Ilusi Dari Kebahagiaan: Memilih Cinta Di Atas Ketakutan
Oleh Ken Luball
5/5
()
Tentang eBuku ini
Terkait dengan Ilusi Dari Kebahagiaan
E-book terkait
Refleksi Spiritual: Sebuah Buku Tentang Kebangkitan Dan Pencerahan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHidup dan Masalah Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKesadaran: Menemukan tahapan-tahapan pikiran: dari yang sadar ke yang tidak sadar, dari pengaruh ritme biologis hingga tidur dan mimpi Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianJiwa Bahagia Hidup Sejahtera Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Dunia yang Menyesatkan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Jalan Menuju Kesuksesan, Kebahagiaan dan Kebesaran Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMind Heart Connection Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Hati Yang Purnama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5PSIKOLOGI, DEPRESI DAN DISTURBILITAS HUMOR: Memahami mekanisme dasar Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kesehatan mental dan gangguan psikologis: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMotivasi: Sebuah perjalanan ke dalam perilaku termotivasi, mulai dari studi tentang proses batin hingga teori neuropsikologis terbaru Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPainkiller: Obat Sakit Hati (Alternate Cover) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pengantar psikologi emosi: Dari Darwin hingga ilmu saraf, apa itu emosi dan bagaimana cara kerjanya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSejarah psikologi ilmiah: Dari kelahiran psikologi hingga neuropsikologi dan bidang aplikasi terkini Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKeterikatan kuantum dan ketidaksadaran kolektif. Fisika dan metafisika alam semesta. Interpretasi baru Penilaian: 3 dari 5 bintang3/528 Pilar Kekayaan dan Kesuksesan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKearifan Global Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Di Jalan Spiritualitas dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian50 Cara Membuat Si Dia Rindu Padamu: Bagaimana Membuatnya Menginginkanmu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianFizik kuantum dan sub-sedar kolektif. Fizik dan metafizik alam semesta. Tafsiran baru Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian6 Cara Mendapatkan Uang dengan Membaca Buku Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBagaimana cara memperbaiki dunia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPanduan Pengetahuan Murni Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSetelah Usai Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Penasihat Rahasia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMenata Hati Seluas Samudra Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Ulasan untuk Ilusi Dari Kebahagiaan
1 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Ilusi Dari Kebahagiaan - Ken Luball
Ilusi dari Kebahagiaan:
––––––––
Memilih Cinta di atas Ketakutan
Sebuah Novel Spiritual oleh Ken Luball
& Bodhi (Pemandu Rohani
)
Translator: Dwi Rachmelia
Copyright Claimant: Ken Luball
Catatan Penulis:
Apa Makna Kehidupan?
Makna Kehidupan,
Alasan kita hidup,
Adalah untuk Mendengarkan perlahan suara Roh di dalam dan
Mengikuti arah yang ia tunjukkan.
Terdapat empat buku dalam Tetralogi Kebangkitan
:
Hari Ini Aku akan Mati: Pilihan dalam Hidup
Sang Pemandu Rohani: Perjalanan Melalui Kehidupan
Ketenangan: Sebuah Kampung Harapan
Ilusi dari Kebahagiaan: Memilih Cinta di atas Ketakutan
Spiritualitas adalah keyakinan akan adanya bagian dari Tuhan (Roh atau Jiwa) dalam setiap kehidupan dan, karenanya setiap kehidupan itu Penting, Setara, dan Terhubung.
Tujuan saya menulis buku-buku ini adalah untuk mencoba Membangkitkan dan membantu orang lain, yang Bangkit, lebih memahami apa artinya Pencerahan, sehingga Perjalanan mereka Melalui Kehidupan dapat terwujud secara lebih menyeluruh.
Tiga dari cerita ini ditulis dari sudut pandang orang pertama, mengikuti Perjalanan Spiritual
Melalui Kehidupan seorang anak, ketika mereka memetik pelajaran yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan di atas dalam narasi yang mudah dimengerti, menarik, unik, yang tidak hanya menggugah pikiran tapi juga memikat hati.
Bodhi adalah Pemandu Rohani
saya; dia dapat dengan mudah berkomunikasi dengan saya seiring saya menuliskan pemikirannya. Meskipun perjalanan saya menuju Pencerahan belum selesai, Bodhi, selaku Pemandu Rohani, sudah pasti Tercerahkan. Kami menulis buku ini untuk semua orang yang ingin memulai proses Kebangkitan atau yang telah Bangkit dan ingin menjelajah lebih jauh di jalan mereka menuju Pencerahan.
Hanya dengan cinta dan dukungan dari Bodhi lah
kami dapat menulis buku-buku ini bersama.
