Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PERIODE 2010/2011 BAB I NAMA DAN LAMBANG

1. 2.
3.

Pasal 1 Organisasi ini bernama HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA STKIP PGRI Pontianak yang kemuadian disingkat dengan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 2 Lambang HIMMAT adalah :

Sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa Jurusan P. MIPA ke arah pembentukan mahasiswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wadah pembentukan mahasiswa yang kritis, intelek, kreativ dan inovatif yang mempunyai integritas kepribadian dan berwawasan kerakyatan, kebangsaan dan berkenegaraan. Sebagai penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat. BAB V KEANGGOTAAN

Pasal 10 Anggota HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah seluruh mahasiswa Program Studi Matema tika Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak yang telah mengikuti prosesi penerimaan mahasiswa baru. BAB VI STRUKTUR ORGANISASI

BAB II WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN Pasal 3 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak didirikan pada tanggal 17 Oktober 1994 Pasal 4 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak bertempat di STKIP PGRI Pontianak Pasal 5 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak sebagai organisasi kemahasiswaan intra kampus merupakan lembaga struktural yang menaungi segenap aktivitas mahasiswa Program Studi Matematika Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak. BAB III PRINSIP DAN SIFAT

Pasal 11 Kekuasaan tertinggi berada di tangan mahasiswa yang diwujudkan dalam MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 12 Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Ketua Pasal 13 Untuk membantu mempermudah berjalannya mekanisme keorganisasian maka dibentuklah Badan Perwakilan Kelas (BPK). BAB VII KEUANGAN Pasal 14 1. Sumber keuangan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak terdiri dari: a. Dana Kemahasiswaan b. Sumber pendapatan lain yang sah, halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 2. Penggunaan dan pengelolaan keuangan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak harus bersifat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada mahasiswa Program Studi Matematika Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak baik diminta maupun tidak. BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 6 Prinsip HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah Kemanusiaan, Persatuan, Persaudaraan, Keterbukaan, Kebersamaan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pasal 7 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak bersifat Independen, kritis, demokratis dan ilmiah. BAB IV TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 8 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak bertujuan membentuk mahasiswa Jurusan P. MIPA yang intelek, kritis, kreatif dan inovatif sesuai dengan misi Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlandaskan kepada Ketuhanan yang Maha Esa. Pasal 9 HIMMAT STKIP PGRI Pontianak berfungsi:

Pasal 15 Usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak atas usulan sekurang-kurangnya setengah tambah satu jumlah peserta penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 16 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga sah apabila disetujui sekurangkurangnya 2/3 jumlah peserta penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak.

BAB IX ATURAN TAMBAHAN Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam peraturan-peraturan dan atau ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN P. MIPA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI) PONTIANAK BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN I PENGURUS HIMMAT STKIP PGRI Pontianak Pasal 1 Syarat-syarat ketua HIMMAT STKIP PGRI Pontianak: 1. Mahasiswa Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak 2. Berada atau duduk pada semester IV ke atas 3. Memiliki IPK minimal 3,00 Memilki sertifikat PRISMA 5. Mempunyai pengalaman organisasi intern dan atau ekstern 6. Sehat Jasmani dan rohani 7. Tidak sedang menjadi pengurus inti organisasi Internal atau eksternal kampus. Pasal 2 Susunan Kepengurusan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak: 1. HIMMAT STKIP PGRI Pontianak terdiri atas ketua dan jajarannya yang dibentuk berdasarkan hak prerogatif ketua. 2. Jajaran pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah mahasiswa P. MIPA STKIP PGRI Pontianak. 3. Ketua HMPS berhak mengadakan resuffle pengurus Pasal 3 1. Tugas dan wewenang Pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak: Pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah pelaksana GBHK MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. b. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan GBHK HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. c. Mewakili mahasiswa Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak ke dalam maupun ke luar Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak d. Melaksanakan rapat koordinasi dengan BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak. Kewajiban Pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak:

BAGIAN II ANGGOTA HIMMAT Pasal 4 Anggota HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah mahasiswa Program Studi Matematika Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak yang terdaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa STKIP PGRI Pontianak Pasal 5 Keanggotaan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dapat hilang karena: 1. Meninggal dunia 2. Tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa STKIP PGRI Pontianak 3. Mengundurkan diri dari keanggotaan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak Pasal 6 Setiap anggota berhak: 1. Mengajukan atau mengeluarkan pikiran, pendapat baik melalui lisan maupun tulisan terhadap kepengurusan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak.

