Anda di halaman 1dari 33

PENYEGARAN BAHASA LATIN ,SINONIM DAN DOSIS

27 Agustus 2012

Apoteker di Unit Pelayanan


Seseorang yang mengerti tentang obat, dosis, mekanisme obat, eliminasi obat, interaksi obat Seseorang yang pandai berkomunikasi dengan dokter, perawat, pasien dan keluarga pasien Seseorang yang mempunyai etika , tanggung jawab dengan penuh amanah , sungguh sungguh dalam bekerja dan berorientasi kepada pasien Seseorang yang mempunyai kemampuan managerial dalam mengelola bisnis

GPP atau CPFB


Good Pharmacy Practice atau
Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik adalah cara untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian yang baik secara komprehensif, berupa panduan yang berisi sejumlah standar bagi apoteker dalam menjalankan praktik profesinya di sarana pelayanan kefarmasian.

4 Aktivitas Utama CPFB


1. Aktivitas yang berhubungan dengan promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan pencapaian tujuan kesehatan

2. Aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam pelayanan resep, meliputi : Penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan resep, Pengkajian resep, Penyiapan resep dan perbekalan farmasi lainnya, Layanan informasi obat, Monitoring terapi obat, Dokumentasi aktivitas profesional (PMR)

3. Aktivitas pengelolaan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam swamedikasi

4. Aktivitas peningkatan penggunaan obat yang rasional meliputi : Pengkajian resep, Komunikasi dan advokasi kepada dokter tentang resep, Penyebaran informasi obat, menjamin kerahasian data pasien, Pencatatan dan pelaporan MESO, Evaluasi data penggunaan obat, Penyusunan Formularium bersama tenaga kesehatan lain

TUJUAN
Persiapan dalam mengikuti kuliah profesi terutama PBL block farmasi komunitas
Persiapan mengikuti PKPA Persiapan menghadapi ujian prekompre dan kompre

Bahasa latin
Aturan pakai S prn, cito, S.imm, S up, S uc S 2 dd ue S 1 dd 1 tab on S t dd pulv 1 dc

GENUS
Masculinum : berakhiran us, -is I contoh : Sirupus, Pulvis Femininum : berakhiran a, -ae contoh : Capsula, pilula Neutrum : berakhiran um contoh : Suppositorium

DEKLINASI
1. Deklinasi I : berakhiran a (Femininum) 2. Deklinasi II : berakhiran us (Maskulinum), -um (Neutrum) 3. Deklinasi III : berakhiran i,-is (Maskulinum), neutrum (selain akhiran um) 4. Deklinasi IV : berakhiran us dan u 5. Deklinasi V : berakhiran es, -dies

PERUBAHANPERUBAHAN KASUS
Kasus I : Nominativus apabila kata tersebut berfungsi sebagai subjek
Kasus II :Genetivus apabila kata tersebut berfungsi sebagai pemilik Kasus III : Dativus kata sebagai objek penyerta ex : pada mata kanan dan kiri

Kasus IV : Accusativus kata sebagai objek penderita ex : ad, ante, post, da, dll Kasus V : Vocativus kata sebagai seruan/mengajak Kasus VI : Ablativus kata menyatakan tempat, alat, saat/waktu ex : in, cum, sine, pro

Genetivus Accucativus

R/ Captopril XX S 3 dd pulv I ac
Ablativus

Accusativus

Perubahan Kata Berdasarkan Deklinasi


Deklinasi Accusativus pada Genus Singularis (tunggal) Pluralis (Jamak)

Femininum

Pilulam capsulam
Sirupum Suppositorium Pulverem Cochlear

Pilulas capsulas
Sirupos Suppositoria Pulveres Cochlearia

II

Maskulinum Neutrum

III

Maskulinum Neutrum

Penggunaan Kata Bilangan


1.

