Kearifan Global
Oleh Bambang Udoyono
5/5
()
Tentang eBuku ini
Buku ini adalah kumpulan catatan harian saya yang saya tulis setiap pagi. Isinya menampung gagasan saya dalam berbagai thema. Meskipun ada beberapa thema ada juga satu benang merah yang menyambukan semuanya. Benang merah itu adalah kearifan. Bedanya adalah asalnya. Maka untuk memudahkan pembaca berbagai thema itu saya tampung dalam enam bagian.
Semua artikel itu sangat bermanfaat untuk meluaskan wawasan pemikiran Anda. Keluasan wawasan ini sangat bermanfaat karena akan membuat anda menjadi seorang pengambil keputusan yang lebih baik. Bukankah proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh keluasan wawasan?
Maka jangan ragu untuk menikmati kearifan dari berbagai penjuru dunia ini. Selamat membaca. Semoga Anda menapatkan manfaat yang maksimal.
Bambang Udoyono
Bambang Udoyono is a writer, a tourist guide and a tour leader. He conducts inbound tours to Indonesia and outbound tours abroad. He writes books on tourism, English, and culture. Based on his experience he writes this book.
Baca buku lainnya dari Bambang Udoyono
Ringkasan Kisah Wayang Jawa Mataraman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Dunia yang Menyesatkan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kumpulan Artikel Motivasi dan Spiritualitas Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Kearifan Jawa Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Menata Hati Seluas Samudra Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perburuan Wahyu Cakraningrat Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Mumpung gedé rumbulané, mumpung jembar kalangané Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Panji Jayeng Sabrang Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kumpulan Artikel Pendidikan Keluarga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Kearifan Global
E-book terkait
Transhumanisme untuk Pemula Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Keterikatan kuantum dan sinkronisitas peristiwa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKeterikatan kuantum dan ketidaksadaran kolektif. Fisika dan metafisika alam semesta. Interpretasi baru Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Teori bipolar dunia:Jalan ke komunisme ditemukan dalam struktur evolusi sejarah dunia Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Ilusi Dari Kebahagiaan: Memilih Cinta Di Atas Ketakutan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianFizik kuantum dan sub-sedar kolektif. Fizik dan metafizik alam semesta. Tafsiran baru Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5The Cryptosociety Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Politik Sayap Atas : Sebuah Supremasi Tubuh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianIslam Dan Akal Sehat: Versi Lengkap Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5MICROSTOCK: Hasilkan uang dengan menjual foto Anda Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPolitik Parole: Dari Supersemar Hingga HTI dan Hal Kontemporer Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5L Factor Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianJiwa Bahagia Hidup Sejahtera Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Metaverse, Neuralink & Matinya Negara Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianExcellent Insight: Motivasi Diri dan Tips Wirausaha Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Mengenal Kenikmatan Surga Firdaus Yang Kekal Dan Abadi Edisi Bahasa Indonesia Ultimate Version Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sajak Sang Pencari Inspirasi Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Nak, Engkau Bisa Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Psikologi Islami Teori dan Penelitian Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Keagungan Surat Al-Fatihah (Pembukaan) Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianEnsiklopedia Aqidah Agama Islam Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Berkat Mengalahkan Kutuk: 30 Renungan Singkat untuk Warga Kristiani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Hidup dan Masalah Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBuku Urantia: Mengungkapkan Misteri-misteri tentang Tuhan, Alam Semesta, Sejarah Dunia, Yesus, dan Kita Sendiri Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Surat Untuk Adinda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Mumpung gedé rumbulané, mumpung jembar kalangané Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Ulasan untuk Kearifan Global
1 rating1 ulasan
- Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5keren isinya, sarat makna berharga, mks ya pak bambang sudah berbagi buku.
Pratinjau buku
Kearifan Global - Bambang Udoyono
Daftar Isi
Isi
Prakata. 1
1. Tata krama dalam bercanda. 2
2. Suro Diro Jayaningrat Lebur Déning Pangastuti 4
3. Tumbak cucukan. 6
4. Ojo mati sakjroning urip. 8
5. Alon alon waton kelakon. 10
6. Aji Norontoko. 12
7. Sing waras ngalah. 14
8. Wani ngalah luhur wekasané. 15
9. Permainan anak jadul 17
10. Tuno sathak bati sanak. 19
Bagian 2 Kearifan Sufi 21
1. A Sufi is thankful not only for what he has been given but also for all that he has been denied (Shams Tabrizi) 21
2. Ketika rejeki surut. 24
3. Cinta terindah. 26
4. When setting out on a journey , do not seek advice from those who have never left home (Rumi) 28
5. Jangan larut dalam kesedihan atas masa lalu, agar kamu siap menyambut apa yang akan datang (Ali bin Abi Thalib) 30
6. Menuju keséhatan batin. 31
Bagian 3 Kearifan menulis. 33
1. Audio book. 33
2. Komunikasi korporat. 35
3. Karakter. 37
4. Mencari sumber tulisan. 39
5. Write about the familiar. 41
6. There are three rules for writing a novel. Unfortunately no one knows what they are (Somerset Maugham) 44
7. Art is not truth; it is a lie which makes us see the truth. 46
8. Proses kreatif. 48
9. Value for money, time and attention. 51
10. Menulis sinopsis. 53
Bagian 4 Kearifan Orang tua. 54
1. Awali dengan mimpi 54
2. Masa terpenting. 56
3. Keluarga adalah kopi 58
4. Tentang malu. 60
5. Pendidikan anak. 62
6. Mengolah budaya dan pepesthèn. 63
7. Menyembuhkan diri dan mengantisipasi masalah. 65
Bagian 5 Kearifan Barat. 66
1. Art washes away from the soul the dust of everyday life. 66
(Pablo Picasso). 66
2. Qui se fait brebis, le loup le mange. 68
3. Dis-moi qui tu fréquentes, je te dirai qui tu es. 69
4. Il faut tourner sa langue sept fois dans sa bouche avant de parler. 70
5. Qui n’avance pas, recule. 72
6. People only see what they want to see. 74
7. Au fruit on connaît l'arbre. 76
8. Saling menilai 78
9. Time will tell 80
10. Negosiasi bisnis dengan mitra asing. 82
11. A plagiarist steals from one person. A true artist steals from everybody (Pablo Picasso). 84
12. Travel is not a reward for working. It’s education for living (Anthony Bourdain). 86
13. Commencement speech. 88
Bagian 6 Kearifan Indonesia. 90
1. Malu bertanya sesat di jalan. 90
2. Mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. 92
Prakata
Buku ini adalah kumpulan catatan harian saya yang saya tulis setiap pagi. Isinya menampung gagasan saya dalam berbagai thema. Meskipun ada beberapa thema ada juga satu benang merah yang menyambukan semuanya. Benang merah itu adalah kearifan. Bedanya adalah asalnya. Maka untuk memudahkan pembaca berbagai thema itu saya tampung dalam enam bagian.
Bagian pertama menampung gagasan kearifan Jawa yang berisi sepuluh artikel. Bagian kedua berisi kearifan Sufi yang berisi enam artikel. Bagian ketiga berisi kearifan menulis yang berisi sepuluh artikel. Bagian keempat adalah kearifan orang tua yang berisi tujuh artikel. Bagian kelima menampung kearifan Barat yang berisi sebelas artikel. Bagian keenam adalah kearifan Indonesia yang berisi dua artikel.
Semua artikel itu sangat bermanfaat untuk meluaskan wawasan pemikiran Anda. Keluasan wawasan ini sangat bermanfaat karena akan membuat anda menjadi seorang pengambil keputusan yang lebih baik. Bukankah proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh keluasan wawasan?
Maka jangan ragu untuk menikmati kearifan dari berbagai penjuru dunia ini. Selamat membaca. Semoga Anda menapatkan manfaat yang maksimal.
Bambang Udoyono
Bagian 1 Kearifan Jawa
Tata krama dalam bercanda
Siapa yang tidak suka bercanda? Saya yakin tidak banyak orang yang tidak suka guyon atau bercanda. Semua orang pasti sudah merasakan manfaatnya. Suasana dalam pertemuan menjadi segar, tidak membosankan. Hati menjadi cerah, tidak mendung lagi. Tidak heran semua orang suka guyon paling tidak sebagai penikmatnya. Tidak mudah memang menjadi produsen lelucon sehingga tidak banyak orang yang mampu melucu dengan baik. Banyak lelucon yang gagal. Salah satu sebabnya adalah karena tidak memakai tata krama.
Sebagian (besar) orang masih belum menyadari bahwa melucu tidak sama dengan melecehkan. Banyak sekali orang yang bermaksud melucu tapi dengan cara melecehkan orang lain. Ada yang melecehkan keadaan fisik. Ada yang melecehkan keadaan sosial ekonomi orang lain. Ada yang melecehkan budaya orang lain. Misalnya logat, dialek, cara bicara dsb. Masih banyak lagi hal lain yang sering dilecehkan dalam pergaulan sehari hari.
Semuanya itu menunjukkan bahwa banyak orang masih belum paham beda antara melucu dan melecehkan. Keduanya tidak identik. Sebenarnya melucu ada tata kramanya. Melucu tidak boleh melecehkan apapun. Melecehkan adalah perbuatan tercela.
Seseorang pernah mengatakan pada saya dengan memakai amsal yang bagus. Dia katakan kalau kita melecehkan lukisan seseorang, maka pasti pekukisnya akan tersinggung. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia. Jadi kalau kita melecehkan ciptaan sama saja kita melecehkan penciptanya. Itu adalah sebah kesalahan besar. Maka istighfarlah anda yang pernah melecehkan orang lain. Sebaiknya jangan diulangi lagi.
Dalam beberapa kesempatan saya pernah melihat seorang pemandu acara yang bermaksud melucu tapi dengan melecehkan. Kemarin istri saya juga