Si Cantik, Si Buruk Rupa dan Sang Pendeta

BAGIAN 1:

PERINGATAN-PERINGATAN

BAB 1

Peringatan: Pernikahan Pelayan Allah Berbeda dengan Pernikahan Orang Biasa

Sudah lupakah kamu kepada kejahatan nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yehuda, KEJAHATAN PARA PEMUKA MEREKA, kejahatanmu sendiri dan KEJAHATAN ISTERI-ISTERIMU yang dilakukan mereka di tanah Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?

Yeremia 44:9

B

uku ini tidak berlaku bagi Anda jika Anda bukan seorang pendeta.

Jangan terus membaca buku ini jika Anda bukan seorang pendeta.

Jika Anda bukan seorang pendeta tolong berhenti di sini!

Jika Anda bukan seorang pendeta dan Anda terus membaca, Anda akan mengkritik hal-hal yang tidak Anda pahami.

Jika Anda bukan seorang pendeta, tolong cari buku lain tentang pernikahan. Ada banyak buku bagus tentang pernikahan yang akan sangat membantu Anda. Jika Anda membutuhkan informasi tentang cara mendapatkan buku bagus tentang pernikahan, silakan tanyakan ke toko buku terdekat.

Suatu berkat untuk mempunyai pernikahan yang baik dan saya menyadari bahwa banyak pernikahan luar biasa dan baik yang merupakan berkat-berkat yang menakjubkan. Berkat-berkat apa saja dari suatu pernikahan yang luar biasa?

1. Pernikahan yang baik merupakan suatu berkat karena dua lebih baik daripada satu. Ada banyak ayat Alkitab yang membuktikan fakta ini.

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Pengkotbah 4:9-12

2. Pernikahan yang baik merupakan suatu berkat karena pasangan yang menikah dapat melakukan sepuluh kali lipat orang yang tidak menikah.

Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka!

Ulangan 32:30

3. Pernikahan yang baik merupakan suatu berkat karena pria yang menikah beroleh perkenanan luar biasa Allah.

Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

Amsal 18:22

Meskipun perkawinan yang baik merupakan berkat yang besar, ada berbagai tipe-tipe pernikahan. Tidak semua pernikahan akhirnya mencapai tujuan menjadi berkat bagi pasangan itu.

Pernikahan-pernikahan palsu semata-mata ada karena terdapat pernikahan yang sesungguhnya dan yang baik.

Buku ini adalah mengenai tipe-tipe pernikahan tertentu yang memang ada. Ini adalah buku untuk para pendeta dan pernikahan mereka dan BUKAN untuk orang Kristen biasa atau orang tidak percaya. Sebagian besar dari buku ini tidak akan berlaku bagi Anda jika Anda bukan seorang pendeta atau seorang istri pendeta.

Banyak buku mengenai pernikahan membuat para pendeta merasa bahwa mereka menikah dengan orang yang salah karena pernikahan mereka tidak semanis seperti yang diucapkan oleh penulisnya.

Lalu mereka terkejut saat mereka mendengar bahwa para pendeta yang dengan pernikahan yang tampaknya fantastis itu bercerai.

Ini bukan buku mengenai pernikahan yang normal. Buku ini bukan diskusi dua sisi yang seimbang mengenai masalah-masalah perkawinan. Saya tentu dapat menulis buku tentang baik suami atau istri. Saya dapat saja menulis tentang cara memiliki pernikahan yang sukses. Saya bahkan dapat menulis buku tentang cara mengatasi pelbagai persoalan yang dihadapi para pasangan dalam pernikahan. Namun, saya tidak akan melakukan itu dalam volume ini. Saya telah memutuskan menulis buku mengenai topik yang biasanya tidak dibahas.

Buku ini tentang kejahatan para istri. Saya menulis buku ini tentang kejahatan yang terdapat dalam kecantikan banyak istri. Jika Anda mencari buku yang bagus mengenai pernikahan, silakan dapatkan buku lain, karena ini bukanlah buku itu. Buku ini tentang kecantikan, keburukrupaan yang ada pada istri pendeta dan perjuangan yang dimiliki pendeta bersama mereka. Banyak pendeta menikah dengan wanita cantik! Tetapi banyak wanita cantik juga si buruk rupa.

