Anda di halaman 1dari 3

ANAK MERUPAKAN TITIPAN ALLAH SWT

Oleh : Achmad Hanif, S. Ag.



Pada kesempatan ini kami berwasiat kepada diri kami, keluarga kami dan jamaah
jumah semuanya untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya
taqwa, melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah dan berusaha secara maksimal
menjauhi (meninggalkan) segala larangan-Nya, baik diwaktu kita berada ditempat yang jauh
dari pandangan manusia, maupun ketika berada ditengah-tengah kerumunan manusia, baik
ketika mendapatkan kenikmatan dari Allah maupun di waktu kita mendapat ujian musibah
dari-Nya. Dimanapun kita berada dan dalam keadaan apapun kita berusaha untuk senantiasa
meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah Swt. Dengan demikian Insya Allah kita
termasuk hamba-hamba Allah yang paling mulia, sebagaimana firman-Nya :
| >. ..s < >1. | < ,ls ,, > _
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal. #QS.Al-Hujuraat (49) : 13#

Dan termasuk firman-Nya :
_. _`., < _-> .` l>>: _ `, _. ,> . .> _
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan
keluar.(2) Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya(3)
#QS.Ath-Tholaaq (65) : 2-3#

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kita adalah dengan menjaga
dan melaksanakan amanah Allah yang telah diberikan kepada kita, baik itu berupa hak kita
secara individual seperti melaksanakan shalat dan ibadah-ibadah lainnya, maupun hak untuk
orang lain, seperti menjaga titipan (wadhiah) dengan sebaik-baiknya dan memberikan kepada
pemiliknya, melunasi utang piutang (ariyah). Dalam surat Al-Ahzab : 72 Allah berfirman :
!.| !..s .!. _ls ,.,.l _ _!,>l _,,! !.l.> _1: !..
!l.- _... ..| l !.lL > __
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat (tugas-tugas keagamaan) kepada
langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu
dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu Amat zalimdan Amat bodoh

Ibnu Masud dalam tafsir Al-Qurtubi menjelaskan bahwa amanah adalah al-faroidu
(hak dan kewajiban) yang diamanatkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Kalau mereka
melaksanakan amanah itu akan mendapat pahala, tetapi sebaliknya kalau mereka menyia-
nyiakan amanah itu akan mendapat siksaan.
Ayat di atas menunjukkan watak manusia yang selalu berebut apa yang namanya
amanah dalam berbagai bentuknya walaupun berat dan dengan segala konsekuensinya.
Padahal yang namanya amanah sangat berat.

Seorang mukmin yang mampun melaksanakan amanah yang diterimanya termasuk
orang-orang yang mendapat kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana
dalam firman Allah surat Al-Mukminun ayat 8:
_ > ..... >.s `s _
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

Akan tetapi seorang mukmin yang tidak melaksanakan amanat yang diterimanya,
termasuk orang-orang yang khiyanat dan termasuk salah satu ciri dari tiga ciri orang munafiq.
Rasulullah SAW bersabda :

:

Dari tanda-tanda orang munafiq ada tiga : (1) apabila berkata dia bohong, (2)
apabila berjanji dia tidak menepatinya, (3) apabila diberi amanah dia berkhianat.

Salah satu titipan (amanah) Allah SWT kepada kita adalah anak-anak yang kita asuh.
Masa depan anak-anak kita sangat dipengaruhi oleh usaha orang tua mereka terutama pada
usia-usia balita, usia sekolah dasar dan menengah.
Dalam Hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, Rasulullah SAW bersabda :



Setiap bayi yang dilahirkan dalamkeadaan suci (fitrah),maka kedua orang tuanyalah
yang menbuatnya ia menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.

Dalam teori tabularasa (psikologi) bahwa seorang anak yang baru lahir seperti kain
yang putih, yang di atasnya dapat digambar dan dibatik sesuai dengan keinginan orang yang
melukis atau membatiknya.

Allah SWT memrintahkan kepada kita semua untuk menjaga diri dan keluarga kita,
jangan sampai menjadi bahan bakar api neraka. Ingat firman Allah dalam Surat At-Tahrim
ayat 6 :
!!., _ `.., >.. >,l> !. !>: '_!.l :!>>' !,l. >.l.
1s :.: .-, < !. >. l-, !. '.`, _
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Berdasarkan ayat Al-Quran dan Hadits Rasulullah tersebut, kewajiban terhadap anak-
anak kita yang merupakan amanat Allah, untuk :
1. Menciptakan lingkungan yang baik, keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat
secara luas.
2. Mengarahkan mereka dalam mempertimbangkan memilih dan melanjutkan studi
mereka, jangan sampai mereka memilih sekolah yang sangat memungkinkan mereka
murtad (keluar dari agama Islam). Naudzubillah min dzalik.

Sebagai konsekuensinya sekolah-sekolah dan pusat-pusat belajar yang kita miliki harus
benar-benar berkualitas.



---oooOooo---

Anda mungkin juga menyukai