Adjectiva Numeralia
Pulvis (masculinum) Sing : Pulverem unum, duos, tres Plu : Pulveres unum, duos, tres Capsula (Femininum) Sing : Capsulam unam, duas, tres Plu : Capsulas unam, duas, tres Suppositorium (Neutrum) Sing : Suppositorium unum, duo, tria Plu : Suppositoria unum, duo, tria

2. Adverbia Numeralia

1X 2X 3X 4X 5X

: semel : bis : ter : Quarter : Quinquies

R/ Aminophilin 100 mg Ephedrin HCl 25 mg Methyl prednisolon 1 mg m.f Pulv dtd/tanpa dtd No. XXX S t dd Pulv I
Pro : An. AB

Tugas
R/ Theofilin 50 mg Codein HCl 10 mg Prednison 1,5 mg m.f Pulv dtd No. XX S t dd Pulv I pc Pro : An. CD

Tugas
1) Tandailah 1x sehari 1 tablet 2) Tandailah tiap pagi dan sore 1 kapsul 3) Tandailah 3x sehari 1 tetes pada mata kanan 4) Tandailah 2x sehari 1 bungkus sebelum makan 5) Tandailah jika perlu 4x sehari 1 sendok teh

Bagaimana dengan pembuatan copy resep ?

Dr. Raynar SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

Iter 3X R/ Salbutamol tab S 3 dd tab I R/ Lameson tab 4 mg S 3 dd tab I

XXX

XXX

Pro : Tn. Dibyo (40 th)

Dr.Fawwaz SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

R/ Benoson salep 5 g Gentamisin salep 5 g m.f.l.a. Ungt S 3 dd ue ---did---Pro : Joko Bowo (15 th)

tube II tube II

SINONIM
SUATU OBAT DIPRODUKSI OLEH BEBERAPA PABRIK PERLU OBAT LAIN YANG MEMPUNYAI EFEK TERAPI SAMA TETAPI DENGAN EFEK SAMPING YANG LEBIH AMAN UNTUK PASIEN DENGAN KONDISI KHUSUS PASIEN MEMERLUKAN DALAM BENTUK SEDIAAN LAIN MENGURANGI PENGADAAN OBAT DALAM PELAYANAN RESEP ( UNTUK FORMULARIUM)

CONTOH :
AMOXYCILLIN : Nama patennya obat bermerknya Bentuk sediaan Obat anti inflamasi Obat emetik Obat DM Obat Hyperlipidemia Obat Hyperurecemia Obat Hipertensi Obat pencernaan Obat pernafasaan

DOSIS
MENENTUKAN DOSIS JIKA DIKETAHUI DATA DAN KONDISI PASIEN
MENENTUKAN DOSIS DALAM BENTUK SEDIAAN LAIN MENGEVALUASI DOSIS PEMBERIAN DENGAN DATA PASIEN

RUMUS DOSIS
Fried ( anak < 1 th ) Young ( Umur 1-8 Th) Dilling ( Umur 8-20 ) Bagaimana dengan BB?

DM dengan berat badan


n (pound)
150
X DM

1 pound = 0,454 kg

Dr. Raynar SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

R/ PCT tab (DM : -/4g) CTM tab (DM : -/40 mg) GG tab m.f. pulv dtd No.XII S 3 dd pulv I
Pro : An. Dibyo (10 th)

Dr. Raynar SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

R/ INH 100 mg Rifampicin 250 mg PZA 500 mg m.f. pulv dtd No.XXX da in cap S s dd cap I
pro : NY. GG (45 th)

(DL : 5 mg/kg/day) (DL : 10 mg/kg/day) (DL : 15-30 mg/kg/day)

Dr. Raynar SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 27-8-2012

R/ PCT 2g OBH ad 100 g S 3 dd cth I pro : An. GG (10 th)

(DM : -/4 g)

Bagaimana konversi dosis dan bentuk sediaan?

Dr. Fawwaz SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

R/ Paracetamol m.f. pulv dtd No.X S prn t dd pulv I pro : An. SG (4 th)

240 mg

Jika sang Ayah pasien menghendaki diganti dengan Paracetamol syrup, bagaimana penandaan dietiket? Diketahui potensi PCT syrup 120 mg/5 ml

Dr. Fawwaz SIP : 3405/VI/2010 Jl.Tanjan No.20 Yogyakarta Yogya, 26-8-2012

R/ Amoxicillin 200 mg m.f. pulv dtd No.XV S t dd pulv I pro : An. SG (4 th)
Jika orang tua pasien menghendaki diganti dengan Amoxicillin dry syrup, bagaimana solusi kasu tersebut? Diketahui potensi Amoxicillin dry syrup 125 mg/5 ml

Nuwun dan semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai