Anda di halaman 1dari 9

INTERNET DALAM DUNIA ANAK

6 January 2010
A. Pengaruh TIK dalam Dunia Pendidikan Teknologi informasi saat ini telah berkembang sangat pesat. Di sektor swasta, kantorkantor pemerintah, BUMN, dan sekolah-sekolah di kota daerah, banyak yang memiliki jaringan internet. Terbukti, iklan internet masuk sekolah terus didegungkan. Mereka tampak sangat antusias. Itu terlihat dari pesan berantai yang disampaikan ke orang lain bahwa internet masuk sekolah. Ungkapan mereka polos. Rasa ingin tahu mereka pun sangat besar. Sekolah saat ini sedang berlomba-lomba memasang jaringan internet melalui jardiknas, internet service provider (ISP), ataupun penyelenggara jaringan internet lainya. Hal; tersebut membuktikan bahwa internet sekarang sudah menjadi kebutuhan yang penting dalam pembelajaran. Sekolah yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan proses belajar mengajar akan sangat berbeda dengan sekolah yang belum memanfaatkannya. Karena itu, para kepala sekolah, baik sekolah di kota-kota besar maupun daerah, berupaya melengkapi sekolahnya dengan fasilitas teknologi informasi internet yang perkembangannya sangat pesat dalam dua tahun terakhir. Fakta di atas membuktikan bahwa perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat menuntut peningkatan kualitas pendidikan sumber daya tenaga pendidik. Dunia pendidikan dituntut memahami teknologi informasi dan komunikasi. Seorang pengamat pendidikan memaparkan bahwa problem pendidikan kita adalah akses atau ketersediaan pendidikan bagi rakyat yang masih sangat rendah (Wibowo, 2006). Termasuk, perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu (1) siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru, (2) harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan (3) guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik. Dalam situasi seperti ini, guru sebagai fasilitator pembelajaran dituntut kemampuannya dalam menggunakan teknologi, dengan demikian dengan adanya TIK dapat meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik. B. Peran dan Pengaruh Internet dalam Dunia Anak 1. Pengertian Internet Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank,

perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Fasilitas internet yang paling terkenal word wide web (WWW) adalah bagian internet yang relatif baru sedangkan fungsi seperti mengirim dan menerima elektronik mail(e-mail) sudah dimanfaatkan orang lebih dari 30 tahun. 2. Peran Internet dalam Dunia Anak Dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan. Hampir setiap orangtua selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, terutama kala mereka masih kanakkanak karena masa anak-anak adalah masa yang paling menentukan dalam proses pertumbuhan psikologis mereka di masa mendatang. Dengan memberikan pendidikan yang tepat kepada anak maka akan dapat diperoleh landasan yang kuat bagi masa depan anakanak itu. Media informasi internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk menetapkan pendidikan yang sesuai bagi anak. Berikut ini beberapa situs Indonesia yang berhubungan dengan pendidikan anak: a. e-SmartSchool.com Alamat Situs: http://www.e-smartschool.com/ Situs pendidikan anak yang menyajikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi anak didik, mulai dari informasi Pengetahuan Komputer, Pengetahuan Umum, Cerita Anak/Dongeng, Pelajaran Sekolah, Konsul-tasi, Seputar Pendidikan, informasi untuk para orangtua, dan contoh-contoh hasil karya. Situs ini juga dilengkapi dengan keanggotaan, sehingga Anda atau anak Anda dapat memasuki member area dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai member dan melakukan login. Tersedia juga bank soal untuk materi SD, SMP dan SMU. Karena tam-pilannya yang cukup menarik, situs ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Situs Terbaik Periode 2004-2005 versi Komputer Aktif untuk kategori Pendidikan. b. Buka Mata Alamat Situs: http:// www.bukamata.com Media online komunitas Buka Mata yang memperkenalkan MathMagic Home School, yakni belajar MathMagic dalam berhitung (Matematika) di rumah, Cepat dan tepat tanpa Kalkulator. MathMagic dibuat untuk menjadi suatu metode belajar matematika (aritmatika) yang memudahkan dan menyenangkan bagi setiap anak yang sedang mempelajari ketrampilan dasar berhitung. Meliputi cara sederhana dasar-dasar berhitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, bilangan pangkat 2, dan banyak lagi metode-metode baru dalam berhitung yang tidak ada dalam metode belajar matematika di sekolah-sekolah biasa. Situs ini menguak segala sesuatu dengan MathMagic tersebut. Tersedia juga buku tentang metode MathMagic yang dapat dibeli di situs ini. c. The Fourth R Inc.

