Anda di halaman 1dari 24

CARA MUDAH MENGUKUR ARAH KIBLAT

SEKSI URAIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KULONPROGO

MUQADDIMAH
Masalah Kiblat adalah masalah arah arah, , yaitu arah Kabah di Makkah yang dapat ditentukan dari setiap titik di muka bumi debgan melakukan perhitungan dan pengukuran pengukuran. . Secara umum orang mengatakan bahwa arah kiblat adalah ke arah barat serong ke utara utara, , hanya saja berapa derajat besaran sudut keserongannya, keserongannya , ternyata tidak semua orang mengetahuinya. mengetahuinya . Umat Islam bersepakat bahwa menghadap kiblat dalam shalat merupakan syarat sahnya shalat, shalat , sebagaimana dalil dalil-dalil syar syar i yang ada ada. .

DALIL SYARI ARAH KIBLAT ) (150 :

... ) (

) (

) (

DALIL SYARI ARAH KIBLAT


Palingkanlah mukamu ke arah Masjid al Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah ke arahnya (QS Al Baqarah (2): 150) Apabila kamu hendak salat, maka sempurnakanlah berwudu, lalu menghadap kiblat, kemudian takbir (salat) (HR. BukhariBukhariMuslim dari Abu Hurairah r.a.) Ketika Nabi saw masuk ke dalam Baitullah, Beliau berdoa di setiap sudutnya dan tidak salat sehingga Beliau keluar dari Baitullah, setelah keluar Beliau salat dua rakaat dengan menghadap (di hadapan) Kabah, dan (Nabi saw) bersabda: ini adalah Kiblat (HR. BukhariBukhari-Muslim dari Ibnu Abbas r.a.) Baitullah adalah kiblat bagi orangorang-orang di Masjidil Haram. Masjidil Haram adalah kiblat bagi penduduk tanah haram (Mekah), dan Tanah Haram adalah kiblat bagi semua umatku di muka bumi, baik di Barat maupun di Timur. (HR Baihaqi dari Abu hurairah r.a.)

Cara Menentukan Arah Kiblat

Dengan Hisab Azimuth Kiblat Dengan Hisab Rashdul Kiblat

UNTUK HISAB AZIMUTH KIBLAT DIBUTUHKAN DATA : 1. lintang dan bujur Kabah (Mekah Mekah) ) = 21o 25 25 LU. = 39o 49 39 BT. 2. lintang dan bujur tempat contoh : Masjid Ar Rohmah Kec Kec. . Kokap = -7o 50 31.0 LS. = 110o 06 03, 03,7 7 BT.

RUMUS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT

tan Kiblat = cos tan 21 25' : sin C sin tan C

= Lintang tempat kota yang dihitung dihitung. . C = selisih bujur antara kota ybs dengan 70 16 1624.7 24.7 BT.

AZIMUTH KIBLAT MASJID AR ROHMAH


1. 24 24 47 20 20, ,60 60 dari titik Barat ke Utara 2. 65 65 12 12 39.40 dari titik Utara ke Barat 3. 294 294 47 20 20,60 dari titik UTSB

LANGKAHLANGKAH -LANGKAH PENGUKURAN ARAH KIBLAT


Membuat garis baratbarat-timur sepanjang satu meter dengan titik B (di bagian barat) dan titik T (di bagian timur) Pada titik B dibuat garis ke utara sepanjang harga tangens arah kiblatnya. Ujung garis sebelah utara diberi titik K. Hubungkan titik T dan K dengan garis lurus atau tali. Garis inilah arah kiblat untuk tempat atau kota ybs.

Cara Aplikasi Data Azimuth Kiblat

Harus Mengetahui Arah Utara Selatan dan Barat Timur dengan benar ( sejati )

MENENTUKAN BARAT DAN TIMUR DENGAN KOMPAS


Letakkan kompas di tempat yang datar serta bebas dari medan magnit (logam yang mengandung zat besi dan semacamnya) Periksalah jarum yang ada padanya, upayakan ia dapat bergerak bebas. Jarum kompas yang (biasanya) berwarna merah atau kebirukebiru-biruan senantiasa menunjukan arah utara dan selatan. Bentangkan benang atau semacamnya di atas kompas searah dengan jarum kompas. Buatlah titik U pada arah yang menuju titik Utara dan buatlah titik S pada arah yang menuju titik Selatan. Untuk memperoleh arah utara sejati, perlu dikoreksi variasi magnit. Dengan demikian sudah diperoleh arah Utara dan Selatan sejati. Untuk memperoleh titik arah Barat dan Timur maka buatlah garis yang tegak lurus (siku(siku-siku) pada benang UtaraUtara-Selatan sejati tesebut. Garis inilah yang menuju titik arah Barat dan Timur.

ARAH MATA ANGIN

M1= Posisi matahari sebelum dzuhur. M2 = Posisi matahari sesudah dzuhur. = Arah gerak bayang an ujung tongkat B = Titik perpotongan bayangan ujung tongkat (Barat) T = Titik perpotongan bayangan ujung tongkat (Timur) U = Utara S = Selatan

BaratBarat -Timur Dengan Sinar Matahari


Pilih tempat yang rata, datar, dan terbuka. Buatlah sebuah lingkaran di tempat itu dengan jarijari-jari sekitar 0.5 meter. Tancapkan sebuah tongkat lurus setinggi sekitar 1.5 meter tegak lurus tepat di tengah lingkaran itu. Berilah tanda titik B pada titik perpotongan antara bayangan ujung tongkat dengan garis lingkaraan sebelah barat (ketika bayangan sinar matahari mulai masuk lingkaran). Titik B ini terjadi sebelum waktu dzuhur. Berilah tanda titik T pada titik perpotongan antara bayangan ujung tongkat dengan garis lingkaraan sebelah timur (ketika bayangan sinar matahari keluar lingkaran). Titik T ini terjadi sesudah waktu dzuhur. Hubungkan titik B dan titik T tsb dengan garis lurus atau benang. Titik B merupakan titik Barat dan titik T merupakan titik Timur, sehingga sudah didapatkan garis lurus yang menunjukkan arah Barat dan Timur sejati.

LANGKAH SETELAH MENEMUKAN ARAH BARAT - TIMUR


Ukurlah garis baratbarat-timur sepanjang satu meter. Pada ujung sebelah barat diberi titik B dan ujung sebelah timur diberi titik T Pada titik B dibuat garis tegak lurus (siku(siku-siku) ke arah utara sepanjang harga tangen arah kiblatnya. (Misalnya untuk Yogyakarta 46.02 cm). Kemudian pada ujung utara diberi titik K. Antara titik T (no.2) dengan titik K (no.3) dibuat garis lurus sehingga terjadi garis TK. Garis lurus TK inilah yang menunjukkan arah kiblat untuk kota Yogyakarta. Kemudian apabila akan membuat garisgaris-garis shaf, maka dapat dibuat garisgaris-garis yang tegak lurus pada garis yang menunjukkan arah kiblat tsb (no.4).

GAMBARAN PENGUKURAN ARAH KIBLAT

MSA K 7o 50 31.0LS, 110o 0603,7 BT


Shaf

U
65o1239.40 U - B
Kabah

24o4720.60 B - U

Shaf

CARA MENENTUKAN ARAH KIBLAT BERPEDOMAN PADA POSISI MATAHARI


SAAT POSISI MATAHARI SEDANG PERSIS ATAU HAMPIR PERSIS BERADA PADA TITIK ZENITH KABAH ATAU MATAHARI DI ATAS KABAH
>>SATU TAHUN TERJADI 2 KALI PADA : 1. TANGGAL 27 ATAU 28 MEI PADA SAAT MATAHARI MENUJU KE UTARA 2. TANGGAL 15 ATAU 16 JULI PADA SAAT MATAHARI MENUJU KE SELATAN.

>>BAYANGAN SETIAP BENDA BERDIRI TEGAK LURUS DIPERMUKAAN BUMI YANG MENGALAMI SIANG AKAN MENGHADAP KE KIBLAT Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah

Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah

CARA MENENTUKAN ARAH KIBLAT BERPEDOMAN PADA POSISI MATAHARI


II. SAAT POSISI MATAHARI SEDANG PERSIS BERADA PADA AZIMUTH KABAH ATAU BERPOSISI PADA ARAH BERLAWANAN DENGAN AZIMUTH KABAH
>>TERJADI SETIAP HARI DIPERMUKAAN BUMI YANG MENGALAMI SIANG >> DAPAT DISUSUN DG JADWAL BAYANG-BAYANG KIBLAT >>DIKENAL DENGAN PENGUKURAN ARAH KIBLAT BERPEDOMAN PADA BAYANG-BAYANG KIBLAT

BAYANG-BAYANG MATAHARI TERJADI PADA : WAKTU PAGI/SORE (SEBELUM/SESUDAH DHUHUR) PAGI HARI BILA MATAHARI DI SEBELAH SELATAN SORE HARI BILA MATAHARI DI SEBELAH UTARA

Matahari : Setelah Dzuhur/Sore

U
Kabah

B
Bayangan setelah dzuhur/sore

Kabah

Bayangan sebelum dzuhur/pagi

Matahari di selatan : sebelum dzuhur/pagi

Anda mungkin juga menyukai