1. Yang akan mewakafkan tanah milik (wakif) datang menemui Pejabat Pembuat Akta Waqaf (PPAIW) yang mewilayahi yaitu Kepala KUA Kecamatan untuk melaksanakan ikrar wakaf. Ikrar dilaksanakan baik lisan maupun tertulis kepada nadzir dengan 2 orang saksi ditulis dalam formulir yang telah dipersiapkan (formulir W.1) 2. Calon wakif yang tidak dapat datang sendiri, dapat membuat ikrar wakaf secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kulonprogo. Ikrar tersebut dibacakan di hadapan PPAIW Kecamatan serta diketahui saksi-saksi. 3. Tanah yang hendak diwakafkan baik seluruhnya atau sebagian, merupakan tanah hak milik atau tanah milik dan bebas dari beban ikatan, jaminan, sitaan atau sengketa.
4. Saksi ikrar wakaf sekurang-kurangnya 2 orang yang telah dewasa, sehat dan oleh hukum tidak dilarang untuk melakukan perbuatan hukum. 5. PPAIW Kecamatan setelah meneliti bahwa semua persyaratan telah terpenuhi, membuat Akata Ikrar Wakaf (formulir W.2) rangkap 3 dan salinannya (formulir W.2a) rangkap 4.
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Menyerahkan sertifikat hak milik atau tanda bukti pemilikan tanah seperti kekitir tanah, petuk, girik dan sebagainya. 2. Surat keterangan dari Kepala Desa setempat yang diperkuat oleh Camat setempat yang menerangkan kebenaran pemilikan tanah dan tidak tersangkut suatu sengketa. 3. Surat keterangan pendaftaran tanah Izin dari Bupati c.q. Kepala Sub Direktorat Agraria setempat
Tanah wakaf dapat juga dipergunakan untuk pembangunan madrasah atau sekolah. Gambar di atas menunjukan contoh penggunaan tanah wakaf untuk sekolahan.
Apabila ada pertanyaaan lebih lanjut, dapat menghubungi Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalibawang atau melalui telepon . (0274) 6867531