Alamat Situs: http://www.fourthr.com The Fourth R Inc., berdiri sejak 1991, menyediakan kursus, assessment software, sertifikasi berkualitas tinggi. Menjadikannya sebagai pusat belajar dan sekolah di seluruh dunia. Telah memiliki 150 cabang di lebih dari 20 negara. The Fourth R Indonesia memfokuskan untuk menyediakan training komputer bagi anak-anak mulai usia 3 sampai 14 tahun, maupun dewasa, dengan konsep Performance-Based Training. Informasi utama yang tersaji adalah School Programs, Youth Programs, Corporate Training, IT Training, Partner with Us. Dalam mengenalkan internet pada anak hendaknya disesuaikan dengan usia anak tersebut, sehingga dalam menggunakan internet anak tidak akan melenceng dari ketentuan yang seharusnya dipatuhi. Adapun tahap pengenalan internet menurut usia anak Sekolah Dasar : a. Usia 7 s/d 10 tahun Dalam masa ini, anak-anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana tekanan pertemanan dan kelompok bermain menjadi dampak yang signifikan. Pada usia ini pulalah anak-anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orangtua. Anak-anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tidak berarti tanpa adanya partisipasi dari orangtua. Tempatkan komputer di ruang yang mudah di awasi, semisal di ruangan keluarga. Ini memungkinkan sang anak untuk bebas melakukan eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak sendirian. Pertimbangkan pula untuk menggunakan software filter, memasang search engine khusus anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan browser yang dirancang khusus bagi anak-anak. Pada masa ini, fokus orangtua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet. Pastikan bahwa waktu yang digunakannya untuk menggunakan komputer dan Internet tidaklah menyerap waktu yang seharusnya digunakan untuk aktifitas lainnya. Anak-anak membutuhkan variasi. Bukanlah hal yang baik apabila anak-anak menghabiskan waktunya hanya untuk melakukan satu kegiatan saja, bahkan untuk membaca buku ataupun menggunakan Internet sekalipun. Salah satu cara mencegah hal tersebut adalah dengan membatasi waktu online mereka, bisa dengan cara menggunakan aturan yang disepakati bersama atau dengan memasang software yang dapat membatasi waktu online. Penting pula diperhatikan bahwa saat mereka online, upayakan agar mereka mengunjungi berbagai macam situs, tidak sekedar satu-dua situs favorit mereka saja. b. Usia 10 s/d 12 tahun Pada masa pra-remaja ini, banyak anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Perhatian orangtua tidak hanya pada apa yang mereka lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama

mereka online. Tugas orangtua adalah membantu mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan berapa lama mereka bisa mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan lain semisal olahraga, musik dan membaca buku. Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah kemampuan dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan membentuk nilai dan norma sendiri yang didampaki oleh nilai dan norma yang dianut oleh kelompok pertemanannya. Sebelumnya, norma keluargalah yang banyak berdampak. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak senua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bernilai, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh temantemannya memiliki nilai yang positif. 3. Pentingnya Internet Bagi Anak Kini internet telah menjadi suatu kebutuhan tersendiri karena banyaknya manfaat dan fasilitas yang dapat diambil darinya. Salah satunya adalah fasilitas e-mail, yang kini telah menduduki peran yang signifikan dalam komunikasi baik secara personal maupun secara instansi dan lembaga. E-Commerce pun telah menjadi alternatif lain dari dunia bisnis. Sejalan dengan perkembangan tersebut, terkadang masih ada beberapa hal yang mungkin lepas dari perhatian kita. Karena begitu mudahnya informasi didapat oleh siapa saja yang dapat mengakses internet. Maka anak-anak pun, tanpa bimbingan dan pengarahan yang tepat, pasti akan terimbas oleh dampak negatifnya. Menurut Dr. Howard Gardner dari Harvard University, Amerika Serikat, pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh kemampuan (intelegensi). Tujuh intelegensi itu meliputi: a. Kemampuan dasar seseorang, yaitu bahasa atau linguistik; b. Kemampuan logika yang mencakup rasionalitas, mengurutkan kejadian atau menarik hubungan antara simbol yang satu dengan lainnya; c. Kemampuan visual, yaitu kemampuan berpikir berdasarkan gambar, ruang, atau bentuk; d. Kemampuan musikal atau ritme; e. Kemampuan mengendalikan atau meningkatkan fisiknya; f. Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dengan orang lain; dan g. Kemampuan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk kewaspadaan diri. Dengan mengacu pada ketujuh kemampuan tersebut, teknologi internet yang diajarkan dengan tepat dan benar akan dapat meningkatkan minimal empat kemampuan. Tak heran bila beberapa sekolah dasar swasta terkemuka di Indonesia sekarang ini mulai memasukkan pelajaran komputer sebagai pelajaran wajib. Bahkan beberapa di antaranya sudah mulai mengajarkan internet kepada siswa kelas 3 SD. Di sekolah tersebut, anak dipandu untuk mempelajari internet. Mereka memiliki pembimbing

yang menunjukkan berbagai hal positif dari internet. Anak yang tidak diberi pengertian dan pelajaran mengenai internet, kebanyakan akan mendapatkannya dari teman-teman sebayanya. Bila demikian, maka tidak jarang hal-hal negatif yang terlebih dahulu terekam dalam otaknya. Tentu hal ini tidak diharapkan akan terjadi. Kebanyakan anak memiliki keingintahuan yang besar. Mereka antusias dan siap mencoba segala hal baru. Sementara itu, teman-teman mereka juga akan dengan bangga menunjukkan apa yang diketahuinya, terutama hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, termasuk hal-hal yang negatif. Untuk masa sekarang, keharusan menyediakan fasilitas internet untuk semua sekolah tentu masih belum dapat dilakukan. Hal ini mengingat penyediaan komputer beserta modemnya masih membutuhkan anggaran yang besar. Untuk menyikapinya, sekolah yang belum bisa menyediakan fasilitas internet bisa mencoba untuk mendapatkannya melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti perusahaan penjual komputer dan lembaga kursus komputer. 4. Dampak Negatif dan Positif Internet pada Prilaku dan Kehidupan Anak Usia Sekolah Dasar a. Dampak Negatif Anak mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Aneka macam materi yang berdampak negatif pun bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan dan pencurian. Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dewasa ini telah memunculkan kekhawatiran diantara para orangtua dan guru akan ekses pada anak-anak. Kemudahan untuk mendapatkan akses atau sambungan langsung ke internet bahkan didapat semudah membeli sebungkung kembang gula. Bukan pemandangan yang asing saat ini melihat serombongan siswa berusia dibawah dua belas tahun berkumpul di sebuah warnet. Sebagian besar mereka bermain game on line hingga berjam-jam. Tidak sedikit pula yang mengakses berbagai alamat situs di internet. Salah satu bukti adanya dampak negatif dari penggunaan internet yaitu terdapat situs berita di internet yang mengabarkan seorang siswa SD ketahuan oleh guru memiliki video porno dalam ponselnya. Dari mana seorang anak kecil mendapat material dewasa itu? Pertanyaan itu mungkin dapat mudah dijawab jika kita melihat bertebarannya warung

internet (warnet) di lingkungan kita. Dan mungkin di sekeliling kita pun banyak yang terkena dampak negatif dari internet itu. Selain itu sebuah studi di Kanada menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet. Hal-hal seperti itulah yang akan sangat berbahaya bagi perkembangan anak, sekarang dan di masa yang akan datang. Meski demikian, mengajarkan internet bagi anak, di zaman sekarang merupakan hal penting. Hanya saja, demi mencegah dampak negatifnya, harus ada keterlibatan orangtua dalam mengawasai hal ini. b. Dampak Positif Dunia internet semakin berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet, diantaranya: 1. surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang pnjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar, 2. berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia, 3. mengambil/mengirim informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapt diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui, 4. menggunakan teknologi teleconference (konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis, 5. mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah dasarpun telah mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan kesenangan, 6. Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya. C. Pengawasan Pengguanaan Internet pada Anak Selain pendidik, keterlibatan orang tua dalam mengawasi penggunaan internet merupakan poin penting bagi perkembangan anak. Dengan adanya pengawasan dari orang tua anak

