Anda di halaman 1dari 6

RESUME NOVEL ISLAM

Nama : Fitri Apriyani NIM : 201160136 Kelas : Jumat, 16.30

Judul Penulis

: Bumi Cinta : Habiburrahman El Shirazy

Penerbit : Ihwah Publishing House BUMI CINTA Seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas atau yang sering dipanggil Ayyas, seorang mahasiswa pascasarjana di Delhi India. Sekarang ia sedang melakukan penelitian untuk tesis S2 nya yang berjudul Sejarah Islam di Rusia di Masa Pemerintahan Stalin. Atas perintah dosen pembimbing tesisnya, dia datang langsung ke Rusia demi penelitian tersebut. Dengan bantuan temannya, Devid, yang sekarang sedang kuliah di Rusia, Ayyas mendapat tempat tinggal sementara selama rusia yaitu dengan menyewa sebuah apartemen kecil di Panvilovsky, pusat kota Moskwa. Di apartemen tersebut Ayyas tinggal bersama dua orang perempuan, Yelena dan Linor. Mereka tinggal dalam satu apartemen namun beda kamar. Sejak hari pertama tinggal di Rusia, Ayyas berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya, terutama dengan teman satu apartemennya Yelena dan Linor. Yelena adalah perempuan cantik dan ramah. Ia selalu membantu Ayyas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ia juga tidak keberatan mengantarkan Ayyas ke Moskovskyj Gosudarstvennyj Universiteit (MGU) atau Universitas Negeri Moskwa, tempat ia menemui seorang dosen yang dirujuk oleh dosen pembimbingnya untuk membantu menyelesaikan risetnya. Sedangkan Linor adalah seorang gadis cantik nan dingin. Tidak jarang ia terlibat pertengkaran dengan Yelena ataupun dengan Ayyas. Linor terkesan sangat ketus kepada Ayyas. Bahkan ia tidak segan mencela agam yang dianut Ayyas, Islam, sebagai agama yang primitif. Linor mengaku sebagai pemain biola professional. Padahal sebenarnya ia adalah seorang agen rahasia Mosad aktif. Namun hal ini tidak diketahui oleh siapa pun, termasuk oleh Yelena. Ayyas sangat disiplin dan pandai dalam manajemen waktu. Sehari setelah kesehatannya pulih pasca drop setibanya ke Rusia pada musim dingin, ia segera meluncur ke MGU untuk menemui Profesor Abraham Tomskii, Guru Besar Sejarah Rusia di MGU untuk kepentingan tesisnya. Namun karena suatu hal ia menyerahkan tugas membimbingnya kepada seorang Doktor muda bernama Anastasi Palazzo. Ayyas sama sekali tidak keberatan.

Ayyas dan Anastasia sering terlibat percakapan yang intens dalam membahas tesis yang sedang dikerjakan Ayyas. Namun tidak menutup kemungkinan mereka juga sering terlibat percakapan di luar itu. Termasuk percakapan mengenai agama. Pernah Anastasia bertanya kepada Ayyas tentang cara beribadah orang Islam yang menurutnya primitive dan ketinggalan jaman. Tetapi dengan sabar Ayyas menjawabnya dengan singkat dan jelas. Ayyas sangat pintar dalam menjawab semua pertanyaan Anastasia sehingga membuat Anastasia terpikat oleh Ayyas. Terutama saat Ayyas begitu teguh menjaga kesucian dirinya dan menjaga cintanya. Di waktu senggang Ayyas tidak lupa untuk mengunjungi masjid-masjid yang ada di Moskwa. Dari sana ia dapat berkenalan dengan Imam di masjid tersebut. Ayyas kerap bertukar pikiran dan bahkan tidak jarang Ayyas menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan tesisnya. Ayyas merasa senang bertemu dengan imam masjid tersebut. Ia merasa seperti menemukan saudara sendiri di negri yang asing itu. Ayyas juga mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Selain mengurus hal administrasi, Ayyas berkunjung kesana juga untuk tujuan menjaga silaturrahmi dengan orangorang di KBRI. Di KBRI Ayyas berkenalan dengan pak Joko, seorang pria tua yang tidak lain merupakan karyawan di KBRI. Dengan pak Joko inilah Ayyas sering bercerita tentang kehidupannya selama di Rusia. Ia juga sempat menceritakan bagaimana dirinya tidak nyaman tinggal dalam apartemen yang sama dengan Yelena dan Linor yang bukan muhrimnya. Konflik dimulai saat suatu hari Ayyas yang baru pulang tidak sengaja melihat Linor dan kekasihnya, Sergei sedang bercinta di ruang tengah apartemennya. Ayyas segera masuk ke dalam kamarnya dengan menyetel murotal dengan keras. Sergei merasa tidak senang dan menggedor pintu kamar Ayyas meminta agar Ayyas mematikan suara murotal tersebut. Perkelahian pun tidak dapat dihindarkan. Beruntung Ayyas pernah belajar ilmu bela diri selama menjadi santri di Klaten dulu. Walaupun secara postur tubuh Ayyas kalah jauh dari Sergei, namun Ayyas tidak gentar dalam melawan kebatilan. Sejurus kemudian perkelahian justru terjadi antara Linor dan Sergei. Bahkan Sergei dengan penuh amarah sempat mencekik Linor dan hendak membunuhnya. Ayyas segera mencegahnya. Perkelahian akhirnya berakhir dalam keadaan Sergei pingsan. Tidak sampai disitu, Linor juga berulang kali menggoda Ayyas. Dengan kecantikannya ia merayu Ayyas untuk melakukan hal yang diharamkan yaitu berzina. Namun dengan keteguhan imannya Ayyas dapat mengelak dan selamat dari jebakan hawa nafsu.

