PENDAHULUAN
berbasis komputer dewasa ini dirasa sangat pesat dan hal ini berpengaruh terhadap
pengolah data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan ataupun instansi dapat
mencapai tujuannya.
(mesin ketik) atau hanya sebagai mesin untuk menghitung saja tapi banyak juga
hal lain yang bisa kita lakukan dengan menggunakan komputer. Seperti membuat
program, animasi dan banyak hal lainnya. Dapat kita lihat pada sekarang ini
inventory. Maka daripada itu perusahaan harus memiliki sistem inventory untuk
1
mengelola semua persediaan barang dagangan yang selalu mengalami perubahan
pembelian.
suatu keharusan. Dengan penggunaan sistem yang berbasis komputer kita dapat
membuat / menciptakan suatu sistem inventory di UD. Pelopor, yang tidak dapat
menguras tenaga, waktu dan akan sangat membantu dalam pembuatan laporan-
informasi.
antara data barang secara fisik yang ada dengan catatan laporan keluar
– Kurang efisiennya kinerja kerja, jika dalam proses pengelolaan data belum
2
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka penulis
Dalam merancang sistem dan menyusun tugas akhir ini, penulis perlu
untuk membatasi permasalahan agar lebih mengarah pada tujuan pokok yang
diharapkan.
Hal-hal yang akan dibahas dalam tugas akhir ini lebih difokuskan pada
laporannya.
Maksud dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat dalam
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah merancang suatu sistem inventory
3
– Memberikan laporan stock, penjualan, dan pembelian barang yang lebih
dan internet.
kertas.
sistem ini.
– Menganalisa sistem yang berjalan dan solusi sistem yang akan dibuat.
materi utama tugas akhir ini, yang diperinci atas uraian latar
4
Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem yang membahas tentang analisa
yang dibuat.
Daftar Pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
5
2.1.1. Pengertian Sistem
ditetapkan”.
untuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, dan untuk suku
cadang dari suatu peralatan. Inventory dapat berupa bahan mentah, bahan
pembantu, barang dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang. Berikut
6
• Menurut Lalu Sumayung (2003), inventory atau persediaan merupakan
simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan
barang jadi.
permintaan.
bahwa inventory atau persediaan adalah stock barang yang digunakan untuk
memfasilitasi produksi.
bagi suatu perusahaan. Pada satu sisi, pengurangan biaya persediaan dengan
sisi lainnya, konsumen akan tidak puas apabila suatu produk stoknya habis.
dan permintaan berada dalam tingkat yang berbeda sehingga material yang
7
disediakan berbeda. Secara umum inventory berfungsi untuk mengelola
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem adalah sebuah
satuan fungsi / tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
Jadi secara umum, sistem inventory adalah suatu sistem yang berfungsi
pembelian.
Adapun teori -teori yang menjadi dasar dalam pembuatan sistem inventory
✔ Pemograman Delphi
✔ Database
8
2.2. Pemograman Delphi
sederhana, aplikasi berbasis database (stand alone atau client / server) sampai
dengan aplikasi yang berbasis internet. Delphi memiliki berbagai tools sehingga
yang terintegrasi, dimana pada bagian ini akan tampil berbagai menu dan
tools. IDE membantu secara visual untuk mendesain, menulis kode program,
menyembunyikan tools tertentu. Ada beberapa bagian pada IDE ini, yaitu
sebagai berikut :
9
• Form Design
tool pallette ke dalam form, mengubah tampilan dan perilaku sesuai dengan
• Object Inspector
Tools ini berfungsi untuk mengubah properti dan event pada setiap
• Unit
Unit ini disimpan dalam bentuk .PAS, sedangkan yang sudah terkompilasi
ada pada Delphi. Komponen pada Delphi memiliki dua sifat, yaitu
komponen yang terlihat pada saat aplikasi dijalankan, seperti Label, Edit,
komponen yang tidak terlihat oleh user pada saat aplikasi dijalankan, tetapi
10
tersebut. Diantaranya adalah MainMenu, PopUpMenu, OpenDialog dan
Timer.
