Anda di halaman 1dari 29

DAGING ASUH

Pengertian Peduli ASUH


Adalah suatu gerakan dari masyarakat konsumen dan produsen secara bertahap dan terus menerus dalam memahami dan mewujudkan nilai-nilai ASUH

Pengertian ASUH
AMAN : Tidak mengandung penyakit dan residu serta unsur lain yang dapat menyebabkan dan mengganggu kesehatan manusia SEHAT : Mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh UTUH : Tidak menyimpang yaitu tidak ditambah atau dikurangi suatu zat HALAL : Dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat agama Islam

Memilih Daging yang ASUH


Konsumen dapat memilih daging ASUH dengan melihat karakteristik kualitas daging.

Daging Sapi
Warna merah terang merah gela Bau spesifik daging sapi (harum;khas rumput) Serat daging halus - kasar dan berlemak Kekenyalannya terasa Lemak berwarna kekuningan

Daging Kerbau
Warna lebih merah dari daging sapi Serat ototnya agak kasar Lemak berwarna putih kekuningan

Daging Kuda
Warna merah gelap Bila terkena udara berwarna gelap Serat lebih kasar dan panjang Kekenyalan padat

Daging Babi
Warna abu-abu merah muda abu-abu merah tua Lemak berwarna putih Bau daging spesifik / bau bekatul Serat halus Kekenyalan padat

Daging kambing/domba
Warna merah muda Bau prengus khas, jantan lebih nyata Serat halus dan kompak Konsistensi agak padat

Ciri-ciri karkas ayam yang baik :


Karkas masih utuh dan bersih dari kotoran Warna daging putih dan agak mengkilat dan belum mengalami perubahan warna Kedua paha normal dan simetris, bila ditekan kenyal Tulang dada penuh daging dan tulang dada tidak menonjol Kedua sayap normal dan simetris Dibawah sayap hampir tidak kelihatan pembuluh darah

HIGIENE DAGING
(Program Minimal Diperhatikan) 1. 2. 3. 4. 5. Istirahat hewan Antemortem dan postmortem Pengulitan harus digantung Pelayuan Pengangkutan daging RPH ke pasar

ISTIRAHAT = TEMPAT PENAMPUNGAN

Antemortem?

Antemortem
Asal ternak Lihat ke seluruh hewan yang akan dipotong Memastikan bahwa hewan telah istirahat cukup, sehingga dapat memberikan informasi klinis yang tepat Periksa abnormalitas pernafasan, tingkah laku, cara berdiri, warna dan bau, panas tubuh, mencret, dll

PEMOTONGAN HEWAN

Penggantungan Hewan

pengeluaran isi jerohan


hati-hati pencemaran isi perut Jerohan merah : hati jantung paru, ginjal Jerohan hijau : perut, usus Jerohan hijau dimasukkan ke tempat khusus
bak, ember, keranjang

Ditangani oleh petugas khusus yg mengerjakan jerohan pisah dgn daging

Penanganan jerohan
JANGAN DICUCI DISUNGAI Buat 2 lubang Lubang 1 untuk pembuangan isi perut Lubang 2 untuk pencucian usus dan handuksetelah isinya dikeluarkan Usus dicuci dengan dimasuki air lewat selang Air cucian masuk ke dalam lubang Lubang ditutup Jerohan direbus sebelum dicampur dengan daging, atau dimasukkan plastik tersendiri

10

Perbuatan ini sangat merugikan diri dan orang lain serta mencemari daging

Perbuatan salah seperti ini banyak ditemukan disejumlah wilayah

11

Postmortem
Inspeksi, palpasi, dan insisi Klasifikasikan lesi dengan 2 kategori akut (lgg bengkak dan hemoragi) atau kronis (melekat, nekrose, fibrose, abses pada organ) Kondisi perubahan lokal atau merata Lihat adanya lesi patologik hati, ginjal, jantung, lien, dan sistem limpatik Abnormal ambil sampel untuk uji diagnostik

12

Postmortem SUDAH JARANG DILAKUKAN

CAP DAGING?

13

Empedu yang membesar menunjukan kalau ternak ini hidupnya tdk sehat

Pada kasus cacing hati parah sebaiknya hati tidak dikonsumsi

14

Pada kasus cacing hati parah sebaiknya hati tidak dikonsumsi

TBC pada sapi dan manusia

15

Penyimpanan dan distribusi daging


1. Bila akan disimpan di freezer, sebaiknya dipotong dipotong-potong terlebih dahulu
Penyimpanan daging dalam potongan kecil memudahkan penyegaran kembali (thawing) daging beku beku. . Nutrien (zat gisi gisi) ) dan jus daging akan terselamatkan. terselamatkan .

2. Bila distribusi daging menggunakan tas plastik plastik, , maka gunakanlah yang jerni (berwarnaputih berwarnaputih) )
Umumnya tas plastik (kresek kresek) ) warna hitam adalah hasil daur ulang limbah kimia plastik plastik! ! Pewarna hitam (karbon karbon) ) yang dipergunakan dapat bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya sel kanker kanker) )

TIP MENYIMPAN DAGING SEGAR


SIMPAN DAGING segar pada SUHU DINGIN DI BAWAH 5 0C
No Jenis makanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Daging segar Daging giling segar Sosis segar Daging ayam Telur Susu UHT Suhu (0C) 05 05 05 -1 2 7 13 14 15 Masa Simpan 3 7 hari 1 2 hari 1 2 hari 1 2 hari 2 bulan 8 minggu

16

TIP MENYIMPAN DAGING SEGAR


Makanan disimpan beku pada suhu di bawah - 18 0C dan dikemas baik

No Jenis makanan 1. 2. 3. 4. 5. Daging segar Daging giling segar Sosis segar Daging ayam Ikan segar

Suhu (0C) - 18 0C - 18 0C - 18 0C - 18 0C - 18 0C

Masa Simpan 3 6 bulan 3 4 bulan 3 4 bulan 6 bulan 3 6 bulan

Ciri-ciri Ayam Tiren


Segar/Mentah
Warna daging agak hitam kemerahan konsistensi daging lembek Terdapat darah beku di vena sayap Biasanya potongan di leher lebih kecil dan halus Bau agak baseng Harga lebih murah

17

Matang
Biasanya diberi warna kuning Warna daging kehiataman dan terdapat bercak hitam pada daging di bawah kulit Bau agak baseng Harga lebih murah

Idul Qurban
Dalam gambar

18

BANYAK DIJUMPAI ?

19

20

21

UTUH? HYGIENE?

22

WARNA AIR RENDAMAN?

23

Inilah keganasan Antrax


Ditemukan tahun 2003 di Dusun Kaliurang Lor, Hargobinangun, Pakem, Sleman ditandai dengan kematian 3 ekor sapi perah. Upaya pencegahan dan pemberantasan dilakukan dengan pengobatan dan vaksinasi (tahun 2009 sebanyak 2.000 dosis, Sleman) Jumlah kasus DIY 2009 0 kasus

48

24

Matur Nuwun

25

HASIL PEMERIKSAAN DAGING


No Alamat komoditas Uji Fisik Uji Kimiawi S K O R Kesimpulan

Warna

Bau

PH

Eber

H2S

Postma

PS Wates

Sapi

t.a.p

t.a.p

5,5

Neg

Neg

Neg

16

Baik Lebih dari cukup Lebih dari cukup

PS Wates

Sapi

t.a.p

t.a.p

6,5

Pos

Neg

Dub

12

Ps Wates

Sapi

t.a.p

t.a.p

Pos

Neg

Dub

13

Ps Wates

Sapi

t.a.p

t.a.p

5,5

Neg

Neg

Neg

14

Baik Lebih dari cukup

Ps Wates

Sapi

t.a.p

t.a.p

Neg

Neg

Dub

13

26

HASIL UJI PEMALSUAN DAGING SAPI


No 1 2 Sampel I II Jenis Pegujian Uji Species ELISA Uji Species ELISA Hasil Pengujian Positif Negatif

Keterangan :

Positif : (dipalsukan dengan daging babi) Negatif (tidak dipalsukan degan daging babi)

DASAR HUKUM
UU Republik Indonesia No. 7 th 1996 tentang Pangan Ps 21 bahwa setiap orang dilarang mengedarkan : Pangan yang mengandung bahan beracun, berbahaya atau yang dapat merugikan atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia Pangan yang mengandung cemaran yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan

27

Pangan yang mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan - Pangan yang mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai atau mengandung bahan nabati atau hewani yang berpenyakit atau berasal bangkai sehingga menjadikan pangan tidak la yak dikonsumsi manusia - Pangan yang sudah kadaluwarsa

UU Republik Indonesia No 8 Th 1999 tentang Perlindungan konsumen Ps 8 bahwa pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau memperdagangkan barang dan atau jasa yang : - tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, - rusak, cacat atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang tersebut

28

Sanksi hukum sesuai Ps 56 UU Pangan yaitu : -mengedarkan pangan yang dilarang untuk diedarkan sebagaimana dimaksud Pasal 21 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d atau huruf e; dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)

29

Anda mungkin juga menyukai