Pelajari lebih lanjut tentang masing-masing dari keempat buku Spiritual dalam tetralogi ini di situs web saya: http://kenluball.com
Didedikasikan untuk Anak-anak Dunia
Kami mendedikasikan buku ini untuk Anak-anak Dunia. Adalah harapan kami agar orang tua Anda, dan orang lain yang juga mencintai Anda, akan membaca buku ini, dan dengan demikian, dapat membantu Anda memilih jalan hidup Anda dengan bijak. Adalah doa kami agar perjalanan Anda dipenuhi dengan cinta, kebahagiaan, dan keajaiban.
Prolog:
Untuk Anak-anak Dunia
Text Description automatically generatedSeiring Anda beranjak dewasa, Anda akan menyadari hidup bisa
Terlihat sangat menantang.
Dunia tidak selalu menjadi tempat yang indah untuk ditinggali.
Anda akan melihat banyak hal yang membuat Anda bertanya-tanya
Mengapa hal-hal buruk terjadi pada begitu banyak orang.
Anda akan melihat orang-orang kekurangan makanan
Atau tempat tinggal, dan orang lain,
Yang tidak menyukai seseorang karena mereka berbeda.
Tidak seperti gambar di atas, apapun warna kulitmu,
Negara tempat tinggalmu, namamu, agamamu,
Atau perbedaan lain yang ada,
Penting untuk Tidak
percaya bahwa ada orang yang lebih baik
Atau lebih penting daripada orang lain.
Setiap Kehidupan Sama Pentingnya,
Terlepas dari segala perbedaan yang terlihat di antara kita.
Menjalani hidup yang baik Tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
Yang Anda miliki,
Jumlah uang yang Anda hasilkan,
Apakah Anda terkenal atau apa pun yang mungkin Anda dengar
Saat Anda tumbuh dewasa.
Sebaliknya, satu-satunya hal penting adalah kamu adalah orang baik.
Jadilah seseorang yang peduli terhadap perasaan orang lain,
Membantu mereka kapan pun Anda bisa,
Memperlakukan semua orang dengan kebaikan dan cinta,
Bahkan jika mereka tidak memperlakukan Anda seperti itu.
Anda akan menemukan banyak orang di dunia ini yang tidak bahagia,
Takut dan khawatir hanya tentang diri mereka sendiri.
Tolong, Jangan
menjadi seperti mereka.
Anda dapat mengubah dunia jika Anda mau mendengarkan
Suara pelan di hati Anda dan
Membagikan pesan itu kepada semua orang.
Rangkul hidup dengan kekaguman. Bersikap baiklah kepada sesama.
Bagikan kebaikan dalam hati Anda dengan mereka yang berbeda atau
sedang berjuang.
Dan, yang terpenting, perlakukan orang lain
Seperti Anda ingin diperlakukan.
Jika Anda melakukan ini, Anda akan bahagia.
Pilih untuk Tidak
hidup di dunia di mana semua orang takut,
Khawatir hanya tentang diri mereka sendiri.
Sebaliknya, peduli pada orang lain, murah hati, penuh empati,
rasa kasih, rasa hormat, rendah hati, sabar, jujur, penyayang, baik hati,
positif, bersyukur, penuh harapan, dan optimis tentang kehidupan.
Jadilah pemberani; peduli terhadap perasaan orang lain,
Bersikap ramah dan bantu mereka yang berbeda atau membutuhkan
pertolongan.
Jika Anda melakukan ini, Anda mungkin akan mendapati hidup Anda
bahagia dan bermakna.
Jalan melalui hidup yang Anda pilih akan menentukan
Masa depan dunia.
Generasi terdahulu Tidak
melakukan pekerjaan yang begitu baik
Dalam menjaga planet kita maupun satu sama lain.
Tergantung diri Anda, oleh karena itu, untuk membuat perubahan
Yang harus dilakukan,
Dengan cara memilih jalan hidup yang benar.
"Penglihatanmu akan menjadi jelas
Hanya saat kamu dapat melihat
Ke dalam hatimu sendiri.
Siapa yang melihat ke luar, bermimpi.
Siapa yang melihat ke dalam, terbangun."
Carl Jung
Bab 1:
Menemukan Cahaya Anda
Jawaban yang kita cari, untuk Menemukan Cahaya Anda,
Memungkinkan kita untuk dapat merangkul Kedamaian Batin,
Cinta dan Makna dalam Hidup kita,
Mungkin Tidak Pernah
bisa ditemukan di dunia dengan melihat ke
luar.
Mereka hanya dapat ditemukan dengan melihat Ke Dalam,
di mana
Roh berada.
Many of us intuitively understand this.
Banyak dari kita yang memahami ini secara intuitif.
Namun, untuk dapat menerima dan mengizinkan Roh Anda memandu
Perjalanan Anda Melalui Kehidupan, sayangnya, cukup menantang.
Ini dikarenakan dominasi Ego (Diri).
Ego adalah segala sesuatu yang kita Diajarkan
dan Yakini
sebagai
kenyataan sejak kita lahir.
Kebangkitan
dimulai ketika kita mulai mempertanyakan semua yang
telah kita Pelajari.
Pencerahan
terjadi ketika kita Menerima
sebagai kebenaran
bahwa Segala sesuatu yang kita pelajari adalah Salah.
Perjalanan ini panjang, sulit, dan sering kali sunyi.
Makna Kehidupan
adalah mengejar perjalanan ini,
Berbagi Tanpa Pamrih
Dengan semua orang di mana Cahaya
Anda berada di dalamnya.
Mengapa kita Hidup?
Apa Makna Kehidupan?
Pertanyaan-pertanyaan ini telah ditanyakan selama ribuan tahun; mungkin mengejutkan betapa sederhananya jawaban sebenarnya. Ketika kita lahir, jawaban-jawaban ini sudah ada di dalam diri kita. Faktanya, tidak sampai setelah
kita lahir, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini hilang dalam banyaknya tantangan yang kita semua hadapi dalam hidup.
Lima tahun pertama kehidupan setiap anak adalah yang terpenting.
Selama masa inilah mereka belajar apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap situasi yang berbeda di dunia. Itu juga masa ketika mereka akan mengembangkan pandangan secara keseluruhan terhadap dunia dan bagaimana cara memperlakukan orang lain. Pendapat, prasangka, keyakinan, dan aspirasi mereka sering terbentuk selama tahun-tahun awal pembentukan dan akan menjadi dasar bagaimana mereka akan bertindak dan memperlakukan orang lain sepanjang sisa hidup mereka.
Selama tahun-tahun ini, jika seorang anak diajari untuk melihat dunia dan orang lain melalui Prisma Negatif Gelap, di mana Ketakutan
mendominasi Cinta,
maka tantangan yang mereka hadapi akan menjadi besar. Dengan melihat dunia dengan cara ini, mereka akan belajar untuk peduli hanya terhadap diri mereka sendiri, bukan terhadap semua orang. Dengan menganut pandangan ini, Perjalanan Melalui Kehidupan mereka kerap akan sunyi dan beban mereka berlimpah.
Namun, jika selama tahun-tahun awal ini, mereka merangkul Cinta di atas Ketakutan,
maka hidup mereka akan mengambil arah yang jauh berbeda. Dengan merangkul kepentingan utama Cinta, mereka akan mulai memahami hidup dengan cara yang berbeda; yaitu adanya perhatian dan kasih sayang untuk Semua Orang,
bukan hanya untuk diri mereka sendiri. Anak-anak ini akan belajar untuk memahami dan memperlakukan orang lain dengan hormat dan memandang hidup dengan keajaiban dan cinta, bukan dengan rasa takut dan benci.
Apa yang Dipelajari selama lima tahun pertama kehidupan seorang anak, dapat mempengaruhi seluruh hidup mereka.
Banyak beban yang kita alami sepanjang hidup sering kali merupakan hasil dari keyakinan yang kita kembangkan selama tahun-tahun awal yang mudah dipengaruhi ini. Kita Belajar tentang hubungan kita dengan dunia selama tahun-tahun ini dan kemungkinan menghabiskan sisa hidup kita mencoba membatalkan kerusakan yang telah terjadi. Kerusakan ini disebabkan oleh Penerimaan dari banyak pesan egosentris palsu yang berpusat pada diri yang kita terima sebagai kebenaran, seiring kita mempelajari peran kita di dunia. Saat anak siap untuk sekolah, pesan-pesan ini sering sudah tertanam dalam diri anak, mempengaruhi setiap pemikiran dan tindakan mereka, sering kali selama sisa hidup mereka.
Coba bayangkan sebuah koper terbuka. Sebelum kita lahir, koper ini kosong. Namun, dengan kelahiran kita, Diri
(atau Ego), yang merupakan segala yang kita pelajari,
dan yakini sebagai kebenaran,
setelah kita lahir, mulai mengisi koper ini. Dengan setiap interaksi yang kita lakukan, koper menjadi lebih berat, karena mulai berantakan oleh barang-barang yang kita kumpulkan, dari semua hal-hal keliru yang kita Pelajari selama hidup kita. Semakin berat kopernya, semakin redup Cahaya kita dan semakin banyak yang harus kita bongkar ketika kita Bangkit dan memulai perjalanan kita menuju Pencerahan.
Di dalam koper tersebut adalah semua kebenaran palsu yang berpusat pada diri sendiri yang Dipelajari oleh Diri dan Diterima oleh anak seiring mereka tumbuh dewasa. Meski tidak butuh waktu lama untuk mengisi koper, mungkin butuh seumur hidup mereka, setidaknya, untuk Menemukan Cahaya Mereka
lagi, membongkar koper dan kembali ke kedamaian batin dan pemahaman yang pernah mereka ketahui sebelum koper mulai terisi; sebelum mereka terpapar oleh banyak ketidakbenaran yang Dipelajari oleh Diri dan Diterima oleh anak sebagai kenyataan. Semakin berat koper yang harus dibawa, semakin sulit Perjalanan mereka Melalui Kehidupan