Pernah suatu ketika Ayyas dan pak Joko sedang berada di sebuah restaurant kecil untuk makan siang, tidak sengaja mereka melihat Yelena sedang bergandengan mesra dengan seorang pria. Ayyas segera menghampiri dan menyapanya. Yelena bertingkah biasa dan mengaku bahwa pria tersebut adalah seorang wisatawan. Selama ini Yelena memang mengaku bahwa ia adalah seorang pemandu wisata. Ayyas tidak curiga sama sekali dengan jawaban Yelena. Justru pak Joko yang kemudia mengenali Yelena dan berkata bahwa Yelena merupakan pelacur kelas atas di Moskwa. Bahkan diketahui ia baru saja berkencan dengan seorang pejabat dari Indonesia yang sedang berkunjung ke Rusia. Sejak saat itu Ayyas semakin merasa tidak kerasan di apartemennya sekarang dan ia meminta pak Joko untuk mencarikan tempat tinggal lain dimana ia bisa dengan tenang menjaga imannya. Pak Joko kemudian menwarkan Ayyas untuk tinggal bersamanya. Kebetulan istrinya akan pulang ke Indonesia untuk menjaga ibu mertuanya yang sedang sakit di Bandung. Ayyas sangat senang. Sepulangnya dari MGU Ayyas dipanggil seorang wanita tua. Wanita tersebut meminta Ayyas untuk membantunya menolong seorang perempuan yang katanya sedang meregang nyawa di sebuah jalan sempit. Awalnya Ayyas ragu, tetapi akhirnya ia mau membantu perempuan tersebut. Sungguh terkejut Ayyas mengetahui bahwa perempuan yang sekarat tersebut ternyata Yelena. Tubuhnya dipenuhi luka memar dan ada tulang patah. Yelena tampak sangat tidak berdaya. Cepat-cepat ia membawanya ke rumah sakit. Setelah melewati masa koma, Yelena akhirnya siuman dan membaik. Linor tidak segan menemani Yelena selama di rumah sakit. Apalagi bibi Margareta, wanita tua yang menolongnya tadi, dia sangat senang bisa membantu menemani Yelena di rumah sakit karena memang dia sendiri tidak mempunya rumah. Yelena merasa sangat senang dan bersyukur karena ia masih diberikan kesempatan untuk hidup. Ia sangat berterima kasih kepada Ayyas dan bibi Margareta yang telah menolongnya. Yelena yang tadinya seorang atheis, tidak percay Tuhan, lambat laun akhirnya bersaksi bahwa Tuhan itu ada. Ayyas, Linor dan bibi Margareta senang dengan hal tersebut. Peristiwa tersebut sekaligus mengukuhkan keinginan Yelena untuk berhenti melakukan pekerjaannya sebagai pelacur. Ia bertekad untuk bertaubat dan memulai kehidupan baru sebagai manusia baru yang suci. Semua sangat mendukung keputusan Yelena ini. Sekian lama bertemann, tidak membuat hati Linor luluh atas segala kebaikan sikap Ayyas. Ia tetap membenci Ayyas. Ia bahkan berencana akan memfitnah Ayyas untuk terlibat dalam sebuah

pemboman di sebuah hotel di Moskwa. Hal ini tidak luput dari perannya sebagai agen Mosad. namun pada saat kejadian Ayyas justru tengah melakukan siaran langsung di sebuah televise. Fitnah ini terbantahkan karena Ayyas memiliki alibi yang sangat kuat. Linor saat kejadian justru tengah berada di Belarusia untuk mengunjungi ibunya. Dari kunjungan tersebut akhirnya diketahui bahwa Linor, yang seorang Yahudi selama ini amat anti terhadap Islam, akhirnya baru mengetahui bahwa ia sebenarnya adalah seorang Palestina dan seorang muslim. Ibu kandung yang sebenarnya telah meninggal dalam sebuah pembantaian. Ibunya seorang Palestina dan ayahnya seorang Yordania. Ia sangat tercengang dengan kenyataan yang diutarakan oleh wanita yang selama ini ia kira sebagai ibu kandungnya. Beliau mengaku sengaja menutupi kebenaran ini karena takut kepada suaminya yang mengancam akan membunuhnya dan Linor. Setelah mengetahui jati diri yang sebenarnya, Linor kemudian mengalami pergolakan batin, mencari kebenaran tentang Islam, Linor akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam. ia pun berganti nama menjadi Sofia, nama yang telah diberikan oleh ibu kandungnya dulu. Linor memutuskan untuk memutuskan untuk kembali ke Moskwa untuk menemui Yelena dan Ayyas. Diketahui Ayyas sudah tidak lagi tinggal di apartemen yang dulu. Ia hanya bertemu dengan bibi Margareta. Dari beliau lah ia tahu bahwa Yelena telah menjadi mualaf dan menikah dengan Devid, teman Ayyas. Linor sangat senang mendengarnya. ia kemudia menemukan tempat tinggal Ayyas yang baru. Ia segera mengunjunginya. Ia berniat untuk mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan Ayyas. Karena bedasarkan mimpinya ia bertemu dengan ibunya dan beliau menasehatinya agar ia menikah dengan seseorang yang dapat menajaga kesuciannya seperti Nabi Yusuf. Pikirannya langsung tertuju kepada Ayyas yang memang sangat menjaga kesuciannya. Ayyas sangat terkejut mengetahui bahwa wanita yang mengunjungi flatnya adalah Linor. Ia sangat berbeda dari Linor yang pernah ia kenal dulu. Pada Ayyas, Linor menceritakannya segalanya. Ia juga mengaku bahwa ia telah menjadi seorang muslim. Tanpa ragu ia mengutarakan tujuan utamanya menemui Ayyas, yakni untuk meminta Ayyas untuk menikah dengannya. Ayyas meminta waktu untuk menjawab permintaan Linor. Namun akhirnya ia merasa tidak memiliki alas an untuk menolaknya. *****

KESIMPULAN Ayyas seorang pemuda Indonesia yang sangat menjaga teguh imannya harus bejibaku dengan berbagai macam godaan dengan tinggal di Rusia. Terutama godaan berupa wanita-wanita cantik di sekelilingnya. Namu dengan keteguhan hati ia dapat melewati berbagai cobaan tersebut dan dapat menjaga kesucian dan imannya. Kedatangannya ke kota Moskwa justru membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. Terbukti Yelena yang tadinya seorang pelacur dan bahkan tidak mempercayai keberadaan Tuhan kemudia bertaubat dan akhirnya menjadi seorang mualaf, Devid yang menemukan ketenangan jiwa setelah taat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Begitu juga Linor yang pada akhirnya menemukan jati dirinya yang sebenarnya dan memeluk Islam. KOMENTAR Menurut saya pribadi novel Islam Bumi Cinta ini sangat bagus dan sangat direkomendasikan untuk dibaca. Ayyas, si pemeran utama, sangat konsisten mempertahankan imannya sebagai pemuda muslim di tengah kehidupan Moskwa, Rusia yang penuh tantangan dan godaan yang mengancam imannya. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik dari novel ini. Saya pribadi menjadi terpacu untuk menjadi muslimah yang lebih baik di tengah tantangan jaman yang sangat menjunjung tinggi duniawi ini. Selain itu dengan membaca novel ini dapat menambah wawasan tentang berbagai hal diluar konteks Islam, seperti mengenai sejarah, bahasa dan kebudayaan Rusia. Perpaduan romantisme Shidney Sheldon dan suspens ala Frederick Forsyth. Mengasyikkan sejak baris pertama hingga akhir.

Anda mungkin juga menyukai