Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SMP NEGERI 1 SUKADANA

DISUSUN OLEH :
TEAM PENGEMBANG KTSP
SMP NEGERI 1 SUKADANA

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2008

KATA PENGANTAR

Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan


dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan-
permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh perubahan global, termasuk
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya. Hal ini menuntut
perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum.

Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada Undang-Undang No. 20


tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah terkait serta
Permendiknas yang terkait pula yang mengamanatkan tentang adanya standar nasional
pendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusan serta
penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah.

Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi
manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan,
keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara
pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil
dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, potensi
dan keadaan daerah dan sekolah.

Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini terdiri atas Buku I yang berisi
Visi, Misi dan tujuan sekolah, Struktur Kurikulum dan Beban Belajar dan Kalender
Pendidikan, Buku II yang berisi Silabus dari masing-masing mata pelajaran, beserta Rencana
Pembelajaran , dan Buku III yang berisi Sistem Penilaian, Ketentuan Kenaikan Kelas dan
Kelulusan

Dengan diterbitkannya dokumen ini maka diharapkan seluruh warga sekolah dapat
menggunakannya sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pendidikan di sekolah.

Sukadana, Juli 2008


Kepala SMP Negeri 1 Sukadana

ttd.

Drs. Hi. RIZAL HENDRA


NIP. 131771888

PENETAPAN / PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum


SMP Negeri 1 Sukadana Kabupaten Lampung Timur, ditetapkan / disahkan untuk
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2008 / 2009.

Ditetapkan/disahkan di : Sukadana
Pada Tanggal : 14 Juli 2008

Ketua Komite SMP Negeri 1 Sukadana, Kepala SMP Negeri 1 Sukadana,

ttd. ttd.

Drs. UMAR DANI Drs. Hi. RIZAL HENDRA


NIP. 131771888
Mengetahui
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Lampung Timur,

Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

ttd.

Drs. SUKARWIN
NIP. 131009042

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...........


PENETAPAN / PENGESAHAN …………………………….....................................
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….........
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................
A. RASIONAL .…………………………………………………………..
B. LANDASAN …………………………………………………………
C. TUJUAN ……………………………………………………………...
BAB II. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN …………………………….
A. VISI ....................................................................................................
B. MISI ….……………………………………………………………...
C. TUJUAN PENDIDIKAN .....................................................................
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ………………………...
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN …………………………………………...
BAB V. PENUTUP ………………………………………………………………...
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………………………
A. PROTA / PROSEM
B. SILABUS
C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. SISTEM PENILAIAN
E. SK TIM PENGEMBANG KTSP
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONAL

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) tujuan tersebut
adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sesuai dengan
Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 36 ayat 2 bahwa kurikulum
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 juga telah menyatakan hal yang
sama dengan adanya standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai dasar untuk
pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diperkuat dengan adanya
Permendiknas No. 22 dan 23 tahun 2006 mengenai hal yang sama.
Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, standar kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan, Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Setandar Isi (SI) dan standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

LANDASAN

Ø Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 tahun 2007 tentang perubahan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan peraturan menteri
pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang
standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan Penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP)

TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. VISI : Berprestasi yang dilandasi Imtaq

INDIKATOR :
Kehidupan beragama dan berakhlak mulia
Terwujudnya pengembangan kurikulum
Terwujudnya SDM Pendidik yang berkualitas
Terwujudnya PBM yang efektif
Terwujudnya saspram yang relevan
Terwujudnya manageman sekolah yang baik
Terwujudnya kemampuan seni dan budaya

B. MISI :
Nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari
Mewujudkan pendidikan yang berkualitas
Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar
Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh
Mewujudkan siswa yang cerdas dan terampil
Mewujudkan kerja sama yang baik antar warga sekolah

C. TUJUAN SEKOLAH :
Tercapainya kehidupan beragama yang harmonis
Tercapainya hasil belajar siswa dengan dilampauinya passing grade
Tercapainya kompetensi pendidik yang sesuai dengan latar belakang
pendidikanya
Tercapainya standar saspras yang memadai dan relevan
Tercapainya managemen sekolah yang baik
Tercapai prestasi seni budaya dan olah raga baik tingkat Kabupaten/Propinsi
Tercapainya standar proses pembelajaran yang menggunakan metode/model
belajar yang strategis

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang
dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, antara lain sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Adapun cakupan kelompok mata pelajaran, antara lain sebagai berikut :

No. Kelompok Mata Pelajaran - Cakupan


1 Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika dan budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2 Kewarganegaraan dan Kepribadian


Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.

3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.

