My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
Oleh Kevin Prasastha
3.5/5
()
Tentang eBuku ini
Fadly, tetanggaku yang sedang berada di luar daerah memintaku ke rumahnya, guna mengangkat bangkai tikus yang ada di dapur.
Di sana, aku berbincang dengan Zahra, istri Fadly yang cantik jelita.
Aku lalu iseng mengatakan, untuk mengangkat bangkai tikus ini harus ada imbalannya. Yakni ciuman.
Bagaimana reaksi Zahra? Apakah dia akan memilih dicium, atau membiarkan rumahnya berbau bangkai tikus?
Ikuti kisahnya...
Baca buku lainnya dari Kevin Prasastha
My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Nandini dan Sarita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Annisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Carmenita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5My Best Friend's Wife: Regina: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5
Terkait dengan My Friend's Wife
E-book terkait
My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Annisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Part Time Lover with Mrs. Melinda: Seri Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Carmenita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5My Best Friend's Wife: Regina: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Savitri, Istri yang Perawan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Digoda Hartati Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Ashanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Hapsari Istriku, Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Karina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Lurah Jasmine Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Natasha Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk My Friend's Wife
11 rating1 ulasan
- Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5it brings me to the old time. good story and good character. entertained. good job and keep on writing. we will await for more stories.
Pratinjau buku
My Friend's Wife - Kevin Prasastha
Diterbitkan oleh Smaradhana Digital Creative
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Kisah ini benar-benar terjadi
Demi alasan privasi, nama dan detil alamat dalam kisah ini sengaja disamarkan
1
KEBERUNTUNGAN dan kenekatan. Ini dua hal yang menjadi kunci bagaimana aku bisa berkencan dengan sejumlah perempuan cantik yang merupakan istri dari temanku.
Keberuntungan, karena aku mendapat kesempatan yang unik, yang kemungkinan tak akan terulang di waktu lain, dan juga tak mungkin dialami orang lain. Keberuntungan ini berpadu dengan kenekatan, yang syukurlah semuanya berakhir baik.
Keberuntungan ini juga yang kualami dengan Zahra, istri tetanggaku, Fadly. (Baik Zahra maupun Fadly tentu saja bukan nama sebenarnya). Keberuntungan dan kesempatan unik yang memungkinkan aku bisa menggoda Zahra.
Kisah ini bermula dari telepon yang kuterima dari Fadly. Ya, ini bukan kisah pertama yang diawali dengan telepon yang masuk ke ponselku, namun memang itulah yang terjadi.
Aku baru saja pulang kantor saat itu, dan baru saja mandi. Malam sudah pekat.
Kev, kamu udah di rumah?
Terdengar suara Fadly ketika aku menerima teleponnya.
Iya bro, barusan nyampe. Kenapa bro?
Gini, aku kan lagi di Surabaya sekarang, lagi ada urusan bisnis,
terdengar Fadly bicara. Kalau kamu gak keberatan, bisa gak kamu ke rumahku sekarang?
Emang ada apaan bro?
Gini Kev, istriku Zahra barusan nelpon. Rupanya di dapur ada bangkai tikus. Dan Zahra merasa takut untuk mengangkatnya. Bisa gak kamu bantu menyingkirkan bangkai tikus itu?
Tikus? Gimana sampai dapur kamu bisa ada bangkai tikus bro?
Ya gak tau. Mungkin dibawa kucing dan tertinggal, entahlah. Sayang sekali bi Mirna, pembantu kita udah pulang ketika bangkainya ditemukan. Dan besok bi Mirna katanya gak akan masuk. Gimana bro? Kamu bisa bantu?
Oke, nanti aku ke sana dikit lagi.
Sip bro, tengkyu ya. Aku akan nelpon Zahra sekarang...
Sekitar sepuluh menit kemudian aku berjalan ke rumah Fadly. Rumah kami hanya dipisahkan dua rumah. Jalanan sudah lengang. Samar terdengar suara dari layar televisi yang diputar di rumah tetangga.
Pintu langsung terbuka tak lama ketika aku mengetuk. Seraut wajah cantik menyambutku dengan senyuman. Zahra.
Zahra adalah perempuan dengan wajah yang sangat menyenangkan. Matanya berbinar, hidung mancung dengan bibir yang selalu tersenyum. Di kompleks perumahan, Zahra dikenal sebagai sosok yang murah senyum.
Dia memiliki pembawaan yang anggun. Tubuhnya langsing dengan rambut panjang sebahu, yang akhir-akhir ini lebih banyak tersembunyi. Sejak awal tahun, Zahra memang memutuskan untuk mengenakan busana serba tertutup mulai ujung rambut hingga ujung kaki.
Penampilannya yang sangat sopan ini terlihat ketika ia ke kantor, atau ketika berjalan-jalan di perumahan untuk sekedar bersilaturahmi dengan sesama ibu-ibu di kompleks perumahan.
Malam itu, Zahra mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat muda, dengan tulisan don’t
berwarna putih berukuran besar. Dia mengenakan rok panjang hingga ke mata kaki berwarna hitam. Dia mengenakan selendang berwarna coklat muda yang menutupi kepalanya.
Makasi bang udah datang,
Zahra berujar sambil tersenyum manis. Senyum yang selama ini