Saya menyadari bahwa kebanyakan orang akan takut untuk menunjukkan istri yang baik dan terlihat lembut itu bisa memiliki kejahatan dalam diri mereka. Seperti yang saya sudah katakan, saya tidak berminat dengan pembahasan dua sisi yang seimbang mengenai pernikahan. Jika Anda menginginkan pembahasan yang seimbang tentang sisi baik dan buruk para pria dan sisi baik dan buruk para wanita, tolong berhenti membaca sekarang. Ini adalah buku tentang kejahatan para istri, terutama kejahatan beberapa istri orang Kristen dan beberapa istri pendeta.

Nabi Yeremia meratapi kejahatan yang telah dilakukan istri-istri di Yehuda dan di Yerusalem. Para istri ini bukan istri yang tidak beriman melainkan istri yang berasal dari keturunan bangsa Israel. Kejahatan para istri yang dibicarakan Yeremia adalah kejahatan penyembahan berhala dan pemberontakan melawan Allah. Kejahatan yang saya tuliskan juga tentang pemberontakan beberapa istri pendeta melawan firman Allah.

Ini memang buku untuk para pendeta dan istri mereka. Ini adalah buku yang menggambarkan beberapa pengalaman yang orang-orang Kristen saleh dan para hamba Allah hadapi dalam pernikahan mereka. Buku ini sebenarnya tentang keadaan perkawinan yang dihadapi oleh para pendeta, tapi tidak mampu untuk dibicarakan.

Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi ORANG-ORANG YANG DEMIKIAN AKAN DITIMPA KESUSAHAN badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.

1 Korintus 7:28

Paulus menubuatkan bahwa mereka yang menikah akan ditimpa kesusahan badani. Dan sebagai informasi, saya tidak menulis buku ini karena saya tidak tahu hal-hal negatif tentang pria. Sungguh! Demikian juga saya tidak menulis buku ini karena saya ingin menulis hal-hal negatif tentang wanita. Saya sangat percaya dalam pelayanan, pengurapan, hikmat dan peran wanita bahwa sudah saya menunjuk dan mempromosikan banyak wanita dalam pelayanan. Saya tidak mengenal siapa pun yang telah memperkenalkan dan mengangkat lebih banyak wanita sebagai pendeta daripada yang telah saya lakukan, meskipun saya yakin ada orang lain juga.

Saat Anda membaca, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saya tidak menyeimbangakan sisi buruk wanita dengan sisi buruk pria. Alasannya sederhana; itu bukan tujuan dari buku ini! Jika saya menulis tentang dosa-dosa pria yang mengerikan dalam pernikahan, saya benar-benar akan kehilangan pesan yang sudah Allah berikan pada saya. Jika saya melakukannya, buku ini akan menjadi jauh lebih besar daripada itu dan orang-orang seperti Anda, yang tidak banyak membaca, bahkan tidak akan berusaha untuk membacanya.

Buku ini dimaksudkan untuk menjelaskan beberapa peran misterius yang dimainkan wanita dalam kehidupan pelayanan. Kami memuji para wanita kami dan bersyukur karena peran mereka dalam pernikahan dan pelayanan. Tanpa bantuan para wanita, kami tidak akan mencapai banyak dalam pekerjaan Allah. Saya percaya bahwa salah satu rahasia pertumbuhan gereja adalah untuk bekerja dengan wanita dan memberikan keunggulan kepada mereka.

Wanita dipuji, tetapi sedikit diceritakan tentang cara-cara negatif mereka, karena setiap orang takut terlihat buruk atau terdengar seakan-akan mereka mengalami kesulitan-kesulitan dalam pernikahan mereka. Tetapi saya tidak ingin melalaikan apa yang berguna bagi Anda.

… aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;

Kisah Para Rasul 20:20

Wanita cantik itu nyata tapi wanita buruk rupa juga nyata! Sedikit yang diceritakan tentang peran destruktif wanita dalam pelayanan. Kitab kita, Alkitab, tidak diam atas peran wanita dalam kehancuran dunia ini. Melalui Hawa, kehidupan Adam dan pelayanan hancur. Melalui Hawa, seluruh ras manusia telah dikirim ke dalam kegelapan dan kesulitan.

Ada banyak pendeta yang dalam kesusahan, dalam kegelapan, dan dalam kesulitan disebabkan oleh istri-istri cantik baik buatan mereka.

Alasan untuk buku ini adalah untuk membantu memberikan gambar nyata tentang apa yang sedang dihadapi oleh orang-orang.

Alasan lain untuk buku ini adalah untuk menolong mereka yang sudah memilih wanitacantik. Penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa kecantikanmereka dapat dengan mudah berubah menjadi buruk rupa! Semoga buku ini juga akan membantu semua wanita cantik tidak berubah menjadi buruk rupa!

Ketika John Wesley masih lajang, dia jatuh sakit dan tinggal bersama seorang wanita yang kemudian menjadi istrinya. Dia menceritakan betapa cantik, berapa sopan dan manisnya dia. Perkataannya sangat mengesankan! Nada suaranya lembut! John Wesley tertarik tanpa kendali karena cintanya yang menghibur hati! Dalam kata-katanya, Molly, istri masa depannya memberikan dia semua jaminan yang dibutuhkannya. Dia menceritakan jenis cintanya begitu kuat! Dia membicarakan tentang "kasih yang tak tergoyahkan (inviolabe affection)". Kata bahasa Inggris ini (inviolable) bahkan di luar kemampuan saya untuk menafsirkannya. Eiii! Kasih yang tak tergoyahkan! Saya ingin mengutip dari John Wesley, saat dia pertama kali bertemu dengan si cantik, Molly kekasihnya (sebelum dia menikahinya).

John Wesley berkata, AKU MEMPUNYAI JAMINAN YANG DAPAT DIBERIKAN DENGAN KATA-KATA, YAITU KASIH YANG KUAT DAN TAK TERGOYAHKAN.

Tetapi suatu hari, setelah bertahun-tahun menikah, dia memakai kata-kata yang sungguh berbeda untuk menceritakan istrinya. Wanita cantiknya telah menjadi wanita buruk rupa. Suatu hari, istrinya meninggalkan rumah dan memulai perjalanan. Ini adalah wanita yang dia katakan memiliki kasih kuat yang tidak tergoyahkan. Dia berkata pada wanita ini sementara dia pergi keluar pintu: AKU BERHARAP TIDAK PERNAH MELIHAT WAJAH JAHATMU LAGI.

Aku berharap tidak pernah melihat wajah jahatmu lagi adalah keinginan John Wesley setelah mengalami buruk rupa dalam wanita cantik-nya. Ini merupakan contoh klasik dari pendeta yang menikahi seorang wanita cantik yang berubah menjadi wanita buruk rupa!

Memang buku ini juga dimaksudkan untuk memperkuat lengan-lengan mereka yang tertanam dalam situasi pernikahan yang tidak dapat diubah. Saya harap buku ini akan membantu menghalangi para pendeta untuk bercerai dengan cara memberikan pengertian pada mereka mengenai apa yang sebenarnya mereka hadapi.

Saya yakin banyak orang akan mengenali hal-hal dalam buku ini yang mirip dengan mereka. Gunakan pengetahuan, pengertian dan hikmat yang Anda terima dari kata-kata ini untuk bertarung dalam pertarungan iman yang baik. Pernikahan adalah salah satu ujian yang kita hadapi dan kita harus berhasil atasnya! Bagi beberapa orang, pernikahan adalah kenyamanan terbesar yang mereka miliki! Bagi beberapa orang, pernikahan adalah salib terbesar yang mereka pikul! Beberapa orang memiliki pernikahan yang luar biasa. Namun, tidak semua pendeta memiliki pengalaman baik atau cerita baik untuk diceritakan mengenai pernikahan. Memang ada banyak pendeta yang akan menggambarkan pernikahan mereka seperti suatu pertarungan.

