Anda di halaman 1dari 45

Renungan

untuk kalangan sendiri Renungan PEACE diterbitkan oleh Pelayanan Misi dan Pendidikan Anugerah (PMPA). Renungan ini bersifat interdenominasi, injili dan dispensasional. Sekretariat: Jln.Dirgantara No.53 Kel.Paropo Makassar 90231 Telp. 0411 4661050, HP.081399973654. Pemimpin Redaksi : Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK Editor : Yokhebet P.Tampubolon,SH Tim Redaksi: Selfana Mengano, Selvie Lasewa, Nelly Susanty. Penulis : Maruli Marpaung (MM), Pdt.Dr.Audy Ngantung (ARN) Yokhebet P.Tampubolon (YPT), Desnatal Waruwu.(DW), Selvi Lasewa (SL), NellySusanty (NS). Distributor : Makassar Mamasa Bitung&Minut Pomalaa Tentena

: Paus Randa,S.Th : Desnatal Waruwu,S.Th : Denny Sumajouw,S.Th : Aris Tandi,S.Th : Hasan Mendaun,S.Th

Photografer : Yolanda Tampubolon(AmazinGrace photography) Cover Designer : Ray Akay,SE


2

PENDAHULUAN Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.(I Timotius 2:3-4) Salam dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus! Segala puji dan syukur bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menjadi Juruselamat kita dan telah memberkati hingga saat ini kita bisa menikmati kehidupan kita baik dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga dan pelayanan kita masing-masing. Tidak terasa kita sudah masuk bulan Desember 2013. Bulan yang penuh dengan perayaan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia. Harapan kami perayaan itu bukan hanya sekedar kegiatan tahunan sebagai orang Kristen, namun kiranya melalui natal kita bisa menyadari karya penyelamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, dimana di dalam DIA kita bisa beroleh anugerah hidup kekal di sorga. Selanjutnya kita akan meninggalkan tahun 2013 dan memasuki tahun Baru 2014, Renungan PEACE sudah terbit dengan 10 edisi sejak Februari, Edisi November tidak terbit karena kesibukan pelayanan sehingga proses pengumpulan materi renungan dan pencetakan sudah terlambat, akhirnya kami putuskan untuk tidak menerbitkan Edisi November. Kami mohon maaf kepada
3

pembaca karena info ini hanya disampaikan melalui FACEBOOK saja. Ini menjadi pelajaran bagi REDAKSI agar ke depan lebih baik lagi dalam mengantisipasi halhal yang tak terduga. Harapan kita di tahun 2014 pelayanan Renungan PEACE ini akan semakin baik. Kami mohon dukungan doa dari para pembacar untuk pelayanan ini, bagi kita yang terberkati melalui pelayanan ini, mohon dukungannya agar semakin banyak orang yang diberkati melalui pelayanan ini. Sekian dulu dari kami. Dari meja redaksi kami Seluruh Tim redaksi RENUNGAN PEACE Selamat merayakan NATAL 2013 dan menyongsong TAHUN BARU 2014 bagi para pembaca PEACE Tuhan Yesus memberkati. -Redaksi-

Allah Maha Kasih dan Adil


Disusun oleh: Pdt.Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.(Roma 5:8) Ada pernah sebuah pertanyaan ditujukan kepada saya sebagai berikut, Bila Allah itu maha kuasa itu berarti Dia dapat melakukan apa saja yang mau Ia lakukan. Tapi mengapa dalam hal Penebusan Dosa, Allah melakukan sesuatu yang begitu rumit sampai mengorbankan AnakNya? Bukankah ini suatu kebodohan? Di satu sisi sepertinya pertanyaan ini masuk akal karena menurut akal sehat kita, mengapa Allah tega sampai mengorbankan anakNya yang tak berdosa untuk menjadi pengganti orang-orang yang berdosa. Namun di sisi lain Proses penebusan Allah itu menunjukkan kebesaran Allah yang tak terselami oleh akal pikiran manusia, dan melalui peristiwa itulah Allah yang kita sembah adalah Allah yang benar-benar berbeda dengan allah lain dan tidak akan pernah kita temukan pada allah lain. Bila kita berdiskusi bagaimanakah sifat-sifat Allah? Pasti jawabannya adalah Allah Maha Besar, Allah Maha Kasih, Allah Maha Kuasa, Allah Maha tinggi, Allah Maha Adil, dan lain sebagainya. Semua orang dalam keyakinannya masing-masing pasti akan menjawab hal
5

yang sama. Namun apa yang membedakan Allah yang kita sembah dengan allah yang disembah oleh keyakinan lain. Disinilah letak perbedaannya. Yaitu diantara sifatsifat Allah yang telah disebutkan diatas ada sifat yang saling bertolak belakang satu sama lain yang pastinya sangat sulit untuk dipertemukan yaitu Allah Maha Kasih dan Allah Maha Adil. Dimanakah letak kontra dari kedua sifat ini? Allah yang Kasih adalah Allah yang cenderung menunjukkan kasihNya kepada semua orang, Firman Tuhan berkata, kasih menutupi banyak sekali dosa. Karena Kasih Allah, Ia mau mengampuni dosa-dosa kita. Namun di sisi lain Allah yang Adil adalah Allah yang tidak mau berkompromi terhadap dosa. Allah harus menghukum dosa, Firman Tuhan berkata, Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Jadi kita lihat bahwa kedua sifat Allah ini benar-benar kontra, Allah yang Kasih cenderung tidak mau menghukum dosa dan Allah yang adil harus menghukum dosa. Kita melihat ada dilema di dalamnya. Inilah keunikan Allah yang kita sembah. Kedua sifat ini dipertemukan Allah dengan sebuah pengorbanan. Pengorbanan yang tidak dapat dibandingkan dengan pengorbanan lainnya. Allah mempertemukan Kasih dan KeadilanNya di dalam Diri Tuhan Yesus Kristus yang adalah Allah itu sendiri datang ke dunia ini menjadi sama dengan manusia.
6

Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, Ia meninggalkan sorga yang mulia demi untuk menunjukkan kasihNya kepada kita orang berdosa. Ia datang dengan mengambil rupa seorang hamba. Ia tidak mengenal dosa dibuat menjadi dosa karena kita sehingga di dalam Dia kita bisa dibenarkan oleh Allah. Karena Allah itu Adil yang harus menghukum dosa maka Allah mengorbankan AnakNya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus. Bila Keadilan Allah ditujukan kepada manusia maka tidak ada yang dapat diselamatkan karena semua manusia telah berdosa dan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, Karena tuntutan Allah adalah sempurna, satu dosa saja telah mencemari semua perbuatan baik kita. Jadi dengan perbuatannya manusia tidak mampu memenuhi standard Allah yang sempurna. Maka Keadilan Allah dinyatakan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu salib, Ia rela mati untuk menjalani hukuman atas dosa-dosa kita, dimana upah dosa adalah maut, namun Tuhan Yesus telah menang atas maut dan Ia menawarkan hidup kekal di surga sebagai suatu hadiah yang diberikan secara CumaCuma kepada setiap orang yang mau percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Allah Maha Kasih dan Adil hanya dapat ditemukan dalam diri Allah yang kita sembah yaitu Tuhan Yesus Kristus, Tidak ada kasih yang seperti ini.Jadi jangan sampai kita memiliki allah yang salah, bila kita masih belum memiliki hidup kekal yang dijanjikan oleh Allah, mari evaluasi kehidupan kita. Datang dan sembahlah Allah yang benar. Dosa yang menghalangi kita untuk datang kepadaNya telah dibayar lunas oleh Allah yang Kasih dan Adil. Mari buka hati untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita pribadi.
7

CARA PENGGUNAAN RENUNGAN 1. Siapkan waktu anda untuk melakukan saat teduh saat bangun pagi. 2. Berdoa mengucap syukur atas Hari yang baru yang telah diberikan oleh Tuhan 3. Buka dan Baca Firman Tuhan sesuai dengan Renungan 4. Baca renungannya dan refleksikan dalam hidup saudara 5. Menghafal Ayat Hafalan hari ini 6. Berdoa untuk pergumulan, pokok doa dan kegiatan dan pelayanan dalam satu hari ini. KETERANGAN RENUNGAN: Minggu, 1 Desember 2013

Semua karena Anugerah


Baca: Efesus 2:8-9
Judul Renungan

Ayat Hafalan: EFESUS 2:6

Pokok Doa : Berdoa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat. Dan Berdoa untuk bisa bertumbuh dalam Tuhan Yesus Pokok doa

Kita pasti sudah tahu kalau semua gedungAyat yang bagus di Renungan dunia ini adalah rancangan dari para arsitek yang handal.Tapi seberapa hebatnya seorang arsitek merancang Ayat Hafalan sebuah gedung kalau tidak dibantu oleh para pekerja untuk membangun gedung tersebut maka kerja arsitek itu tidak akan

Minggu, 01 Desember 2013

Ibadah Yang Sejati


Roma 12:1

Ada kebiasaan dalam lingkungan


Kristen saat ini, dimana kelihatan aktif dalam ibadah tapi sebenarnya tidak ibadah. Mengapa ini bisa terjadi?ini Pokok Doa : adalah suatu kebiasaan yang Berdoa untuk Ibadah harus segera ditinggalkan karena yang dilakukan oleh bisa ditiru oleh generasi semua anak Tuhan selanjutnya. Contohnya kebiasaan pada hari ini keluar masuk ruang ibadah karena alasan tidak jelas, sibuk dengan alat-alat komunikasi dan kebiasaan ngobrol saat ibadah berlangsung. Firman Tuhan mengatakan Ibadah yang sejati adalah persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup. Saat ibadah adalah saat perjumpaan dengan Tuhan, kita memberi keseluruhan hidup kita untuk menyembah Tuhan karena Tuhan sudah lebih dulu memberikan yang terbaik bagi kita, jadi ibadah bukan hanya sekedar hadir ibarat isi absen di sekolah atau kantor setelah itu kita mengerjakan apa yang kita suka untuk dikerjakan. Ibadah adalah wadah kita menyenangkan hati Tuhan, jadi bukan mencari kesenangan pribadi kita. Mari evaluasi ibadah kita selama ini, Tuhan telah memberikan waktu kepada kita, saatnya mengelola waktu yang diberikan antara pekerjaan,keluarga, teman dan Ibadah. Lama tidaknya bukan menjadi ukuran namun bagaimana kualitas hubungun yang kita bangun dengan Tuhan saat ibadah.(MM)
Ayat Hafalan: Ibrani 10:25

Senin, 02 Desember 2013

Kuasa Dalam Penantian }}}{{{ Mazmur 40:1-4


merupakan pekerjaan yang sangat membosankan Ayat Hafalan: Ratapan 3:26 karena pada umumnya semua orang ingin serba cepat. Seorang anak perempuan usia 13 tahun, Pokok Doa : karena ingin tampil dewasa dia mengubah penampilannya Berdoa minta hikmat agar bisa menanti dengan membeli aksesoris untuk kehendak Tuhan usia dewasa agar kelihatan dalam Hidup kita dewasa. Tidak berapa lama kemudian wajahnya menjadi buruk dan kelihatan tua karena komestik yang dipergunakannya tidak sesuai dengan perkembangan kulit wajahnya. Saudara, dalam penantian kita bersama Tuhan, Allah sementara bekerja untuk merancangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Tentu saja di dalam penantian itu kita mesti hidup di dalam doa dan firman-Nya. Doa adalah jembatan penghubung kita dengan Allah dan firman kekuatan dan penghiburan bagi kita dalam penantian, kedua-duanya adalah tali ukur kedekatan kita bersama-Nya. Pemazmur sangat menanti-nantikan Tuhan dalam setiap pergumulannya, ia yakin bahwa Tuhan akan memberikan jawaban atas seluruh penantiannya dan segala sesuatu yang berasal dari Allah adalah Baik. Oleh sebab itu mari terus menantikan seluruh pergumulan kita dalam Tuhan, Kuasa Tuhan yang tak terduga akan kita rasakan nantinya. (DW).
10

Menanti

Selasa, 03 Desember 2013

Bersyukur dalam situasi apapun


Efesus 5:20

pernah mengamati orang yang perkataannya selalu penuh dengan keluhan?. Saat kemarau dia mengeluh kepanasan, saat hujan dia benci hujan, saat mencicipi makanan orang lain Pokok Doa : dia mencibir karena keasinan, Berdoa agar kita bisa jadi Tiada hari tanpa mengeluh. terus bersyukur Apakah selama ini kita sering dalam situasi apapun mengeluh? Mungkin tanpa kita sadari keluhan itu spontan keluar dari mulut kita. Tidak tahukah kita bahwa setiap situasi Tuhan izinkan untuk kita lewati adalah dalam rencanaNya? Suka dan duka yang kita rasakan adalah suatu kesempatan yang Tuhan beri untuk dapat kita nikmati dan dijadikan pelajaran hidup. Sebab rencana Tuhan selalu indah bagi anak-anakNya dan kita akan menemukan keindahan rencana itu dalam hidup yang bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan dengan penuh ucapan syukur. Bersyukurlah saat panas terik matahari karena dengan demikian jemuran kita kering, bersyukurlah saat hujan datang karena petani diuntungkan, bersyukurlah karena kita masih diberi makanan karena masih banyak orang kelaparan. Pilihlah untuk senantiasa bersyukur. Jangan biarkan orang lain mengenal anda karena keluhan anda, tetapi biarlah anda dikenal karena anda selalu bersyukur disetiap keadaan.(YPT)
Ayat Hafalan: Efesus 5:20

Anda

11

Rabu, 04 Desember 2013 .

Kesaksian Hidup Yang Baik


Daniel 1:1-21

hidup yang baik adalah wujud nyata dari iman Ayat Hafalan: Filipi 1:5 yang bisa dilihat oleh orang lain. Kesaksian hidup yang baik bukan suatu paksaan tetapi dorongan dalam hati sebagai . Pokok Doa : orang yang telah menerima Berdoa bagi agar kita keselamatan. Daniel dan rekanbisa menjadi berkat rekannya merupakan salah satu bagi banyak orang contoh orang yang memiliki kesaksian hidup yang baik. Di saat Israel dijajah oleh Babel, mereka tetap mempertahankan kesaksian hidup mereka di hadapan Raja. Mereka tidak mau menajiskan diri dengan cara hidup para raja-raja di Babel, sehingga karena kesaksian mereka Allah memberkati mereka, meskipun mereka hanya makan sayur tetapi mereka tetap memiliki tubuh yang sehat dan memiliki pengetahuan dan hikmat sampai sepuluh kali lipat dari para ahli-ahli di kerajaan itu. Bagaimanakah dengan kita? apakah kesaksian hidup kita saat ini benar-benar menunjukkan iman kita sebagai orang percaya. Apakah nama Tuhan dimuliakan melalui perbuatan, penampilan dan perkataan kita? jangan sampai kita yang menjadi batu sandungan atau penghalang orang datang kepada Tuhan. Status Anak Tuhan, pelayan Tuhan, hamba Tuhan adalah status yang perlu kita jaga. Mari hidup berpadanan sesuai dengan status kita, karena itu adalah panggilan kita sebagai orang yang telah diselamatkan.(MM)
12

Kesaksian

Kamis, 05 Desember 2013

Yesus Tuhan atas Badai


Markus 4:35-41

badai dalam kehidupan bukan hanya karena Ayat Hafalan: Matius 5:4 ketidaktaatan kepada Tuhan seperti Yunus, tetapi bisa juga karena ketaatan kepada Tuhan. Tuhan mengizinkan badai melanda orang yang taat dengan Pokok Doa : Berdoa untuk maksud yang indah yakni Pergumulan pribadi dimuliakan bersama dengan Dia (Roma 8:17). Hal ini dialami murid-murid dan Tuhan Yesus, dimana setelah selesai mengajar di Kapernaum Yesus menyeberang ke Gerasa. Dalam perjalanan tersebut Ia tertidur, dan pada saat itu kapal mereka dilanda badai. Saat badai murid-murid berupaya untuk mengatasi badai tersebut dengan ketrampilan yang mereka miliki, namun pada saat gagal, mereka kemudian menggerutu dan mulai menyalahkan orang lain bahkan Yesus yang sedang tertidur di buritan kapal menjadi sasaran omelan mereka Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa? Saat Tuhan bangun, Ia menghardik angin, maka angin itupun reda. Alam taat kepada-Nya karena Ia adalah Tuhan atas badai. Bersyukurlah kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus yang berjanji akan senantiasa melindungi melewati badai kehidupan bahkan memberkati kita saat kita kuat dan lemah, saat mengalami suka dan duka.Terpujilah Tuhan Yesus Juruselamat kita.(ARN)
13

