Naskah Pidato Berbuat baik kepada sesama manusia

Assalamualaikum wr. Wb Yang terhormat dewan guru Mts Anwarul Hidayah Teman-temanku yang saya banggakan Dan adik-adik kelasku yang saya cintai Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini. Solawat dan salam kita curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh da shalehah hingga akhir zaman. Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang beriman, berilmu dan berakhlak mulia dan bertaqwa. Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa.. amiin. Hadirin yang saya hormati Kita hidup didunia ini tidak lepas dari hablumminallah dan hablumminannas, yaitu hubungan kita dengan Allah SWT dan hubungan kita dengan manusia. Hubungan kita dengan Allah dapat di implementasikan dengan beribadah kepada Allah SWT sedangkan hubungan kita dengan sesama umat manusia yaitu dengan berakhlakul karimah atau berbuat baik. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-quran surat Annisa ayat 36, yang artinya berbunyi Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua (ibu-bapak), karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang mukmin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-bangga kan diri. Hadirin yang saya hormati Dari ayat tersebut jelas bahwa Allah memerintahkan kepada umatnya untuk berbuat baik kepada sesama umat Allah yaitu dengan sikap, ucapan dan perbuatan yang baik, tidak menyakitkan, yang bermanfaat dan benar. Sikap seorang mukmin terhadap sesamanya harus seperti saudara, tidak saling gontokgontokan, tidak saling ejek, tidak saling mencela, tidak memanggil nama teman dengan panggilan yang jelek, tetapi harus menjalin cinta kasih sayang sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis dan nyaman.

Sikap kita, perbuatan kita, atau perkataan kita terhadap orang lain haruslah baik. Kita tidak boleh menyakiti orang lain. Agar kita tidak menyakiti orang lain maka kita harus pandai meraba diri sendiri. Bila ada orang yang berbuat sesuatu kepada kita dan ter nyata menyakitkan, maka perbuatan sesuatu itu jangan kita lakukan pula kepada orang lain, karena orang lain pun akan merasakan sakit pula. Puncak dari akhlakul karimah adalah kecintaan kepada Allah, kepada manusia dan kepada alam sekitarnya, oleh karena itu seorang mukmin yang sempurna adalah seseorang yang mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Hal ini disabdakan Rosulullah SAW sebagai berikut: