Anda di halaman 1dari 143

TIDUR NYENYAK ALA PNS

TIDUR NYENYAK ALA PNS

TIDUR NYENYAK MODEL PNS, SUATU PENGANTAR


Keimanan, harapan, semangat, kebahagiaan, ketakutan, kekesalan, penderitaan, kesenangan, rasa humor, tertekan, dan teraniaya merupakan sebagian kombinasi dari kandungan kemanusiaan yang ada dalam diri dan mental kita masing-masing. Proporsi yang seimbang secara dinamis akan menentukan kesehatan kemanusiaan kita. Untuk menjaga kesehatan kemanusiaan dan kewarasan berpikir sebagai seorang pegawai atau PNS maka, buku ini ada. Karena materi dalam buku yang Anda baca ini memunculkan sisi kemanusiaan dalam diri. Manusia itu pada dasarnya baik, cuman salah memahami situasi. Tapi si manusia kadang-kadang punya ego yang minta dipuaskan,nyombong tidak pada tempatnya, jahil kepada yang lain. Inilah kemanusiaan kita. Tidak perlu ditutupi, cuman perlu diwaspadai, agar tidak kebablasan. Dengan
TIDUR NYENYAK ALA PNS 3

membaca cerita yang berlatar-belakang true story ini, mudah-mudahan mental kita menjadi lebih seimbang. Sebagian besar isi buku ini disusun berdasarkan kejadian riil yang dialami oleh masing-masing kontributornya, dan sebagian lagi merupakan kejadian menyedihkan yang dialami oleh teman seperjuangannya. Karena itu, marilah kita sampaikan rasa terima kasih kita kepada para kontributor dari buku ini atas kesediaannya untuk mengorbankan waktu, energi, dan kadangkadang perasaan teman, serta perasaannya sendiri untuk penyusunan buku ini. Berbagai kejadian yang disampaikan dalam buku ini bersifat multidimensional, dalam arti bisa ditafsirkan dan dirasakan dari berbagai sudut pandang. Misalnya ketika seorang kontributor dalam kisahnya merasa teraniaya, temannya bisa merasa puas, sementara temannya yang lain berpikir kejadian itu lucu, padahal temannya yang
4 TIDUR NYENYAK ALA PNS

lain lagi berpikir hal itu menyedihkan atau memalukan. Namun bagi yang teraniyaya tersebut, teraniaya hanya berasa ketika kejadiannya berlangsung. Berbeda halnya ketika menceritakan pengalamannya dalam tulisan, dia menganggap hal tersebut lucu dan membanggakan. Tetapi kita pantas turut prihatin, apabila ada pembaca intern yang pernah mengalami kejadian penganiayaan, tetapi hingga buku ini ditulis belum merasa sembuh sehingga tidak bisa berkontribusi dalam penulisan, atau bahkan tidak bisa menikmati isi buku ini. Karena cerita-cerita dalam buku ini bersifat multidimensional, menjadi kewajiban kami untuk memberi peringatan terlebih dahulu akan konsekuensinya: 1. Yang membaca buku ini masih tetap harus absen handkey dan tidak diberikan Surat tugas (ST), dan bila ST tetap tidak menerima uang lembur, kecuali ada surat ijin khusus dari Sekretaris.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 5

2. Mohon jangan membaca buku ini bagi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang : sudah terlalu banyak tertawa , sedang sakit perut, belum menyelesaikan pekerjaannya, terutama yang memerlukan pemikiran serius, sedang mengikuti rapat pimpinan atau sidang DPR, belum sholat atau ibadah wajib lainnya, belum makan, sedang mengendarai mobil, motor, sepeda atau moda lainnya, sedang menunggu kereta, Apalagi yang takut bila kisah dirinya dimuat di buku ini.
6 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Bagi yang melanggar peringatan ini, risiko dunia akhirat mohon ditanggung sendiri. Yang terakhir dan terpenting, janganlah kita lupa menyukuri semua hal yang Allah SWT berikan kepada kita, khususnya karena kita masih bisa membaca, memahami dan menikmati isi dari buku ini.

Salam PNS, ttd Punokawan Nagoro

TIDUR NYENYAK ALA PNS

1. ALTERNATIF KEBIJAKAN

Seorang Direktur memanggil salah satu Kepala Seksinya. Saya barusan rapat dengan Menteri Keuangan. Pak Menteri meminta kita membuat 10 alternatif kebijakan mengenai pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak. Tolong buat alternatif kebijakan dengan melihat pengaruhnya kepada semua pihak: masyarakat, industri, golongan miskin, golongan menengah. Kira-kira kapan disampaikan usulan alternatif kebijakan ini, Pak? Malam ini hasilnya ditunggu. Maksimal, besok pagi sudah ada di mejanya Pak Menteri.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Dengan mengerahkan segala upaya dan kesaktian yang dimilikinya, si Kepala Seksi beserta 3 orang anak buahnya berjibaku membuat alternatif kebijakan. Data dan informasi yang ada, diolah sepanjang malam sampai pukul 12. Kelarlah sudah 10 alternatif kebijakan itu. Dan usulan alternatif kebijakan tersebut dikirim langsung ke tempatnya Pak Menteri malam itu juga. Besok paginya, dengan terkantuk-kantuk, Kepala Seksi dan ketiga anak buahnya menunggu keputusan Pak Menteri untuk memilih salah satu alternatif usulan. Tinggal memilih saja, apa susahnya jadi Menteri itu, kata Kepala Seksi dalam hati. Ah, itu kan haknya Menteri, argumen lainnya terlintas. Yang penting setelah ini santai, bisa browsing, main facebook, bebas Tidak lama kemudian, Pak Direktur memanggil Kepala Seksi tersebut untuk memberitahukan keputusan Pak Menteri.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 9

Direktur : Pak Menteri kurang sreg dengan alternatif kebijakan yang kita usulkan. Kepala Seksi : ??? Direktur : Kita diminta membuat alternatif lain, alternatif kesebelas. Kepala Seksi : #@&... (Zoen)

10

TIDUR NYENYAK ALA PNS

2. DOA

Para pegawai di Kementerian Keuangan, terutama bagian penyusunanAPBN, rata-rata religius. Tidak saja pada tingkat staf, bahkan tingkat direktur pun demikian. Mereka selalu berdoa setelah menyelesaikan penyusunan angka-angka besaran anggaran. Mereka ikhlas dan memasrahkan diri atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Inilah doanya: Ya Tuhan, kebenaran genggamanmu. itu ada di

Demikian juga angka-angka, anggaran yang kami susun ini.

besaran

Kami pasrahkan kebenaran anggaran yang telah kami susun dengan menggunakan berbagai macam model ini.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 11

Ya Tuhan, mudah-mudahan tidak ada yang menanyakan mengapa anggaran belanja barang sebesar ini, kok tidak sebesar itu. Kami yakin, sesempurna model penghitungan, pasti ada yang menanyakan hasilnya. Tidak saja Pak Dirjen, Pak Menteri, anggota DPR, bahkan Presiden pun kadang menanyakan pula. Saya heran ngapain sih mereka tanya-tanya segala, apakah mereka nggak tahu bahwa kebenaran itu milik-Mu. Mengapa mereka yang bertanya itu tidak berdoa saja seperti saya saat ini, untuk mendapat petunjuk-Mu mengenai kebenaran angka tersebut. Ya Tuhan, saya berharap agar mereka Engkau beri petunjuk dan hidayah-Mu supaya tidak bertanya lagi. AMIN. (zoen)
12 TIDUR NYENYAK ALA PNS

3. MOTIF IKUT DIKLAT

Pekerjaan menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) ternyata memberi dampak nyata bagi pegawainya. Kayaknya hal ini tidak disadari. Tapi bukti siknya kelihatan. Wujud tekanan mental ini ada beberapa macam. Ada yang kalah siknya: rambut cepat memutih, meskipun masih muda usianya; ada yang rambutnya rontok, mulai botak; ada yang dua-duanya, rambutnya putih dan rontok. Ada pula yang berpengaruh kepada pembawaan sehari-hari: suka marah atau menjadi pendiam dan kaku seperti angka. Mungkin karena sifat pekerjaannya yang tidak bisa menunggu dan harus kelar saat
TIDUR NYENYAK ALA PNS 13

itu juga, memberi tekanan mental bagi pegawainya. Apalagi pekerjaan ini berkaitan dengan angka. Sesuatu yang pasti. Salah memasang angka di APBN berakibat pada kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Ini juga berpengaruh pada citra pemerintah secara umum, secara khusus kepada Menteri Keuangan atau Presiden. Disamping itu pekerjaan ini mengharuskan berhubungan dengan para pengambil keputusan negeri ini (Dirjen, Menteri, Wapres, Presiden, atau DPR). Namun ada yang secara sik dan perangai tidak mengalami perubahan, tetapi secara mental tertekan. Pegawai semacam ini gampang penandaannya. Dia sering ikut pendidikan dan latihan (Diklat). Diklat apa saja. Kalau perlu Diklat menjahit pun akan diikuti, kalau ada.

(zoen)
14 TIDUR NYENYAK ALA PNS

4. BAGI-BAGI STRES

Menjadi ajudan seorang pejabat kelihatannya keren. Tapi itu hanya penampilan luarnya saja. Semua jenis pekerjaan pasti ada enak dan tidaknya, suka-dukanya. Dari sisi penampilan, seorang ajudan pasti diperhatikan orang. Jika ada acara yang menghadirkan pejabat atau bos-nya, jangan tanya lagi soal makan dan akomodasi bagi dia sebagai ajudan pejabat. Pasti sudah disediakan oleh panitia. Sisi lainnya, pastinya ia sering dimarahi karena salah menerjemahkan keinginan pejabat tersebut. Inipun terjadi dengan Mas Oxa yang menjadi ajudan seorang pejabat Kementerian Keuangan. Mas Oxa ini punya prinsip, kalau dia dimarahi bukan karena kesalahannya maka,
TIDUR NYENYAK ALA PNS 15

kemarahan atau hukuman dari si Bos juga harus disebarkan dan dibagikan ke sesama rekan yang ada di kantor. Sama rata - sama rasa. Memang prinsipnya kayak komunis untuk urusan yang satu ini. Mas Oxa punya cara tersendiri buat membagi pahitnya dimarahi si Bos dengan mengerjai teman-temanya. Caranya, Mas Oxa berakting layaknya si Bos. Sang Ajudan akan memirip-miripkan suara dan gaya biacara si Bos. Bahkan dia bisa menirukan cara kentutnya jika perlu. Pada satu waktu menjelang berangkat untuk rapat di luar kantor, Mas Oxa dimarahi habis-habisan tanpa tahu penyebabnya. Kayaknya si Bos kesambet di terowongan Casablanca pagi ini. Gue yang tidak tahu apa-apa, kena semprot, kata Oxa dalam hati dengan kegeraman tingkat tinggi, tinggi sekali. Saking tingginya kegeraman itu, sampai-sampai di kanan dan kirinya terlihat awan (www.lebay.com).
16 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Setelah rapat usai dan hendak pulang, si Bos ke toilet dan menitipkan tas dan handphonenya ke Oxa. Wah Kebetulan nih. Mulailah si Oxa beraksi membagikan stresnya tadi ke Andra, rekan kantor, dengan menggunakan handphone si Bos. Hallo Ndra, kamu dimana? kata Oxa memantas-mantaskan suaranya semirip mungkin dengan suara si Bos. Iya Pak, saya lagi di ruangan. Ada yang bisa saya bantu? Kebetulan Ndra, coba perhatikan ikan saya. Jangan lupa dikasih makan lho! Siap Pak, segera laksanakan, jawab Andra dengan mundhuk-munduk, kayak hormatnya orang Jepang, demi menghormati si Bos yang tidak ada di depannya. Pas percakapan telepon berakhir, Si Bos baru saja selesai dari toilet. Selamat, untung tidak ketahuan.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 17

Sementara itu di kantor, Andra sibuk melaksanakan perintah. Andra tidak lupa membeli makanan /pelet ikan yang paling bagus. Maklum, ikannya si Bos. Setengah jam kemudian, Andra menelepon Pak Bos. Maaf Pak Ada apa Ndra? Sekali lagi mohon maaf Pak. Ikan bahkan akuariumnya tidak ada di ruangan. Saya sudah mencari di seluruh pelosok ruangan Bapak. Ikan? Kamu ini aneh atau lagi ngigau. ikan saya itu sudah mati seminggu yang lalu. Teps..., telepon ditutup si Bos. Andra hanya melongo saja mendengar jawaban si Bos. Yang linglung ini saya atau si Bos sih. Barusan dia menelepon.
18 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Menyuruh ngasih makan ikannya. Malah, dia tidak ngaku kalau menelepon saya, Andra ngedumel. Sementara itu, Mas Oxa yang duduk di belakang si Bos, tersenyum ngakak dalam hati, Yes berhasil.

