Anda di halaman 1dari 1

Experimental NIDDM was developed in adult rats by administering streptozotocin (STZ) and nicotinamide (NA).

The animals received intraperitoneal administration of NA - 230 mg/kg (SD Fine-Chem Ltd, Mumbai, India) dissolved in saline 15 min before an administration of STZ 65 mg/kg, ip (Sigma Aldrich, USA) dissolved in 0.1 M citrated buffer (pH 4.5) immediately before use. Blood glucose was estimated after 2 days and the animals with glucose level 180 8 mg/dl are only selected for the study

Kondisi DM 2 dapat diinduksi secara eksperimental-seperti induksi yang dilakukan pada hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini- dengan menggunakan streptozotosin (STZ) dan nicotinamid. Penggunaan STZ meningkatkan kadar reactive oxygen species (ROS) di sirkulasi. Peningkatan kadar ROS akan mengaktivasi fosforilasi serin/treonin pada IRS-1. Fosforilasi ini meningkatkan laju degradasi IRS-1. Penurunan kuantitas IRS-1 menghambat pembentukan fosfatidil inositol (4,5) fosfat (PI(4,5)P2 menjadi fosfatidil inositol (3,4,5) fosfat (PI(3,4,5)P3. Terhambatnya pembentukan tersebut menghambat fosforilasi protein AKT yang akan menghambat translokasi GLUT4 ke permukaan sel. Penurunan jumlah GLUT4 yang terekspose ke permukaan sel menurunkan laju transport glukosa ke dalam sel. Penurunan laju transport glukosa ke dalam sel meningkatkan kadar gula darah. Nicotinamide diketahui menghambat terbentuknya ROS. Penggunaan nicotinamide ditujukan mencegah kerusakan pankreas lebih lanjut yang akan mengakibatkan DM 1.

Anda mungkin juga menyukai