✔ Tab Standard
digunakan dalam membangun aplikasi. Tab ini secara default akan tampil
menu popup yang akan tampil bila user mengklik kanan tombol mouse.
• TEdit : Komponen Edit digunakan untuk menerima satu baris text yang
text yang merupakan masukan dari user. Komponen ini bersifat visual.
11
• TChexbox : Komponen CheckBox digunakan untuk membuat beberapa
item, dan user dapat memilih salah satu pilihan. Komponen ini bersifat
visual.
ListBox, tetapi pada komponen ini memiliki fungsi sama seperti pada
ScrollBar ini memiliki fungsi yang sama pada aplikasi yang berjalan
visual.
12
• TActionList : Komponen ActionList digunakan bersama-sama dengan
✔ Tab Aditional
Glyph.
data dari pengguna. Pada komponen ini dilengkapi properties jenis data
yang diinputkan.
data dalam bentuk text dengan format tabular. Komponen ini dilengkapi
dalam form.
13
• TCheckListBox : Komponen ini menyerupai ListBox, tetapi komponen
secara bebas.
kepada pengguna, dan pengguna juga bisa mengedit dari daftar yang
telah diberikan.
✔ Tab Win 32
pada form.
14
• TPageControl : Komponen ini berfungsi untuk membuat banyak page
atau tab. Untuk membuat page baru, klik kanan pada objek PageControl
aplikasi.
15
• TListView : Komponen ini digunakan untuk mengatur dan
• TStatusBar : Adalah satu baris panel yang terletak pada bagian bawah
tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file-file yang ada. Suatu database
menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau
instansi.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar dan sama
bentuk yang merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri
dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Database
relation terdiri dari satu atau lebih tabel-tabel, kolom-kolom dan baris-baris.
Kolom-kolom pada tabel itu sendiri terdiri dari bagian-bagian yang mencerminkan
tabel tersebut, bagian tersebut disebut field. Sedangkan kumpulan data-data yang
tercantum dalam kolom tersebut akan membuat satu record. Didalam sebuah
database relation akan terdapat satu atau lebih field yang akan menjadi kunci
16
utama untuk tabel itu, kunci utama itu biasa disebut key. Key itu bisa berupa
Untuk menyebut isi dari field maka dinamakan atribut atau merupakan
judul dari suatu kelompok entity tertentu. Entity adalah suatu objek yang nyata
dan akan direkam. Set program pengolahan merupakan suatu paket program yang
untuk membaca data, mengisi data, menghapus data dan melaporkan data kedalam
database.
pemakaian data secara bersama, dan sebagainya. Perangkat lunak yang termasuk
DMBS antara lain : MS-access, Borland paradox, MS-SQL server, server oracle,
dan lain-lain.
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
Microsoft Office, selain itu tentunya ada Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
17
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
format Microsoft Office Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL
Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung
karena semua tabel basis data, query, form, dan report disimpan di dalam berkas
basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat query, Access menggunakan Query
Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya
dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data
sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh
proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid dan juga dapat dibuat
dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam
tabel lainnya.
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data adalah penggambaran
dalam bentuk diagram dalam aliran data pada suatu proses / sistem atau sub sistem
18
/ sub proses. Diagram tersebut menampilkan apa yang terjadi pada data selama
proses berlangsung.
DFD merupakan salah satu peralatan perancangan sistem basis data. DFD
adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengelola
data dalam suatu sistem. Alat ini digunakan dalam tahap analisis dan
sistem, sehingga apabila entitas ini tidak ada, sistem dapat tetap berjalan.
2. Proses
lebih dari satu masukan data (data input) dan menghasikan lebih dari satu
19
3. Arus Data (Data Flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol anak panah. Arus data
ini mengalir diantara proses penyimpanan, data, proses dan kesatuan luar
(external entity). Arus data ini menunjukan hubungan yang logis dari
sekelompok element data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau
Arus data sebaiknya diberi nama jelas dan mempunyai arti. Nama
DFD memiliki tingkatan yang dapat memperjelas aliran sistem yang ada
yakni :
ke atau dari sistem. Hanya satu proses, tidak boleh ada data store.