(zoen)

*Mundhuk-munduk (jawa) : membungkuk di depan orang yang dihormati, bisa lebih tua, lebih pintar, atau lebih berkuasa.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

19

5. ENERGI, PAK MENTERI

Sejak tahun 2011, di Kementerian Keuangan dicanangkan nilai-nilai Kementerian Keuangan: Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan. Untuk membudayakan nilai-nilai tersebut, Pak Menteri, Agus Martowardojo, secara spontan menanyakan nilai-nilai tersebut kepada para pegawai sebagai tes. Bisa salah satu, beberapa, atau semua nilai tersebut, baik dalam rapat pimpinan, kunjungan, atau kesempatan lainnya. Intinya, seluruh jajaran Kementerian Keuangan harus hafal, menjiwai, atau mendarahdaging atas nilainilai Kementerian Keuangan di atas. Cara bertanya Pak Menteri pun metodenya bermacam-macam. Kadang Pak Menteri bertanya secara tiba-tiba tanpa diduga.
20 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Sesekali Pak dengan hal lain.

Menteri

mengaitkan

Dalam suatu kunjungan ke suatu Kanwil tertentu, Pak Menteri mendengarkan presentasi Pak Kepala Kanwil (Kakanwil) yang cemerlang. Setelah presentasi, Pak Menteri bertanya dan berdialog dengan Kakanwil tersebut. Data yang Saudara laporkan ini bersumber dari kantor saudara sendiri atau bagaimana? Bekerjasama dengan Kanwil lain Pak. Kalau begitu, saudara sudah bekerja secara ...? Pak Menteri tidak meneruskan kata-katanya. Harapannya Pak Kakanwil yang meneruskan sebagai jawaban. Pak Kakanwil mengerutkan dahinya. Kayaknya beliau sedang berpikir, apa maksud Pak Menteri. Karena tidak segera menjawab, Kakanwil lain yang duduk di sampingnya dan kebetulan sadar dengan pertanyaan Pak
TIDUR NYENYAK ALA PNS 21

Menteri, membisikkan kata sinergi yang merupakan nilai keuangan ke-3. Mungkin karena tegang atau bisikannya kurang kencang, Pak Kakanwil menjawab, Energi. Apa? respon Pak Menteri ingin meyakinkan. E N E R G I, ulang Pak Kakanwil dengan lantang. Pak Menteri melongo. Semua terdiam. Meskipun lucu bagi yang mengerti, tidak ada yang berani tertawa secara terangterangan saat itu. Mungkin Pak Menteri berpikir, Sudah salah menjawab, keras lagi. Enaknya diapakan pejabat yang tidak manut perintah ini. Susah-susah merumuskan nilai-nilai Kementerian Keuangan, disuruh menghafal 5 kata aja tidak mau. Apalagi menjiwai dan mengamalkan. (Syukh)

22

TIDUR NYENYAK ALA PNS

6. PERPISAHAN SEBELUM UJIAN

Menjadi dosen di perguruan tinggi atau sekolah tinggi menjadi hal biasa di lingkungan Kementerian keuangan. Ada yang ditugaskan ada pula yang karena ilmunya sangat mumpuni. Untuk penugasan sebagai dosen biasanya dibatasi untuk 1 tahun akademik saja. Ada seorang dosen yang ditugaskan mengajar. Saat itu adalah tatap muka terakhir kuliah. Karena menjelang ujian, Pak dosen menyampaikan kata-kata perpisahan kepada mahasiswanya. Semoga kalian sukses, dapat nilai bagus, cepat lulus, cepat dapat kerja, dan cepat dapat jodoh. Aaamiiin.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 23

Bila selama ini, selama mengajar terdapat hal-hal, baik saya sengaja maupun tidak, yang kurang berkenan di hati kalian, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sama-sama Pak. Khususnya, bagi kalian yang nilai mata kuliah saya ini, ternyata jelek atau bahkan anda tidak lulus. Aaam..huuu! (Syukh)

24

TIDUR NYENYAK ALA PNS

7. CARI JODOH

Si Fery, seorang PNS yang sangat rajin kerja dan taat ibadah. Ia selalu berangkat sehabis sholat subuh dan pulang menginjak waktu sholat tahajud. Itu dilakukan secara ajeg, tujuh hari seminggu. Oleh karena itu sampai umur 26 tahun, Sang PNS ini baru sadar kalau dia harus menikah. Karena fokus hidupnya selama ini adalah kerja, maka dia bingung memilih calon istri. Gadis-gadis yang dia kenal punya karakteristik bermacam-macam. Ada yang cantik dan ahli matematika, sehingga dia kurang berani mendekati gadis tersebut. Ada yang manis, pintar, tapi asalnya jauh (seberang lautan) sehingga dia khawatir biaya nikah dan mudik lebarannya mahal. Adalagi yang cantik, pintar, dan rumahnya
TIDUR NYENYAK ALA PNS 25

dekat, tapi banyak saingannya sehingga dia tidak berani juga. Yang paling parah ada gadis yang meskipun cantik, pintar, kaya, rumahnya dekat, pintar ngaji, dia juga nggak berani karena kakaknya jago karate. Karena pusingnya, dia nyari orang pintar (Mbah Dukun) untuk menanyakan bagaimana cara memilih istri. Dan ketemulah ia dengan Mbah Dukun yang mempunyai istri 4 orang dan cantik-cantik. Beliau memberi kriteria calon istri yang baik, Nek digowo ora ngisin-isini, nek ditinggal ora nyumelangi, ora umuk, ora dumeh, ora njalukan, lan seneng madu *. Setelah pulang dari orang pinter tersebut, si Fery sibuk mencari buku primbon. Katanya sih, hanya sekedar ingin tahu apa arti dan makna kata-kata sakti Mbah Dukun itu. Melihat ini, Si Komeng, temenya nyeletuk, Nanya isteri kok ke dukun, Mas? Bukannya sholat istikharah dan tahajud supaya diberi
26 TIDUR NYENYAK ALA PNS

petunjuk Yang Maha Pemberi. Kalo nanya togel, baru ke dukun! (Syukh)
* Terjemahan bebasnya: kalau dibawa ke luar tidak malu-maluin, kalau ditinggal pergi tidak membuat khawatir, tidak sombong, tidak merasa sok, tidak suka minta kepada suami, dan ikhlas dimadu.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

27

8. AYAM BOING ATAU BOING SI AYAM


Pekerjaan apapun mempunyai tekanan atau stres. Ini harus dilepaskan. Biar tidak menjadi bom waktu di tubuh kita. Pelepasan stres dari tekanan pekerjaan banyak ragamnya, mengembangkan hobi misalnya. Ada yang memelihara burung atau hewan eksotis lainnya sebagai hobi. Pak Juki, seorang PNS, memelihara ayam jantan, jenis ayam kampung. Bener-bener ayam kampung yang biasa kita lihat seharihari. Dan menurut saya tidak ada yang istimewa dari ayam kampung peliharaan Pak Juki ini. Tapi Pak Juki berpendapat, ayam ini benar-benar pelepas stres baginya. Dan inilah awal mulanya.

28

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Pak Juki ini dekat dengan Pak Har, Direkturnya. Sementara jabatan Pak Juki staf biasa. Dari sisi jabatan, ada rentang cukup jauh antara keduanya. Masih ada jabatan seorang 2 jabatan lagi di antaranya, yaitu Kepala Seksi dan Kepala Subdit. Kedekatan Pak Juki dengan Pak Har, si Bos Besar, ternyata tidak disenangi sama Pak Boing, Kepala Subdit, yang notabene atasan langsung Pak Juki. Bentuk ketidaksenangan Pak Boing kepada Pak Juki ditunjukkan saat Pak Boing dimarahi oleh Pak Har dalam soal pekerjaan. Dapat dipastikan, Pak Boing akan memarahi Pak Juki pada giliran berikutnya. Entah pak Juki tahu masalah atau penyebabnya, Pak Boing harus marah kepada Pak Juki karena Pak Juki adalah sohib Pak Har yang memarahinya. Sebagai bawahan Pak juki nggak bisa melawan. Tapi stres ini harus dilenyapkan
TIDUR NYENYAK ALA PNS 29

dari muka bumi. Lebih lagi bila muncul bayangan wajah pak Boing dengan tanduk di kepala melintas pikiran Pak Juki. Kalo bisa bayangan ini pun harus dilenyapkan ke kutub utara, biar hyphotermia dan membeku disana. Biar tidak menghantui kehidupanku, Pak Juki mengutuk keras. Solusinya, Pak Juki membeli ayam kampung yang jantan. Ayam itu dicat putih badannya dan di tengahnya ditulisi BOING. Lho, kirakira apa maksudnya ya. Kita langsung saja ke TKP. Sehabis dimarahi Pak Boing, Pak Juki biasanya bergegas pulang ke rumah. Sesampai di rumah, Pak Juki mencari ayam kampung peliharaannya yang mempunyai tulisan BOING di badannya. Dan Boing! Nggak ada angin nggak ada hujan, kamu marahin saya habis-habisan. Saya tidak tahu alasannya dan saya tidak terima ini, bentak Pak Juki sambil menunjuknunjuk muka ayam Boing.
30 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Si Ayam bengong dan cuek aja. Muke gile si Juki ini. Gue nggak tau masalahnya, datangdatang main semprot aje. Pan seharian gue di kandang, molor. Kalo nggak percaya, tanya aja sama bini elu, kata si Ayam dengan logat betawinya. Tentunya dengan bahasa ayam, kokok-petok. Kayaknya Pak Juki kurang senang dengan kokok ayam ini. Seolah-olah, Si Boing ngejek Pak Juki. Dasar kamu. Plak . Keok-keok. Si Ayam kabur karena digampar Pak Juki. Dan Pak Juki yang belum puas menggampar, terus mengejarnya sambil ngomel. Kamu kalo nggak suka bilang. Masa kalo ada masalah, pasti saya yang salah. Kamu nggak waras ya?.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 31

Kokpetok. Wong edan, tak keplak endasmu! Kokk petok-petok, ayam terus berkokok dan berlari menghindari Pak Juki. Kira-kira menurut Anda, siapa yang stress? (zoen)

32

TIDUR NYENYAK ALA PNS

9. PAK MENTERI RAMBUTNYA HILANG


Dalam sebuah sidang di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Pak Menteri Keuangan, Agus Martowardodjo, dengan rambut tebalnya dan sangat rapi, duduk di sebelah kiri Ibu Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas. Di sebelah kanan Ibu Menteri, ada pejabat lain duduk mendampinginya dan kebetulan berambut sangat pendek. Dari jauh kelihatan gunawan, gundul menawan. Seperti halnya ruang sidang yang ditata secara moderen, ruang sidang tersebut memiliki monitor sebagai alat bantu untuk memudahkan para peserta mengikuti materi sidang. Fokus monitor biasanya diarahkan kepada peserta yang sedang bicara. Entah bagaimana pada saat berlangsung, layar monitor
TIDUR NYENYAK ALA PNS

sidang hanya
33

menyajikan gambar dari posisi sebelah kiri dan sebelah kanan Ibu Menteri. Jadi, layar monitor menampilkan gambar bergantiganti, sesekali terlihat Pak Menteri dengan rambut tebalnya dan sesekali terlihat Pak Gunawan, pejabat dengan kepala gundul nan nenawan itu. Pak Menteri dan para pejabat eselon 2, yang duduk di belakangnya memperhatikan hal itu. Mungkin mereka bertanya dalam hati, Apa yang terjadi? Rupanya Pak Menteri punya rasa humor juga melihat situasi itu. Bila layar monitor memunculkan gambar Pak Gunawan, beliau menengok ke belakang dengan muka sedih sambil berbisik, Rambutku kok hilang? Kalau layar monitor memunculkan gambar dirinya, Pak Menteri juga menengok ke belakang, tapi dengan wajah gembira, sambil berbisik, Rambutku sudah kembali
34 TIDUR NYENYAK ALA PNS

lagi. Ini terjadi berulang-ulang: sesekali menengok ke belakang dengan muka sedih; lain kali waktu tengok ke belakang bermuka gembira. Para pejabat eselon 2 senyum-senyum saja melihat tingkah Pak Menteri. Mungkin juga ada yang komentar dalam hati, Dasar menteri gendheng, iseng banget. Kayak anak kecil main cilukba-cilukbaan,. (Syukh)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

35

10. NGOPI PAGI GAGAL

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan upacara bendera ibarat dua sisi mata uang. Salah satu sisi harus ada, agar menjadi utuh. Jadi, kalau menjadi PNS tetapi tidak pernah upacara, perlu dipertanyakan ke-PNSannya. Sebelum dan setelah reformasi,sekitar tahun 1988, kegiatan upacara di instansi pemerintahan berbeda sekali. Sebelum reformasi, PNS harus mengikuti banyak sekali ragam upacara bendera: Hari Besar Nasional (Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, atau dan Hari Kementerian. Setelah reformasi, kegiatan upacara di Kementerian Keuangan dipangkas menjadi 2, yaitu upacara 17 Agustus, Hari Kemerdekaan dan
36 TIDUR NYENYAK ALA PNS

