Pengertian koloid
Koloid adalah suatu campurqan zat hetrogen antara dau zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain
2
Sistem Dispersi
Dispersi adalah penyebaran yang merata dari dua buah fasa. Kedua fasa tersebut adalah :
Fasa zat yang didispersikan (zat terlarut), dikenal juga dengan istilah fasa terdispersi atau fasa dalam Fasa pendispersi (zat pelarut), dikenal juga dengan istilah medium pendispersi atau fasa luar 3
Larutan
Bentuk campuran Kestabilan Pengamatan mikroskop Jumlah fasa Sistem dispersi Penyaringan Homogen Stabil Homogen Satu Fasa Molekuler Tidak dapat disaring
Koloid
Tampak Homogen Stabil Heterogen Dua Fasa
Suspensi
heterogen Tidak Stabil Heterogen Dua Fasa
Padatan Halus Padatan Kasar Tidak dapat Di saring dengan kertas saring biasa, kecuali dengan kertas saring ultra Dapat disaring
Ukuran partikel
< 10-7 cm
Padat
Cair
Padat Cair
Gas
Emulsi Sol Padat Padat Emulsi Sol Cair Cair Aerosol Aerosol Padat Cair
Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium pendispersi gas, selalu dan pasti 7 akan membentuk larutan sejati, bukan koloid.
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa padatan.
10
Sol (padat-cair)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa cairan.
11
Emulsi (cair-cair)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa cairan.
12
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa cairan.
13
Areosol (cair-gas)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas.
15
Sifat Koloid
16
Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak atau gerak zig zag dari partikel koloid. Gerakan ini merupakan gerakan tidak beraturan. Terjadi karena adanya tumbukan antara partikel medium pendispersi dan partikel zat terdispersi
17
Efek Tyndall
Efek tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid
18
Adsopsi
Partikel koloid mampu menyerap molekul netral atau ion pada permukaannya.
Elektroforesis
Suatu proses pemisahan koloid bermuatan dengan menggunakan beda potensial yang cukup tinggi
20
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid karena rusaknya stabilitas sistem
Penyebab koagulasi : pemanasan atau pendinginan penambahan elektrolit penggabungan koloid yang berbeda muatan proses elektroforesis
21
Pembuatan Tahu
22
Koloid liofob adalah koloid yang di dalamnya terdapat gaya tarik menarik lemah antara zat terdispersi dengan mediumnya Contoh : susu, sol belerang, sol Fe(OH)3
23
Dialisis
Dialisis adalah proses penyaringan partikel koloid dari ion-ion yang teradsorpsi.
24
PEMBUATAN KOLOID
25
Koloid
Dispersi
Kondensasi
Suspensi
26
Cara kondensasi
Reaksi redoks Pembuatan sol belerang 2H2S (g) + SO2 (aq) 3S (s) + 2H2O (l) Pembuatan sol emas AuCl3 (aq) + 3FeSO4 (aq) Au (s) + Fe2(SO4)3 (aq) + FeCl3 (aq)
Reaksi hidrolisis Pembuatan sol Al(OH)3 AlCl3 (aq) + 3H2O (l) Al(OH)3 (s) + 3HCl (aq) Pembuatan sol Fe(OH)3 FeCl3 (aq) + 3H2O (l) Fe(OH)3 (s) + 3HCl (aq 27 )
Cara kondensasi
Reaksi penggaraman AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq) Na2SO4 (aq) + Ba(NO3)2 (aq) BaSO4 (s) + 2NaNO3 (aq) Proses penjenuhan larutan Ke dalam larutan jenuh kalium asetat dalam air ditambahkan alkohol, maka akan terbentuk koloid berupa gel
28
Cara dispersi
Cara mekanik Koloid dibuat dengan cara penggerusan partikel yang akan dibuat koloid Busur bredig Digunakan untuk pembuatan sol logam
29
Cara dispersi
Peptisasi Endapan diubah menjadi partikel koloid dengan bantuan zat pempeptisasi (zat pemecah) Homogenisasi Mirip dengan cara mekanik, pada homogenesasi elmulsi yang terbentuk dimasukkan ke dalam alat homogenizer.
30
Baca Buku
Untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak
31
Alhamdulillah.
32