Anda di halaman 1dari 1

Soal-soal latihan:

1. 40 g cairan A dan 70 g cairan B dicampur, jika keduanya merupakan larutan ideal, hitung komposisi uapnya. P0A = 200 mm, P0B = 700 mm, MA dan MB = 56 dan 90 g mol-1 2. Jika tekanan uap cairan murni A dan B adlah 300 dan 800 mmHg pada 75 0C, hitung komposisi campuran tersebut sehingga ia mendidih pada 75 0C dan komposisi fase uap. 3. Jika kita menganggap udara mengandung 80% N2 dan 20% O2, hitung perbandingan N2 dan O2 dalam air, bila konstanta Henry untuk N2 dan O2 dalam H2O adalah 6,51x107 mmHg dan 3,30x107 mmHg. 4. Hitung kelarutan metana dalam benzen pada 250C dengan menggunakan hukum Henry, bila tekanan parsiel metana 760 mmHg dan k = 4,27 x 105 mmHg. 5. 80 g cairan A dengan BMA = 120 g mol-1 dilarutkan dalam 1000 g cairan B (BMB=160 g mol-1). Tekanan uap cairan B = 400 kPa. Hitung konstanta Henry dan tekanan uap murni zat A, bila tekanan uap total = 475 kPa. 6. 80 g etanol dicampur dengan 50 g senyawa A, dan keduanya membentuk larutan ideal. Jika P0etanol dan PA pada 250C adalah 45 mm dan 88,7 mmHg, Petanol dan PA adalah 23,45 dan 41,96 mm. Hitung berat molekul senyawa A.

(jawaban ada dalam buku Dogra dan Dogra, 1992)

Anda mungkin juga menyukai