31 Oktober, Hari Keuangan. Dan kejadian ini adalah pengalaman Pak Juki dan terjadi pada era sebelum reformasi. Yang sudah lama jadi PNS akan tahu, mana upacara bendera yang harus diikuiti atau tentatif: bisa hadir atau bisa juga tidak. Upacara yang sifatnya wajib hanya upacara pada Hari Kemerdekaan dan Hari Kementerian. Pak Juki ditunjuk sebagai peserta upacara Hari Kartini, mewakili instansinya. Hari itu, Pak Juki berangkat pagi-pagi. Sekitar pukul 06.30 ia sudah tiba di arena lapangan ucapara, padahal upacaranya dimulai pukul 07.30. Belum banyak yang hadir di lapangan upacara. Ini memang bagian strategi Pak Juki. Ia mendatangi meja tempat daftar absensi berada dan mengisinya. Arti daftar absensi bagi Pak Juki,kewajibannya sebagai wakil peserta upacara gugur secara administrasi
TIDUR NYENYAK ALA PNS 37

setelah mengisi absensi peserta upacara, entah dia ikut upacaranya atau tidak. Dan dia memilih tidak ikut upacara, tetapi ngopi di warung tempat favoritnya, menunggu upacara selesai. Pada saat mlipir-mlipir meninggalkan lapangan upacara menuju warung tempat rencana ngopi, Pak Juki berharap tidak akan bertemu sepotong pun dengan teman satu bagian. Biar tidak ketahuan kalau dia hanya absen saja. Pada saat mlipir-mlipir ini, Pak Juki dikejutkan klakson mobil di belakangnya, Pim-pim! Pas pintu kaca mobil turun, ternyata bosnya, Pak Bondet. Pak Juki, ayo naik mobil, ikut saya saja dari pada jalan. Terimakasih, Pak. Saya jalan kaki aja. Sambil olah raga, elak Pak Juki.
38 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Halah, nggak usah malu-malu. Ayo ikut saya aja. Biar ada yang menemani gitu. Emm, Pak Juki bener-bener bingung. Dia sempat berdoa dalam hati,Ya Tuhan ampunilah dosa hambamu yang mencoba berbuat salah. Tapi mengapa Engkau kirim si Bondet. Udah, masuk sini! Pak Bondet memberi perintah sambil membuka pintu mobilnya. Iyyya, terpaksa Pak mobil. Juki masuk ke

Akhirnya Pak Bondet dan Pak Juki tiba di tempat upacara, Sambil menunggu pelaksanaan upacara, Pak Bondet mengajak ngobrol ngalor-ngidul nggak karuan. Pak Juki hanya menjawab asal. Fokus Pak Juki bukan pada omongannya Pak Bondet, apalagi upacara. Fokusnya ialah bagaimana meninggalkan Pak Bondet dan lapangan upacara.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 39

Tiba-tiba pembawa acara memberi aba-aba, Upacara bendera akan segera dimulai. Peserta upacara harap mengambil tempat yang sudah disediakan. Pak Juki berjalan gontai memasuki lapangan upacara. Nasib lagi apes, gagal ngopi paginya.

(Zoen)

40

TIDUR NYENYAK ALA PNS

11. SIGAP
Pada suatu masa, Seorang kepala menginginkan anak buah yang cerdas, tidak lemot, tidak nunak-nunuk*, tangkas terhadap setiap penugasan yang diberikan. Intinya, kerjakan dulu sebisanya dan jangan bertanya dulu. Jika ada anak buahnya tidak seperti yang diharapkan, beliau pasti marah, minimal ngomel. Wajar karena Pak Kepala mempunyai tuntutan pekerjaan yang selesai dengan exelent. Mas Oxa, sekretaris Pak Kepala, benarbenar memahami karakater bos-nya. Ia mempunyai banyak trik menghadapi tipe bos semacam ini. Cerita berikut berkenaan dengan soal menelepon ke sesame koleganya Pak Kepala. Oxa, coba hubungi Pak Agan. Saya minta le data mengenai belanja APBN pada
TIDUR NYENYAK ALA PNS 41

masanya Patih Gajah Mada, perintah Pak Kepala. Mas Oxa hanya bisa meng-iya-kan. Normalnya, jika tidak tahu siapa yang akan dihubungi dan berapa nomer teleponnya, orang akan bertanya balik kepada orang yang memberi perintah: siapa orang tersebut, jabatannya apa, dst. Minimal dengan informasi itu, ia akan mencari informasi nomor teleponnya. Tapi karena sudah paham karakter Pak Kepala, Mas Oxa langsung bertindak sigap dengan memencet-mencet nomer telepon. Ini Pak, teleponnya. Kayaknya nggak di angkat sama beliau, Mas Oxa memberikan telepon kepada Pak Bos setelah mencoba menghubungi suatu nomer telepon beberapa kali. EmmIya-ya, nggak diangkat. Coba nanti dihubungi lagi! Baik Pak.
42 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Jika dilihat sepintas, kita akan salut atas kesigapan Mas Oxa menelepon Pak Agan yang baru kali ini didengar namanya. Ajaib memang, orang tidak tahu sama sekali Pak Agan ini, apalagi nomer telepon, dan keberadaannya, tapi Mas Oxa bisa menghubunginya. Caranya? Mas Oxa bukan memencet nomer teleponnya Pak Agan, lha wong dia aja tidak tahu. Yang Mas Oxa lakukan ialah menelepon ke nomor handphone-nya sendiri yang sudah sebulan hilang, dicopet di Metromini. Dasar Mas Oxa. (Zoen)
*Nunak-nunuk, ialah istilah khas seseorang dalam bahasa Jawa lisan yang menggambarkan kondisi yang lambat dan lemot dalam merespon permintaan atau perintah. Tidak ada padanan arti secara khusus dalam bahasa Indonesia.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

43

12. QUICK RESPONSE 1

Jika dalam Pemilu kita mengenal istilah quick count, perhitungan cepat. Di dunia penyusunan anggaran dikenal dengan istilah quick response: kerjakan dulu, salah diperbaiki. Penjiwaan quick response Ini tidak saja dilakukan oleh pegawai berpangkat tinggi, sopir pun melakukan hal yang sama. Akan tetapi, karena penerapan quick response ini maka, insiden terjadi. Kebiasaan Pak Juki sebagai sopir bos ialah langsung menjalankan mobil begitu mendengar suara pintu ditutup. Dia tidak perlu lagi menengok ke belakang untuk memastikan Pak Bos sudah duduk manis di dalam mobil. Ini perintah tidak tertulis Pak Bos: cepat dan tanggap dan tidak perlu banyak tanya.
44 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Seperti hari yang lain, Pak Juki telah standby di belakang kemudi, sambil mendengarkan radio yang menyiarkan kondisi lalu lintas Jakarta. Tiba-tiba, pintu mobil di bagian sampingbelakang berderit dan diikuti dengan bunyi brag. Perkiraan Pak Juki: pintu dibuka, Pak Bos masuk, dan pintu ditutup kembali. Kedua bunyi ini ibarat perintah dari Pak Bos agar mobil jalan. Dan memang, Pak Juki langsung menjalankan mobil keluar rumah Pak Bos menuju kantor. Tidak sampai 10 menit di jalanan, Pak Juki mendapati handphone-nya berbunyi. Pak Juki melihat sekilas handphone-nya tertulis nama isteri Pak Bos. Ada apa ya, tanyanya dalam hati. Iya Ibu. Ada apa ya? Pak Juki, Bapak kok ditinggal? Tadi itu cuman tas doang yang ditaruh.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 45

Pak Juki secara reek menengok sekilas ke belakang. Waduh Pak Bos belum nangkring ditempatnya. Mengetahui hal ini, keringat dingin Pak Juki bercucuran di dahinya. Alamat tidak baik. Yang terbayang jelas ialah kemarahan dan omelan Pak Bos. Sial. (Zoen)

46

TIDUR NYENYAK ALA PNS

13. QUICK RESPONSE 2

Kecepatan bertindak memang sangat diperlukan dalam penganggaran. Itu namanya responsif. Tapi hati-hati, cepat itu bagus tetapi tidak harus terburu-buru. Pada masa persidangan antara pemerintah dan DPR membahas perencanaan anggaran, lalu lintas data berlari secara marathon. Kalau data-data tersebut dapat ditangkap mata, data berseliweran antara kantor kementerian di penjuru Jakarta dengan gedung DPR. Semuanya penting. Namun tingkatan penting ini pun masih dapat dibagi lagi: cukup penting, sangat penting, dan penting bangget. Jika data ini berkategori penting bangget, maka semua daya dikerahkan untuk
TIDUR NYENYAK ALA PNS 47

secepatnya tiba ditangan pejabat yang ikut rapat pembahasan. Kalo bisa berkecepatan supersonic. Begitu dibutuhkan, tidak lama kemudian sudah nongol, datanya. Kisah berikut berhubungan dengan respon Pak Juki sebagai seorang staf atas perintah Pak Bondet dalam memperoleh data. Saya minta data rata-rata alokasi anggaran perjalanan DPR selama 10 tahun ke belakang. Saya tunggu secepatnya! Bb..baik, Pak. Saya usahakan. Mulailah usaha pak Juki menghubungi semua orang di kantor untuk membantunya. Perjuangan ini benar-benar menguras keringat, air mata, dan pulsa. Keringat keluar karena ia mondar-mandir dari tempat rapat ke ruangan dimana ia mau pinjam computer. Ia juga menguras air matanya karena ia mengeluarkan ekspresi sedihnya dengan serius agar dibantu. Dan terakhir ia harus menguras pulsa handphone-nya
48 TIDUR NYENYAK ALA PNS

karena menghubungi kantor. Akhirnya Pak Juki mendapat kepastian bahwa data telah diperoleh dan segera dikirim via email. Pada saat ketegangan ini, Pak Bondet muncul. Mana Pak Juki, data yang saya minta? Sebentar lagi diprint, Pak. Datanya lagi diemail dari kantor. Cepetan! Saya tunggu diruangan, perintah Pak Bondet dengan muka ditekuk. Kepanikan Pak Juki bertambah. Sambil memandang layar komputer, ia mencoba menelepon ke temennya di kantor untuk memastikan pengiriman data via email itu. Akhirnya Pak Juki menerima email data tersebut. Buru-buru, ia mencetak data itu. Secepat kilat Pak Juki berlalri membawa hasil cetakan yang dia yakini berisi data
TIDUR NYENYAK ALA PNS 49

yang diminta Pak Bondet. Kecepatan lari Pak Juki saat itu, mungkin hanya mampu ditandingi Carl Lewis saat melesat di lintasan lari Olimpiade. Dengan masih terengah-engah, Pak Juki menyampaikan, Ini Pak datanya. Secepat kilat Pak Pejabat meraih hasil cetakan data Pak Juki. Namun tiba-tiba raut wajahnya berubah merah saga dan berteriak, Apa-apan ini. Pak Pejabat melempar kertas hasil cetakan. Pak Juki secara reek menangkap kertas tersebut. Ya ampun, isinya bukan data tapi hasil test print yang bergambar printer. Inilah hasil quick response.

(Zoen)

50

TIDUR NYENYAK ALA PNS

14. ANTISIPASI

Namanya saja antisipasi. Kadang bisa benar, kadang bisa salah. Jika antisipasi benar, berarti pimpinan yang benar. Tapi jika antisipasi salah, itu miliknya staf. Jika antisipasi staf benar, kalau pimpinan ingat, diberi ucapan terima kasih. Sebaliknya kalo antisipasi salah, staf menanggung sendiri akibatnya. Dimarahi, dimutasi, atau digeser adalah beberapa akibat dari salah antisipasi. Bisa juga tidak terjadi apa-apa. Ini salah satu contohnya. Pada satu waktu, seorang pejabat eselon 3 memerintahkan seorang Kepala Seksi menghadap kepada pejabat eselon 2 yang sedang mengikuti rapat. Instruksinya: siapkan data mengenai anggaran pendidikan.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 51

Tentu saja Si Kepala Seksi menyiapkan semua data yang diminta yaitu soal anggaran pendidikan sesuai tugas dan kewenangannya. Ada sekitar 2 folder le yang dibawa Pak Kepala Seksi untuk mengantisipasi pertanyaan Pak Pejabat, biar puas. Dengan pasti dan meyakinkan, Pak Kepala Seksi tanpa didampini staf-nya berjalan menuju ruangan dimana Pak pejabat sedang rapat. Begitu melihat Pak Kepala Seksi, Pak Pejabat langsung memanggilnya. Berapa besaran decit, kalu harga BBM naik Rp5.000? Pak Juki tidak bisa menjawab apa-apa. Karena dia tidak tahu dan tidak membawa data mengenai desit anggaran. Ia hanya menyipakan data mengenai dana pendidikan seperti perintah Kasubditnya.
52 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kamu ini, ditanya ngowah-ngowoh aja. Plonga-plongo. Pak Juki terpaku ditempat bak patung tugu tani. Tidak menyangka Pak Juki ditanyai soal decit. Dia tidak berdaya dan tidak memungkinkan mengungkapkan perintah kasubdit-nya yang berbeda.

(Zoen)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

53

15. SALAH SAMBUNG

Mengikuti perkembangan dan perubahan angka maupun kebijakan adalah hal yang mesti dilakukan seorang perencana anggaran negara. Tidak hanya tepat materi, tapi tepat orang yang dihubungi juga menjadi kunci yang tak kalah pentingnya. Pak Bondet yang bertanggung jawab atas Rancangan Undang-Undang APBN melihat ada perubahan dalam salah satu pasal. Wah ini tidak bisa dibiarkan. Bisa berantakan alias kacau ini. Pak Bondet bertanya kepada staf-nya, siapa yang mengubah pasal-pasal ini? Biro hokum Pak, seru Pak Juki salah seorang staf-nya.
54 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Sambil ngomel, Pak Bondet angkat HP dan mengkonrmasikan kepada Pak Sofyan, salah sorang pejabat di Biro Hukum, mengenai perubahan pasal itu. Selamat siang , Pak Sofyan Iya Pak Bondet, Ada yang bisa saya bantu? Bapak ini bagaimana mengubah pasalpasal dalam rancangan undang-undang seenaknnya, tanpa konrmasi saya. Itu semua sudah diputuskan para pimpinan tingkat tinggi. Pak Bondet langsung pasang nada tinggi karena menggambarkan betapa gawatnya situasi. Sasa.ya titidak mengerti maksud Bapak. Saya, Pak Sofyan mencoba menjelaskan sesuatu. Bagaimana Bapak tidak mengerti, saya mengeirim draft RUU. Dan pas kembali ke saya, kok ada perubahan. Coba lihat pasal 22 itu. Sebelumnya pasal itu tidak berbunyi
TIDUR NYENYAK ALA PNS 55

seperti itu. Kalo ada apa-apa Bapak mau bertanggung jawab, seru Pak Bondet. Maaf Pak Bondet, saya ini Sofyan, tetangga Bapak yang ketua RT. Kayaknya Bapak Salah sambung deh, tegas Pak Sofyan. Dan, Tepstuttuttut, sambungan telepon dari Pak Sofyan ditutup. Pak Bondet hanya bisa melongo melihat nomor kontak telepon di HP-nya. Ternyata ada 2 nama Sofyan. Satu Sofyan Ketua RT di komplek perumahan dimana dia tinggal. Satunya lagi, Sofyan seorang pejabat di Bagian Biro Hukum.

(Zoen)

56

TIDUR NYENYAK ALA PNS

16. KETHEK DITULUP

Kethek ditulup (bahasa jawa) berarti monyet disumpit. Iistilah ini menggambarkan kondisi orang yang bingung dan tidak tahu apa-apa. Coba kita pernah melihat, jika ada monyet yang kita lembar batu kecil dan mengenai badannya, sementara yang melempar bersembunyi. Apa yang dilakukan si monyet? Ya, si monyet akan tengok kanan-kiri. siapa yang melempar ya? Demikian kira-kira yang ada di pikirannya. Atau mungkin saja dia akan kaget dan berkata latah, Eee jaran-jaran Kisah berikut bukan mengenai kethek ditulup. Tapi staf pejabat yang seperti kethek ditulup. Gara-gara tidak tahu arti dan cara meresponnya.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 57

Dalam suatu rapat pembahasan rancangan peraturan, Mas Oxa ditunjuk sebagai asisten sorot (asrot) atau orang yang mengoperasikan komputer dan terhubung dengan LCD projector. Sementara yang memimpin rapat adalah Pak Boondet, pejabat yang sangat sibuk dan perfeksionis untuk semua urusan. Bapak-ibu peserta rapat yang mewakili instansinya supaya memberikan pandangan atau komentar mengenai rumusan pasal dalam draft peratuan ini. Satu persatu atau kadang berbarengan, peserta rapat memberikan pendapat. Bisa dibayangkan, suasana yang ada agak gaduh. Pak Bondet suatu kali setuju dengan pendapat peserta rapat. Artinya draft peraturan tidak mengalami perubahan. Kadang pula Pak Bondet menyetujui usulan peserta rapat dan draft diubah saat itu juga.
58 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Nah, situasi semacam inilah yang membuat bingung Mas Oxa, siapa yang harus didengar pendapatnya untuk mengubah draft. Tiba-tiba, Pak bondet berteriak, Mas Asrot, itu usulannya Pak X, supaya direspon, dengan mengganti Pasal 10. Malah diam saja. Koyok kethek ditulup. Reaksi Mas Oxa tetap cool dan menuruti kemauan Pak Bondet yang dia tahu agak tidak sabaran. Dan mengacuhkan tawa peserta rapat karena dia tidak tahu sama sekali artinya. Nah, belum semua perintah pak Bondet terlaksana. Pak Bondet berteriak keras, Agak cepat sedikit apa! Nunak-nunuk. Mas Oxa sadar kalau dikata-kataian pak Bondet, tapi dia tidak tahu arti kedua katakata itu.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

59

Dari kedua kata tadi, kethek ditulup dan nunak-nunuk itu. Mana yang paling jelek maksudnya? tanya Mas Oxa berbisik pada temen yang ada disebelahnya. Temennya melihat Mas Oxa dengan wajah bingung. Kasihan atau untung ya: Kasihan udah dimarahin seperti itu atau untung dia tidak tahu artinya.

(zoen)

60

TIDUR NYENYAK ALA PNS

17. MAKAN DI VIRGO

Makan siang merupakan ajang perburuan selera bagi PNS. Ada yang rela sampai jauh demi memenuhi keinginan selera. Sekelompok staf lagi asyik membicrakan rencana makan siang. Tentunya dengan menu yang lazis dan pas dengan kantong. Kadang-kadang Pak Bos melihat staf-nya yang antusias berburu makan siang, tertarik ikut juga. Namun keinginan ini dicegah berkali-kali oleh para stafnya dengan berbagai alasan. Panas dan sempit tempatnya di sana, Pak. Atau, Jauh sekali Pak tempatnya, takut Bapak nanti dicari Pk Dirjen atau pak Menteri.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

61

Atau, Kayaknya ini levelnya para staf aja, nggak level bagi Bapak. Karena penasaran, diam-diam Pak Bos membuntuti para stafnya yang berburu makan siang. Pak Bos berjalan kira-kira 100 meter dibelakng stafnya , tanpa mereka sadari. Sampailah para staf ini berhenti di depan warung di pinggir got. Kayaknya menunggu orang yang sedang makan dan gantian, sambil membayangkan menu special yang disajikan. Pecel lele mak nyus. Pak Bondet masih mengawasi dari jauh. Tidak berapa lama para stafnya sudah masuk warung. Dan Pak Bondet segera menyusul. Eh Bapak, secara serempak stafnya menegor Pak Boss. Stafnya merasa tertangkap basah karena tidak mengajak Pak Bondet.
62 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Wah gitu nggak ngajak- ngajak ya. Kami kirain Bapak tidak suka, jadi kami tidak ngajak. Nggak apa-apa kok, jawab Pak Bondet sambil melihat situasi warung yang lagi ramai. Init ho warung virgo ini yang suka disebutsebut stafnya. Virgo atau vinggir got, cocok dengan julukannya. silahkan diteruskan saja, saya juga suka kok. Oh ya, saya pesen pecel lele-nya tapi tidak pakai laler ijo ya. Para staf : *&^%$# Maklum warung Virgi, Vinggir Got. Ada yang mau ikut.

(zoen)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 63

18. BOS NYEROCOS


Perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam penyusunan APBN harus diikuti, dipantau, dan dimutakhirkan. Sampai diperoleh APBN yang pas dan disepakati oleh pemangku kepentingan. Untuk menginformasikan perubahan angkaangka APBN yang berubah sebagai hasil pembahasan dengan DPR. Pak Bondet memanggil salah satu stafnya untuk membuat surat kepada Pak Menteri, penting. Coba kamu ketik apa yang saya omongkon. Jangan sampai terlewat. Ini soal penting, harus saya sampaikan kepada Pak Menteri, secepatnya. Paham! Baik Pak, kata seorang staf sambil duduk di depan komputer. Siap menerima perintah pak Bondet.
64 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Selanjutnya Pak Bondet mendikte secepat kilat, layaknya sebutir peluru yang melesat dari moncong senjata. Si Staf dengan kalang-kabut mengetik mencoba mengimbangi kecepatan Pak Bondet mendikte. Tiba-tiba. Pak! suara si Staf mencoba menginterupsi Pak Bondet. Dia mencoba mengatakan sesuatu. Sudah ketik saja, ini sudah ditunggu Pak Menteri. Kamu nggak usah komentar dulu, nanti baru diedit! Ha, Si Staf melongo. Pak Bondet melanjutkan mendikte surat dinas itu. Kecepatannya dalam mendikte semakin dipercepat, mungkin mendekati kecepatan pesawat supersonic.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 65

Pak, sekali lagi Si Staf mencoba interupsi. Kamu tidak paham dengan omongan saya? Apa kamu budeg? kata Pak Bondet gusar dengan sikap stafnya. Pak komputernya ini hang. Apa yang saya ketikan di komputer ini belum saya simpan. Bapak sih nyerocos terus. Saya cuman mau omong ini.

(zoen)

66

TIDUR NYENYAK ALA PNS

19. MODAL DENGKUL

Dalam kurun 3 tahun terakhir (sejak APBN 2011), isu besaran belanja modal dalam APBN menjadi polemik banyak pihak. Tidak saja di internal pemerintah, pihak eksternal pun membumbui dan menggarami isu sesuai rasa yang diinginkan. Ada anggota DPR, pengamat ekonomi, atau vokalis LSM. Polemiknya ialah bagaimana mengalokasikan anggaran belanja modal yang (harus) lebih besar dibanding dengan belanja barang. Permasalahannya, semua membicarakan hal yang sama (belanja modal) tetapi masing-masing mempunyai gambaran yang berbeda-beda. Bukan berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Ini sudah berbeda-beda, jalannya juga sendiri-sendiri lagi.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 67

Ada tiga cara pandang yang berbeda tentang belanja modal ini. Pertama, cara pandang ekonomi. Kedua, cara pandang akuntansi. Dan ketiga, cara pandang orang bingung. Para pengamat ekonomi, anggota DPR, dan pejabat tinggi pengambil keputusan (tingkat menteri atau presiden) menjelaskan belanja modal sebagai hasil program dan kegiatan yang manfaatnya lebih dari satu tahun anggaran. Gambaran belanja modal itu meliputi pembangunan jalan, jembatan, bandar udara, waduk, irigasi, atau PLTA. Kita sebut saja kelompok ini sebagai mazhab ekonomi. Pokonya semua yang dibangun pemerintah. Tidak mempermasalahkan, siapa yang akan mengelolanya nanti kalau sudah jadi. Para akuntan pemerintahan memberikan pendapat bahwa yang dimaksud dengan belanja modal yaitu aset yang dihasilkan program dan kegiatan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun anggaran
68 TIDUR NYENYAK ALA PNS

dan dikelola pemerintah. Ruang lingkupnya lebih sempti dibanding mazhab ekonomi di atas. Mazhab ini tidak memasukkan aset yang dibeli pemerintah tetapi diberikan atau dikelola pihak lain. Pihak lain ini bisa pemerintah daerah atau masyarakat Kita sebut saja kelompok ini sebagai mazhab akuntansi. Sedangkan pihak penyusun APBN kita sebut sebagai mazhab bingung, karena tidak tahu mengikuti mazhab yang mana. Karena mengikuti mazhab ekonomi, besaran belanja modalnya pasti lebih kecil dibanding dengan belanja barang. Jelas, salah apabila menyusunan angka dengan mazhab ini. Sedangkan mengikuti mazhab akuntansi pasti disalahkan oleh auditor, akuntansinya salah. Jadinya, mazhab ini mengikuti duaduanya dengan menyajikan keduanya dan diberi catatan. Masalah buat loe? mungkin ada sebagaian pembaca yang berkomentar seperti itu.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 69

Jawabannya, Ya iayalah, masa ya iaya dong. Masa saya harus bilang, Wow begitu, sambil koprol. Yang benar menurut saya, biarkan pandangan-pandangan itu berbeda. Ini memperkaya demokrasi pengetahuan kita. Pandangan ini didukung fakta dan praktik sehari-hari, bukan asbun saja. Pertama, persepsi orang per orang, pasti punya perbedaan, meskipun kecil. Karena persepsi dibentuk oleh pengalaman. Kedua, dalam praktik kehidupan sehari-hari kita jumpai perbedaan pandangan masalah modal ini. Begitu juga masyarakat luas, dengan berbagai profesinya, tidak mempermasalahkan perbedaan ini. Hal ini sesuai dengan pengalaman nyata yang dilakoninya. Coba perhatikan beberapa pendapat mereka mengenai modal tersebut.