Mengalami

Jumat, 06 Desember 2013

Menjadi Saksi Tuhan


Roma 3:23 Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa dahulu kita adalah orang berdosa yang telah kehilangan kemuliaan Allah, hubungan kita terputus dengan Pokok Doa : Allah karena dosa yang kita miliki, tetapi sekarang kita harus Berdoa agar kita bersyukur bahwa Yesus yang belajar untuk telah menebus dosa kita, Ia telah menjadi saksi Tuhan memulihkan kembali hubungan yang telah terputus, dosa yang menjadi pemisah telah dihancurkan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus sehingga kita yang percaya kepadaNya dapat memiliki pengharapan hidup yang kekal di sorga. Oleh sebab itu yang seharusnya kita lakukan sekarang adalah Jangan sia-sia kan kasih karunia yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Allah mau kita untuk menjadi saksiNya Tuhan dalam menyampaikan kabar sukacita ini kepada orang lain. Terlebih kepada orangorang yang kita kasihi, mungkin itu orangtua kita, kakak dan adik kita, teman sekelas dan teman sekantor dan juga sepermainan. Melangkahlah sebelum kesempatan yang diberikan Tuhan ini berlalu.Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kepada kita kelak. Sebagai bukti kita mengasihi orang yang dekat dengan kita. Sampaikan Kabar sukacita ini, agar keluarga kita sama-sama memiliki pengharapan yang sama yaitu di surga.(MM)
Ayat Hafalan: Roma 3:24

Firman

14

Sabtu, 07 Desember 2013

Bertolak ke tempat yang Dalam


Lukas 5:1-10 anugerah Allah setiap orang yang percaya kepadaNya telah memiliki keselamatan yakni akan berdiam bersama Tuhan di Surga dan sementara masih berada di dunia Ia Pokok Doa : menghendaki kita bekerja agar Berdoa untuk berbuah bagi kemuliaan-Nya, pemberitaan injil untuk itu Ia juga berjanji akan diseluruh dunia menyertai dan memberkati kita. Tuhan Yesus berkata kepada Simon, Bertolaklah ke tempat yang dalam... Perintah ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa dalam menunaikan tugas pelayanan ini Tuhan ternyata juga memerintahkan melangkah lebih dari apa yang kita jalani pada saat ini. Tuhan menganggap kita telah berhasil pada level yang sekarang, Ia mau kita naik kelas ke level yang lebih tinggi. Bertolak ke tempat yang dalam berarti kita harus menggerakkan perahu kita ke tempat tersebut dan itu perlu kerja keras lagi. Di tempat yang dalam resikonya lebih besar, ombaknya lebih dahsyat. Untuk itu diperlukan keterampilan lebih tinggi dan perlengkapan seperti jaring harus lebih kuat. Melayani di tempat yang dalam, akan ada tantangan yang lebih besar dan kerja yang lebih keras. Karena itu untuk bisa menghasilkan buah pelayanan yang lebih baik bertolaklah ke tempat yang dalam.(ARN)
Ayat Hafalan: Lukas 5:4

Karena

15

Minggu,08 Desember 2013

Iman Tanpa syarat Daniel 3:17-18


ada standard tingkat kerohanian yang menjamin Ayat Hafalan: bahwa kita bebas dari Roma 12:12 penderitaan. Dalam kehidupan Sadrakh, Mesakh dan Abednego, Pokok Doa : meskipun mereka ada dalam lindungan Tuhan, bukan berarti Serahkan segala bahwa mereka telah bebas dari rencana hidup kita kepada Tuhan penderitaan. mereka mengalami tekanan yaitu ancaman hukuman mati karena tidak mau menyembah patung Nebukadnezar. Sadrakh, Mesakh dan Abednego menunjukkan kesaksian yang luar biasa sebagai orang percaya. Saat mereka diancam untuk dihukum mati, mereka tidak pernah mundur dengan keyakinan dan pengetahuan yang benar akan Allah, Iman mereka kepada Tuhan tanpa syarat, dengan tegar mereka mengatakan ... Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja ; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. Iman yang dimiliki ketiga anak muda ini menjadi teladan bagi kita, dalam situasi apapun kita tetap berdiri teguh dalam iman dan berserah kepada Tuhan Yesus yang menjadi Tuhan dan Juruselamat kita.(MM)
16

Tidak

Senin, 09 Desember 2013 Mengadu Kepada Allah


Ayub 5:8-10

Pengaduan Masyarakat. Maka orang-orang datang untuk mengadukan permasalahan mereka dengan harapan Pokok Doa : mendapatkan bantuan dari Berdoa agar kita kepolisian. Selain itu mungkin belajar untuk ada lagi tempat pengaduan menjadikan Allah sebagai tempat segala permasalahan hidup kita pengaduan kita seperti teman, guru, orangtua, dan lain sebagainya. Sebagai orang percaya dimanakah tempat pengaduan kita? secara jasmani kita tidak dilarang untuk memiliki tempat pengaduan pribadi, namun secara rohani apakah kita sudah menjadikan Allah sebagai tempat pengaduan kita? Ayub adalah teladan yang menjadikan Allah sebagai tempat pengaduannya. Permasalahan yang kita alami belum ada apa-apanya dibandingkan dengan permasalahan Ayub. Ayub bisa tetap kuat karena Allah menjadi tempat pengaduannya. Karena Ia sangat yakin bahwa Allah sanggup melakukan perkara yang besar dan tak terduga, kalau pekerjaan manusia adalah yang terduga artinya kita sudah dapat memprediksi apa yang akan terjadi, Namun pekerjaan Allah tidak terselami oleh pikiran kita, tak dapat diprediksi karena Allah memiliki kedaulatan dalam melakukan apa yang Ia kehendaki. Oleh sebab itu mari kita terus bersandar kepada Tuhan Yesus, Ia akan menunjukkan pekerjaan besar dan yang tak terduga itu dalam kehidupan kita. (MM)
Ayat Hafalan: Ayub 5:10

Di kantor Polisi tertulis Pusat

17

Selasa, 10 Desember 2013

Tunduk pada Kehendak Tuhan


Matius 26:39-42

mengakhiri doa,Tuhan Yesus selalu berkata jadilah kehendak Bapa yang di Sorga Ini merupakan doa yang sangat luar biasa. Kalau seandainya, Bapa mengabulkan doa Tuhan Pokok Doa : Yesus untuk lepas dari cawan Berdoa agar kita bisa penderitaan, maka apa yang tunduk pada kehendak Tuhan terjadi ? keselamatan tidak akan pernah terjadi dan semua manusia di dalam dunia ini akan mengalami kematian kekal. Tetapi syukur bagi Allah karena kehendakNya adalah Kristus harus menjalani penderitaan dan taat sampai mati kayu salib agar dunia dapat dilepaskan dari hukuman lautan api. Tuhan Yesus berserah pada kehendak Allah , Ia tunduk pada kehendak Bapa-Nya. Bagaimanakah dengan kita?apakah kita tunduk pada kehendak Tuhan atau banyak kita memaksa kehendak sendiri di dalam doa kita. Itulah sebabnya banyak doa kita tidak dijawab oleh Tuhan karena kebanyakan kita meminta sesuatu yang hanya memuaskan keinginan pribadi kita saja. Jadi mari kita belajar untuk tunduk pada kehendak Bapa kita yang di Sorga dalam segala sesuatu apapun. Letakkan semua pergumulan hidup kita di tangan Tuhan, Jawaban Tuhan adalah jawaban yang terbaik, jadi di dalam doa, selain kita menyampaikan pokok doa kita, silahkan bermohon juga hikmat agar kita bisa memahami kehendak Tuhan dalam kehidupan kita (DW).
Ayat Hafalan: Efesus 3:21

Saat

18

Rabu, 11 Desember 2013

Hidup dalam Sukacita


I Korintus 1:3-5

AS tinggal seorang kakek yang berusia 92 tahun yang mengalami kebutaan. Saat masuk ruangan baru di panti jompo. Sang kakek tersenyum Pokok Doa : manis, Ia berkata, wah.bagus!! Berdoa agar kita bisa saya menyukainya. Mungkin menjaga kesaksian yang baik sebagai kita heran bagaimana ia orang percaya menyimpulkan ruangan itu nyaman bagi dia atu tidak padahal ia tidak bisa melihat? Kisah ini menunjukkan kepada kita bahwa sesuatu indah bukan karena kelihatan bagus, tapi bagaimana kita memutuskan untuk menerima segala sesuatu dengan ucapan syukur meskipun keadaannya kurang baik. Dalam kehidupan ini kita memiliki pilihan, Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa kita bersyukur atas semua kasih karunia yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita, Kita memilih untuk hidup penuh sukacita dalam kebenaran atau hidup yang penuh amarah, bersungutsungut. Semua itu adalah pilihan kita. Sebab kita memiliki kehendak bebas untuk memilih. Jadi sukacita hari ini sama sekali tidak bergantung oleh situasi dan kondisi, tetapi tergantung bagaimana kita menjalaninya di dalam Tuhan. Sukacita hari ini karena kesanggupan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Mari kita jalani kehdupan kita hari ini dengan senyuman yang penuh sukacita.(NS)
Ayat Hafalan: I Korintus 1:4

Di

19

Kamis,12 Desember 2013

Tempat Allah dalam Kehidupan kita


Ibrani 13:6

kita tidak jujur saat berkata kita bisa menikmati hidup ini tetapi sebenarnya kita masih saja selalu mengeluh dan merasa kurang. Faktanya, bahwa di dalam hidup ini ada dua hal Pokok Doa : yang pasti terjadi, yaitu siklus Berdoa agar kita kehidupan yang bergantian, suka bisa tetap menjaga dan duka, susah dan senang. kesaksian hidup kita kita bisa menikmati kesempatan hidup yang Tuhan sudah berikan, apabila kita tahu bagaimana menempatkan Allah dalam hidup kita. Ada cara yang baik bagi orang percaya dalam menyikapi semua kejadian dalam hidup kita, yaitu dengan menyadari ada hal yang menjadi bagian kita, dan apa yang menjadi bagian Tuhan. Karena itu kita bisa menikmati hidup ini ketika kita tahu bagaimana memposisikan Tuhan dalam kehidupan kita. Mengapa masih saja ada pengeluhan dan sungut-sungut itu karena kita tidak mau membiarkan dan mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada Allah. Allah adalah penolong sejati, dan karena kita punya Tuhan Yesus lebih besar kuasanya dari pada apapun yang di dunia ini. Jadi mari kita menempatkan Allah sebagai satu-satunya penyelamat hidup kita. Jangan beri ruang sedikitpun bagi si iblis untuk bekerja. Karena itu menjadi kesempatan baginya, tapi biarkan Tuhan Yesus bekerja seluas-luasnya dalam hidup kita. (SL)
Ayat Hafalan: Ibrani 13:6

Terkadang

20

Jumat, 13 Desember 2013

Mengandalkan Tuhan
Yeremia 17:5-8

mengikuti seminar dengan beberapa pemimpin gereja. Saat sesi perkenalan mereka dengan bangganya memperkenalkan diri dan menyatakan jabatan mereka di Pokok Doa : Berdoa agar kita gereja masing-masing. Namun saat bisa belajar untuk mereka ditujukan pertanyaan yang mengandalkan sederhana, Bila kita meninggal Yesus dalam dunia, apakah kita sudah pasti kehidupan kita pergi ke surga? pada umumnya menjawab dengan Pasti namun sepertinya ada keragu-raguan di dalamnya, hal ini terbukti saat ditanya, Apa kira-kira syaratnya kita bisa masuk surga? kebanyakan menjawab karena saya sudah melayani Tuhan, melakukan apa yang baik dihadapan Tuhan, menjauhi dosa, dan lain sebagainya. Jawaban ini baik, namun yang menjadi masalah harus sebaik apa kita bisa memenuhi standar untuk bisa masuk surga? Saudara, Firman Tuhan mengingatkan bahwa orang yang diberkati adalah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapan kepada Tuhan saja. Tak ada satupun yang bisa mengandalkan dirinya untuk mencapai kesempurnaan Allah, jabatan gerejawi bukan menjadi salah satu alasan kita masuk surga. Mengandalkan Tuhan Yesus adalah menjadi kunci kita bisa beroleh hidup kekal. Firman Tuhan Karena kasih Karunia kamu diselamatkan oleh Iman, itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.(MM)
Ayat Hafalan: Yeremia 17:5

Saat

21

Sabtu, 14 Desember 2013 }}} }}}}}}

Janji Kepada Tuhan


Hakim-Hakim 11:29-36

kita membutuhkan sesuatu dari Tuhan kerap kali kita menganggap Tuhan sama seperti manusia. Dimana kita sering mengucapkan janji-janji baik itu Pokok Doa : melalui doa, perkataan maupun Berdoa agar kita bisa nyanyian. Contohnya saat kita menunaikan apa saja dalam berdoa, kita akan katakan, yang telah kita Tuhan aku janji jika Tuhan janjikan kepada memberkati usaha saya maka saya Tuhan . akan memberikan sebagian keuntungannya untuk pelayanan. Ada juga saat sakit kita katakan kepada Tuhan, Jika Tuhan menyembuhkan saya, maka saya akan memberi waktu saya untuk melayani Tuhan. Semuanya ini baik namun yang menjadi masalah apakah kita tetap ingat janji itu saat apa yang kita rindukan sudah tercapai? Yefta adalah seorang hakim yang percaya kepada Allah dan yang sangat konsisten dengan janjinya kepada Tuhan. Ia harus membayar harga yang mahal karena ia sudah berjanji dengan Allah. Bagi Yefta janji yang telah dinyatakan adalah bagian dari komitmen yang harus ia jalankan dan itu adalah sebagai wujud rasa terima kasihNya atas penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Bagimanakah dengan kita? sudah berapa banyak janji kita kepada Tuhan dan sudah berapa banyak yang sudah kita tunaikan.Allah yang kita sembah tidak pernah lalai dalam menepati janjiNya kepada kita. Mari kita belajar untuk konsisten atas janji kita kepada Tuhan.(MM).
Ayat Hafalan: Hakim 11:36

Saat

22

Kesaksian Berkat Luar Biasa pelayanan di Negara Indo China (Laos dan Kamboja) Oleh: Maruli Marpaung,MTh.,M.PdK Sungguh luar biasa penyertaan Tuhan dalam kehidupan pelayanan yang Tuhan percayakan hingga saat ini, saat kita melayani Tuhan kita bisa merasakan pekerjaanPekerjaan Tuhan yang besar dan yang tak terduga. Salah satunya yaitu pada tanggal 1-12 November yang lalu saya mendapat panggilan pelayanan ke 2 (dua) negara Indo China yaitu Laos dan Kamboja. Negara yang tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan pergi tapi Tuhan membawa saya untuk melihat dan merasakan pekerjaan Tuhan di negara yang masih sangat minim pemberitaan tentang Tuhan Yesus. Bersama dengan Rev.Ben Anderson dari USA kami bersama-sama mengunjungi kedua negara ini. Beliau lebih dahulu tiba dari Myanmar pada tanggal 1 November disusul saya tanggal 2 November karena masih menunggu satu malam di Kuala Lumpur karena penerbangan baru ada pagi hari. Pada saat saya tiba di Bandara Vientiane saja sudah mendapatkan info dari teman bahwa hati-hati dalam berkata-kata karena negara ini masih tertutup dengan kepercayaan dari luar. Meskipun demikian saya
23

heran karena walau keadaan seperti itu semangat orang percaya di negara ini untuk ibadah begitu besar, mereka tidak peduli meski dilarang tapi karena mereka lebih takut kepada Tuhan maka mereka selalu berkumpul untuk beribadah memuji nama Tuhan. Kemudian kami ke kota Lak sao yang berbatasan langsung dengan Vietnam, disana kami melayani orangorang yang rindu untuk mengetahui siapakah Yesus itu. Kami memperkenalkan bahwa Yesus itu adalah Allah, Ia yang menciptakan kita dan memberikan jaminan hidup kekal di sorga bagi orang yang percaya kepadaNya. Tengah malam saat kami mengajak mereka untuk percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka mau berdoa membuka hati mereka bagi Yesus. Tanggal 6 November kami berangkat ke Phnom Penh, Kamboja. Suasana yang sedikit berbeda dari Negara Laos karena negara ini sudah terbuka dengan keyakinan lain, hal ini disebabkan karena Kamboja pernah mengalami Masa sulit saat pemberontakan Khmer Merah pada tahun 1975-1979 dimana lebih dari setengah penduduk Kamboja tewas dibunuh oleh Pemberontak yang berusaha mengganti ideologi negara menjadi komunis. Saya mengunjungi pusat pembantaian manusia yang disebut Killing field, Kemudian di tengah kota ada gedung SD yang diubah menjadi penjara dan tempat penyiksaan yang dinamakan Prison S-21 di Tuol Sleng.
24