• Diagram 0 (level 1)
20
Memperlihatkan data store yang digunakan.
Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama
dengan aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses tersebut.
tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem
menyertakan data flow diagram daftar kejadian yang mungkin terjadi dari setiap
menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi
yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data
cukup rinci dengan menggambarkan database yang akan menampung aliran data,
namun pada tahap ini, semua proses hanya digambarkan sebagai sebuah sistem
maka proses-proses tersebut akan diuraikan lebih rinci dengan spesifikasi lebih
jelas. Penurunan tahapan dilakukan jika perlu merinci beberapa proses. Namun,
21
tidak semua bagian proses tersebut harus diturunkan dengan jumlah tahapan yang
sama.
BAB III
mampu menghasilkan suatu sistem yang efisien, praktis dan memudahkan bagi
penggunanya.
terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh saling mendukung satu dengan yang
lainnya untuk pencapaian suatu tujuan. Sistem yang baik sekarang adalah sistem
baru secara cepat dan akurat. Sebuah aplikasi bisa dibuat sistematikanya, jika
pekerjaan yang relatif tetap dan konsisten. Meskipun dalam beberapa hal ada
22
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem inventory perusahaan adalah
laporan.
setiap masuk dan keluarnya kertas akan diinput melalui sistem yang ada.
yang ada.
Sistem yang sedang berjalan dapat kita lihat pada gambar di bawah
ini :
23
KONSUMEN
DATA PESANAN
GUDANG DATA PESANAN
DATA PENJUALAN
PIMPINAN
Penjual membuat data pesanan yang akan diambil dari gudang untuk
kertas.
Sistem baru yang akan dibuat dapat dilihat dalam diagram konteks
dibawah ini :
25
- DATA JENIS KERTAS
- LAPORAN PEJUALAN
GUDANG - DATA PEMBELIAN
- JUMLAH STOCK PENJUAL
- DATA KERTAS RUSAK
- LAPORAN -LAPORAN
PIMPINAN
dan mengumpulkan semua data input / output yang akan dipakai dalam sistem,
dengan cara mendata semua cara pengolahan yang dilakukan secara manual,
Jenis data yang digunakan adalah data yang disajikan secara analisa.
26
a. Data primer
gudang.
b. Data sekunder
Data yang didapat dari studi litrature, bahan bacaan, dan internet
1. Mengadakan survey
2. Interview
3.6.1. Pengertian
27
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
• George M. Scott
perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem
3.6.2. Tujuan
28
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
- LAPORAN -LAPORAN
PIMPINAN
DFD sistem inventory level 0 dapat dilihat pada gambar 3.3. Terdapat
empat proses utama dalam sistem inventory yaitu pemasukan barang, pengeluaran
29
pembelian. Informasi tentang pembelian barang secara lisan atau tulisan (memo)
barang dari dalam gudang, melibatkan bagian penjualan selaku penjual barang.
atau setiap tahun oleh pengguna program, baik bagian gudang, penjual dan
pimpinan.
Secara garis besar diagram konteks diatas menjelaskan bahwa dalam hal
ini pemakai atau pengguna sistem adalah bagian gudang, penjual dan pimpinan.
Bagian gudang menginput data jenis kertas, data pembelian / pesanan, dan data
kertas rusak, kemudian melalui sistem yang ada bagian gudang dapat melihat
daftar jenis kertas, laporan pembelian, laporan kertas rusak dan stock kertas.
Sedangkan penjual hanya menginput data penjualan saja, kemudian penjual dapat
melihat laporan penjualannya dan stock kertas. Melalui sistem inventory ini
30
GUDANG DATA KERTAS INPUT DATA DATA KERTAS F1 KERTAS
DATA KERTAS
- DATA SUPPLIER
- HARGA BELI
- JUMLAH PEMBELIAN DATA PEMBELIAN F2 TRANSAKSI
DATA KERTAS
DATA PENJUALAN
LAPORAN PENJUALAN
- DATA KERTAS
PEMBUAT - CUSTUMER
- SUPPLIER
LAPORAN
- ORDER PENJUALAN
- ORDER PEMBELIAN
PIMPINAN
sistem yang akan dibuat dan juga merupakan rincian dari DFD level 0.
31
Desain Entity Relationship UD. Pelopor secara konseptual dapat dilihat
pada Gambar 3.5. Proses desain dengan mempertimbangkan berbagai segi dan
Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang
lainnya.
✔ Type File
• File master
32
Terdapat 2 file master, yaitu :
a. File referensi
b. File Dinamik
• File Laporan
waktu tertentu.
✔ Akses File
komputer akan membaca record-record dari suatu file. File dapat diakses
• Sequential (urut)
✔ Organisasi File
33
Organisasi file yaitu pengaturan dari record secara logika didalam
34
GAMBAR 3.8. Struktur Tabel History Edit
35
GAMBAR 3.12. Struktur Tabel Laporan Tahun Fix
36
GAMBAR 3.16. Struktur Tabel Temp. Laporan Beli Bulan
Nama Pemakai
Password
Login Keluar
37
Pada form ini menampilkan data pemakai sistem inventory tetapi
belum secara detail dan sebagai form yang bisa menambah pemakai baru.
Nama Pemakai
Password
User
Supervisor
Supersupervisor
Tanggal
Supliier
Alamat
Kota Total Pembelian
Jenis Barang
Jumlah Cari
STOCK
Harga Satuan
Tambah Edit Hapus Refresh
Total
38
3.8.4. Desain Tampilan Transaksi Penjualan
Tanggal
Customer
Alamat
Kota Total Faktur
Jenis Barang
Jumlah Cari
STOCK
Harga Satuan
Tambah Edit Hapus Refresh
Total
Keterangan
Tanggal
Jenis Barang
Cari
Jumlah Hilang Harga Satuan Total
bulanan.
Bulan Tahun
tahunan.
Tahun
40
3.8.8. Desain Tampilan Laporan Kartu Stock
Pilih Barang
Jenis Barang
Pilih Periode
Bulan Tahun
41
BAB IV
IMPLEMENTASI PROGRAM
sehingga dapat diketahui kemampuan dari sistem yang telah dibuat. Adapun
42
Gambar 4.3. Tampilan Login / Masuk Program
43
Gambar 4.5. Tampilan Data Stok Awal Barang
44
Gambar 4.7. Tampilan Transaksi Penjualan Barang
45
Gambar 4.9. Tampilan Laporan Bulanan Pembelian Barang
46
Gambar 4.13. Tampilan Kartu Stock Bulanan Per Jenis Barang
47
Gambar 4.15. Tampilan Laporan Tahunan Kehilangan Barang (Loosing)
48
Gambar 4.17. Tampilan Restore Data
49
Gambar 4.18. Tampilan Print Preview Faktur
BAB V
50
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
data yang perlu dipelajari saat ini karena mau tidak mau sistem ini adalah
5.2. Saran
dapat kita gali dan kembangkan dari sistem inventory ini, guna membawa manfaat
kritik dan saran sangat dibutuhkan dan besar harapan penulis agar program ini
DAFTAR PUSTAKA
51
Kadir Abdul, Dasar Pemograman Delphi 5.0 Jilid 1, ANDI, Yogyakarta, 2001.
Kadir Abdul, Dasar Pemograman Delphi 5.0 Jilid 2, ANDI, Yogyakarta, 2001.
Jakarta 2003.
Pujianto, S.Kom, Trik Pemograman Delphi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
2007.
1994.
http://www.ilmukomputer.com
http://www.bocsoft.net/indonesia/article/art_microsoft.access.htm
http://www.delphi.about.com
http://www.delphi-central.com
http://www.ppimk.or.id/produk/inventory
http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php
http://one.indoskripsi.com
52