dapat lebih terbimbing ke arah yang lebih positif, diantaranya : 1. Jangan Melarang Berikan kepercayaan pada anak-anak walau tetap harus mengontrol sesekali. Janganlah hanya melarang anak untuk mengetahui apa yang tidak baik tetapi ajarilah mereka bagaimana cara untuk menang dalam mengatasi hal tersebut 2. Memberi Pengertian Larangan hanya akan membuat anak-anak penasaran, jelaskan dan beri pengertian kepada anak-anak mengapa boleh dan tidak boleh, apa akibatnya. Dan harus sampaikan berulang-ulang, mengimbangi informasi yang masuk kedalam pengertian anak-anak yang didapat dari lingkungan pergaulannya. Beri penjelasan secara riil, jika perlu didampingi di depan layar monitor. 3. Menjadi Gerbang Teknologi Sebagai orangtua harus mengimbangi perkembangan teknologi anak-anak, orangtua seharusnya menjadi gerbang teknologi bagi anak-anak. Orangtua yang mengetahui terlebih dahulu tentang teknologi apa yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, bukan sebaliknya. Jangan jadi orangtua gaptek! 4. Mengakomodasi kesenangan anak Bila anak sudah menyenangi dunia maya, libatkan anak dengan aktifitas lainnya yang mendukung; belikan buku pengetahuan terkait, mengikutsertakan dalam mailing list yang disukai anak-anak. Libatkan dalam aktifitas sosial lainnya, sehingga anak-anak juga memiliki aktifitas lain selain berlayar di dunia maya. 5. Letakkan komputer di ruang umum Tempatkan komputer di ruang belajar atau ruang keluarga, bukannya di kamar tidur anak. Dengan demikian, orangtua dapat mengawasi saat anaknya asyik berinternet. Setiap kali anak selesai bermain internet, tanpa sepengetahuan mereka cobalah mengecek situs apa yang dikunjungi dan apa saja yang dilihatnya. 6. Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda Tetapkan berapa lama anak Anda boleh bermain internet. Misalnya maksimal 2 jam per hari dan hanya boleh ngenet setelah mengerjakan pekerjaan rumah. 7. Orang tua harus terlibat pada saat anak-anak sedang online Luangkan waktu untuk mengakses internet bersama anak sekaligus ajarkan untuk mencari konten atau meterial positif. Mintalah anak menunjukkan apa yang mereka sukai dari internet atau website yang sering dikunjungi. Ajaklah anak menceritakan pengalaman atau informasi yang didapatnya itu. 8. Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online Mungkin saja anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri. 9. Keterbukaan komunikasi

