SERGI
,furnal Teknik Energi
Volume 2 Nomor 3 September 2006
TEKI{IKENERGI
.
.
1r,,,;.,,,,
'.,.,,1.
,,1,,'
':il
::::a::1.
r;'.i';.."
r.
i :,"i,1, ,! . e,
;';'f'ri.:ij,..:r'
.
NEGERI
,,.{
:;
,:L
:_1."r i "il
-rl
,;;"ttl,r.isfii
''+
Eksergi
Volume 2
No.3
Hhn 89-135
TSSN
0216{68s
ISSI.'0216-8685
frKSERqI
I
v
Daftar Isi
Halaman
DAF'TAR
ianindnersr
PEMANFAATAN BLOTONG SEBAGAI BAHAN BAKAR Totok hasetyo
ISI
ii
89-95
3umarno
96'
102
PEMBUATAN ALAT PENGERING UNTUK KF,RAJIAN GERABAH 103 ' 107 Yusuf De*antoro H, nt"i*. Hendrawati, Bambang Sumiyaso, Marganr
MANFAAT PEMASANGAN KAPASTTOR SHI"INT PADA PENYULANG DALAM I.IPAYA PENGHEMATAN ENERGI DISISI PEhdBAI{GKIT LISTRIK
Agung Nugroho
108
- 116
Prasetyo
I 17 - 125
PERBANDINGAI{ SISTEM PENANGKAL PETIR KONYENSIONAL DAN NON KONVENSION,\L PADA GEDLING BERTINGKAT Budhi Prasetyo,
WahYono
126'135
MANTAAT PEMASANGAN KApAsIToR sHtrN"r' pAf)A PENYULANG DALAV UPAYA PENGHEMATAN ENERGI I}I SISI I'EMBANGKIT LISTRIK
,
Agung Nugroho
,@ltu@g_(ap t d n gka kan. ( f1*l,!dan.7 rYlunpktran bahwa teriadi peningkatan tegangan ujung penytlanS
iti
mesin *^rrr$,lllluo****n metatut saluran t,, nsmisi ke saturan distribwi akan menimbullan beberap masalah antara lain jatuh tegangan, fahor dayt clan rugi-rugi doya. Bebaniartngan distiibusi dapat ber'upa beban kapasitif nw:,pun uainf ari pda tiumnra diminan beban Induhlt, Afabtla daya reakt.:f.itduktif tlnggt, alun beradbat mempirbesaiiatuh tegangan, memperbesar rugt-rugi daya, menurunkonfahor daya dan merutrunkan kapsitas p;yaluran day. Untuk mmgurangi leban day realtif induhif diperlulcan sumber dayt reaktif kapasitif, salah saru diantaranSn adalah dengan ;vmasangan kapasitor shunt yang dipasang icr* prriotrl'dengan penghanrar pada iaringan disribusi Primer: Dergan adanya Wmosongan tiapsrtor shunt, maka orrt y:rng'sehinrsnya mengaltr pda Janngar meniadi lebih kecil. Dalam tulisan int dihirung dan menentukan letak dan ukuran kapsitor shunt ytng diytsanq padn pnyilang dtstribusi primer, dimana pemasangan lapasitor dimalcsudlcqn sebagai sumbei aoyn ,, a'ny Wng aaryt memberl suplai daya reahiJ pda beban. Setelah pemosangan kaposltor shunt, hosit yorg iiripoi adalah tegangan sistem akan nail', memperbaiki faktor daya don mengurangi ntgi+u1,i ary serti kapsiras
t
(V) dari t7,3 kv menjacli 18,0 k7:sedadglan pngiriman drya (Sl kelebihan l,8s MYA. Dengan demtda,t, untuk penl,eyspan (kuat yang sama oleh konsumen I 4.85 MYA), pembangdtan dapr dimruntwn t,88 MYA, yang beiimplikasi .(So = pda penghenatan bahon baksr.
I.