Banyak hamba Allah besar mengatakan tentang pernikahan luar biasa mereka sedemikian rupa yang mengintimidasi dan membinggungkan orang Kristen dan pendeta-pendeta lainnya. Saat pendeta lain mendengar penjelasan mereka tentang pernikahannya, mereka akan menarik diri. Wow, kata mereka pada diri mereka sendiri, Saya tidak berani membahas situasi pernikahan saya dengan orang-orang yang diberkati ini. (Ini juga terjadi ketika para pendeta menghadiri konferensi pendeta dan mendengar cerita-cerita fantastis mengenai gereja maha besar yang memiliki ribuan anggota.) Kebanyakan pendeta biasa merasa terintimidasi karena mereka tidak memiliki ribuan anggota yang menghadiri gereja-gereja mereka.

Para pendeta mendengar pernyataan luar biasa dari pernikahan gambar sempurna ini:

Istri saya adalah wanita tercantik di dunia.

Saya berhutang hidup dan pelayanan saya kepada istri saya!

Saya tidak tahu di mana saya nantinya tanpa istri saya!

Tidak akan ada ‘saya’ tanpa ‘kamu’!

Tidak ada orang lain sepertimu! Tak ada orang lain yang dapat menyentuh hati saya seperti dirimu!

Saya tidak dapat pergi kemana-mana tanpa istri saya!

Istri saya adalah asisten, pasangan dan dukungan terbaik saya!

"Saya tidak pernah bertengkar dengan istri saya sebelumnya!’

Saya katakan pada istri, ‘Aku mencintaimu’ sepuluh kali setiap hari!

Saya tidak dapat membayangkan hidup bahkan satu hari saja tanpa istri saya!

Istri dan saya tidur sambil berpelukan setiap malam!

Istri saya adalah sahabat terdekat saya di dunia ini!

Kapan saja merindukan istri saya, saya mencium fotonya. Tapi saat saya melihatnya, saya mencium wajahnya!

Istri saya adalah wanita paling cantik di seluruh dunia, belahan jiwa saya, pasangan hidup saya, sahabat saya, sukacita saya, kekasih saya, dan denyut jantung saya!

"Jika pernikahan yang baik diberikan nilai, saya akan mendapat angka 99 persen!’

Wow! Ini merupakan pernyataan-pernyataan yang indah! Saya berharap semua orang dapat mengatakan semua hal di atas. Ini merupakan jenis pernikahan yang paling kita butuhkan jika kita ingin sukses dalam pelayanan.

Namun, ini bukan pengalaman semua pendeta yang sudah menikah! Bagaimana saya bisa tahu? Saya tahu karena saya berada dalam pelayanan bertahun-tahun dan saya mengenal ribuan pendeta. Saya juga tahu ini secara fakta karena tingkat perceraian di antara para pendeta. Banyak pendeta telah membuat pernyataan di atas, melukiskan gambar yang mencerminkan cinta terbesar dari segalanya, hanya untuk mengumumkan kemudian bahwa mereka bercerai.

Bagi beberapa orang, kebalikan dari semua pernyataan tadi mungkin lebih benar. Ada beberapa pendeta yang lebih memilih untuk mengatakan hal-hal seperti:

"Istri saya adalah wanita tercantik di dunia, tapi tidak mudah hidup bersamanya!’

Saya berharap dapat diselamatkan dari istri saya!

Istri saya adalah lawan terbesar dalam hidup dan pelayanan saya.

Istri saya adalah pendakwa dan penyiksa terbesar hidup saya!

Kami tidak bercinta selama beberapa bulan!

Istri dan saya sedang tidak berbicara sejak bulan lalu!

Saya tidak mengatakan pada istri, ‘Aku mencintaimu’ karena saya tidak mau berbohong!

Saya tidak sabar menunggu hari saat tanpa bersama istri saya!

Istri dan saya tidur di ujung tempat tidur yang berlawanan setiap malam!

Saya tidak dekat lagi dengan istri saya!

Saya tidak merindukan istri. Ketika saya melihat fotonya, saya menangis karena kesedihan dalam hati saya!

Pernikahan saya merupkaan kesalahan terbesar hidup saya!

Jika saya memilki istri yang berbeda, saya akan memiliki banyak pencapaian dalam pelayanan.

Banyak dari kita berperilaku seperti herbalis Afrika ketika menghadapi pernikahan. Mengapa saya katakan demikian? Seorang herbalis Afrika biasanya memiliki ramuan tunggal yang seharusnya menyembuhkan setiap penyakit yang dapat Anda hadapi. Ramuan-ramuan herbal ini bisa menyembuhkan penglihatan, ambeien, sakit gigi, hipertensi, diabetes, kanker, ruam, asma, sakit pinggang, disfungsi ereksi, sembelit, diare, badan lemah, impotensi, dan lain-lain. Anda akan mendengar herbalis tersebut mempraktikkan ramuannya dan meyakinkan penontonnya dengan semangat tinggi. Hanya orang bodoh yang tertarik dengan klaim-klaim bahwa satu obat dapat menyembuhkan semua hal ini. Kita semua tahu bahwa obat yang sama tidak dapat memperbaiki penglihatan Anda, nyeri pinggul Anda, diare Anda, ruam kulit Anda demikian juga tekanan darah tinggi Anda dan wasir Anda.

Demikian juga ketika menghadapi pernikahan, kebanyakan orang memiliki satu ramuan yang mereka berlakukan untuk semua perkawinan. Mereka berasumsi bahwa setiap pernikahan sama dan karena itu mereka menerapkan ukuran yang sama untuk setiap tipe pernikahan. Ini adalah kesalahan serius karena ada berbagai tipe pernikahan.

Dalam beberapa kasus, Anda memiliki suami setia sangat baik yang benar-benar melakukan segalanya seperti yang dilakukan oleh seorang suami. Dan terkadang suami setia memiliki istri yang sama baiknya yang melakukan segala hal yang dapat dilakukan seorang istri setia. Di samping itu, suami setia bisa mempunyai tipe perempuan yang paling buruk, seperti istrinya. Istri setia bisa mempunyai suami jahat, yang bahkan tidak pantas untuk memiliki istri.

Banyak situasi sangat bervariasi sehingga harus dipahami kasus per kasus. Merupakan suatu kesalahan untuk menyalibkan sesuatu yang baik maupun yang buruk bersama-sama di hari yang sama. (Yesus Kristus disalibkan dengan para pencuri dan memberi kesan bahwa Yesus Kristus adalah pencuri biasa, hanya karena Ia diperlakukan sama dengan penjahat biasa).

Setiap pernikahan menimbulkan pengalaman yang berbeda. Beberapa orang hanya perlu mengikuti Tujuh langkah menuju pernikahan yang baik dan mereka akan mendapatkan kebahagiaan besar. Ada orang lain yang dapat mengikuti Tujuh langkah menuju pernikahan yang baik, tapi tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan.

Memang, saya sudah bertemu dengan beberapa orang yang tidak bisa menikah. Mereka tidak bisa dan mungkin tidak boleh menikah karena mereka tidak cocok untuk menikah. Mereka tidak akan pernah bahagia dalam situasi pernikahan apa pun. Sayangnya, bilamana seorang wanita yang tidak bisa menikah sangat cantik, dia dengan cepat masuk dalam pernikahan dan akhirnya menciptakan situasi yang amat berat bagi seorang pendeta. Konseling yang diberikan kepada orang yang tidak bisa menikah haruslah berbeda jauh dengan konseling yang diberikan kepada orang normal.