Selain sebagai oranggtua harusnya menjadi sahabat bagi anak. Jika sewaktu-waktu anak mendapati masalah atau menemukan sesuatu di internet yang membuat tidak nyaman, tanpa segan anak akan bercerita. Sesekali boleh juga mengontak orangtua lainnya, sebab mungkin saja anak berinternetan di rumah temannya itu atau bahkan di warnet. 10. Jika Anda menggunakan komputer bersama-sama dengan anak-anak Anda, dan Anda sengaja ataupun tidak sengaja telah mengunjungi suatu website yang sebaiknya tidak dikunjungi anak Anda, sebaiknya Anda menghapus alamatnya dengan cara menghapus history-nya, dengan langkah-langkah seperti di bawah ini: a. Klik Tools b. Pilih dan klik Internet Options c. Klik tombol Clear History pada jendela Internet Options. 11. Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu a. PC TimeCop merupakan perangkat lunak manajemen waktu pemakaian komputer dengan menggunakan WatchDog Activity Monitor, digunakan untuk membatasi pemakaian komputer. b. Phone LineLok Telephone Time Management Phone LineLok mengontrol pemakaian telepon dan internet c. Spector Pro, software ini sama sekali tidak menghalangi anak untuk menggunakan komputer, akan tetapi dengan program ini orangtua bisa mengetahui semua kegiatan anak selama mereka menggunakan komputer termasuk kegiatan mereka melihat gambar atau mendownload video mesum. Kalau program ini diinstall pada komputer yang digunakan anak, maka orang tua dapat meminta komputer untuk memberikan laporan semua kegiatan anak selama dia menggunakan komputer. Software ini bisa dibeli secara umum atau dapat di akses secara gratis dari internet pada alamat (http://www.spectorsoft.com). Untuk menjaga kerahasisaan, sebaiknya orang tua menginstall program ini tanpa pengetahuan anak. d. KeyLoggers ( Pengunci masuk komputer atau pengunci internet). Software Keylogger ini dapat mengontrol semua kegiatan komputer tanpa memperlihatkan bukti tertulis pada window task manager. Para orang tua bisa mengunci komputer agar anak tidak main game, tidak main internet, atau agar anak tidak melakukan chating selama orang tua tidak ada dirumah. Tidak itu saja, program ini mampu menangkal pengiriman dan penerimaan e-mail untuk jangka waktu yang diinginkan. Program tersebut dapat di download secara gratis pada alamat (http://www. Key Spy Pro.com); (http://www. Elite Keylogger.com), dan (http://www.Supreme Spy.com) e. Kalau komputer dirumah menggunakan program Window XP, maka orang tua juga dapat mengguakan jaringan pengaman dari perusahan Microsoft seperti software Vista. Program ini dapat membatasi semua kegiatan negative termasuk membatasi jumlah jam

yang diguakan anak berada didepan komputer, membatasi alamat web site yang boleh mereka lihat, serta membatasi gambar atau video yang boleh mereka download. Yang paling menakjubkan adalah kemampuan program ini untuk menghubungi orang tua lewat telephon kalau anak melanggar peraturan yang telah dimasukan orang tua pada komputer. Kemudian, kalau orang tua sudah memasukan program jangka waktu yang diijinkan untuk menggunakan komputer, maka sewaktu anak memakai komputer lewat dari jumlah waktu yang ditetapkan, komputer secara otomatis akan mati sendiri ( turn off sendiri).Alamat untuk mengakses software ini adalah (http://www.cyberpatrol.com) dan (http://www.internetsafety.com/safe-eyes). Program lain yang sama fungsinya adalah PC Moderator, Window PC Lock up, PC Watch yang dapat di install dari alamat berikut (http://www.pcmoderator.com), (http://www.aquariussoft.com/pc-lock-up). Khusus untuk program PC Lock Up, para orang tua dapat menentukan pilihan hari, jam, dan minggu yang cocok untuk anak memakai komputer.Program ini juga dapat memberikan peringatan berupa suara pada anak untuk berhenti sebentar, atau untuk memperingatkan akan adanya pengucian. D. Pendapat Penulis TIK telah berkembang pesat, terutama dalam bidang pemebelajaran . Dampaknya telah terlihat, seperti halnya internet. Internet menurut saya adalah salah satu sistem atau jaringan yang menyediakan berbagai informasi secara global, juga sebagai salah satu alat komunikasi untuk berhubungan dengan negara lain. Internet sebgaia salah satu contoh berkembangnya TIK di negara kita, telah banyak digunkan di kalangan para pelajar tidak tertinggal pula anak usia SD. Pada dasarnya mengajarkan internet sejak dini adalah hal sangat penting, karena pada saat inilah keinginan anak sedang tinggi terhadap perkembangan TIK. Namun disamping itudampak negatif tidak dapt dihindarkan sering sekali mencuat kepremukaan seperti halnya pornografi dan penipuan lainnya yang disediakan dalam internet. Pengawasan penggunaan internet oleh anak SD harus mulai ditingkatkan. Baik bagi para pebdidik dengan mengarahkan mereka untuk mencari siitu-situs yang pantas untuk tingkatan umurnya. Ataupun orang tua yang sangat berperan penting tentunya selain disekolah. Dengan memberikan pemahaman terhadap dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari penggunaan internet, anak-anak dengan perlahan akan mengikuti apa yang harusnya mereka perbuat dalam menggunakan internet tersebut. Untuk itu internet menurut saya sangat penting diajarkan pada anak usia SD, namun tentunya dengan pengawasan dan pemahaman yang baik dalam penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai