Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Kebidanan pada bayi Y Usia Kurang dari 24 jam dengan Ikterus Untuk Memenuhi Tugas ANB

Oleh : 1. Siska Witri A. 2. Shifi Zakiyatul M. (100503043) (100503045)

KELAS 2A Kelompok 17

PEMBIMBING

: B. DOMAS PRITA K, SST

STIKES PEMKAB JOMBANG DIII KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2011-2012

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, dan dengan segala ijinNya penulis telah menyelesaikan asuhan kebidanan dengan judul Asuhan Kebidanan pada Bayi Y dengan Usia < 24jam dengan Ikterus tanpahalangan apapun. Dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Domas Prita selaku dosen pengajar mata kuliah ANB. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan asuhan kebidanan ini masih banyak kekurangan, sehingga apa yang tertulis dalam asuhan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan selanjutnya.

Jombang, desember 2011 Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Ikterus merupakan suatu gejala yang sering ditemukan pada Bayi Baru Lahir (BBL). Menurut beberapa penulis kejadian ikterus pada BBL berkisar 50 % pada bayi cukup bulan dan 75 % pada bayi kurang bulan. Perawatan Ikterus berbeda diantara negara tertentu, tempat pelayanan tertentu dan waktu tertentu. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pengelolaan pada BBL, seperti ; pemberian makanan dini, kondisi ruang perawatan, penggunaan beberapa propilaksis (misal; luminal) pada ibu dan bayi, fototherapi dan transfusi pengganti. Asuhan keperawatan pada klien selama post partum yang relatif singkat, sehingga klien dan keluarga harus dibekali pengetahuan, ketrampilan dan informasi tempat rujukan, cara merawat bayi dan dirinya sendiri selama di rumah sakit dan perawatan di rumah. Perawat sebagai salah satu anggota tim kesehatan mempunyai peranan dalam memberikan asuhan keperawatan secara paripurna. Untuk itu dalam penulisan makalah ini mempunyai maksud : 1. Agar perawat memiliki intelektual dan mampu menguasai ketrampilan dan tehnik terutama yang berkaitan dengan perawatan klien dan keluarga dengan bayi Ikterus

(Hiperilirubinemia), 2. Agar Perawat mampu mempersiapkan klien dan keluarga ikut serta dalam proses perawatan selama di Rumah Sakit dan perawatan lanjutan di rumah. Adapun dalam pembahasannya akan menguraikan bagaimana memberikan Asuhan Keperawatan pada klien dengan bayi Hyperbilirubinemia yang mendapat Fototherapi. Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode Studi Kepustakaan, wawancara, Partisipasi Aktif dalam pemberian Asuhan Keperawatan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum Agar penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang merupakan implementasi dari teori yang telah diperoleh saat perkuliahan hingga penulis mampu menerapkan dan terlatih dalam melaksanankan asuhan kebidanan secara komprehensif. 1.2.1 Tujuan Khusus Setelah melakukan asuhan kebidanan mahasiswa mampu :

a. b. c. d. 1.3

melakukan pengkajian data subyektif akan asuhan kebidanan melakukan pengkajian data obyektif akan asuhan kebidanan membuat diagnose asuhan kebidanan melakukan plan of action guna pamenuhan asuhan kebidanan

Manfaat 1.3.1 Bagi Institusi Pendidikan Sebagai salah satu bahan kepustakaan pada penanganan kasus pada klien dengan keperluan asuhan kebidanan. 1.3.2 Bagi Lahan Praktik Dapat memberikan suatu masukan dalam upaya peningkatan mutu dan pelayanan pada lahan praktek dengan keperluan asuhan kebidanan. 1.3.3 Bagi Penulis Diharapkan mampu melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan sesuai dengan criteria dan teori yang di dapat dan di implementasikannya dalam bentuk tulisan.

Anda mungkin juga menyukai