Peristiwa yang sangat menyedihkan dan menakutkan saat mendengar cerita keadaan saat itu. Namun secara Rohani peristiwa itu dipakai Tuhan untuk membuka pikiran pemerintah untuk terbuka bagi dunia luar. Jadi badan misi pelayanan banyak hadir di Kamboja untuk mengadakan pekabaran injil. Kami pergi ke desa-desa untuk menyampaikan berita tentang Tuhan Yesus bagi mereka yang sama sekali belum pernah mendengar tentang Yesus. Kerinduan mereka begitu besar dengan sesuatu yang baru, sehingga ini menjadi peluang untuk pekabaran injil di negara ini. Saya memiliki kesempatan untuk menyampaikan Firman dalam ibadah Minggu di Phnom Penh Grace Gospel Church Of Christ. Saya sangat bersyukur karena telah memberikan kesempatan bagi saya dalam pelayanan ini. Komitmen dan semangat baru muncul karena saya diberkati oleh semangat orang-orang yang ada di kedua negara ini. Terkadang kita merasa nyaman saat membuat berbagai alasan untuk tidak beribadah atau terlibat dalam melayani. Kita harus bersyukur hidup di negara Indonesia yang memberikan kebebasan dalam beribadah. Mari kita nikmati kebebasan itu untuk lebih tekun dalam ibadah dan giat dalam pekerjaan Tuhan, sebelum semua kesempatan ini diambil oleh Tuhan. Mari kita gunakan sebaikbaiknya. Selagi masih bisa jangan berusaha untuk menghindar dengan membuat berbagai alasan, justru belajar untuk membuang semua alasan-alasan yang ternyata hanya menghalangi niat kita untuk melayani.
25

Minggu,15 Desember 2013

InjilNya mengubahkanku
Filipi 3:1-11

Perayaan 100 Tahun Injil Masuk


Roma 12:10
Pokok Doa : Berdoa agar kita bisa terus bertumbuh di dalam Tuhan Ayat Hafalan:

Mamasa memberi kebahagiaan tersendiri bagi kami yang berdomisili di daerah Mamasa. berbagai kegiatan sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan yang dinaikkan kepada Tuhan. Salib sebagai tanda Kekristenan terpasang indah di depan gereja gereja dan rumah masyarakat Mamasa disertai dengan lampu

yang menghiasi salib. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mengerti arti Injil itu? ada yang mengartikan injil itu adalah agama, jadi diartikan Agama Kristen masuk ke Mamasa, Ini sangat keliru, karena Injil adalah Kabar baik, Kabar baik itu adalah berita keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Pekerjaan Tuhan Yesus inilah yang mengubahkan banyak orang yang percaya kepadaNya. Rasul Paulus adalah salah satu orang yang diubah oleh Injil Anugerah Allah yang dulu adalah pembenci Allah, sekarang mengasihi Allah dan rela mati untuk memberitakan Injil Anugerah Allah. Paulus diubah oleh Injil dan bagaimana dengan kita, apakah Injil-Nya sudah mengubah kita? Sudah berapa lama kita menjadi orang Kristen? adakah Yesus mengubahkan hidupmu? Kalau belum terima Dia sebagai Tuhan dan JuruselamatMU, jangan tunggu kesempatan ini berlalu. (DW).
26

Senin,16 Desember 2013

Rancangan Allah Selalu Indah


Amsal 19 : 21

Syair lagu yang berbunyi Aku


berseru mengapa ya Tuhanku, semuanya indah pada waktunya, menceritakan tentang rancangan Tuhan dalam Pokok Doa : kehidupannya begitu indah, baik Bersyukur atas kejadian kita yang adanya, dan tepat pada waktunya. dahsyat dan Berdoa Sehingga kita heran melihat agar Kita bisa pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang menghargainya besar dan tak terduga. . Kita semua tentunya memiliki banyak rancangan yang kita buat. Tetapi yang menyebabkan mengapa tidak semua rancangan yang telah kita susun sendiri, tidak dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Itu karena kita cenderung mengikuti rencana dan jalan kita sendiri yang sesuai dengan standart kemampuan, sifat, dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi berbeda dengan rancangan Allah. Karena rancangan Allah adalah rancangan damai sejahtera di mana Allah selalu merancang segala sesuatu untuk mendatangkan segala kebaikan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya dan mengashi Dia. Allah sanggup untuk bekerja bagi kita tak peduli apa rencana dan bagaimana sifat kita. karena Allah adalah segala sesuatu, sebab itu kita harus menyerahkan segala rencana kita kepada Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan memutuskannya, dan yakinlah bahwa keputusan Tuhan adalah tepat pada waktunya, baik dan indah adanya. (SL)
Ayat Hafalan: Mazmur 139:13

27

Selasa,17 Desember 2013

Berserah Pada Tuhan


Mazmur 37:3-5

Three
Ayat Hafalan: Mazmur 37:5

Pokok Doa : Berdoa untuk menyerahkan masa depan kita ke tangan Tuhan .

idiot adalah sebuah film bolywood yang menceritakan tentang tiga orang sahabat yang saling menguatkan satu sama lain sehingga mereka bisa bertahan Ungkapan yang dipakai dalam memotifasi satu dengan yang lainnya adalah All Is Well semuanya baik-baik saja. Ungkapan inilah yang menjadi kunci sehingga mereka bisa tetap

bertahan. Sebagai orang-orang percaya kita tidak terlepas dari persoalan hidup. Motifasi dan dukungan sesama saudara seiman sangat berarti. Pemazmur mengajarkan kita bahwa dalam menghadapi persoalan hidup ialah (1) percaya pada Tuhan, (2) tetap tenang dan bertahan di dalam setiap tantangan. Dan (3) setia, yaitu taat melakukan apa yang dikehendaki oleh Tuhan, (4) bergembira karena Tuhan. Sukacita yang kita miliki akan menunjukan bahwa kita tetap memiliki kepercayaan dan pengharapan di dalam Tuhan. Percaya, tenang, setia dan tetap bersukacita bisa menjadi kunci untuk kita bisa bertahan dalam menjalani kehidupan kita di dalam Tuhan. Kita akan melihat Tuhan akan bertindak pada saat kita menyerahkan keberadaan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Semua akan baik-baik saja karena Tuhan mampu melakukan dan memberikan yang terbaik bagi kita. (NS)
28

Rabu ,18 Desember 2013

Tetap rindu Persekutuan


Kisah 16:13-15

adalah penjual kain ungu dari kota Tiatira , Ia memiliki Ayat Hafalan: Roma 12:2 kerinduan untuk mengenal Tuhan. Saat ia mengenal Tuhan Yesus melalui pelayanan Paulus, ia mendesak Paulus dan temanPokok Doa : Berdoa agar kita tetap temannya menumpang di rindu dalam rumahnya agar ia bisa mendengar persekutuan. lebih banyak lagi tentang kebenaran firman Allah Lidia menjadi teladan orang yang tetap memberikan waktunya di tengahtengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha. Seringkali kesibukan kita menjadi alasan saat kita tidak bersekutu dengan Tuhan. Kelihatannya alasan yang begitu kuat, namun sadarkah kita bahwa dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pekerjaan atau kesibukan kita adalah penghalang bagi kita untuk datang kepada Tuhan? Dan ironisnya lagi saat kita datang dan mencari Tuhan, kita sudah datang dengan sejuta keluhan kita yang mungkin berasal dari pekerjaan kita. Marilah saudara, datang kepada Tuhan bukan hanya untuk memohon segala berkat tetapi karena memang itulah tujuan hidup kita yaitu meninggikan nama Yesus. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Belajarlah dari Lidia, meskipun seorang pembisnis tetapi masih punya waktu untuk Tuhan. Muliakan Tuhan dengan segala yang kita miliki.(DW).
29

Lidia

Kamis, 19 Desember 2013

Melihat Hal Rohani


Kolose 3:1-4 Carilah perkara yang di atas. Dalam pemikiran orang secara dunia, ini merupakan suatu kebodohan. Karena konsep dunia adalah kita harus mengutamakan untuk mencari hal-hal perkaraPokok Doa : berdoa perkara yang ada di bumi ini Agar diberi hati yang seperti kesuksesan, kebahagiaan, terbeban bagi kekayaan,dll. Keadaan ini sudah Pelayanan Tuhan dinyatakan dalam Firman Tuhan, dikatakan Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Oleh sebab itu memang kita hidup di dalam dunia ini tapi jangan kita sama dengan dunia ini. Kita memang perlu untuk memperhatikan perkara yang ada di dunia ini, namun jangan sampai hal itu dimamfaatkan iblis untuk kita melupakan hal yang lebih mulia yaitu Perkara yang diatas yaitu tentang kehidupan kekal yang telah disiapkan oleh Tuhan Yesus di surga. Suatu tempat yang kekal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Tempat kita bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Ingat saudara.tempat di dunia ini adalah sementara, apa yang kita miliki di dunia ini kelak tetap akan kita tinggalkan. Jadi marilah Melihat secara rohani dengan berlomba mengumpulkan harta sorgawi yang pastinya akan kita terima nantinya di sorga. (MM)
Ayat Hafalan: Kolose 3:3

30

Jumat, 20 Desember 2013

Teguran Yang Membangun


Matius 7:1-4

menghadiri acara-acara natal secara tanpa kita sadari Ayat Hafalan: bahwa kita mendadak menjadi Matius 7:3 komentator yang hebat. Mengkritik setiap penampilan Pokok Doa : yang ada, tanpa melihat apa Belajar untuk tidak yang sudah kita buat. Mengamati menghakimi orang sifat orang lain dan menemukan lain. Tetapi apa kelemahan orang lain adalah mendoakannya sesuatu yang sangat gampang. Tidak ada orang yang sempurna menurut kita, kebaikan apapun yang orang lain lakukan selalu ada cela kelemahannya yang kita lihat. Mengamati kesalahan orang lain tidaklah salah, tetapi akan menjadi kesalahan ketika kita mulai menghakimi orang lain. Apakah kita tidak pernah berbuat kesalahan? Kitapun bisa berada pada posisi diamati, dikomentari, dihakimi. Jika kita tahu bahwa sakitnya dihakimi, difitnah dan menerima perlakuan tidak enak dari orang lain. Maka janganlah perlakukan orang lain demikian. Kita semua memiliki kelemahan, jika kita melihat kelemahan orang lain maka doakan dia. Dan jika diperlukan untuk menegur kesalahan orang lain, Berikan teguran yang membangun. Usahakanlah sebelum kita menegur orang lain, kita menjaga kekudusan kehidupan praktis kita. Agar orang lain dapat menerima teguran kita oleh karena contoh teladan yang kita tunjukkan. Yesus terlebih dahulu mengasihi kita dan mengajar kita untuk mengasihi orang lain.(YPT)
31

Saat

Sabtu, 21 Desember 2013

Jangan Menganggap rendah


I Timotius 4:12 adalah makhluk ciptaan Allah yang spesial dibandingkan dengan ciptaan yang lain, karena Allah bertindak langsung membentuk Pokok Doa : manusia dari debu tanah. Dan Tuhan pakailah Allah memberikan mandat hidup kami untuk kepada manusia untuk menjadi berkat bagi mengelola seluruh ciptaanNya. orang lain Jadi kita manusia jangan menganggap diri kita rendah. Ditambah lagi kita ini adalah umat tebusan Allah, Tuhan sudah membayar kita dengan darahNya yang mahal, Bukan dengan emas dan perak jadi sebagai orang percaya, jangan sampai kita dipandang rendah oleh manusia. Tunjukkan kepada orang lain bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu untuk menjadi teladan karena Allah sudah memberikan kekuatan dan memperlengkapi kita. Kemudian Allah telah memberikan kita kuasa untuk menjadi AnakNYa. Ini merupakan posisi yang sangat kita syukuri di dalam Tuhan, karena kita layak memanggi Dia BAPA. Masihkah kita menganggap rendah diri kita?? Jangan pernah!!..Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk bangkit dari perasaan minder, tidak percaya diri dan merasa tidak bisa berbuat apa- apa. Tinggalkan itu semua!! Mari membuat sesuatu yang berarti dalam hidup kita. Hidup hanya sekali, kesempatan untuk melayani sedang ditawarkan.Lakukan sekarang.(MM)
Ayat Hafalan: I Timotius 4:12

Manusia

32

Minggu, 22 Desember 2013 Tiap Langkahku Diatur oleh Tuhan Mazmur 17:5-7 dalam TV pernah menayangkan seorang ibu buta Ayat Hafalan: yang setiap pagi ia selalu pergi Mazmur 17:5 dan selalu menyeberang jalan raya. Ibu ini tidak kuatir karena seorang gadis selalu membantu Pokok Doa : dia menyeberang jalan. Hanya dengan meraba kulit tangan Berdoa untuk studi gadis itu, ibu sudah tahu bahwa atau pekerjaan yang itu adalah gadis yang biasa kita jalani membantunya, Tetapi pada suatu waktu ibu buta merasa tidak nyaman menyeberang karena perasannnya bukan gadis itu yang membantunya, padahal tetap gadis itu cuma kulitnya saja yang semakin halus. Saudaraku, pengalaman sang ibu dengan gadis itu membuat ibu nyaman dan tidak kuatir dalam setiap langkahnya. Pemazmur mengingatkan kita hari ini bahwa langkah kita tidak akan goyah saat kita mengikuti jejak Tuhan, Tuhan akan memimpin setiap langkah kita, meskipun mata kita tidak bisa melihat namun kita dapat mengalaminya, rasa aman hidup bersama dengan Tuhan semakin kita rasakan. Hidup bergaul dengan Tuhan melalui doa, saat teduh, ibadah dan persekutuan dengan anak Tuhan adalah langkah yang tepat untuk mengetahui kehendak Tuhan. Mari saudara kita berjalan dengan Tuhan setiap hari, maka Ia akan mengatur dan melindungi segala langkah kita.(MM)
33

Iklan

Senin,23 Desember 2013

Kekuatan dalam Pencobaan


I Korintus 10:12-13

sering mendengar kiasan tentang semakin tinggi pohon itu tumbuh, maka semakin hebat angin yang menerpa pohon itu. Sama dengan kehidupan kita, Pokok Doa : sering sekali kita menghadapi pencobaan di saat kerohanian Berdoa mohon kekuatan agar kita kita sedang bertumbuh. Ini semua dikuatkan karena iblis sangat sangat tidak dalam Masalah kita. senang saat orang sudah mulai hidup bertumbuh dalam Tuhan Jadi Iblis selalu mencari cela dan menyusun strategi untuk menjatuhkan kita. dengan demikian kita harus tetap waspada akan pekerjaan si Iblis. Firman Tuhan memberikan kekuatan kepada kita bahwa dalam Tuhan kita sanggup mengatasi semua pencobaan karena Tuhan sudah memberikan kekuatan atas kita. Yang menjadi masalah adalah kita kurang meyakini akan hal ini. Saat terjadi pencobaan kita masih mengandalkan diri kita sendiri, akibatnya kita jatuh dalam pencobaan Mari kita berpegang teguh pada keyakinan kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kita, dan hanya padaNya kita menyembah. Tuhan Yesus telah menang melawan iblis, maka sebagai anak-anakNya kitapun harus menang. Kekuatan dari Tuhan melebihi dari semua kekuatan di bawah kolong langit ini. Dan janji Tuhan, bahwa Ia tidak akan memberi pencobaan melebihi dari kekuatan yang sudah diberikan.Dimuliakan Tuhan dalam setiap pencobaan yang kita hadapi. (YPT)
Ayat Hafalan: I Korintus 10:12

