BY WALTER CHRISTALLER
Members:
1. Aris Indra Kurniawan (8)
2. Didi hermanto (11)
3. Iis Sugiyanti (18)
4. Kris Budiarto (20)
5. Muhammad Asyhar (24)
6. Rizki Wahyu N.I. (27)
7. Yaswin Muhammad (35)
8.
XII SOCIAL 4
STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 KEBUMEN
Walter Cristaller (Jerman tahun 1933)
mengemukakan tentang teori tempat sentral
(Theory of Central Place).
Teori ini dijelaskan pada buku Die zentralen
Orte in Suddeutschland atau Central Places in
Southern Germany atau Tempat-tempat Pusat di
Jerman Selatan.
Christaller menyusun teori ini untuk
menjawab tiga pertanyaan utama: apakah yang
menentukan banyaknya, besarnya, dan
persebaran kota? Teori ini menyangkut hierarki
permukiman dan persebarannya secara geografis.
Menurut Christaller terdapat konsep yang
disebut jangkauan (range) dan ambang (treshold).
Range adalah jarak yang perlu ditempuh manusia untuk mendapatkan barang
Dalam teori ini diasumsikan pada wilayah datar yang luas dihuni oleh sejumlah
penduduk harus menempuh jarak tertentu dari rumahnya yang disebut range.
Lima asumsi yang digunakan oleh Christaller untuk
membangun teori dengan pendekatan ilmu geografi
ekonomi, antara lain :
(1) Karena para konsumen yang menanggung ongkos angkutan,
maka jarak ke tempat pusat yang dinyatakan dalam biaya dan waktu,
amat penting.
(2) Karena konsumen yang memikul ongkos angkutan, maka
jangkauan (range) suatu barang ditentukan oleh jarak yang
dinyatakan dalam biaya dan waktu.
(3) Semua konsumen dalam usaha mendapatkan barang dan jasa
yang dibutuhkan, menuju ke tempat pusat yang paling dekat
letaknya.
(4) Kota-kota berfungsi sebagai central place bagi wilayah di
sekitarnya. Artinya ada hubungan antara besarnya tempat
pusat dan besarnya (luasnya) wilayah pasaran, banyaknya
penduduk dan tingginya pendapatan di wilayah yang
bersangkutan.