Pendahulnan
Keuntungan
dari
Pada umumnya sistem disfibusi te,naga listrik ke pelanggar listrik disalu,-kar melalui jaringan
disribusi primer dengan tegangan Z0 kV. Beban konsumen terdiri dari beban yang
Uersifat resistif seperti pemanas, larnpu pijar dan lain-lain; dan beban induktif seerri motor listrik. Beiban induktif rkan menyebabkan naihrya KVA yang dikonsumsi, sebab arus tidak sefrsa dengan tegangan dan juga mengakibatkan faktor daya turun. ' Pergeseran ftsa yang terjadi pada arus dan tegangan, .nengakibatkan konsumsi arus naik, dan berpengaruh pada kenaikkan jatuh tegargax, yang berpengaruh kepada peralatanperalatan pemakai tenaga listrik dengan seting
a. b. c. d.
pemasangan kupasitor antara lain : Memperbaiki faktor daya. Mernpukecil arus yang dikonsumsi. Mengurangi nrgi-rugi dava sistem. Penghematan pemakaian tenaga listrik.
Keuntungan disisi pusat listrik, dimana daya yang dibanglctkan harus selalu sama dengan beban yang dimiuta pemarrai tenaga listrik,
adalah: a. Pengiriman daya dapat di*unrnkan. b. Bahan bakar pembangkitan dapat dikurangi c. Sisa kapasitas pembangkitan dapat dialihkan
ke calon konsumen.
d. Dapat dilakukan
V sampai
mesin
Rugi-Rugi Jaringan
Jatuh tegangan merupakan J enurunan tegangan mulai dari penyulang sampai sepanjang saluran jaringao tegatrgan menp.ngah 20 kV. Fenomena tersebut disebabkan kawat saluran
dengnn 240 V, pado sast tegangan drop sampai decgan 198 V, maka mesin akan melambat. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, salatr satu ,cara adalah dorgan memasa'lg kapasitor.
di
108
Psnghematu
dan kapasitansi sepanjang saluran, maka akan terjadi penurunan tegangan. Sedangkan rugi daya &dalah selisih antara daya ysng dibangkitkan atau dialirkan dari Gardu Induk dengan daya'yanq terjual ke pelanggan listrik. Ruei-rugi daya merupakan sifat yang tidak dimi4imBlkan. Nilai dari rugi daya pada jaring merupakan nilai unjuk kerjajaring lisrik dalam menyalurkan en;rgt listrik dari puiat-pusat pembangkit sampai ke pirsat-pusat beban. ' Susut tegangan pada siste,u distribusi tegangan ..menengah san&t dipengaruh-i aleh tindffit ': paqbebanan, pcnflInFurg kondr&tq ruS.rug ''bansfonuator dan rugi-rugi konhk sambrmgan '''pada'jarinpo tqsebut Susut tegangnu pada jarak yang sama untuk penghantar yang lain, betum tentu nilainya sams, yaitu selisitt antara
transformator yang bisa menghantarkan arus beban tanpa menyebabkan jatuL tegangan yang
berlebihan dan dengau temperanu/suhu yang
arPan.
dapat
aa d3E
EE
rr-f-r-1
#YX&x:^r*.*urnu
n.^@trr..ts
r=
EE
--F-
EE
ffrr^l
.o
rffrr
IIIAEIT Il(;.lttV
TIIIEI'I.D{
a!
tegangan
minimum. Seperti ditmjul<karr dalam Gambar 1., beda tegangan pada sistem 220 volt, pada
konsumen r pada saat beban pun@k dengan pada saat beban'ingan adalah sebessr 2?5 V * 222 Y, yaitu sebesar 3 volt. Sedangkan pada konsumen te,rakhir, beda tegnngnn pada saat beban puncak de,rgan saat beban ringan adalah V, yaitu sama dengan 7 volt. 218 V Tegangan pada titik pernakaian irilah yang perlu mendapatkan perhatian dari pmgusaha maupun olelr para pemakai jasa kelistrikan agar dapat terjaga dengan baik memenuhi standar mutu pelayanan yang telah ditentukan.
Gsmbar l. Teg;angan pemakaian sistem distribusi tgengm rtndah 22O volt. Secara seclerhana suatu saluran listrik dengan mengabaikan kapasitansi yang ada dapat
- 7ll
BX Zl vt
suafu media yang mempunyai impedansi, sdang untuk saluran arus searatr, besarnya jatuh tegangan sama dengan arus dikalikan resistan hantaran tersebut. Sedangkan pada saluran arus oolak-talik besarnya janrh
telr&gan merupa{an fi.rngsi dari anrs beban dan
Mengurangi Susut' Tegangan Dalam sistenr pengusahaan tonago listrik, berbagai upaya dilakukan untuk memperkecil nilai jatuh tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi pada saluran distribusi. Hal tersebut
pelanggan sebagai
dari beban.
Sedangkan pemanasan hantaran terjadi karena adanya rugi dayi pada hantaran tersebut, yang
penggunn jasa listrik yang selalu rnenuntut jasa layanan de-ngan lulitas vang baik. Beberapa langkah upaya meugurangijatuh tegangan yang
besamya sama dengan kuadrat arus kali resistansi hrrtaran. Pada jaring disribusi prima, jauh tegangm dan rugl daya sel".rgian besar terjadi di salruan dan transformator. Oleh kareru itu dalam
harus ditakukan unhrk memperkecil jatutr tegangan dan rug daya adalah :
b. Membanguo gardu induk clan jaringan c, Merubahjaringan,lO menjadi 3O d. Pemindahan beban ke penyulang lain
e. Penyeimbangan beban
&
baru
109
6l(SERGf
Seoternber 2(x)(r
: ltt3-t0? pefiIasangan kapasitor hanya bila beban bersifat induhif, artinya arus mengik rti tegangan.
f.
i.
Pemasangankapasitor
Pemasangfln Kapasitor
tidak
2. Memasang kopasitor shunt ptda iaringan Profil tegangan dalam kea laan beban berat maupun beban ringan pada salunan distribusi primer sebagai akibat pemasangan kapasitor
dituqiukkan dalam Gambar
sistem, yaitu dalam bentuk energ magnetis. Pada garrtar segitiga daya seperti ditunjukkan dalam Gambar 3., terlihat bahwa daya reaktif sangat berpengmuh teftadap faktor daya. Untuk daya reaktif yang berlebrhan, maka
mempenganrhi jatuh tegangan. Oleh sebab itu
satupun kapasitor
dipedukan suatu sumber daya reaktif yang dapat membangkitkan daya reaktif atau dapat pula menyerap kelebihan daya reaktif yang
diluar batas.
ditunjukkan dalam Gambar 4.a., pada saat satu kapasitor dioperasikan, ditunjukkan dalam Grnbu 4.b, dan pada Gambar 4.c menrrrjukan bila semua kryasitor dioperrsikan. Kapasitor shunt ymg dipasang pada jrringan akan memperbaiki tegargan ptrda titik dimana kapasitor tersebut dipasang menuju kearah sisi sumber tegprgar. Kapasitor m:nggambarlon anmya arus ymg mqrdahului iegangan dan anrs ini mengalir melatui 'eaktansi seri pada
jaringan
I
yarg
Daya
roattif (VAR)
-Dayr nlatr(Wtt)
daYa
^rtr 7oY
(ckvaXd)lX)
Gamber3. Scgitige
(loXlTY-
1. Memosang hopasitor sai poda iaringan Pada dasrnya penrakaian kapasitor seri untuk meinperbaiki tegangan pada jaringpn tenaga lisEik adalah benrsaha mengurangi susut
komponeir induktif yang terjadi pada jariugn tersebut Susut tegangan akibat impedansi jarinem dapd diryatakan sebagai :
tegangan dengan
wa
mengkomPensir
dimana : ckva = kapasitas kapasitcr' (KVA atau KVAR) d = panjangjaringan X = reaktansijaring,m pada satuan
panjang juingan Bila kapasitor menrpakan ktpasitor satu phasa, maka puhitrmgan kenaikkail tegarl.lan adalatt berdasarkan kapasitas kapasitor satu phasa.
Vd:
t(Rlcos@+XLsinO)
maka
:
Sedangkan tegmga sma demgan tegangan antara salurm phasa netral, dan reaktansinya sama dorgan dua kali reaktansi saluan.
I Rr. cos O
I (Xr.
)fu) sin O.
)fu) 0, maka besarnya susut Bila (Xr tgangan hmya akan dipenganthi tahanan saluran mja, s&ingga nilainya akan lebih kecil daripada tanpa dipasang kapasitor. Namun demoikian
perlu
diperhatikan
balrwa
r10
tdi
irl
i:lli
Penglleoata$
6.
7.
!z
Marguwlgi kerug:an
Mengurangi fluktuasi'
Kedua Pertama
Pertuna
E d
'Iidak
dinakai
teEmmn
2. Penerapan Kapwitor
Kapasitor bisa Citerapkan pada hampir setiao tingkat tegangan. Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 5 masing-rnasing unit kapasitor s@ara terpisah bisa ditambertrkan dalam
iE^f,cai
BE
\..
l'a:cd;ai H^E
ltrii#o*!,]:.
J.
hubungan paralel untuk moaingkatkan kapasitas kilovar ymg dikehendaki dan bisa ditambahkan secara seri rurtuk meningkatkan tegangan kilovolt yang dikehendaki.
Xapasltor Shunt
yang dihubungkan secara paralel dengan jaringan dan secara intensif digunakan pada sistem
daya
Pemilihau Pemasangan Kapasitor l. Pemilihan Pemakaian kapasitor sen dan parallel pada sistem distribusi menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki faktor daya dan tegangan, sehinggn menembah kapasitas sistem dan mengurangi kerugian. Faltor-faktor yang mempengaruhi nemilihan antara kapasitor seri dan kapasitor paralel disimpulkan di Tabel LI6l
1. Pilihan lrlpasitorseri dan
N
o.
reaktif atau arus yang menentang komponen arus beban induktif, seperti diperlihatkan pada
Kapasitor strunt yang dipasnng pada jaringan distribusi adslah dalam bentuk kapasitor bank. Setrap kapasitor bank terdiri dari beberapa unit kapasitor. Dari Gmbar 6. a dan c di atas terlihat bahwa sebelum terpasang kapasitor, tegangan pada sisi terima (Vp) sangat rendah hal ini disebabkau kareira tingginya 8y = l.Z yang di akibatkan oleh besarnya sudut 0 (rmdalurya faktcr daya) sehingga arus reaktif pada sisi kirim terlarnpuu besar. Seelah dipasang kapasitor seprti ditunjukkan dalam Gambar 6 b dan d sudur 0 menjadi lebih kecil, yang berarti faktor daya naix. Dengan mengecilaya sudut 0 ini, sdangkan R dengan I' . XL berbeda sudut 900, maka 6v: I.Z urenunur, sehingga Vx naik. Kapasitor dapat.iugn disebut sebagai generator daya reaktif positif (sumber daya reaktif), karena sebuah klpasi.or yang menarik e (daya reakti$ negatif d.an terpasang paralel dengan sebuah beban indulaif akan mengurangi e yang setrarusoya disuplai seluruhnya oletr sistern
I
7
Memperbarki tingliat
tegmgan pada sistem saluran udara dengan
I'
Memperbaik tingkat
tegangan pada sistem salurar udara dengan fakor dara vanp tinpsi
Tidak
Pertama
dipalai
4.
Memperbaiki tingkat
tegangan padr sistem saluran barvan tanah dengan faktor daya normal dan rendah
Pertama
Kedua
5.
Memperbaiki tingliat
tpgangsn pad, r siste,n saluran barvah tanah duqan fahor daya y,ang
kepada beban inrtuktif Dengan kata tain kapasitor mencalu Q yang diperlukan oleh
Tidak Tidak
dipatiai
diFkaj
tinsci
meningkat, jatuh tegangarr dan rugi-rugi daya montrrun, serta kapasitas penyaluran daya dapat ditingkatkan.
daya
111
GKSERGf
103:107
lrl;, .' ,l i
;11|iil1,;
Jqtrfi
l'"' jl
tegangnn pada j,uingn distribusi (penVtrlang) rdalrh selisih antaro tegangan pada
jrinpo
pangkat pengrrimm (sending en4 dan tegangsn pada ujutg pnerimaan (recetvtng end) tensgs lisrik. Sedangkan nrgi daya pada
disfribusi (penyulang) adalah selisih
antafir dala pada pangkal pengiriman dan daya
lisrik.
',
PLr QLr
Iul'
Pl4
Qta
PL4
QL"
PL+ QLr
PL:
Ql,s
dimana: Vs = Tegangan pada gardu rnduk Ps : Dalra aktif yang dikirim dari gtrdu induk Qo = Dayareaktifyutg dikiim dari grdu induk Pi : Daya aktifyang dikir,m dari bus ke i Qi : Daya re.aktif yang dikirim dari bus ke I Ir+i : Daya Aktif beban pada bus ke i
Qr*i
i
sebuah
Gambar5. HuLungan deri unit-unit kepmitor setu phase dari bankhubung bintangtiglphasc
Pt:
Sehingga
perhinmgan daya aktif pada hus ke I adalah Pi+l = Pi-PRi+r- PLi*t dimana:
PRt:rt.It2
Gambar6. Diagram phasor tegangm
a) dan c) tanpe kapasitor,
PRr
: n.q
Vn'.
Pada saluran bolak-balik besarnya tergantung dari impedansi salrnan ser+a pada beban dan faktor deya Penyulang radial dengan b*erapa sub pusat beban dapat digambarkan secaa
diagram satu
P&ot:fi*'
terpasang kapasitor.
S'' ,.w
sebelum
b.
gds
Untukdaya realiitif (Qi: Qr: Qo*QRr *QLr Setringga untuk setiap bus
yang
ada,
tt2
lvradaata Penrasangan lfupositor S\unt Pada Peqtlang Dalarn Upaya Fen8hernatan......................"..... .... (.a.gung Nugroho)
Qi*1
= Q-Q&*r*QLi*r = xr.Ir2
Q'L*r=QLi*r-QHi*r
ke persamaan
dimana:
QRr
QRr = QRi*r
*,. {
vo'
dan
**,.
terpasang Dilurapkan dengnn pengmrgan rugr-rrrgi daya ruktif yang maksimal, maka jatutr tegangrn dapot berkurang cukup banyak
setringga dapat membantu kenaixan tegangan ujung penyulang. Frofil distibusi beban reaktif dapat dilihd pada Gambar 8. dibawah ini, dEngan panjang keseluruhan penyulang dinyatakan dalam 1,0 p.u.t'i.
JP,*,'*Q,*,'
P'Li*r
= PLi*r'- PHi*r
:
Q'Li*t'
-!, '6d
QLt*r*QHi*r
d)
dimana: PFI dan QI{ adalah penghemaran rug'rug daya attif dan penghematan rugi-rugi daya
(t
P'&*r dan Q'Ri+r : adalatr rugirugi daya aktif dan rugi-rugr daya reakrif yang bary setelatr
pemasangan kap esitor. Sedangkan besarnya l:erugian tegangan adalah 6v = [r (r1 + jx12 + 12 (r2 + jxz) + [3 (r3 + jxr) + Ir (re + .r) + 15 (r5 + jx5)
:
:\
Tano
. Zr
12
\ . 23 * la . Zra + ls . Zs
Soi Vo
ada,
:
Vo-Zr.Vr
Yt-Zr.
Vo. 6Vr
pR
Sehingga
=f
i2Rdx
':1
'ii
l,rri
Vi+r = \'i * Zi+r. Si / Vi Kemudian harga Pi, Qr dan Vi yang baru (dengan Po tetal') didapat dangan memasukkan hargaQbaru:
Q'=Q*Qc
serta PL baru
:
- PHi+r
dan
113
20
$r s{ Sr
Cos 0o Cos 0r Cos 02 Cos 01 Cos 0r
1,51 >.67 0
2t
22 73
cI
Besaran Sat.
I
2
?
24 25 26 27
2A
Kms fYkn
rvxm
A:C
240 mm"
Ilbanan
(R I
4
5
m
2t
A
KV
P**,
MW MW
IvflJJ
6
7 8
29
10
t7.3
3-05 1.39
KV
MW
tt[VAR
Pnd
PLr
Frp
Pne,l
0Lr
3l
32 33
I\ifW
ll
t2 l3 t4 l5
l0
il,,
PLr
2.33
la
QL3
PI"o
MW
MVAR
Pnu:
Pnryirwnr,
0 1,53
MW MW
LIVr'-R
l:13
2-12
1.09 1.66
MW
MVAR
34 35 36
Qoor
aRora
^,88
120
0,09
rL
PLr
QLs
MW
MVAR
0.89
Ar.il
aR
l6
t7 l8 I
20
3.1I
2.75
MW
}IVAR
t7
38
dl
c05
t)
QoUo
PLrrcnlr
tlrlorar
tL41
7.25 13.500
MW
MVAR Krns Kms
39
Qnrlrur^r.
t,22
2l
22 23, 24 25
:I
Lr
5,000
3,800 3.500 18.100 43.900
I rlurrrodadi
Arur Beban (A)
Ir
460
Ll
I"o
kns
Kms Kms Kms
(}
Bcben Padr
Jrrnk derl GI
(km)
0
6,750 2,500
CmO
0,8 0,9t
0,90 0,89
Lr
Lrrvmr-
AwalGI
2.
Tabel
3.
3.
sMsR4 sR4
r35
185
Ilr
I,.:
Ir.r
l0l
80 75
4. No. I
Besran
Satuan
24ZM)
5.
223 (75/Tr-
I,900
'y'p
Vr
2t
19,30
2
3
kv kv
n0nF24zM
1,750
Ir.r
60
144
0,88 o,T7
6.
2ttnF24ni
9,050
Ir=Iu
v,
V3
t8,40
8,57
kv
kv
kv
4
5
V.
v5
Po
I,l3
7,30 3,38 9,94
1,53
6 7
kv
MW MW
lvIW
I
9
Pr
Pt
Pr P.
to
<,36 3,68
10,04 7,77
MW MW
ll
t2
a
Qr
lvMR
MVAR MVAR MVAR MVAR
l3
l4 t5
Q,
6,44
a
Qr
So
526'
4,32 16,73
12,16
l6
17
penempatan kapasitor unEtrxen'-Fikdng pwl l0 adalah sebagai berikut : Dengan kapasitor I x 1200 kVAR dipasang padajarak 41,266 km dari Gardu Induk. 2. Dengar kapasitor 2 x 1200 kVAR dipasang pada jarak 28,10 km dau 38,63 l$n dari Gardu Indtrk 3. Dengan kapasitor 3 x 1200 kVAR dipasang padajarak 4,52 lan, 20,24 km dan 36,04 l<rn dari Gardu Induk.
2. Hasil Pcrlritungan q. Berdasarkan metoda yang -dffrnalngtik ditunjulckan dalam (utir VIII,) diperoleh
l.
l8 l9
Sr
9,90
It4
(Aeung Nugroho)
S1
l8 l9
20
10,92
MVAR
Sr S:
Sr
8,07 5,57
Besaan
Satusn
:l
22
3,&
t,32 0,87
0,89 0,90
vo
2
3
2t
9.3
KV KV KV KV
KV KV MW
lv{W
Sr
Cos 0u Cos 0r Cos 0r
Vr
V2
2'
24 25
8,4 8,5
8,3
4
5
Vr
V5
Po
6 7
8
7,6
I 3,39
Pr
9,74
I
l0
P: Pr
728
5,09 3,40 8,84
MW
MW
Nolasi
Vo Vr
Besaran
Satuan
u
12
P.
MW
MW
2t eA
8,9
KV
a
Q,
KV KV KV
KV KV
t3
6.r3
4,69 3,46
MVAR MVAR MVAR MVAR MVAR MVAR MVA MVA MVA MVA
v,
V1
l4 l5 l6 t7
a a
a
&
Sr
4
5
8J
8,5 8,0
t 3,39
2A9
I
6 7 8 9
Vs
Po
6.04
MW
l8 l9
20
il,51
8,66
Pl
9,74
MW
MW
Sr Sr Sr
ST
P:
Pr Pr
724
5,09 3,40 6,44 3,'13 2,29
1,06
6,t6
t0
2l
422
0,69 0,83 0,85 0,84
ll
t2 l3
n
23 24 25
a
QI
Cos 0o
Cos
Ur
l4
r5
a
Ar
Cos t.:
t6
a
&
Sr
0,09
l7
IE
)4.85 I0,43
7,61 1,20
3,41
l9
Besa'an
&
&
Sst$ll
20
2t
I
kv
2t
22
&
s,r
2
3
V1
9,33,
I
kv
kv kv kv kv
MW MW MW MW MW MW MVAR MVAR MVAR MVAB MVAR
l,88
0o
v,
V1
It,9
2'
Cos
4
5
18,6
u
25
Cos 01 Cos
V.
Vs
t8,4 t7,7
r
&
7
8
9
P"
P1
3,39
9,74
3. Kosimpulan
listrik, jatuh tegangan tidak dapat dihindarkar,, untul( ifil perlu dipasarg kapasitor pada jaringan, .yang mana pgnempatannya disesuaikan Cengan kebutuhan beban seperti terlihat pada hasil perhitungan Tabel 5, 6 dan7. 2. Pemasangnn tiga buah kapasitor shurt 3 x 1.200 kVAR pads psryulang PW 10 seperti terlihat pada Tabel 3 dan 7 dapat diperoleh keuntungan s*agat berikut :
P: P,
728
5,09 3,40
l.
l0
lt
t2
&
a
Q,
7,A
4,e3 3,49
l3
l4
t5
a
Qr
226
l6
t7
a
So
t29
lS'4r
115
6KJER6f
Septcrpbel4X)(>
: t()t-lo7
&
b.
Kapasitas penyaluran daya (Sn) dapat ditambahkan sebesar: 16,73 14,85 = I,B8 MVA
o.
Mernpchaiki faktor drya (Cos 4) dari 0,80 menjadi 0,90 pada awal penyulang Mempakecil jaroh tegangun, sdringga dapat menaikkan tegangau pada ujung
penyulang (I/s) dari 1?,3 kV marjadi
3.
pembangkitan daya
lisrik
2,
maka
berimplikasi kepada
pe,nggunaan bahan bakar.
berkurangrrya
4. Daftar Pustak
l.
fuismunandar, Artono, fh., Kuw hara, S. Dr. I991. TeloikTenaga Listrik, Jilid III :
2. 3. 4. 5. 6. 1.
Jakarta.
Arismunandu, Artono, Dr., Kuwahara, Ii. Dr. 1993. Teluik Tenaga Listrik, Jilid II : Saluran Transmisi. PT. Pradnya Parnmita,
Jakarta.
Gonen, Turan. 1986. Engineering Electric Power Distribution System. Tata Mc.Graw-Hill Publishing, [nc, Singapore. Hutaurulq T.S. 1987. Analisa Sistem Tenaga Listrik. ITB, Bandung. Hutaunrk, T.S., Frof. M.Sc. 1993. Trancmisi Daya Listrik. Erlangga, Jakarta.
k.
Kadn, Abdul,. Profl Ir. 1984. Pengantor Tebtik Tena ga Li strik LP3ES, Jakarta. Neaglg N.M. and Samson, D.R. 1956. Ioss Reduction From Capacttors Installed on Primary Feeders. Tata Mc.Crraw-Flill
Inc,
9.
Delhi.
Stevenson,
Jr. Willian, D. 1994. Analiss Sistem Tenaga Listrik. Terjernahan Ir. Iftmal Idris, Erlangg4 .lakrta. 10. Wesinghouse Elartric Corporation. 1965. Di slribution System. Pittsburg.
l16