Tata Cahaya
Tata Cahaya
Tata cahaya/lampu adalah unsur tata artistik yang cu-kup penting dalam
pertunjukan teater. Sejak ditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia
menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal baru yang dapat digunakan
untuk menerangi panggung pementasan. Seorang penata cahaya/ lampu
perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata
cahaya/lampu yang selanjutnya dapat diterap-kan dan dikembangkan untuk
kepentingan artistik pemang-gungan.
Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya,
masing-masing fungsi memiliki interaksi (sa-ling mempengaruhi). Fungsi
penerangan dilakukan dengan memilih area tertentu untuk memberikan
gambaran dimensi-onal objek, suasana, dan emosi peristiwa.
Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya me-miliki fungsi pendukung
yang dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya.
Beberapa fungsi pendu-kung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya
adalah sebagai berikut.
Bohlam
Bohlam adalah sumber cahaya. Bagian-
bagian dari bohlam terdiri atas envelope,
filament, dan base. Envelope adalah
cangkang yang terbuat dari gelas kaca
atau kwarsa untuk melindungi komponen
dari udara dan mencegahnya dari
kebakaran. Bohlam Filament merupakan
komponen yang mengubah panas listrik
men-jadi cahaya. Ukuran dan ben-tuknya
bermacam-macam di-sesuaikan dengan
ketahanan panas dan hasil cahaya yang
dinginkan. Base, adalah dasaran untuk
meletakkan bohlam pada dudukan yang
sesuai dan merupakan komponen yang menghubungkan filament dengan
arus listrik.
Reflektor
Floodlight
Scooplight
Fresnellight
Profilelight