Buku ini ditulis untuk memberi nasihat kepada orang-orang yang berada dalam jenis-jenis pernikahan tertentu. Hati-hati jika Anda berada di salah satu situasi pernikahan yang baik karena Anda mungkin tergoda untuk mengkritik pernikahan yang tidak Anda mengerti!

Sepanjang buku ini, saya sengaja tidak menyebutkan perihal berkat-berkat pribadi yang saya nikmati dalam pernikahan saya sendiri. Saya juga tidak akan menyebutkan tantangan apa pun dalam pernikahan saya sendiri. Mengapa demikian? Jika saya menyebutkan berkat dari pernikahan saya sendiri, Anda mungkin merasa terintimidasi dan berpikir bahwa pernikahan Anda tidak baik. Memang, jika saya berbicara tentang tantangan saya sendiri, mungkin Anda mungkin tidak memahaminya! Jadi terberkatilah dan terima penyembuhan untuk hidup dan perkawinan Anda melalui perkataan pada halaman-halaman buku ini.

BAB 2

Peringatan: Perubahan Keseimbangan Kekuatan dalam Pernikahan Pelayan Allah

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, TETAPI AKU TIDAK MEMBIARKAN DIRIKU DIPERHAMBA OLEH SUATU APAPUN.

1 Korintus 6:12

M

enarik melihat pergeseran keseimbangan kekuatan antar binatang. Memperhatikan kawanan gajah dan kebanggaan singa-singa berinteraksi akan memberikan Anda pewahyuan besar tentang bagaimana keseimbangan kekuatan dapat beralih dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Di siang hari, gajah-gajah tersebut dapat melihat secara jelas dan akan membunuh setiap singa yang datang mendekati mereka. Gajah tidak akan bertindak bodoh dengan singa di siang hari.

Tapi saat malam tiba dan kegelapan singgah, singa dapat melihat secara jelas sementara gajah tidak. Keseimbangan kekuaan sekarang beralih ke singa, yang dapat menyerang gajah dan kenyataannya membunuh mereka. Singa telah dikenal untuk menjatuhkan gajah raksasa di malam hari saat keseimbangan kekuatan telah beralih. Hal yang menarik melihat kebanggaan singa memakan gajah dewasa!

Pernikahan juga mengalami peralihan keseimbangan kekuatan. Ada dua cara bahwa keseimbangan kekuatan dapat beralih.

Dalam pernikahan dengan orang yang tidak percaya (atau suami X5 – dengan A1 menjadi yang terbaik), keseimbangan kekuatan beralih ke pria tersebut. Pria yang tidak percaya, atau suami X5, tidak terikat oleh Firman Allah. Dia tidak patuh pada Alkitab. Dia akan melakukan apa pun yang menyenangkannya. Istri orang Kristen yang setia dengan rendah hati akan mencoba menyenangkannya untuk membuatnya mengubah perilakunya. Dunia penuh dengan cerita tentang suami yang telah memperlakukan istri mereka dengan buruk. Sebagian besar undang-undang tentang perceraian menguntungkan wanita karena wanita diperlakukan dengan buruk selama berabad-abad oleh pria yang tidak beriman.

Buku ini bukan tentang jenis pernikahan seperti itu. Ini adalah buku untuk para pendeta. Jika Anda bukan seorang pendeta, Anda tidak seharusnya membaca buku ini karena buku ini bukan dimaksudkan untuk Anda. Jangan mengkritik apa yang tidak Anda mengerti. Saya juga tidak berkata bahwa orang-orang dalam gereja akan mempunyai pernikahan yang buruk. Saya berkata bahwa keseimbangan kekuatan beralih. Wanita mempunyai kemampuan lebih besar melukai pelayanan suaminya.

Dalam suatu pernikahan dengan pendeta dan suami yang berdedikasi (suami A1), keseimbangan kekuatan beralih ke wanita. Hamba Allah yang setia terikat untuk mematuhi Firman Allah, dan sehingga istrinya dapat melakukan hampir apa saja tanpa diceraikan. Hasilnya, keseimbangan kekuatan telah beralih kepada wanita