Kita

34

Selasa, 24 Desember 2013

Membentuk Kesatuan Yang Kokoh


I Korintus 12:25-27

satu tubuh terdiri dari anggota-angota tubuh yang mempunyai fungsi masingmasing dan saling membutuhkan antara satu anggota tubuh Pokok Doa : dengan anggota tubuh yang Berdoa agar kita tetap bersabar dan lainnya. Dan dengan fungsinya berharap dalam masing-masing itu, setiap menantikan anggota tubuh itu membentuk pertolongan Tuhan satu kesatuan sehingga Tubuh menjadi kuat dan lengkap. Demikian juga dengan orang percaya, kita semua dibabtiskan ke dalam satu tubuh yaitu Tubuh Kristus, dan masing-masing kita adalah anggota-Nya. sehingga kita memiliki hubungan saling membutuhkan satu dengan lainnya.Tanpa ada perbedaan yang satu lebih utama dengan yang lainnya. Hilangkan sifat egois, kebencian dan rasa cemburu yang selalu berusaha menjatuhkan saudara seiman. Karena itu bisa memecahkan kesatuan yang ada dalam kesatuan tubuh Kristus. Tuhan tidak menginginkan hal tersebut terjadi namun Iblis sangat menginginkan itu terjadi. Manakah yang kita mau pilih? Tentunya kita memilih Tuhan yang senang. Oleh sebab itu mari saling menguatkan dan saling menopang satu sama lain, tanpa harus membeda-bedakan saudara seiman yang satu dengan lainnya, karena kita semua sama-sama telah ditebus oleh Tuhan Yesus. Sehingga terbentuk kesatuan yang dapat dipakai bagi kemuliaan Allah. (SL)
Ayat Hafalan: Yunus 2:7

Dalam

35

Rabu, 25 Desember 2013

Juruselamat }}}} telah lahir


Lukas 2:11

Hari Natal bagi kita semua. Sukacita dalam Tuhan Ayat Hafalan: kita bisa rasakan hari ini karena Yesaya 9:6 ini merupakan hari yang spesial bagi kita orang Kristen. Sukacita Pokok Doa : kita lebih bertambah karena Berdoa untuk Natal ini mengingatkan kita orang-orang yang bahwa tujuan Tuhan Yesus belum menerima datang ke dunia adalah untuk Juruselamat menjadi Juruselamat, yaitu orang yang menyelamatkan kita bukan hanya sekedar selamat dari bahaya, penyakit, kemiskinan tapi selamat dari kutuk dosa dimana kita seharusnya akan dilempar ke lautan api, tapi karena Tuhan Yesus kita bisa beroleh keselamatan di surga. Di malam saat Tuhan Yesus lahir, malaikat segera memproklamirkan kepada para gembala dan juga kepada kita melalui Alkiab bahwa YESUS lahir untuk menjadi Juruselamat, jangan sampai makna ini bergeser ke hal yang lain, jangan sampai natal hanya sekedar perayaan dimana tokoh sentral yang dibicarakan bukan lagi Tuhan Yesus, jangan sampai Natal hanya momen orang berbicara hadiah, jangan sampai natal hanya sekedar momen keluarga bisa berkumpul melepas rindu satu sama lain. Hal itu semua baik namun perlu diluruskan bahwa Natal adalah sebuah pengorbanan yang dilakukan Allah dalam rangka pelaksanaan proses penyelamatan manusia yang berdosa. Mari sambut Dia bukan hanya lahir di Betlehem tapi biarlah Dia lahir dalam hati kita.(MM)
36

Selamat

37

Kamis, 26 Desember 2013

Terkecil jadi terpandang


Mikha 5:1

adalah sebuah kota kecil yang tidak terlalu Ayat Hafalan: Mikha 5:1 memberi pengaruh yang berarti dibandingkan dengan kota-kota lain di Israel sebelum kelahiran Pokok Doa : Tuhan Yesus. Namun setelah Berdoa agar kita senantiasa memiliki kelahiran Tuhan Yesus kota ini hubungan yang erat jadi sangat terkenal di seluruh dengan Allah dunia karena Tuhan memilih kota ini menjadi kota kelahiran Juruselamat seperti yang dinubuatkan oleh nabi Mikha. Firman Tuhan ini meyakinkan kita bahwa Tuhan bisa mengubahkan segala sesuatu yang menurut ukuran kita manusia tidak mungkin. Yang terkecil diubahkan menjadi terpandang. Jadi sebagai orang percaya, melalui natal ini jangan sampai kehebatan sebuah perayaan hanya dinilai dari hal-hal yang besar, seperti perayaan yang besar, pohon natal yang besar, gedung yang besar. Natal muncul dari yang terkecil dan sederhana. Natal mengubahkan kita yang dahulu sudah mati karena pelanggaran kita, kita jauh dari Tuhan, hamba dosa dan tidak punya pengharapan, namun karena kedatangan Tuhan Yesus untuk menjadi Juruselamat dunia maka kita sekarang sudah diperdamaikan kembali dengan Allah, memiliki hubungan yang erat dengan Allah seperti Bapa dan Anak, sudah menjadi Hamba kebenaran dan memiliki pengharapan yang pasti di sorga. Mari kabarkan makna natal ini kepada orang-orang yang ada di sekitar kita(MM)
38

Kota bethlehem

Jumat, 27 Desember 2013

Kebahagiaan dalam Melayani


Lukas 1:46-51

menjadi tokoh yang sering dibicarakan dalam Ayat Hafalan: Lukas 1:46 peristiwa natal, karena ia dipilih Tuhan untuk menjadi sarana untuk melahirkan Tuhan Yesus Pokok Doa : ke dunia. Ini merupakan sebuah Berdoa agar kita mampu pengorbanan yang luar biasa melaksanakan bagi Maria karena saat malaikat pelayanan yang Gabriel datang kepadanya saat Tuhan sudah itu ia masih berstatus belum percayakan menikah. Jadi apabila ia mengandung sebelum menikah maka secara manusia ia akan mendapatkan malu yang luar biasa dari masyarakat, ia akan dipandang hina oleh keluarga calon suaminya dan menurut Hukum taurat ia harus dirajam dengan batu. Namun semuanya itu tidak menghalangi Maria untuk menjalaninya, ia sadar bahwa ia adalah Hamba Tuhan dan bagi dia saat dipercayakan suatu pelayanan adalah saat yang paling berbahagia, Maria berkata, Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia. Komitmen yang luar biasa dari Maria, meskipun ia memiliki banyak alasan untuk menolak permintaan Malaikat Gabriel, tapi semua alasan itu tidak dipedulikan karena ia melihat suatu yang lebih mulia yaitu MELAYANI TUHAN. Bagaimana dengan kita? apakah saat dipercayakan melayani kita anggap suatu beban yang berat? Atau kita masih punya banyak alasan untuk lepas dari beban pelayanan? Renungkan hal ini.(MM)
39

Maria

Sabtu, 28 Desember 2013

Bebas dari Maut


Roma 6:15-23

mengejutkan terjadi pada saat ditemukan seekor ular Ayat Hafalan: Roma 6:23 berukuran 4 meter di atas plafon bangunan SD, para guru dan Pokok Doa : murid-murid tidak menyangka bahwa selama ini diatas mereka Beri kami pengertian bersarang seekor ular yang besar. ya Tuhan dan mau mengorbankan waktu Saudara, saat kita belum untuk mempelajari mengetahui ada sesuatu yang FirmanMU mengancam diri kita, kita merasa bahwa kita sedang dalam keadaan aman. Mungkin secara jasmani bisa dikatakan aman karena semua kebutuhan masih tercukupi, namun secara rohani apakah kita sudah merasa aman dalam hidup kita ini. Ingat Firman Tuhan UPAH DOSA adalah MAUT. Sudahkah kita bebas dari ancaman maut tersebut? Tuhan Yesus datang ke dunia untuk membebaskan kita dari ancaman maut tersebut, Ia rela meninggalkan sorga datang ke dunia menjadi manusia, rela mati di kayu salib, darahNya yang telah tercurah di kayu salib untuk menebus semua dosa kita. Jadi mari kita evaluasi kehidupan rohani kita, apakah kita sudah bebas dari maut??Jangan tunggu hari esok berdoa dalam hati untuk menerima pengampunan dosa dari Tuhan. Yakini bahwa kita tidak mampu menyelamatkan diri kita dengan perbuatan kita. Hanya Yesus yang mampu membebaskan kita dari hukuman lautan api. Dengan demikian Natal ini semakin sukacita untuk dinikmati karena kita sudah merasa nyaman ada di dalam Yesus.(YPT)
40

