Digoda Istri Caleg
Oleh Bayu Kartala
3.5/5
()
Tentang eBuku ini
Mewakili warga perumahan, kami bermaksud memberikan proposal berbagai kegiatan kepada Sukardi, tetangga kami yang menjadi calon anggota legislatif di daerah
pemilihan kami.
Sukardi kemudian menganjurkan agar aku mendatangi Safira, istrinya. Karena sang istri yang mengatur keuangan.
Aku pun mendatangi Safira, istri Sukardi yang cantik jelita. Safira kemudian mengajukan tawaran yang sangat sukar untuk aku tolak. tawaran seperti apa?
Silakan simak kisahnya...
Baca buku lainnya dari Bayu Kartala
Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Hartati Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Digoda Istri Caleg
E-book terkait
My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Melinda: Seri Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Last Second Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Lurah Jasmine Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Nandini dan Sarita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Savitri, Istri yang Perawan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Garuda Hitam Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gajah Mada: Cinta Dua Dunia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Karina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Wanita Beristri Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Digoda Istri Caleg
11 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Digoda Istri Caleg - Bayu Kartala
DITERBITKAN OLEH KARTALABUANA PRESS
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
CERITA INI DIBUAT BERDASARKAN KISAH NYATA
1
DI era ketika semua pihak saling memanfaatkan, peluang sekecil apapun akan diambil untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Itu fenomena yang terjadi di kompleks pemukiman kami. Aku tidak tahu apakah fenomena ini juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, namun yang pasti, itu terjadi di kompleks kami, di sebuah kawasan di Jakarta.
Di RW kami, ada tiga orang yang mengajukan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg). Dua laki-laki dan satu perempuan. Sebagaimana kebiasaan orang Indonesia, kami pun berencana untuk mengeruk keuntungan semaksimal mungkin kepada tiga caleg itu.
Salah satu yang kami pikirkan adalah, meminta ketiga caleg ini untuk membenahi prasarana di kompleks yang tidak terlalu maksimal. Setidaknya ada tiga prasarana yang kami rencanakan bakal diajukan kepada mereka. Yakni perbaikan jalan di dalam perumahan, renovasi tempat pertemuan dan perbaikan lapangan olahraga untuk anak muda.
Kami warga perumahan secara mandiri membentuk semacam panitia untuk menghubungi ketiga caleg itu. Aku dan sejumlah teman, ditugaskan menghubungi Sukardi (bukan nama sebenarnya). Kebetulan Sukardi tinggal di rumah yang tak jauh dari kediamanku.
Dari sisi pergaulan, aku memang lumayan akrab dengan Sukardi. Dia juga orangnya ramah dan suka bergaul.
Sepanjang yang aku tahu, Sukardi tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta namun entah karena apa, dia kemudian berhenti. Terakhir, dia menjadi pengemudi angkutan online.
Dari sisi ekonomi keluarga Sukardi tergolong kaya, karena istri Sukardi, yakni Safira (juga bukan nama sebenarnya) adalah pengusaha yang sangat sukses. Sepanjang yang aku tahu, Safira memang berasal dari keluarga kaya. Ayahnya adalah juragan yang dulu menjadi pemilik dari perumahan yang kami tempati, juga dua perumahan tetangga.
Safira menjadi CEO sebuah perusahaan yang lumayan sukses, dan memegang franchise tiga merek yang juga terkenal (karena alasan privacy, nama perusahaan dan jenis usaha yang dilakoni Safira tak bisa diungkap secara detil dalam buku ini).
Berbeda dengan Sukardi yang tergolong ramah dan supel, Safira cenderung tertutup. Bahkan Safira relatif jarang bergaul dengan warga sekompleks. Mungkin karena kesibukannya, Safira jarang terlihat bersosialisasi dengan warga.
Bahkan sejak Sukardi secara resmi menyatakan diri sebagai caleg, Safira tetap tidak mengubah kebiasaannya.
Safira bukan hanya sosok yang tertutup. Dia juga terkesan angkuh. Mungkin karena pada dasarnya memang orang kaya, Safira seperti menjaga jarak dengan orang sekitarnya.
Meski cenderung angkuh, harus diakui kalau Safira itu berwajah cantik. Sejak masih gadis, Safira telah menjadi