Anda di halaman 1dari 6

Tugas 4

Kesatuan Negara, Pemilu, dan Presiden Ideal

Ilmu Sosial Dasar

Nico Tri Ganda Limbong 4KA36 1A113149

KESATUAN INDONESIA

NUSANTARA

DALAM

KEBHINEKAAN

Kesatuan Nunastara Indonesia, negara kaya yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, macam-macam kepercayaan, dan ribuan

kebudayaan. Sungguh indah negara ini jika dilihat lebih dekat, karena perbedaannya. Perbedaanlah yang menyatukan negara ini sehingga menjadi satu kesatuan seperti yang ada pada lambang negara kita Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Negara ini tak ubahnya seperti gado-gado, mengapa? Karena gado-gado terdiri dari

bermacam-macam sayuran dan disatukan oleh bumbu kacang, begitu juga dengan Indonesia terdiri dari bermacam-maam suku, agama, dan ras namun dipersatukan oleh Indonesia. Bangsa Indonesia sudah berabad-abad hidup dalam kebersamaan dengan keberagaman dan perbedaan. Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama, dan berbagai perbedaan lainya. Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur sebagai modal untuk membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar. Sejarah mencatat bahwa seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai suku semua terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semua ikut berjuang dengan mengambil peran masing-masing. Para pendiri negara juga mencantumkan banyak sekali pasal-pasal yang mengatur tentang keberagaman. Salah satu pasal tersebut adalah tentang pentingnya yang namanya

keberagaman dalam pembangunan selanjutnya diperkukuh dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 36A UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Universitas Gunadarma 2013

Dalam kehidupan bernegara bangsa Indonesia yang multikultural memerlukan upaya yang berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek agar tercapai Integrasi nasional melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu dengan mengadakan proses pendidikan sejak dini dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan formal dan in-formal tentang Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity) karena individu dalam masyarakat majemuk haruslah memiliki kesetiaan ganda (multi loyalities) terhadap bangsa-negaranya, mereka juga tetap memiliki keterikatan terhadap identitas kelompoknya, namun mereka menunjukan kesetiaan yang lebih besar pada bangsa Indonesia. Dari kebhinekaan itu sendiri juga timbul berbagai hasil kebudayaan, macam-macam bahasa, tarian, makanan, dan sebagainya yang menjadikan negara ini semakin kaya disamping kekayaan alamnya yang luar biasa. Jadi, inilah KESATUAN NUSANTARA DALAM KEBHINEKAAN INDONESIA!

Universitas Gunadarma 2013

TANGGAPAN PEMILU

TERHADAP

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-

jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan. Pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, public relations, komunikasi massa, lobby dan lain-lain kegiatan. Meskipun agitasi dan propaganda di Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam kampanye pemilihan umum, teknik agitasi dan teknik propaganda banyak juga dipakaioleh para kandidat atau politikus selalu komunikator politik. Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan programprogramnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai.

Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Sistem pemilu dibagi menjadi dua, yaitu sistem pemilu berdasarkan daftar peserta partai politik dan berdasarkan perhitungan. Pada sistem pemilu berdasarkan daftar peserta dibagi menjadi dua cara yaitu: 1. sistem terbuka, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama dan foto peserta partai politik 2. sistem tertutup, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama partai politik tertentu. Kedua sistem memiliki persamaan yaitu pemilih memilih nama tokoh yang sama di mana tokoh-tokoh tersbut bisa bermasalah di depan publik.

Universitas Gunadarma 2013

Menurut saya, Problema yang sering terjadi di lingkungan masyarakat adalah keraguan para pemilih untuk memilih pemimpin negara itu sendiri, sehinga seringlah terjadi yang dinamakan golput ini harus dihilangkan karena sebenarnya merugikan kita sendiri yang bisanya hanya mengkritik tapi tidak ikut membangun negara dengan cara mencari pemimpin. Melihat track record para calon pemimpin itu sangatlah diperlukan, agar kita tidak sampai salah memilih dan ingatlah pemimpin yang baik adalah dia yang hanya sekedar berbicara saja alias NATO (No Action Talk Only).

Universitas Gunadarma 2013

CALON PEMIMPIN/PRESIDEN IDEAL


pertanyaan mengenai sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin suatu daerah atau negara itu yang bagaimana? Pertanyaan tentu sangat penting untuk kita ketahui agar kedepannya kita tidak melakukan kesalahan dalam memilih

pemimpin di masa yang akan datang. Menurut saya, calon pemimpin yang ideal adalah seseorang yang memahami permasalahan yang ada di negara tersebut, bukan dengan janji-janji manis saja. oleh karena itu calon pemimpin haruslah mengetahui satu persatu secara menyeluruh permasalahan mulai dari bidang ekonomi, hukum, pendidikan, lingkungan sekitar, sumber daya alam/manusia, faktor kemiskinan, kesehatan, dan juga permasalahan pilitik budaya dengan negara-negara lain. Bukan hanya memahami permasalahan saja, pemimpin yang ideal haruslah bisa memberikan solusi terhadap setiap masalah di negerinya. Dan yg paling pentiing seorang calon pemimpin harus juga dekat kepada rakyat agar peka terhadap permasalahan yang sesungguhnya bukan hanya sebagai pendengar yang Cuma mengandalkan staff dan jajarannya saja. Rasa sosial yang tinggi itu menjadi nilai Plus dalam diri seorang pemimpin yang ideal.

Sumber: http://sistempemerintahanindonesia.blogspot.com/2013/07/bhinnekatunggal-ika-semboyan-negara.html http://karodalnet.blogspot.com/2012/02/maknabhinneka-tunggal-ika.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum


Universitas Gunadarma 2013

Anda mungkin juga menyukai

  • Matrik Tenaga PPNPN 2017
    Matrik Tenaga PPNPN 2017
    Dokumen6 halaman
    Matrik Tenaga PPNPN 2017
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat
  • Gula Rafinasi
    Gula Rafinasi
    Dokumen1 halaman
    Gula Rafinasi
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat
  • Sopskli
    Sopskli
    Dokumen12 halaman
    Sopskli
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen11 halaman
    Tugas 3
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat
  • Nico 1
    Nico 1
    Dokumen6 halaman
    Nico 1
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat
  • Nico 2
    Nico 2
    Dokumen5 halaman
    Nico 2
    Nico Tri Ganda Limbong
    100% (1)
  • Nico
    Nico
    Dokumen6 halaman
    Nico
    Nico Tri Ganda Limbong
    Belum ada peringkat