4 Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas,
kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5 Jasmani,Olahraga, danKesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada
SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seks bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain
yang potensial untuk mewabah.

Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya, antara lain sebagai berikut :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi Pendidikan
Kewarganegaraan.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,
Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya, Sulam Tapis dan
Bahasa Lampung.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan meliputi Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Sukadana

Kelas dan Alokasi Waktu


VII VIII IX
A Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B Muatan Lokal
- Bahasa daerah 2 2 2
- Sulam Tapis 2 2 2
C Pengembangan Diri 2* 2* 2*

Jumlah 36 36 36

*) setara dengan 2 jam pelajaran

B. Muatan Kurikulum

Mata Pelajaran
Mata Pelajaran beserta alokasi waktu pembelajaran berpedoman pada struktur kurikulum di
atas.

1.Pendidikan Agama
Tujuan: Memberi wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia dan
meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa sesuai dengan keyakinan
agamanya masing-masing.

2.Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan: Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup
berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan
kesatuan.

3. Bahasa Indonesia
Tujuan : Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman
terhadap ipteks.

4. Bahasa Inggris
Tujuan : Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan ipteks dalam menyongsong era globalisasi .

5. Matematika
Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan ipteks.

6. Ilmu Pengetahuan Alam


Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-
dasar sains dalam rangka penguasaan ipteks.

7. Ilmu Pengetahuan Sosial


Tujuan : Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat, dan memiliki keterampilan hidup secara
mandiri.

8. Seni dan Budaya


Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
Nasional yang berakar pada budaya daerah

9. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan


Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran, dan keterampilan
dalam bidang olahraga, serta menanamkan rasa sportivitas, tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri pada siswa.

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tujuan : Memberikan keterampilan di bidang teknologi informatika untuk membuka
wawasan siswa menghadapi era globalisasi dan komputerisasi yang sesuai dengan bakat dan
minat siswa.
Mata Pelajaran Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak sesuai apabila menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan / atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal yang dipilih
SMP Negeri 1 Sukadana adalah:

a. Bahasa Lampung
Tujuan: Mengembangkan kompetensi berbahasa Lampung untuk melestarikan bahasa
Lampung.

b. Sulam Tapis
Tujuan : Mengembangkan keterampilan dan kecakapan siswa dalam melestarikan budaya
Lampung.

Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri berada
di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti
kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kolompok tim olahraga, dan
kelompok ilmiah remaja. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan SMP Negeri 1
Sukadana antara lain sebagai berikut :

Keagamaan ( Seni Baca Tulis Al-qur’an )


Tujuan : Mengentaskan siswa dari buta huruf Arab dan membekali diri dalam seni baca
dan tulis Al Qur’an

Seni Tari
Tujuan : Mengembangkan keterampilan siswa dibidang seni tari sehingga tercapai
prestasi seni tari baik tingkat Kabupaten maupun Propinsi

Kepramukaan
Tujuan :
1) melatih siswa untuk terampil dan mandiri;
2) melatih siswa untuk mempertahankan hidup secara mandiri;
3) sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi dan kepemimpinan;
4) memiliki sikap kerja sama kelompok;
5) memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;
6) dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)


Tujuan :
1) melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah;
2) melatih siswa berpikir kritis;
3) mampu berkompetisi dalam berbagai lomba iptek.
Olah Raga: Bela Diri (Karate) dan Tenis Meja
Tujuan : 1) mengembangkan prestasi olahraga Tenis Meja
2) mengembangkan seni bela diri Karate

Bimbingan Belajar
Tujuan : Mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional sehingga diperoleh
nilai standar nasional

Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan


yang berlaku di sekolah pada saat ini, yaitu menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah
sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan mempelajari materi yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum dalam standar isi. Beban
belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
berlangsung selama 40 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah 36 jam,
ditambah kegiatan pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 2 jam.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket adalah antara 0 persen – 50 persen dari waktu kegiatan tatap muka pada mata
pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Ketuntasan belajar minimal setelah dihitung oleh masing-masing guru, untuk masing-masing
mata pelajaran adalah sebagai berikut:

KKM
VII VIII IX
1. Pendidikan Agama 70 70 70
2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 60 65
3. Bahasa Indonesia 60 60 60
4. Bahasa Inggris 55 55 55
5. Matematika 50 65 55
6. Ilmu Pengetahuan Alam 55 60 60
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60
8. Seni Budaya 65 70 60
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 65 65 65
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 65 65 65
11. Muatan Lokal
- Bahasa Lampung 60 60 60
- Sulam Tapis 65 65 60
Jumlah
Rata-rata

Kenaikan Kelas dan Kelulusan :

