Anda di halaman 1dari 3

HAK MUSLIM ATAS MUSLIM LAINNYA Oleh : Achmad Hanif, S.Ag.

Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah : 1. Mengucapkan Salam Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factorfaktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya . Oleh karena itu awal pertemuan dengan sesama muslim agar hati mereka terikat satu dengan yang lainnya hingga timbulnya rasa saling menyinta dimulai dengan mengucapkan dan menyebarkan salam : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Sabda Rasulullah SAW: "Demi Dzat yang diriku dalam genggaman-Nya, mereka tidak masuk surga sehingga mereka beriman, dan mereka saling mencinta. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang jika kamu mengerjakannya kamu saling mencinta? Sebarkan salam di kalangan kamu." Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah menjadikan salam sebagai penghormatan bagi umat kami dan jaminan keamanan untuk kaum zimmah kami,dan seseorang tidak layak memulai pembicaraan kepada sesamanya sebelum ia memulainya dengan ucapan salam, karena salam adalah ungkapan rasa aman dan tidak ada pembicaraan sebelum adanya rasa aman. Rasulullah saw bersabda : Ucapkan salam sebelum memulai berbicara.

2. Memenuhi Undangan Seorang muslim yang mengundang saudaranya, maka ia berhak didatangi, oleh karena itu kewajiban yang diundang adalah mendatangi undangan tersebut sebagai mana sabda Rasulullah saw :"Penuhilah undangan ini jika kamu diundang." Undangan yang diberikan dari sesama muslim menunjukkan penghormatan dan perhatian besar kepada saudaranya yang diundang tersebut sehingga jika tidak memenuhi undangan tentu saja menyebabkan kekecewaan. Mengabaikan undangan disamakan dengan pembangkangan kepada Allah dan Rasul, begitu juga sebaliknya jika seseorang datang tanpa diundang diumpamakan seperti pencuri, karena kedatangannya tidak diinginkan oleh pengundang seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:

"Barangsiapa diundang kemudian dia tidak memenuhi undangan tersebut, maka ia telah membangkang pada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa masuk tanpa diundang, maka ia masuk sebagai pencuri." 3. Memberi Nasehat Memberi nasehat kepada sudara muslim yang memintanya hendaklah dipenuhi. Karena nasehat ini dapat mendorong saudaranya kearah kebaikan. Nasehat secara tulus akan berbekas dan berpengaruh sehingga bisa masuk kedalam relung hati dan terbuka untuk menerimanya. Bagi yang menasehati saudaranya, hendaknya ia telah mengerjakan apa yang diucapkan(dinasehatkan), sebab nasehat yang tidak diamalkan dan tidak dijiwai tidak akan berbekas pada jiwa yang dinasehati. Dan sesungguhnya agama ini adalah nasehat sebagaimana sabda Rasulullah saw : Agama itu nasehat

4. Mendoakannya ketika bersin Mendoakan saudara yang bersin merupakan wujud perhatian dan kasih sayang terhadap saudaranya, sebab tatkala saudaranya bersin dan mengucapkan pujian kepada penciptanya : Alhamdulillah, serta merta ia yang mendengarkannya menanggapi dengan mengucapkan : Yarhamukallah (Semoga Allah memberimu Rahmat). Ini merupakan simpati dan doa atas kondisi saudaranya yang senantiasa memuji Allah dalam setiap keadaan khususnya saat ia bersin. Saat mendapatkan doa Rahmat, maka saudaranya itu hendaknya juga membalas doa bagi yang telah mendoakannya dengan mengucapkan : Doa tersebut cerminan telah Yahdini yahdikumullah wa yuslih balakum (Semoga Allah memberiku dan engkau petunjuk dan semoga Allah memperbaiki keadaanmu).terjalinnya ikatan hati antara sesama muslimyang senantiasa menghendaki kebaikan bagi saudaranya.

5. Menjenguknya ketika sakit Merupakan kewajiban umat Islam untuk mengunjungi saudaranya yang sakit. Hal ini dapat meringankan beban derita sisakit yang merana sendirian dan merasa terasing. Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat : Wahai bani Adam, Aku sakit dan kamu tidak menjengukKu? Ia berkata : Wahai Rabbku, bagaimana aku bisa menjengukMu sedang Engkau adalah Tuhan sekalian Alam. Allah menjawab: Tidakkah kamu mengetahui bahwa seorang hambaKu fulan sakit dan kamu tidak menjenguknya? Tidakkah kamu mengetahui bahwa andaikata kamu menjenguknya, kamu mendapatiKu di sisinya.(HR.Muslim).

Rasulullah saw memberikan motivasi kepada umatnya agar menjenguk orang sakit dengan menempatkannya di antara buah-buahan surga, sabda Rasulullah saw : Sesungguhnya seorang muslim apabila menjenguk saudaranya muslim, maka ia tetap berada di antara buah-buahan surga yang siap dipetik, sampai akhirnya ia kembali. (HR.Muslim). Sangat indah sekali ajaran Islam, setiap kebaikan yang dilakukan untuk orang lain tidak luput balasannya di sisi Allah swt.

6. Mengiringi jenazahnya Persaudaraan sejati tidak sebatas pada alam dunia saja, saat ajal menjemput, saudaranya ikut bertaziyah dan mengiringi jenazahnya dan menyaksikan jasad saudaranya dimasukkan kedalam liang lahat, iringan terakhir di dunia dan kelak akan berjumpa di surganya Insya Allah. Allah SWT bahkan akan memberikan pakaian kehormatan bagi mukmin yang bertaziyah kepada saudaranya sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Majah dari Amr bin Haram : Tiadalah di antara mukmin bertaziyah kepada saudaranya yang mendapat musibah, kecuali Allah mengenakan pakaian kehormatan pada hari kamat.

---oooOooo---

Anda mungkin juga menyukai