Anda di halaman 1dari 5

Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sesuai dengan undang-undang No.20 Th. 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan PP No.60 Th.1999 tentang Pendidikan Tinggi, Politeknik Negeri Padang merupakan penyelenggara pendidikan vocational (kejuruan) yang telah berpengalaman dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Mahasiswa yang mengikuti program pendidikan ini, selain menerima materi berupa teori juga mendapatkan ilmu praktek, baik praktek labor maupun praktek bengkel. Pada semester V (lima) diberikan praktek berupa survey langsung ke lapangan yang lebih dikenal dengan istilah Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertujuan sebagai penerapan dan aplikasi dari disiplin ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan. Selain itu mahasiwa dapat menambah pengalaman lapangan, memperluas wawasan untuk mengetahui perkembangan teknologi khususnya pada bidang teknik sipil serta meningkatkan cara berfikir ke arah yang lebih logis, analitis dan konseptual. Dengan demikian setelah Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan mahasiswa Politeknik benar-benar menjadi tenaga kerja professional yang siap pakai. Untuk memenuhi tuntutan di atas, maka penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 2 (dua) bulan +8 minggu terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2011 s/d 15 Oktober 2011 di Proyek Pembangunan Gedung Coal Shed PLTU SUMBAR Project (2 x 112 MW). 1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk memperoleh gambaran, pengaplikasian dan manfaat dari teori dan praktikum yang didapat dari bangku perkuliahan dan sekaligus diterapkan di lokasi PKL, walaupun terdapat sedikit perbedaan namun secara garis besar tetap sama-sama

Defryanda Asfar I-1 (0901022046)

Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang mengacu kepada peraturan yang berlaku. Tujuan dari penulisan laporan ini terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. 1.2.1 Tujuan Umum Secara umum tujuan Prakek Kerja Lapangan (PKL) ini diadakan adalah : a. Mengevaluasi pengetahuan akademis yang didapat dikampus serta membandingkan dengan kenyataan yang ada di lapangan. b. Melatih Mahasiswa menganalisa pekerjaan dilapangan, pemecahannya secara teknis ataupun nonteknis. 1.2.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah agar penulis : a. Mempersiapkan pengalaman visual tentang segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pembangunan fisik nyata dengan segala aspeknya yang meliputi: kerekayasaan, kontraktual, administratif, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen dilapangan sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang masalah tersebut. b. Mengetahui bentuk-bentuk permasalahan yang timbul dalam pekerjaan di lapangan dan ikut mencari penyelesaian permasalahan tersebut. c. Membina kemampuan dan keterampilan mahasiswa secara optimal dalam aspek pembahasan, kesimpulan dan saran serta kemampuan untuk menyampaikannya dalam bentuk tulisan. 1.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan laporan ini diperlukan data-data untuk melengkapi setiap bagian dalam laporan yang akan disusun adapun metoda pengumpulan data adalah sebagai berikut: dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dilapangan serta

1.

Metode Observasi

Defryanda Asfar I-2 (0901022046)

Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Pengamatan secara langsung dengan melihat dari dekat apa yang diamati serta segala masalah yang ada dan ditemukan untuk kemudian dapat juga dianalisa dan dipahami untuk diselesaikan. 2. Metoda Tanya Jawab Metoda ini dilakukan dengan cara menanyakan langsung hal-hal yang perlu diketahui kepada seluruh pihak yang terlibat dalam industri konstruksi tersebut,seperti site manager, site enginer, pelaksana, pengawas, mandor maupun tukang. 3. Metoda Literatur atau Bacaan Metoda ini dilakukan dengan memperoleh data melalui bacaan dan gambargambar kerja misalnya: a. Mempelajari data-data tertulis yang diberikan oleh pihak konsultan. b. Membaca referensi-referensi yang berhubungan dengan praktek yang dilaksanakan melalui studi pustaka. 4. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara melakukan dokumentasi terhadap sesuatu kegiatan yang dilakukan. Hal tersebut dapat membantu kita untuk menerangkan/memperjelas sesuatu pekerjaan. Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara membuat foto atau berupa video. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam laporan ini yang penulis amati selama praktek kerja lapangan ini antara lain: 1. Tinjauan umum proyek (berupa data umum proyek dan data teknik proyek) 2. Tinjauan material yang digunakan dalam proyek, seperti pasir, kerikil, semen, baja tulangan. 3. Tinjauan beberapa pelaksanaan pekerjaan proyek, antara lain: a. b. c. d. Defryanda Asfar I-3 (0901022046) Pekerjaan Pile Head Treatment (PHT) Pekerjaan Jacketing Concrete for Pile Pekerjaan Enchased Pile Pekerjaan Pile Cap dan Grid Beam

Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang e. Pekerjaan Kolom

1.5 Sistematika Laporan Dalam penulisan laporan ini penulis membagi menjadi 8 bab, dengan bahasan masing-masing bab sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Praktek kerja lapangan sangat diperlukan dilaksanakan khususnya untuk mahasiswa Politeknik. Dengan diadakannya kerja praktek ini maka mahasiswa akan dapat membandingkan sekaligus menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan ilmu yang didapat di lapangan. Bab II. Tinjauan Proyek Secara Umum Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai saat awal dan saat akhir yang dilaksanakan oleh kelompok (Owner, konsultan, kontraktor, sub kontraktor) ataupun dilaksanakan perorangan dan syarat pekerjaannya diikat dengan perjanjian kontrak. Sebelum proyek itu dilaksanakan perlu dibuat data-data dan gambar kerjanya. Bab III. Manajemen Proyek Untuk kelancaran dari proyek tersebut, perlu dibuat suatu bagan struktur organisasi yang memperlihatkan tugas masing-masing personal proyek serta hubungan kerja tiap personal proyek tersebut. Bab IV. Sumber Daya Dalam Proyek Untuk mendapatkan hasil kerja yang baik maka salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan proyek adalah mengenai sumber daya dalam proyek yaitu persediaan material yang bermutu baik, peralatan yang lengkap dan tenaga kerja yang berpengalaman dan memadai.

Bab V.

Tinjauan Pelaksanaan Proyek

Defryanda Asfar I-4 (0901022046)

Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Pekerjaan proyek harus dikerjakan secara berurutan, disini penulis hanya melaporkan tentang pekerjaan yang diamati selama menjalankan PKL tersebut, yaitu: a. Pekerjaan Pile Head Treatment (PHT) b. Pekerjaan Jacketing Concrete for Pile c. Pekerjaan Enchased Pile d. Pekerjaan Pile Cap dan Grid Beam e. Pekerjaan Kolom Bab VI. Pengendalian Dan Pengawasan Pelaksanaan Proyek Untuk mencapai target tepat waktu dan mutu yang maksimal maka setiap pekerjaan perlu dibuatkan pedoman mengenai mutu dari pada pekerjaan dan juga lamanya pekerjaan itu dilaksanakan, yang mana pada pelaksanaan proyek ini untuk pengendalian waktunya menggunakan time schedule. Bab VII. Kendala Proyek Untuk mengetahui bagaimana penyelesai terhadap kendala yang timbul selama proyek berlangsung. Hal-hal/kendala yang timbul yang dapat menghambat penyelesaian proyek dapat timbul dari dalam maupun di luar. Bab VIII. Penutup Disini Penulis memberikan beberapa kesimpulan dari hasil laporan praktek lapangan dan saran-saran pelaksanaan pekerjaan proyek agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Defryanda Asfar I-5 (0901022046)

Anda mungkin juga menyukai