5. Hutan Musim Di daerah trofis, selain hutan trofis ada juga hutan musim.

Dan tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim mempunyai ciri-ciri, sbb : Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan profit, artinya mampu beradaptasi terhadap keadaaan kering dan keadaan basah pada saat musim kemarau (kering), daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan daunnya lebat. Hutan musim diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan, misalnya Hutan Jati. 6. Hutan Lumut Hutan Lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada ketinggian diatas batas kondensasi uap air. Karna vegetasi yang dominan adalah lumut maka hutan ini disebut hutan lumut. Dihutan ini lumut tidak hanya tumbuh dipermakean tanah atau bebatuan, tetapi juga tumbuh dipepohonan. Sehingga hutan memiliki banyak pohon yang tertutup oleh lumut. Sepanjang hari hampir selalu hujan, karna kelembaban tinggi dan suhu yang rendah menyebabkan timbulnya embun terus menerus. 7. Bioma Hutan Gugur Ciri-ciri nya : - Curah hujan merata sepanjang tahun, 75-100 cm/tahun - Punya 4 musim : musim panas, dingin, gugur, dan semi - Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah darpada bioma hutan trofis Sedangkan ciri khas nya bioma hutan gugur ini adalah tumbuhnya sewaktu musim dingin dan daundaunnya meranggas. Bioma ini sering dijumpai Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili. Pada musim panas di Bioma Musim Gugur energi radiasi matahari cukup tinggi demikina juga curah hujannya, sehingga pohon-pohon tumbuh dengan baik tetapi cahaya masih dapat masuk ke dasar karna dedaunannya tidak terlalu lebat. Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai kekurangan air sehingga daun menjadi merah, coklat dan akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur. Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak berfotosintesis. Beberapa hewan berhibernasi atau tidur pada musim dingin. Menjelang musim panas suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali an disebut sebagai musim semi. 8. Bioma Hutan Taiga atau hutan Homogen Ciri-cirinya pada musim panas suhu tinggi dan pada musim dingin suhu sangat rendah. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas berlangsung antara 36 bulan. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum atau pohin konifer, contohnya pinus merkusii (pinus) Fauna yang ada adalah beruang hitam, ajak, srigala, dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah trofis bila musim dingin tiba.

Karena keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, oleh karna itu hutannya disebut hutan homogen. Bioma ini terdapat diantara subtrofika dengan daerah kutub, seperti daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.

9. Bioma Hutan Tundra Istilah tundara berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi pleh lumut dan lumut kerak. Ciri-cirinya : - Musim dingin sangat panjang bisa selama 9 bulan dengan suasana gelap, karna mendapat radiasi matahari yang sedikit. - Vegetasi mengalami perubahan selama musim panas. - Fauna khasnya adalah Muskoxem (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub). 10. Hutan Bakau / Mangrove Hutan bakau atau mangrove banyak ditemukan disepanjang pantai yang landai didaerah tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp), sehingga nama lainnya adalah hutan bakau, selain itu ditemukan juga pohon kayu api (avicennia) dan pohon bogem (bruguiera). ciri-cirinya antara lain : kadar garam air dan tanahnya tinggi O2 air dan tanahnya rendah Saat air pasang, linkungannya banjir, dan air surut, lingkungannya berlumpur Hutan bakau di Indonesia terdapat disepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat dan selatan kalimantan dan sepanjang pantai Irian, di Pulau jawa hutan bakau yang agak luas masih tersisa di sekitar Segara Anakan dekat Cilacap yang merupakan muara sungai Citanduy. Jenis hewan yang dapat ditemukan dalam lingkungan hutan bakau terutama dalah Ikan dan hewan-hewan melata seperti buaya, biawak dan burung-burung yang bersarang di atas pohonpohon bakau.