Peristiwa

Minggu, 29 Desember 2013

Persembahan Kepada Tuhan


Lukas 2:1-11

Ada beberapa hal yang unik saat


orang memberikan persembahan kepada Tuhan. Pertama,besar dan kecilnya persembahan dilihat dari apakah kotak persembahan itu Pokok Doa : tertutup atau terbuka, bila tertutup Berdoa agar kita dapat memberikan maka kita akan temukan uang diri kita sebagai kecil, tapi kalau terbuka maka persembahan yang akan banyak uang besar. hidup Kedua, Melihat pemimpin/ pendeta / gembala sidang, bila orang-orang itu adalah orang yang disukai maka persembahannya pun besar, Ketiga, tergantung jenis acara, bila acara itu ada hubungannya dengan kepentingan pribadi maka persembahannya besar tapi bila tidak ada hubungannya maka yang terjadi sebaliknya. Di momen natal ini mari kita belajar dari orang Majus, mereka bukanlah orang yang mengenal Allah, tapi mereka sangat menghargai raja/pemimpin. Saat mereka melihat bintang yang menunjukkan kelahiran seorang raja, mereka segera mencari raja yang akan lahir, dan saat mereka menemukan Yesus yang lahir dalam kesederhanaan, itu tidak mempengaruhi niat mereka untuk memberikan persembahan yang sudah mereka persiapkan kepada Tuhan Yesus dan mereka menyembah Tuhan Yesus sebagai raja. Jadi mari kita persembahkan apa yang layak untuk kita berikan untuk Tuhan Yesus yang sudah berkorban datang ke dunia untuk menyelamatkan kita.(MM)
Ayat Hafalan: Yeremia 10:6

41

Senin, 30 Desember 2013

Penjala Sejati
Matius 4: 18-22

Yesus waktu pertama kali memanggil muridAyat Hafalan: Matius 4:19 muridNya, tidak membuat ujian seleksi. Namun Ia memiliki cara Pokok Doa : yang unik dan beragam, salah Berdoa agar kita satunya adalah penjala ikan, mau terbeban dalam profesi yang tidak dipandang pelayanan Tuhan Yesus dikalangannya. Tetapi dalam hal ini Tuhan Yesus hendak menunjukan bahwa Ia mau mencari orang yang bisa memberi diri dan hatinya buat menjadi pekerja yang mulia yaitu menjadi penjala manusia. Penjala manusia adalah suatu pekerjaan yang mulia. Meskipun harus ada berbagai proses yang akan dialami untuk menjadi pekerja Tuhan Yesus yang mungkin terkadang menyakitkan di mana kita harus bertolak lebih dalam yang mungkin resikonya lebih besar, tetapi ketika kita menjadi anak-anak Tuhan kita harus berani melangkah lebih dalam untuk mengambil bagian dalam pelayanan Tuhan Yesus, maka kita harus berani meninggalkan segala sesuatu untuk Tuhan. Jangan pernah meninggalkan Tuhan Yesus untuk segala sesuatu apapun itu, tetapi Tinggalkan segala sesuatu apapun itu, untuk menyenangkan hati Tuhan, dan jangan sampai kita kehilangan kesempatan untuk memberikan yang terbaik buat Tuhan Yesus dan menjadi penjala yang sejati unutk dipakai menjadi alat untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang belum selamat. (SL)
42

Tuhan

Selasa, 31 Desember 2013

Evaluasi diri
Mazmur 1:1-6

sudah berada di penghujung tahun 2013, besok Ayat Hafalan: Mazmur 1:1-6 kita akan masuk Tahun Baru 2014. Banyak hal yang sudah Pokok Doa : kita lalui di tahun 2013 ini, Menyerahkan biarlah semuanya menjadi seluruh masa depan bahan evaluasi kita sehingga itu kita dalam rencana Tuhan menjadi acuan kita untuk menyusun program kita di tahun 2014. Sebagai anak Tuhan selain sudah menyusun program secara jasmani maka kita juga perlu mengevaluasi keadaan Rohani kita,karena Kehendak Tuhan adalah agar kita bisa terus bertumbuh di dalam kebenaran Tuhan. Pemazmur memberikan beberapa indikasi untuk kita mengevaluasi keadaa rohani kita, yaitu Pertama, Apakah kita sudah memiliki persekutuan dengan orang percaya Kedua,Apakah kita tetap tekun dengan renungan Firman Tuhan yang merupakan makanan rohani kita, ketiga, Apakah kita tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita. Sebelum meninggalkan tahun 2013 ini mari berikan waktu untuk mengevaluasi kembali kehidupan rohani kita, apa yang kurang kita perbaiki dan apa yang sudah berhasil kita lakukan, kita tingkatkan di tahun 2014. Minta pertolongan Roh Kudus dalam menyusun rencana rohani ini. Seorang ilmuan yang takut akan Tuhan berkata, Jika kita gagal untuk berencana maka kita berencana untuk gagal. Selamat Tahun baru 2014(MM)
43

Kita

KISAH NATAL SAAT PERANG

Perang tidak mematikan semangat Natal. Pesan ini terungkap saat Perang Dunia I berlangsung. Pada Hari Natal 1914 di garis batas Ypres, Belgia, terjadi gencatan senjata tidak resmi, di mana suara tembakan senapan dan ledakan bom tidak terdengar. Yang terdengar justru tembang Natal yang mengharu-biru. Dimulai pada Malam Natal, pasukan antara dua negara yang berseteru, Jerman dan Inggris, menyanyikan lagu-lagu Natal di garis batas masing-masing. Bahkan di beberapa titik, tentara Sekutu mendengar suara dentingan alat musik yang dimainkan tentara Jerman. Pada saat fajar, beberapa tentara Jerman muncul dari parit tempat mereka bertahan. Mereka mendekati garis batas tentara Sekutu dan melewati tanah tak bertuan alias No Mans Land sambil berkata, Selamat Natal dalam Bahasa Jerman.Pada awalnya, tentara Sekutu takut itu hanya tipuan. Namun melihat tentara Jerman datang menghampiri tanpa senjata, tentara Sekutu memberanikan diri keluar dari parit. Kemudian, tentara kedua pihak yang tengah berperang ini bersalaman.
44

Mereka bertukar bingkisan berupa rokok dan puding plum sambil menyanyikan tembang Natal. Bahkan ada dokumentasi yang menunjukkan beberapa tentara dari kedua pihak bermain sepak bola.Gencatan senjata jangka pendek ini digunakan tentara kedua pihak untuk mengangkut jenazah kompatriotnya yang gugur di tanah tak bertuan. Seperti dikutip dari History, gencatan senjata ini kemudian dikenal sebagai Christmas Truce 1914. Peristiwa ini terjadi lima bulan setelah pecahnya perang di Eropa. Meski begitu, peristiwa ini membuktikan bahwa meski berperang, esensi kemanusiaan para tentara masih ada. Gencatan senjata ini mengundang amarah dari Komandan Tentara Inggris/British II Corps, Jenderal Sir Horace Smith-Dorrien. Dia mengeluarkan perintah yang tegas melarang komunikasi ramah dengan pasukan Jerman. Selama Perang Dunia I, para tentara Sekutu tidak berharap bisa merayakan Natal di medan perang. Namun pastinya, perang tidak bisa memberangus semangat Natal. (hnn-okezone) UCAPAN TERIMA KASIH Tim Redaksi renungan PEACE mengucapkan banyak terima kasih bagi saudara/i atas dukungan dana untuk penerbitan PEACE Doa kami Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua baik dalam keluarga,pekerjaan dan pelayanan.

I Korintus 15:58
45

Anda mungkin juga menyukai

  • PEACE (Okt)
    PEACE (Okt)
    Dokumen41 halaman
    PEACE (Okt)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • PEACE (September)
    PEACE (September)
    Dokumen45 halaman
    PEACE (September)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • PEACE (Agustus)
    PEACE (Agustus)
    Dokumen45 halaman
    PEACE (Agustus)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • Peace (Juli)
    Peace (Juli)
    Dokumen45 halaman
    Peace (Juli)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • PEACE (September)
    PEACE (September)
    Dokumen45 halaman
    PEACE (September)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • Peace (April)
    Peace (April)
    Dokumen45 halaman
    Peace (April)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • Peace (Juni)
    Peace (Juni)
    Dokumen49 halaman
    Peace (Juni)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • PEACE (Mei)
    PEACE (Mei)
    Dokumen49 halaman
    PEACE (Mei)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • PEACE (Mar)
    PEACE (Mar)
    Dokumen49 halaman
    PEACE (Mar)
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat
  • Peace
    Peace
    Dokumen41 halaman
    Peace
    Maruli Marpaung
    Belum ada peringkat