70

TIDUR NYENYAK ALA PNS

1. Modal penting ialah berani bertindak meskipun adakalanya salah. Lebih baik berindak dan salah daripada tidak bertindak sama sekali. Dengan bertindak, kita tahu kesalahan kita dan tidak kita ulangi lagi (Motivator, Mario Teguh). 2. Modal saya cuman bibir monyong ini (Thukul Arwana, presenter acara talk show Bukan Empat Mata). 3. Modal saya adalah kebodohan dalam dunia bisnis (Bob Sadino, pemilik Kimchicks). 4. Modal saya adalah kaki yang diasuransikan dengan nilai lebih dari Rp500 milar (David Beckham, pesepakbola Inggris) 5. Modal saya agar diterima jadi pegawai di kantor ini adalah koneksi (anonim). 6. Modal saya memasuki dunia jalanan adalah bonek alias bondo nekad.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 71

7. Modal utama dalam dunia properti ialah lokasi, lokasi, dan lokasi (Broker properti). Anda bisa menambahkan versi lain mengenai modal ini sesuai pemahaman dan pengalaman nyata Anda. Setuju?

(Zoen)

72

TIDUR NYENYAK ALA PNS

20. RUGI MAKSIMAL

Dunia pegawai negeri sipil memang memerlukan siasat agar mampu bertahan, seperti halnya bisnis pada umumnya. Salah satu siasat memaksimalkan penghasilan ialah melalui lembur. Di Kementerian Keuangan, penanda besaran lembur yang diterima pegawai ialah berdasarkan waktu masuk dan pulang yang ditunjukkan mesin absensi (handkey). Absensi masuk dihitung pukul 05.00. Sedangkan absensi pulang pukul 17.00. Artinya, jika ada pegawai absen pukul 04.59 pagi, absensi tersebut dihitung sebagai absen lembur, bukan absen datang; jika pegawai absen pulang pukul 16.59, pegawai tersebut dikategorikan sebagai pulang sebelum waktunya; dan apabila pulang
TIDUR NYENYAK ALA PNS 73

setelah pukul 17.00, jam kelebihannya dihitung sebagai lembur. Besaran lembur dihargai rata-rata Rp20.000/ jam dan mendapat uang makan setelah lembur minimal 3 jam senilai Rp25.000,-. Misalkan, ada pegawai yang absen pulang pukul 20.00. Artinnya, ia mendapat lembur = (3 x Rp20.000) + Rp25.000, atau sama dengan Rp85.000. Suatu hari, Mas Bolam berencana memaksimalkan penghasilan lemburnya. Inilah strateginya: Dia akan menginap di kantor dengan alasan menyelesaikan tugas mendesak. Padahal alasan sebenarnya, ia mau nonton bola, liga champion. Dia akan absen pulang pukul 04.59 dan absen masuk pukul 05.00. Dalam pikirannya, ia akan lembur selama 12 jam (17.00-05.00). Jadi, hasil lemburnya= (12xRp20.000) + Rp25.000, atau Rp 265.000. Wow, fantastis hasil lembur hari itu.
74 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Dan inilah pelaksanaannya. Pukul 24.00 Mas Bolam menyelesaikan pekerjaannya. Sambil menunggu liga Champion pukul 03.00, Mas Bolam main game selama 3 jam. Pas pukul 03.00, ia nonton Liga Champion. Setengah jam pertandingan berjalan, Mas Bolam ngantuk berat. Pertandingan sepak bolanya membosankan. Mas Bolam berencana tidur satu jam, karena jam masih masih menunjuk pukul 03.30. Rencananya, ia bangun pukul 04.30 untuk absen lembur. Sampai di depan mesin absensi sekitar pukul 04.50. Ia akan absen pada pukul 04.59. Nantinya pada pukul 05.00, ia akan absen masuk hari ini. Mas Bolam menyetel alarm pukul 04.30 dan beranjak tidur di musholla. Rencana yang sempurna. Pukul 04.30, alarm berbunyi, Mas Bolam bangun dan mematikan alarm. Karena ngantuk sekali, ia tidur lagi dan berjanji pada dirinya akan bangun 15 menit kemudian.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 75

Pak, bangun. Permisi saya mau membersihkan musholla, kata seorang ofce boy membangunkan Mas Bolam. Mas Bolam terlonjak kaget dan langsung bangun. Jam, Jam berapa sekarang? Baru pukul 09.00. Ha, Mas Bolam langsung lemas dan nggak percaya. Harapan hasil lembur maksimalnya hancurlebur. Apalagi ada tambahan potongan penghasilan. Pertama, potongan karena tidak absen pulang yang berarti dianggap pulang sebelum waktunya, potong persen. Kedua, potongan terlambat absen masuk, potong persen. Inilah kerugian terbesar sepanjang sejarah hidup Mas Bolam sebagai PNS. (Zoen)
76 TIDUR NYENYAK ALA PNS

21. BUKAIN FILE


Hubungan antara pegawai dengan atasannya kadang-kadang sangat unik, sehingga ada seorang staf yang samikna waatona alias saya dengar dan saya taat. Pada suatu kesempatan Pak Menteri meminta bahan tayangan secara mendadak kepada Pak Direktur untuk keperluan sidang kabinet. Tentu saja Pak Direktur kelabakan dengan permintaan ini. Memenuhi permintaan ini, Pak Direktur dengan tergopoh-gopoh serta wajah serius minta salah satu stafnya untuk membuka le berisi bahan yang diminta Pak Menteri, buka le di ash disk ini !!! Setelah memberi instruksinya Pak Direktur pergi. Beliau pikir, stafnya canggih. Tanpa dikasih tahu apa nama lenya, ia akan menemukan sendiri.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 77

Karena staf tersebut sangat taat pada Pak Direktur, ia langsung menerima ash disk yang disodorkan dan langsung mencolokkan ke komputer. Tanpa tahu nama lenya, ia membuka salah satu le yang di perkirakan dibutuhkan Pak Direktur. Beberapa saat kemudian, Pak Direktur datang lagi dan bertanya, Mana lenya? Ini Pak? Staf tersebut menunjukkan satu le yang telah dibuka. Dengan mimik serius, Pak Direktur berkomentar, Bukan yang ini. Kamu bagaimana sih, buka le saja nggak bisa? Gantian staf tersebut yang menjadi tegang dan keluar keringat dinginnya. Ia mencoba membuka beberapa le lain. Namun seribu sayang, jawaban Pak Direktur tetap, Bukan yang itu. Namun demikian, pegawai itu tetap mencoba membantu Pak Direktur dengan membuka le-le lainnya. Harapannya, salah satu le yang dibutuhkan akan ketemu.
78 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Dan hasilnya benar-benar di luar dugaan staf tersebut adalah komentar Pak Direktur, Waduh, Kamu bagaimana sih. Kok malah lenya kamu hilangkan. Itu kerjaan saya seharian lho. Sudah kesinikan ash disknya. Sambil menerima USB tersebut, Pak Direktur langsung pergi. Salah satu temen mendatanginya. File apa sih yang dicari? Tidak tahu Pak, orang beliau juga enggak ngasih tahu, le mana yang mau dibuka. Lha tadi, ketika buka-buka, itu nyari le apa? Ya pokoknya saya buka-buka saja. Siapa tahu cocok. Oh.atasan dan kamu sama ngawurnya! (Syukh)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 79

staf

tersebut

22. NAMA PANGGILAN


Beberapa pegawai mengamati bahwa pimpinan setingkat unit eselon 2 (direktur) suka sekali menyuruh ini itu kepada staf dalam suatu rapat pimpinan (rapim). Biasanya rapim dipimpin oleh Menteri. Yang hadir terdiri dari para dirjen dan pejabat eselon 2 terkait. Pejabat eselon 2 ini kadang membawa beberapa staf. Untuk beberapa kasus, sebelum rapim dimulai, beberapa direktur kadang minta difotocopykan bahan rapat yang berasal dari unit lain. Tujuannya sih mendapat info lebih awal. Namun inilah yang agak sulit dipenuhi. Karena, staf tidak mempunyai informasi kepada siapa bahan tersebut diminta. Yang jelas staf tidak berani menanyakan langsung kepada pimpinan unit lain itu. Nggak level istilahnya.
80 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kadang-kadang staf juga diminta menghitung tamu undangan atau membagi fotocopy bahan kepada peserta rapat. Oleh karena itu, ada pegawai mempunyai yang menjalankan strategi tertentu untuk menghindari perintah itu. Beberapa strategi tersebut adalah: 1. Mengambil tempat duduk jauh dari Pak Direktur. 2. Menghindarkan diri dari adu pandang dengan Pak Direktur. 3. Pura-pura sibuk merapikan berkas. membaca atau

4. Bila sudah tiga kali disuruh, maka untuk yang keempat ditinggal pergi. 5. Minta ijin untuk mengikuti rapat yang lain. 6. Pura-pura memanggil kawan, atau mencari bahan, tetapi terus kabur. Dan tidak kembali ke ruang rapat.
81

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Tapi berdasarkan pengalaman, yang paling beruntung adalah pegawai yang nama panggilannya sama atau mirip dengan pimpinan yang setingkat dengan para direktur atau lebih tinggi lagi. Misalnya dengan namanya mirip dengan dirjen, bahkan menteri. Karena nama panggilan ini, biasanya Pak Direktur tidak berani memanggil nama staf atau pegawai tersebut sembarangan. Apalagi menyuruh ini itu di kepada staf tersebut dalam rapim. Dijamin, Pak Direktur tidak berani.

(Syukh)

82

TIDUR NYENYAK ALA PNS

23. TANDA

Di suatu unit kerja Kementerian Keuangan, beban tugasnya banyak, tidak pasti penyelesaiannya, dan sering ada permintaan mendadak. Tentunya hal ini mengharuskan pegawainya lembur. Tapi ada juga pegawai yang kemudian ketagihan lembur. Mungkin sambil ngadem karena kamar kostnya tidak ber AC. Bahkan ada yang kemudian sudah menetapkan pagu lembur karena anggaran rumah tangganya mengalami pagu minus, sebab harus mengangsur motor. Karena di bawah tahun 2009 belum menggunakan absen sistem hand key, berbagai cara dilakukan oleh para pegawai untuk dipersepsikan masih di kantor dan dihitung ikut lembur.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 83

Keberadaan pegawai di kantor ketika masa lembur dimonitor oleh salah satu pegawai TU. Ini dilakukan setiap sehabis waktu maghrib, petugas tersebut berkeliling dan mencatat siapa saja yang ikut lembur. Tujuannya agar bisa disiapkan uang makan dan daftar lemburnya, Oleh karena itu persepsi petugas TU tersebut terhadap keberadaan masing-masing pegawai menjadi penting bagi besarnya pendapatan dari lembur. Berbagai strategi dilakukan untuk menjaga persepsi tersebut, ada pegawai yang membuat mejanya seakan-akan penuh berkas yang sedang dianalisis, ada pegawai yang meletakkan kacamata bacanya di meja, ada yang meninggalkan sepatunya di bawah meja, ada yang mencantelkan jaketnya di kursi, dan lain-lain. Padahal sebetulnya pegawai yang bersangkutan sudah pulang.

84

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Atas penerapan strategi itu, ada meja pegawai yang penuh alat perlengkapan seperti di rumahnya. Ada handuk, sabun, dan sikat gigi. Tidak lupa ada sandal jepit di bawah meja. Semua dilakukan demi menjaga persepsi bahwa dirinya masih di kantor. Bagaimana persepsi Anda?

(Syukh)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

85

24. DISUMPAHIN PUNYA MANTU PNS MISKIN


Seorang pegawai yang penampilannya kurang meyakinkan sebagai PNS sedang menggosip dengan temannya sambil merokok dengan muka yang penuh keluhan. PNS : Sekarang itu hidup PNS makin sulit, pekerjaan makin banyak, but salary is not up-up, jadi hidup gali lobang tutup lobang. Teman : Wah, masak ? Saya punya tetangga PNS, enak hidupnya, mobil dan rumahnya banyak. PNS : Ya itu kan kalau jabatannya tinggi atau banyak objekannya, atau dapat warisan dari orang tuanya.
86 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Teman : Kalau begitu ya takdirmu lah, kamu nggak punya jabatan, tidak punya objekan, banyak anak, balung kere lagi. PNS : (Sambil nyengir) Sialan lu, gua doain kamu dapat mantu PNS kaya gua baru tahu rasa.

Teman : Dasar balung kere, susah kok mau ditular-tularin.