Kriteria Kenaikan Kelas


Peserta didik dinyatakan naik kelas jika memenuhi syarat sebagai berikut :
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada masing-masing tingkatan
Tidak terdapat nilai kurang dari KKM lebih dari tiga mata pelajaran
Memenuhi syarat kehadiran minimal 80% atau jika ketidakhadiran tanpa keterangan
dalam 1 tahun kurang dari 25 hari
Tidak melakukan perbuatan tercela

Kriteria Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP No. 19 tahun 2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :

Menyelesiakan seluruh program pembelajaran


Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran Agama
dan Akhlak Mulia, kelompok Kewarganegaraan dan Kepribadian, kelompok mata pelajaran
Estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan Kesehatan.
Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan teknologi.
Lulus Ujian Nasional
Tidak melakukan Perbuatan tercela.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diselenggarakan dengan mengikuti kalender


pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

A. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk seluruh mata
pelajaran, termasuk muatan lokal. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsermester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum seperti hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Digunakan untuk
kegiatan pembelajaran efektif
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu 1 minggu setiap semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antarsemester 1 dan 2
4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5. Hari libur keagamaan 2–4 minggu
6. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
peraturan pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 3 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
8. Kegiatan khusus sekolah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif

B. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
dan/atau Menteri Agama. Terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat
kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini
dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 245 (dua ratus empat
puluh lima ) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
7. Jam pembelajaran efektif adalah jam belajar yang digunakan untuk proses pembelajaran
sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam pembelajaran efektif setiap minggu untuk
kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 36 jam pembelajaran dengan alokasi waktu 40 menit
per jam pembelajaran. Jumlah jam pembelajaran efektif selama satu tahun untuk kelas VII,
VIII, dan IX masing-masing adalah 1440 jam pembelajaran.

Sesuai dengan acuan penetapan Kalender Pendidikan, maka SMP Negeri 1 Sukadana
berdasarkan:
a. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Nomor :
800/5382/III.01/DP2.B/2008 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Belajar Efektif di
Sekolah Tahun Pelajaran 2008/2009
b. Program Kegiatan SMP Negeri 1 Sukadana Tahun Pelajaran 2008/2009

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka Kalender Pendidikan SMP Negeri 1 Sukadana
yang mengatur tentang Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Penyerahan Buku Laporan
Penilaian Perkembangan/Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar(rapor), Hari Libur Sekolah,
Hari Libur Bulan Ramadan/Hari Raya Idulfitri, Peringatan Hari Besar Nasional, Dan
Perkiraan Hari Libur Umum Tahun Pelajaran 2008/2009 diatur sebagai berikut:
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2008/2009

JULI.2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 3
Selasa 1 8 15 22 29 3 14,15,16 Masa Orientasi Siswa (MOS) TP. 2008/2009
Rabu 2 9 16 23 30 2 30 Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Kamis 3 10 17 24 31 3 14 - 31 Hari Belajar Efektif ( 15 Hari )
Jum'at 4 11 18 25 2
Sabtu 5 12 19 26 2

AGUSTUS. 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25 4 1 – 31 Hari Belajar Efektif ( 26 Hari )
Selasa 5 12 19 26 4 17 Upacara peringatan HUT RI
Rabu 6 13 20 27 4
Kamis 7 14 21 28 4
Jum'at 1 8 15 22 29 5
Sabtu 2 9 16 23 30 5

SEPTEMBER. 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 3 1 - 3 Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan
Selasa 2 9 16 23 30 3 8 - 12 Ulangan tengah semester
Rabu 3 10 17 24 3 6,13,20 Pesantren Kilat
Kamis 4 11 18 25 4 26 - 30 Perkiraan Libur sebelum Hari Raya Idul Fitri
Jum'at 5 12 19 26 3 4 – 25 Hari Belajar Efektif ( 19 Hari )
Sabtu 6 13 20 27 3

OKTOBER. 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 3 1 - 2 Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Selasa 7 14 21 28 3 1 - 8 Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri
Rabu 1 8 15 22 29 3 9 – 11 Kegiatan Tengah Semester (Porseni,dll)
Kamis 2 9 16 23 30 4 9 – 31 Hari Belajar Efektif ( 20 Hari )
Jum'at 3 10 17 24 31 4
Sabtu 4 11 18 25 3

NOPEMBER. 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 2 9 16 23/30
Senin 3 10 17 24 4 1 – 30 Hari Belajar Efektif ( 25 Hari )
Selasa 4 11 18 25 4
Rabu 5 12 19 26 4
Kamis 6 13 20 27 4
Jum'at 7 14 21 28 4
Sabtu 1 8 15 22 29 5

DESEMBER. 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 7 14 21 28 1 - 6 Ulangan Semester Ganjil
Senin 1 8 15 22 29 2 8 Hari Raya Idul Adha
Selasa 2 9 16 23 30 3 15 - 19 Persiapan Pengisian Raport
Rabu 3 10 17 24 31 3 20 Pembagian Raport
Kamis 4 11 18 25 3 25 Hari Raya Natal
Jum'at 5 12 19 26 3 29 Tahun Baru Hijriyah 1430 H
Sabtu 6 13 20 27 2 1 - 6 Hari Belajar Efektif ( 16 Hari )
22 - 31 Libur Semester Ganjil

JANUARI. 2009 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 3 1 - 5 Libur Semester Ganjil
Selasa 6 13 20 27 3 27 Tahun Baru Imlek 2560
Rabu 7 14 21 28 4 6 - 31 Hari Belajar Efektif ( 22 Hari )
Kamis 1 8 15 22 29 4
Jum'at 2 9 16 23 30 4
Sabtu 3 10 17 24 31 4

FEBRUARI 2008 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 1 8 15 22
Senin 2 9 16 23 4 24 Hari Raya Nyepi
Selasa 3 10 17 24 3 2 - 28 Hari Belajar Efektif ( 23 Hari )
Rabu 4 11 18 25 4
Kamis 5 12 19 26 4
Jum'at 6 13 20 27 4
Sabtu 7 14 21 28 4

MARET. 2009 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 4 6 Wafat Yesus Kristus
Selasa 3 10 17 24 31 5 9 Maulud Nabi Muhammad SAW
Rabu 4 11 18 25 4 23 - 24 Try Out UN ke-1
Kamis 5 12 19 26 4 23 - 28 Ulangan tengah Semester
Jum'at 6 13 20 27 3 2 - 31 Hari Belajar Efektif ( 24 Hari )
Sabtu 7 14 21 28 4

APRIL. 2009 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 4 13 - 18 Kegiatan Tengah Semester (Porseni,dll)
Selasa 7 14 21 28 4 15 Kenaikan Yesus Kristus
Rabu 1 8 15 22 29 4 20 - 25 Perkiraan Ujian Praktik kelas IX
Kamis 2 9 16 23 30 5 1 - 30 Hari Belajar Efektif ( 25 Hari )
Jum'at 3 10 17 24 4
Sabtu 4 11 18 25 4

MEI. 2009 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 3 10 17 24/31
Senin 4 11 18 25 2 4 - 7 Perkiraan Ujian Nasional
Selasa 5 12 19 26 2 8 - 13 Perkiraan Ujian Sekolah
Rabu 6 13 20 27 2 9 Hari Raya Waisak
Kamis 7 14 21 28 3 1 - 30 Hari Belajar Efektif ( 17 Hari )
Jum'at 1 8 15 22 29 4
Sabtu 2 9 16 23 30 4

JUNI.2009 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN


Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 8 - 13 Ulangan Semester Genap
Selasa 2 9 16 23 30 15 - 19 Persiapan Pembagian Raport
Rabu 3 10 17 24 20 Pembagian raport kelas VII dan VIII
Kamis 4 11 18 25 22 - 30 Libur Semester Genap
Jum'at 5 12 19 26 1 - 20 Hari Belajar Efektif ( 17 Hari )
Sabtu 6 13 20 27
BAB V
PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


SMP Negeri 1 Sukadana pada awal tahun pelajaran 2008/2009, maka salah satu pedoman
dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sukadana.
Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23, 23, dan 24 tahun
2006, maka SMP Negeri 1 Sukadana yang sebelumnya telah menggunakan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) pada semua kelas telah menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada semua tingkatan kelas sejak tahun pelajaran 2006/2007.

Besar harapan kami, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


SMP Negeri 1 Sukadana ini memenuhi syarat sehingga rencana kami mengembangkan
SMP Negeri 1 Sukadana dapat terlaksana dengan baik. Kami juga sangat mengharapkan
dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa serta
masyarakat yang diwakili oleh orang tua siswa. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada
kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kepada pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMP Negeri 1 Sukadana ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan
anak bangsa.

Sukadana, 14 Juli 2008

Menyetujui
Ketua Komite SMP Negeri 1 Sukadana, Kepala SMP Negeri 1 Sukadana,

ttd. ttd.

Drs. UMAR DANI Drs. Hi. RIZAL HENDRA


NIP. 131771888

Mengetahui
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Lampung Timur,
Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

ttd.

Drs. SUKARWIN
NIP. 131009042

Anda mungkin juga menyukai