(Syukh)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

87

25. HATI-HATI MEMBERI PANDANGAN PADA ANAK-ANAK.


Pada era 1990-an, ketika penghasilan PNS masih sangat rendah, strategi para pengembang dalam memasarkan rumah adalah dengan menawarkan ke kantorkantor disertai diskon besar-besaran, sehingga sering terdapat beberapa pegawai satu kantor tinggal dalam satu komplek perumahan RSSSss. Dalam lingkungan tersebut, beberapa orang merupakan pasangan muda yang baru mulai kerja, sementara tidak sedikit juga merupakan pasangan tua yang sudah dekat dengan usia pensiun. Pada suatu hari seorang anak dari salah satu pasangan muda, bertanya kepada Bapaknya. Ia tahu bapaknya kalau berangkat kerja masih gelap dan pulangnya juga sudah gelap.
88 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Anak

: Pak, Pak, kenapa Bapak kalau berangkat kok pagi-pagi ?

Bapak : Ya karena supaya nggak terlambat kerja nak, kan Bapak masuk kantornya memang pagi-pagi. Anak : Lha kalau Bapak sebelah kok berangkatnya siang ?

Bapak : (sambil berpikir mencari jawaban yang aman).... Ya karena Bapak sebelah itu kan sudah tua nak. Anak itu diam saja dengan jawaban tersebut. Namun rupanya anak itu berpikir bahwa segala perbedaan yang ada antara bapaknya dan bapak sebelah rumah itu disebabkan karena tetangganya sudah tua. Di lain waktu anak itu tahu Bapak tetangganya marah-marah. Dia bilang ke Bapaknya Pak, Bapak sebelah itu marah-marah karena sudah tua ya Pak ? Bapak : x%^$#@ (Syukh)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 89

26. HOBBY KAWIN

Banyak PNS memiliki hobby khusus, dari yang murah sampai yang sangat mahal, dari yang bergengsi sampai yang kampungan, dan dari yang aman sampai yang berbahaya. Ketika pendapatan PNS masih jauh dari layak, Pak Gareng, seorang PNS, mempunyai hobby mahal, memelihara ikan hias arwana. Masalahnya adalah biaya untuk hobinya ini merebut porsi yang cukup besar dari penghasilannya sebagai PNS. Dan ini dirasakan mengganggu bagi istrinya. Lha wong mencukupkan antara penghasilan dan kebutuhan biar klop sampai akhir bulan saja susah. Ini malah memelihara ikan arwana yang perawatannya mahal.
90 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Suatu hari Pak Gareng menukar ikan koleksinya dengan yang lebih bagus. Ia pikir istrinya tidak tahu karena cuman menukar saja. Dan bisa dibayangkan reaksi sang istri saat tahu ada penghuni baru di akuarium. Istri Suami Istri Suami Istri Suami : Pak, ikannya baru ya ? : Hanya nukar, karena yang lama itu pucat dan agak kurang sehat. : Berapa itu harganya Nambahnya banyak kan ? ?

: Nggak, murah kok, karena sama langganan. : Ya berapa nambahnya ? Rp 1 juta ya ? : Nggak sampai, murah kok (sambil berkir bagaimana cara memutus pembicaraan dengan istrinya tersebut).
91

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Istri

: (sambil mulai cemberut) Pak ini kan tanggal tua, mbok ya uang itu jangan dipakai beli ikan melulu orang ikannya yang kemarin sudah bagus. Mendingan uangnya dipakai beliin buku si Otoy. Tadi nangis dia karena tadi siang dimarahin Bu Guru karena tidak ngerjain PR. Kata dia, PRnya itu dari buku yang dia belum beli. Uang yang kemarin sudah habis untuk beli beras dan gula. : oooo. : makanya ingat dong kebutuhan rumah tangga, jangan ngurusi ikan melulu. : ya itu kan cuma hobby ikan Bu, masih mending daripada Si Fulan yang hobbynya kawin. : %$*&^%$@ (Syukh)
TIDUR NYENYAK ALA PNS

Suami Istri

Suami

Istri

92

27. KESEMPATAN
Istri PNS bercerita kepada suaminya bahwa salah satu kenalan suaminya melakukan poligami. Istri itu. Suami Istri lagi. : Pak emang benar gosip kemarin : Gosip yang mana ? : Itu, gosip kalau Pak fulan nikah

Suami : Wah hebat itu, umurnya berapa ya dia ? Istri : (tanpa merespon pertanyaan sang suami) makanyasuami itu jangan terlalu PD. Jangan pegang duit banyak-banyak dan jangan genit-genit ....
93

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Suami Istri

: Mungkin saja Pak Fulan sudah merasa mampu, Bu. : Laki-laki kan emang begitu, kalau sudah PD terus serong kiri serong kanan. Apalagi banyak duitnya. : Lho yang nikah lagi kan bukan aku, tapi si Fulan! Ibu ini kesempatan ya mau ngomelin suami. Orang yang nikah lagi di sana, yang dipelototi di sini. : %$&*+^%

Suami

Istri

(Syukh)

94

TIDUR NYENYAK ALA PNS

28. EXCERCISE BELI KURA-KURA

Penyusunan APBN adalah pekerjaan yang penuh dengan eksercise. Yaitu simulasi besaran angka yang akan dipasang sebagai angka pada APBN. Saking seringnya sehingga menjadi kebiasaan yang mempengaruhi pola pikir sebagian pegawai di direktorat tersebut. Suatu ketika, seorang Kepala unit minta tolong kepada stafnya untuk membeli kura-kura. Kura-kura tersebut merupakan pesanan anaknya. Kebetulan staf ini ada keperluan di tempat yang dekat dengan pasar yang menjual kura-kura. Setelah staf bersebut sampai di pasar kurakura, staf tersebut bingung memilihnya sehingga dia menelpon atasannya.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 95

Staf

: Maaf Pak, di sini kura-kura banyak jenisnya. Bapak mau saya belikan yang jenis apa? : Banyak Pak. Ini ada yang dari Malaysia bagus. Ada juga yang dari China juga bagus. : Rp150 ribu per ekor Pak.

Kepala : Yang bagus yang jenis apa? Staf

Kepala : Berapa harga seekornya? Staf Kepala : Tolong pilihin saja yang bagus, tapi sepasang ya. Jangan satu, kasihan nanti kesepian. Staf : Baik Pak.

Beberapa jam kemudian, staf tersebut melapor sambil membawa kotak kardus yang berisi kura-kura. Kepala : Itu kura-kuranya ya? Staf Staf
96

: Iya Pak, saya belikan sepasang. : Ini saya belikan kura-kura jantan
TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kepala : Mana? Coba buka!

dari Malaysia yang bentuknya kecil. Sedangkan yang betina dari China yang besar. Kepala : Lho, kok sepasang tapi jenisnya lain? Maksud saya itu sepasang, jantan-betina, berasal dari satu jenis. Staf : Karena semuanya bagus, saya belikan aja seperti ini. Menurut saya, dari beberapa pilihan eksersise, pasangan kura-kura Malaysia-China ini yang paling bagus.

Nanti kalau Bapak tidak cocok, tinggal ditukar atau beli lagi pasangannya. Kepala : Emangnya bisa ditukar? Staf : Bisalah Pak, penjualnya. asal ketemu

Kepala : %$#*&^%$. (Syukh)


TIDUR NYENYAK ALA PNS 97

29. MUTASI YANG COCOK


Pak Juki, seorang pejabat menengah baru saja kena marah oleh atasannya. Menurutnya, atasannya ini tidak jelas kemarahannya. Dan kata-kata yang keluar, membuatnya galau, kadang kedengaran melecehkan. Persitiwa ini sudah seringkali terjadi. Karena merasa tanpa ada kesudahannya situasi ini, Pak Juki berpikir mau minta pindah unit kerja. Untuk itu dia menghadap seniornya untuk minta pendapat tentang rencana kepindahannya. Pak Juki : Pak saya mau pindah Pak. Senior : (yang sudah mahfum apa yang terjadi) ada apa lagi Dik? Pak Juki : Biasa Pak, kejadiannya begitubegitu saja, bikin malas, sulit mikir, apalagi berkembang.
98 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Senior Pak Juki Senior Pak Juki Senior

: Emang maunya pindah ke mana? : Ke mana aja Pak. Pokoknya nggak ketemu sama dia. : Jadi where ever you go you will be better off? : Iya Pak. Bapak ada rekomendasi?

: Ya nanti saya coba carikan. Tapi bagaimana misalnya, Setelah pindah, kemudian atasan yang Adik hindari itu juga pindah ke tempat yang sama? Pak Juki : ??? Senior : Kalau nasib bisa begitu lho! Kan banyak contohnya. Coba pikir-pikir lagi, dan kalau sudah mantap, baru cari waktu yang tepat. Pak Juki : $%#^@* (Syukh)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 99

30. DITILANG POLISI

Pulang dari menjalankan tugas di gedung DPR di sore hari, mobil yang mengangkut rombongan pegawai DJA, menyusuri jalan MH Thamrin menuju ke kantor. Sampai bundaran yang ada patung kereta kuda, entah karena asyik ngobrol, mobil langsung belok kanan karena lampu hijau. Jelas pelanggaran di situ. Karena mobil hanya boleh langsung belok kanan setelah jam 7 malam. Di mulut Jl Merdeka selatan, Priiittt Seorang petugas polisi memberi aba-aba supaya mobil minggir. Pak Bos yang kebetulan semobil, langsung ambil tindakan saat polisi tersebut menghampiri, Selamat sore pak,
100 TIDUR NYENYAK ALA PNS

mohon maaf.. kami buru-buru ke Menteri melaporkan hasil pembahasan remunerasi TNI-Polri dengan DPR barusan. Pak polisi pun seperti kena hipnotis dan, Siap!.. yang penting kami sudah memberi tahu Bapak, sehingga tidak ada mobil lain yang mengikuti. Mohon lain kali jangan diualang ya Pak. Selamat dan tidak ditilang. Rombongan PNS DJA itupun lega dan buru-buru tancap gas sebelum polisi tersebut berubah pikiran. Trik yang sama pun kayaknya mau diulang kembali tiga hari kemudian. Bedanya, kali ini dalam rombongan tidak ada Pak Bos dan di ruas jalan yang lain. Entah karena apa, mobil yang membawa rombongan pegawai DJA memasuki jalan satu arah. Baru sadar setelah ada Polisi menghentikan mobil.

TIDUR NYENYAK ALA PNS

101

Selamat sore Pak! Bapak melanggar peraturan lalu lintas karena memasuki jalan satu arah, jelas Pak Polisi. Seluruh isi mobil kaget. Namun salah seorang pegawai ingat strategi menghadapi Polisi tempo hari. Dia coba tenangkan diri dan turun untuk menjelaskan permasalahannya. Mohon maaf Pak, kami salah jalan... Kami buru-buru mau ke Gedung DPR membahas remunerasi TNI-Polri Pak. Harapannya, Pak Polisi memberikan respon seperti kejadian tempo hari. Namun reaksi kali ini berbeda. Dari dulu kalau melanggar lalu lintas pasti ngomongnya seperti itu. Buktinya sampai sekarang remunerasinya belum ada Pak, sanggah Pak Polisi sambil mencatat surat tilang. Saat itu memang remunerasi pegawai Kepolisian belum disetujui. (Dk)
102 TIDUR NYENYAK ALA PNS

31. PENYAKIT PNS


Berikut ini beragam penyakit yang banyak menghinggapi para oknum PNS di Indonesia: 1. Kudis 2. TBC 3. Asma 4. Kram 5. Asam Urat 6. Ginjal 7. Pucat 8. MAGH = Kurang disiplin = Tidak Bisa Computer = Asal Mengisi Absen = Kurang Terampil = Asal sampai kantor terus tidur = Gaji ingin naik kerjanya lamban tapi

= Pulang Cepat, akhirnya = Makan Gaji Buta Hmm (Wan)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

103

32. I LOVE MY BOS

Datang tak diundang, pulang tak diantar ternyata tidak cuma untuk Jailangkung. Salah satu kepala seksi (Kasie) pun pernah mempunyai pengalaman yang mirip Jailangkung itu. Bukan ketemu sama Jailangkung, tapi dianya yang mirip Jailangkung. Malam semakin larut. Ruang-ruang kantor mulai sepi. Jadwal kereta terakhir pukul 22.45 yang ke bogor semakin dekat. Kasie muda ini bergegas pulang. Ini pilihan yang bijak dibanding bertahan dikantor karena menunggu perintah atau pekerjaan yang tidak jelas akhirnya. Itupun atas inisiatif sendiri untuk bertahan tersebut.
TIDUR NYENYAK ALA PNS

104

Kereta terakhir terkejar, Ia duduk santai di dalam kereta sambil menghitung berapa dan kapan kira-kira uang lembur bulan ini akan cair. Tak disangka, handphone pun berdering. Ternyata atasannya menelepon malammalam begini. Pastinya penting, pikirnya. Atasan Kasie Atasan : Rio.kamu dimana sekarang? Itu data subsidi ada dimana? : Waduh saya sudah di jalan, mau pulang pak. : Hapulang. Bagaimana sih Atasannya saja belum pulang, kok kamu sudah pulang duluan. Ini ada pekerjaan mendesak yang mau diselesaikan. Sebaiknya kamu kemari dulu. Ini saya gak tau le-nya yang mana.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 105

Sepi sejenak, liat jam sudah pukul 23.00 WIB Kasie : Baik pak.

Dengan sigap sang kasi langsung turun di stasiun terdekat dan memanggil taxi agar dapat segera sampai ke kantor. Dalam perjalanan kembali ke kantor, ia nanar menatap argo taxi yang tak mau kalah dengan kecepatan taxi. Setiba di kantor, Ia bergegas ke ruangannya. Keadaan sunyi senyap: Lampu sudah padam; Pintu sudah dikunci. Inilah balas dendam versi Si Bos,

(Wan)

106

TIDUR NYENYAK ALA PNS

33. APESSSSSS

Saat liburan Hari Raya Lebaran, pikiran mengenai urusan kantor harusnya lenyap sementara waktu. Bahkan baunya pun harus jauh dari penciuman kita. Bebas sebebasnya dari rutinitas kantor yang menjemukan. Namun ada satu bagian di Kementerian Keuangan yang dari sononya tidak ada matinya, kalo urusan pekerjaan. Yaitu Bagian Penyusunan APBN. Hari libur, pagi, siang, atau malam, kalo memang informasi pekerjaan penting ya harus disampaikan. Jika perlu ya datang ke kantor untuk koordinasi angka. Lagi-lagi asyik nyetir mobil bersama keluarga dalam perjalanan pulang kampung, HP Mas Cuy berbunyi. Kayaknya ada rasa ga enak di perasaan. Apa ya?
TIDUR NYENYAK ALA PNS 107

Ternyata atasannya menelpon. Seketika konsentrasi nyetir buyar. Mobil sedikit oleng. Udah kepinggir dulu aja, pinta istrinya setengah berteriak. Mas Cuy mengambil HP-nya. Mas Cuy : Haloselamat siang Pak. Atasan : Halo Mas Didu, saya barusan ditelpon Pak Menteri supaya mengirim bahan untuk sidang kabinet. Tolong siapkan bahannya .blablabla bladst..dst.(ngomong terus tanpa jeda).

Mas Cuy : Maaf Pak, saya Cuy (setelah menunggu sekian lama untuk memotong pembicaraan).

108

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Atasan

: Ha. Kalian ini gimana sih. Nomor HP ditukar-tukar. Mempermainkan atasan saja. Saya tidak mau tahu informasi ini harus kamu sampaikan ke Pak Didu. Tidak lebih dan tidak kurang.

Dan terdengar bunyi, Tepstuttut..tut. Sambungan telpon diputus. Mas Cuy : ?$@Z*!!??....(garuk-garuk kepala nggak gatel). Penjelasan Mas Cuy: Pertukaran nomor telepon Pak Didu dan dirinya terjadi karena alasan ekonomi. Saat itu penggunaan nomor yang berasal dari provider yang sama lebih murah dibanding antar provider. Inilah alas an pertukaran nomor tersebut. (Cuy)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 109

34. ROMANTIKA PEGAWAI BARU


Mas No adalah pegawai baru di Biro Penyusunan APBN. Layaknya pegawai baru, Mas No selalu berusaha melaksanakan semua tugas yang diserahkan kepadanya dengan baik. Motonya ialah kerjakan dengan cepat dan tepat hingga pimpinan puas. Suatu hari Mas No mendapat tugas dari atasannya untuk mem-foto copy sebuah buku laporan. Tanpa komentar, Mas No bergegas ke luar ruangan. Sambil jalan, dia berkir dimana ya tempat foto copy paling dekat. Aha, tergambar jelas diingatannya deretan kedai foto copy sepanjang jalan. Mas No turun dari lantai 3 dan melangkahkan kakinya ke luar gedung. Ia berlari kecil menuju Jalan Wahid. Ia berhenti pada salah satu kedai foto copy.
110 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Setelah menerima hasil foto copy-an dan membayar biaya dari kantong pribadinya, Mas No bergegas kembali ke kantor dengan lega. Tugas telah dilaksanakan dengan baik. Mas No menyerahkan hasil foto copy-an kepada atasannya. Tentu saja ia juga minta ganti pembayarannya. Maaf Pak, tadi pake uang saya dulu. Uang? Tadi saya foto copy, bayarnya memakai uang saya dulu. Kan Bapak tidak memberikan uang. Hanya menyuruh saya untuk foto copy, terang Mas No ke atasannya. Lha kamu foto copy dimana? Tanya atasannya dengan bingung. Saya foto copy di Jalan Wahid, Pak. Maksud saya, kamu foto copy-nya ke ruangan Tata Usaha yang ada di lantai 1. Itu gratis. Mas No : %$#@&&^%$. (Cuy)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 111

35. SOK TAHU


Sebagai salah satu mahasiswa PNS yang sedang melanjutkan studi di luar negeri, dalam hal ini Jepang, Jeffrie berusaha untuk menerapkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata. Beberapa hal yang dipelajari itu adalah belajar Bahasa Jepang tingkat sangat dasar. Nah pada saat upacara wisuda kelulusan kelas bahasa, Jeffrie mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan di depan dekan, kepala jurusan, dan dosen (guru bahasa Jepang yang sengaja diundang hadir) serta rekan-rekan di kampus. Setelah menyampaikan kesan dan pesan kepada para dosen dan rekan-rekan dalam bahasa Inggris (yang relatif terbata-bata),
112 TIDUR NYENYAK ALA PNS

tiba saatnya Jeffrie menyampaikan kesan dan pesan untuk Guru Bahasa Jepangnya. Di akhir bagian tersebut, Jeffrie ingin memberikan kesan yang baik kepada gurunya, dengan mengutip salah satu frase dalam Bahasa Jepang yang biasa diucapkan setelah melakukan pekerjaan. Kurang lebih maksudnya, terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan. Gochisousama deshita, kata Jeffrie dengan lantang. Menggemalah ruangan yang tadinya hening dengan senyum dan tawa saat mendengar frase itu. Selidik punya selidik, frase yang baru diucapkan adalah frase yang biasa diekspresikan setelah jamuan makan. Kurang lebih artinya, terima kasih atas makanan yang enak. Sementara frase yang benar setelah melakukan pekerjaan adalah Otsukare sama deshita. (Adien)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 113

36. JANGAN MAU NGGANTI PAK AGUS


Pada tanggal 26 Maret 2013 Menteri Keuangan Bapak Agus DW Martowardoyo disetujui oleh Komisi XI DPR RI untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia. Seperti kebiasaan di organisasi Pemerintah, pindahnya seorang pejabat dari suatu unit kerja akan segera diikuti dengan gosip tentang siapa penggantinya. Saat mendengar pergantian jabatan itu, dua orang pejabat di Kementerian Keuangan menggosipkan pengganti Pak Menteri. Pejabat 1 : Pak, Pak Agus kan ke Bank Indonesia, lalu siapa ya penggantinya?

114

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Pejabat 2 : Nggak tahu saya, belum dengar kabarnya. Pejabat 1 : Mendingan Bapak aja yang menggantikan Pak Agus, saya rasa Bapak sangat layak. Pejabat 2 : Nggak mau, saya nggak layak menggantikan Pak Agus. Pejabat 1 : Menurut saya, Bapak sangat layak menggantikan Pak Agus. Bapak kan doktor, banyak pengalaman, banyak hubungan, banyak beking, keren lagi. Pejabat 2 : He-he.. ngaco sampeyan. Yang pasti saya nggak kuat melek. Pejabat 1 : Lho ? Maksud Bapak ? Pejabat 2 : Maksud saya, saya nggak layak dan nggak mau menggantikan
TIDUR NYENYAK ALA PNS 115

Pak Agus karena saya nggak kuat melek. Padahal Pak Agus itu kerjanya kadang-kadang sampai malam sekali bahkan pagi. Pejabat 1 : Oooo, gitu? pejabat 2 : Pak Agus yang saya maksud itu adalah satpam di kompleks saya. Pejabat 1 : $#@&*%

(Bulik Ani)

116

TIDUR NYENYAK ALA PNS

37. DEMO KERE

Suatu hari, seribuan pendemo mendatangi Kementerian Keuangan. Lalu terdengar orasi dari si Orator (O) yang disambut dengan teriakan para peserta (P). Tentu saja di sana ada petugas keamanan lengkap yang memagari Kementerian Keuangan (K). O P O P O P O : Kalo kita dusuruh bayar pajak??? : Kita tollaaaakkkkkk!!! : Kalo kita didatengi petugas pajak?? : Kita boikootttt!!! : Walopun kita didenda??? : Kita gak bayaaarrrr!!! : Walopun besok senin ada penerimaan pegawai baru di Departemen Keuangan??
117

TIDUR NYENYAK ALA PNS

P K

: Kita daftaaarrrr bareng-bareeng!!.... : *$%#@, dasar, Pendemo kere. (Wis)

118

TIDUR NYENYAK ALA PNS

38. HARTA TERMAHAL

Gencarnya kasus Gayus membuat para wartawan ingin tau kekayaan para pegawai Kementerian Keuangan. Salah satunya wartawati TV OON yang mengejar sumber berita, seorang pegawai Ditjen Anggaran. Wartawati : Pak, Anda kan golongannya sama sama dengan GT (maksudnya Gayus T). Usia pun demikian. Apakah harta Anda kurang lebih sama dengan dia, sekitar 25 M? Pegawai : Walaah Mbak... 25 Milyar itu gak ada apa-apanya dibanding harta saya. Kalo orang jawa bilang, 25 M itu mung sak upil*.
119

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Merasa dapat berita bombastis, Mbaknya bertanya lagi dengan penuh antusias sambil melet-melet dan ekornya dikibas- kibaskan (lha kok mirip anjing ya). Wartawati : Wooowww... Hartanya apa aja tuh Pak? Deposito? Rumah Mewah? Perhiasan? Atau saham? Pegawai : Mbak, harta saya yang juaaauhhh melebihi harta GT adalah... istri dan anak-anak saya tercinta!!. Jangankan 25M, sejuta kuntet trilyun juga tidak bisa dibandingkan dengan mereka.... (backsound lagu dari Rhoma Irama - Istri Sholilah).

Wartawati termenung. Kemudian ia menitikkan air mata buayawati, dan kemudian meletakkan mikrofonnya lalu bersimpuh di depan Si Pegawai sambil memasang mata memelas ala Nobita.
120 TIDUR NYENYAK ALA PNS

Wartawati : Mas... hartanya mau ditambah gaa? Pliisssss....! Pegawai : Maksudnya...? Wartawati : Jadikan saya istri yang kedua! Saya rela Mas. Saya relaaaa... Ihik ihik.... Saya sudah lama mencari suami seperti Mas... ihik ihik.... Si Pegawai merasa kepalanya tambah berat karena mengembang segede baskom. Dan hidungnya kembang-kempis. Baru kali ini seumur hidup, ada yang menyanjung kayak begini. (Wis)

TIDUR NYENYAK ALA PNS

121

39. JAMAN PAK HARTO


Suatu hari, rapat pimpinan sepertinya akan dedlock, karena sulit mendapatkan komposisi APBN yang ideal: Desit diperbesar berakibat utang akan melebihi threshold; Belanja dipotong, K/L dipastika teriak; Menaikkan pendapatan juga bukan perkara yang mudah, pejabat pajak lempar handuk buat ngumpulin uang lebih banyak. Semua berkir keras sambil tangan menyambar kudapan yang ada di depan mereka. Tiba-tiba, salah seorang pegawai senior dengan muka serius bergumam sambil menghela nafas. Senior1 : Huhh.. rasanya jaman Pak Harto jauh lebih enak. Yunior : Oh.. begitu ya Pak? Jaman Pak Harto nggak pernah ada masalah kayak gini ya. Semua sabda pandhita ratu?
TIDUR NYENYAK ALA PNS

122

Senior1 : Nggak juga, masalah kayak gini dari dulu juga ada. Yunior : Lalu..? Senior1 : Jaman Pak Harto gigiku masih lengkap. Bisa menikmati kacang mede kayak gini (sambil mengambil kudapan). Yunior : Hadeuh Entah karena ikutan pusing entah kenapa, peserta lain yang juga senior juga berkomentar. Senior2 : Benar Pak.. jaman Pak Harto jauh lebih menyenangkan. Yunior Senior2 Yunior : Tetapi gigi Bapak kan sekarang juga masih utuh? : Jaman Pak Harto, saya masih pengantin baru mas : %$#@&*. (Dk)
TIDUR NYENYAK ALA PNS 123

40. ALASAN KORUPSI, SUMPAH PNS

Sudah diketahui dan disetujui umum bahwa korupsi itu melanggar hukum dan mendosakan. Yang belum 100 persen disepakati adalah apakah korupsi mendosakan dan seberapa dosanya, serta pengecualian terhadap dosa korupsi. Ini juga obsesi dua orang pegawai negeri yang punya keinginan untuk korupsi dengan aman dan tanpa dosa. Murai : Ri, korupsi itu kan melanggar hukum ya ?

Kenari : Ya jelaslah, anak bayi juga tahu. Murai


124

: Tapi Ri, korupsi itu dosa nggak ya ?


TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kenari : Lha, kalau itu tergantung Murai Kenari : Tergantung gimana ? : Tergantung cara korupsinya, misalnya kalau kita tidak minta tapi dikasih komisi dan orang yang ngasih tidak merasa terpaksa, menurutku tidak dosa. : Ah masa ? : Atau kamu pemungut retribusi, oleh atasanmu dikasih target Rp300 ribu per hari tetapi kamu bisa memungut Rp400 ribu dan kamu setorkan Rp350 ribu, itu nggak dosa atau malah berpahala kali ? : Atau kalau aku korupsi karena untuk ngasih makan anak istriku yang kelaparan, itu dosanya dikecualikan kali ya Mur ?
125

Murai Kenari

Murai

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kenari Murai

: Aku rasa begitu. : Kalau aku korupsi, tapi aku baca basmalah sebelumnya dan istighfar sesudahnya ? : Lama-lama ngaco kamu, habis itu kamu nanya kalau babi tapi disunat, haram apa nggak ?

Kenari

(Syukh)

126

TIDUR NYENYAK ALA PNS

41. NASIB AKHIRUDIN

Dalam kehidupan organisasi Pemerintah, ketika suatu unit mempunyai beban pekerjaan yang sangat tinggi, ada pegawai tertentu yang mendapat julukan sebagai akhirudin. Misalnya ada undangan buat direktur. Karena direkturnya berhalangan hadir, maka undangan ini didelegasikan ke kasubdit. Kalu kasubditnya juga sibuk, undangan ini didelegasikan kepada kasienya. Hal yang sama terjadi dengan kasienya, sehingga delegasi undangan ini jatuh pada staf yaitu pegawai paling rendah. Orang terakhir ini yang dijuluki Si Akhirudin. Kejadian itu bisa terjadi bukan hanya untuk rapat sebagai peserta. Tapi kadang-kadang untuk memimpin rapat. Dan celakanya lagi, perintah menghadiri rapat ini datangnya
TIDUR NYENYAK ALA PNS 127

sering terlambat. Ditambah lagi tempat rapatnya jauh, atau pesertanya kritis. Tidak jarang ada rapat yang pesertanya para direktur (eselon 2) tetapi pimpinan rapatnya seorang kasie (eselon 4). Atau pimpinan rapatnya seorang direktur tetapi pesertanya kasie. Kedua kondisi ini biasanya berakibat tidak adanya keputusan rapat atau ada keputusan rapat tetapi tidak diakui. Bahkan pernah terjadi, Si Akhirudin diperintah mewakili direktur ke suatu rapat penting tingkat tinggi. Nasib apes, Si Akhirudin dimarahin bahkan dimaki-maki oleh pimpinan rapat, karena tidak berani memutuskan ya atau tidak terkait dengan permasalahan yang merupakan tugas kewenangan instansi yang diwakilinya. Nasibmu Akhirudin. (Syukh)
128 TIDUR NYENYAK ALA PNS

42. NGELES GAYA KASUBDIT

Seorang kasubdit, di kantor yang sering pulang malam, minta ijin kepada atasannya untuk meminjam mobil kantor karena mobilnya sendiri yang sudah tua lagi ngadat. Tapi karena SOP-nya tertulis tujuan peminjamannya harus untuk keperluan kantor, maka atasannya tidak mengijinkan. Jelas, karena ia meminjam untuk keperluan pribadi. Ketika kasubdit tersebut mencari bis untuk pulang, kebetulan teman sekantornya yang pulangnya searah mengajaknya bareng, alhamdulillah kata kasubdit. Namun ketika hampir masuk jalan tol, sekretaris atasan kasubdit tersebut menelponnya. Berikut dialog teleponnya.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 129

Sekretaris Kasubdit Sekretaris

: Maaf Pak mengganggu, bisa bicara ? : Bisa, silahkan! Ada apa ya? : Maaf Pak, Pak Direktur menanyakan bahan untuk ceramah besok pagi. : Ceramah apa ya ? Kenapa nanya saya ? : Soalnya kemarin pagi permintaannya didisposisi ke Bapak ! : Kok saya nggak tahu ya ? Coba cari di meja saya ada apa nggak ? : (bicara di telpon sambil mencari), nggak ada Pak ! : Lha, berarti disposisinya bukan ke saya.
TIDUR NYENYAK ALA PNS

Kasubdit Sekretaris

Kasubdit

Sekretaris Kasubdit
130

Sekretaris

: (sambil mendengar bisikan instruksi direktur agar kasubditnya kembali ke kantor) maaf Pak, Bapak diminta kembali ke kantor oleh Pak Dir. : Ha ? Kembali ke kantor ? Ya nggak bisa, orang saya ini naik bis kok disuruh mbalik ke kantor. Ini sudah di tol lagi (padahal sebetulnya temannya yang menyetir sudah memberi kode mau mengantarnya kembali ke kantor). : Baik Pak, nanti saya laporkan ke Pak Direktur. : Ok, terimakasih Mas.

Kasubdit

Sekretaris Kasubdit

Besok paginya, kasubdit tersebut dipanggil oleh direkturnya.


TIDUR NYENYAK ALA PNS 131

Direktur Kasubdit Direktur

: Mas, mobil kenapa sih ?

sampeyan

itu

: Belum tahu Pak, lagi di bengkel, orang gerobak tua sih. : Ya udah, pakai saja dulu mobil kantor. Soalnya kok saya baca kemarin tertulis untuk keperluan pribadi, jadi saya coret. : Matur nuwun Pak.

Kasubdit

(Syukh)

132

TIDUR NYENYAK ALA PNS

43. TIDAK JADI MENYUMBANG

Seorang pegawai tergopoh-gopoh menghadap atasannya. Ia minta ijin pulang kampung ke Medan karena Omnya meninggal. Dalam rangka solidaritas, di papan pengumuman kantor terpajang kertas dengan tulisan Om si Fulan meninggal dunia, mohon uang solidaritas dikumpulkan pada Sdr. Mas No. Serentak para pegawai beramai-ramai mengumpulkan sumbangan. Namun besok paginya si Fulan menelpon ke kantor mengabarkan bahwa Omnya belum meninggal, baru koma. Saat ini sudah sadar kembali. Rencananya ia segera kembali ke kantor.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 133

Karena berita tersebut, di papan pengumuman kantor terpajang kertas pengumuman baru Omnya Si Fulan tidak jadi mati, uang sumbangan bisa diambil kembali pada Mas No dengan membawa bukti setor.

(Syukh)

134

TIDUR NYENYAK ALA PNS

44. KIRAIN ANGGOTA DPR

Pada saat rapat pembahasan RAPBN di DPR, salah seorang pegawai Kementerian Keuangan yang mendampingi atasannya meninggalkan ruang rapat, menuju toilet yang letaknya tidak jauh. Setelah selesai dengan hajatnya, pegawai tersebut hendak kembali ke ruang rapat. Pas keluar dari toilet, ia berpapasan dengan Pak Dirjen, atasannya, sedang berjalan ke arah toilet. Sebagai bentuk penghormatan kepada atasannya, ia mengangguk dan tersenyum. Balasan yang diterima biasanya, hanya senyuman atau dicuekin saja. Itu sih biasa, karena ia merasa hanya sebagai staf yang kurang dikenal.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 135

Tapi ini lain, Pak Dirjen dengan wajah terkejut mengulurkan tanganya dan menyalami pegawai tersebut. Eeeehhh pak Tjatur, gimana kabarnya? Sang pegawai bingung, Ia merasa namanya bukan Tjatur. Ia menjawab, Emm maaf Pak, saya stafnya bapak Rahwono, nama saya Mas No pak. OooSaya pikir tadi Pak Tjatur yang anggota Fraksi Partai Kotak itu. Habis mirip sih. Lumayaaann, derajat saya naik dikit, dikira anggota DPR, pikir pegawai ini. (Mbang)

136

TIDUR NYENYAK ALA PNS

45. SEPATU SANDAL

Pada suatu pagi seorang pejabat Kasie dipanggil Kasubditnya. Pak Bas tolong ikut rapat mendampingi saya ke Wamen ya, tentang pinjaman Luar negeri. Lantas ia mengajak salah seorang stafnya. Dul tolong ikut saya rapat ke Wamen ya. Bawa bahan tentang pinjaman luar negeri Polri dan TNI. Dengan tergesa-gesa pula, staf ini lalu menyiapkan data-data yang dibutuhkan. Saat sedang nge-print data, tiba tiba Pak Kasubdit Rahwono nongol, Ayo Bas, buruan rapatnya jam 9 nih, katanya sambil berlalu. Rupanya Pak Kasubdit Rahwono pergi duluan.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 137

Tanpa pikir panjang sang kepala seksi lalu memerintahkan kepada stafnya, Dul, buruan. Staf tersebut tanpa tengak-tengok langsung membawa semua kertas yang ada di mejanya dan berlari menyusul. Mereka berdua kemudian turun naik lift. Saat di dalam lift, Pak Bas menyadari ada yang janggal pada staf-nya. Ya ampuuunnn!! Kamu ini betul-betul pake sepatu sandal. Yang kanan sepatu dan yang kiri sandal jepit. Bisa-bisa kamu diusir sama satpam menteri nanti. Dianggap gila. Maaf Pak, saya buru-buru tadi. Kalo begitu saya balik ke ruangan dulu Pak. Dan ini bahan rapatnya. Nanti saya menyusul, kalau sempat. Katanya dengan muka panik. (Mbang)
# Pelajaran: Pakailah sepatu sandal jika anda ingin menghindari rapat. 138 TIDUR NYENYAK ALA PNS

46. TANDA TANGAN

Sebelum absen menggunakan mesin sidik jari (hand key) seperti sekarang, seorang kepala bagian yang rutin berolahraga berkata pada staf pegawai baru yang rajin datang pagi. Mas Mbang, kau kan rajin datang pagi. Nah kalo saya kan harus olahraga dulu nih. Kadang sampai di ruangan, daftar absen sudah gak ada. Ditarik sama Bagian Kepegawaian. Tugas kau beresinlah absenku itu. Kau tanda tangani absenku sekalian, perintah Pak Kabag dengan logat batak yang khas. Sang pegawai baru tersebut hanya bisa mengiyakan apa yang diperintah atasannya.
139

TIDUR NYENYAK ALA PNS

Seminggu kemudian, kabag tersebut kebetulan datang agak lebih pagi. Ia masih sempat melihat daftar absensi. Absen atas namanya sudah ditandatangani. Siapa lagi kalo bukan Mas Mbang. Melihat bentuk tanda tangannya dia terkejut. Pegawai senior yang kelahiran Medan ini memanggil Mas Mbang. Kau ini bagaimana Mbang. Ku suruh kau tanda tangani absenku. Tapi jangan asal tanda tangan. Jangan kau bikin tanda tanganku jelek begini. Susah aku nirunya nanti. Kalo yang itu Pak, pilihan lainnya tidak ada. Saya bisanya tanda tangannya seperti itu je, jawab Mas Mbang dengan logat Jawanya. Ah kau ini bikin pusing saja. (Mbang)
140 TIDUR NYENYAK ALA PNS

47. ABSEN

Nitip absen merupakan kebiasaan PNS saat belum menggunakan absen sidik jari (hand key). Salah satunya, ada kesepakatan pada satu bagian, siapa yang datang duluan dia ngabsenin. Kalo perlu seruangan diabsenin. Ini mungkin penerapan jiwa korsa yang kurang tepat. Suatu saat, Mas Koe yang selalu datang pagi, ternyata terlambat datang. Ketika dia sampai di ruangan, daftar absen sudah diambil oleh Pak Bucheri, Bagian Kepegawaian. Dengan tergopoh gopoh, Mas Koe mendatangi Bagian Kepegawaian menemui Pak Bucheri. Pak bucheri, saya belum absen nih, tadi bangunnya kesiangan.
TIDUR NYENYAK ALA PNS 141

OohMas Koe. Absennya sudah di Bu Yayuk, kata Pak Bucheri menunjuk ke ruangan Kabag Kepegawain. Mas Koe dengan santai menuju ke sana. Assalamualaikum. Mohon maaf Bu, saya kesiangan. Saya mau absen sekarang. Waalaikumsalam...Mas Koe. Ini di meja saya. Silakan absen saja mumpung belum saya tanda tangani. Staf tersebut kemudian mengambil daftar absensi. Tanpa merasa bersalah dia mengabsenkan seluruh teman satu ruangan di depan Ibu Kabag Kepegawaian. Lholholho, Ibu Kabag Kepegawaian kayak orang oon menyaksikan Mas Koe yang menandatangai absensi seluruh rekan kerjanya satu bagian. Mungkin piker Bu Kabag ini kenapa tidak sekalian satu kantor saja. (Mbang)
142 TIDUR NYENYAK ALA PNS

TIDUR NYENYAK ALA PNS

143

Anda mungkin juga menyukai