4.

3.

a.

4. Pasal 7 Setiap anggota berkewajiban: 1. Mentaati ketentuan AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dan segala peraturan yang lainnya yang berlaku pada HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 2. Menjaga dan memelihara nama baik Lembaga STKIP PGRI Pontianak. 3. Menjalankan setiap tugas yang diberikan yang tidak bertentangan dengan AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 8 Setiap anggota dapat dikenai sanksi apabila melanggar ketentuan: 1. AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak

Mengikuti segala kegiatan yangt diselenggarakan oleh HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Memiliki hak membela diri dan perlakuan yang sama.

2.

Segala peraturan lain yang berlaku pada HIMMAT STKIP PGRI Pontianak.

2.

a. b.

Melaksanakan AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak Melaksanakan segala ketetapan MUSTA dan BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak

BAGIAN III BADAN PERWAKILAN KELAS (BPK) Pasal 9 1. Anggota BPK terdiri dari Pengurus HIMMAT yang telah demisioner sebanyak 10 orang. 2. Anggota BPK adalah legislator Jurusan dengan masa jabatan satu tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Pasal 10 Tugas dan wewenang BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak: 1. Mengawasi pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dalam melaksanakan GBHK dan peraturan yang ditetapkan oleh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak.

2. 3.

Menyerap, menampung dan merumuskan aspirasi mahasiswa P. MIPA STKIP PGRI Pontianak untuk direkomendasikan di dalam MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dan kepada pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Bila Pengurus HIMMAT STKIP PGRI Pontianak tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak, maka BPK berkewajiban mengeluarkan memorandum. Bila memorandum pertama selama tiga minggu tidak diindahkan, maka BPK mengeluarkan memorandum kedua. Jika selama dua minggu memorandum kedua tidak diindahkan, maka BPK berkewajiban mengusulkan dilaksanakannya Sidang Istimewa.

Pasal 11 Hak dan kewajiban anggota BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak: 1. Setiap anggota BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak memiliki hak inisiatif, hak angket, dan hak interpelasi. 2. Setiap anggota BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak wajib melaksanakan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab. Pasal 12 Anggota BPK tidak diperkenankan memegang jabatan pada HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 13 Keanggotaan BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak dapat hilang karena: 1. Meninggal dunia 2. Masa jabatannya berakhir 3. Tidak lagi menjadi mahasiswa Jurusan P. MIPA STKIP PGRI Pontianak 4. Mengundurkan diri dari kepengurusan BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak Pasal 14 BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak terdiri atas Ketua BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak dan jajarannya Pasal 15 Alat kelengkapan: Dalam melaksanakannya, BPK mempunyai alat kelengkapan: 1. Sidang Pleno 2. Rapat koordinasi BPK dengan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak Pasal 16 Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak untuk mengambil keputusan dan ketetapan dan untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat diajukan ke MUSTA. Pasal 17 Rapat koordinasi BPK dengan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah rapat yang diadakan untuk mengkoordinasi suatu kebijakan. BAB II MUSTA HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK Pasal 18 1. MUSTA memegang kekuasaan tertinggi organisasi HIMMAT STKIP PGRI Pontianak

Perwakilan tiap kelas angkatan 2008 yang terdiri dari 5 orang utusan. Perwakilan tiap kelas angkatan 2009 dan 2010 yang terdiri dari 8 orang utusan. 2. Peserta peninjau, yaitu undangan mahasiswa STKIP PGRI Pontianak selain yang disebutkan di atas. Pasal 20 1. Presidium sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dipilih dari dan oleh peserta penuh dalam MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak 2. Presidium sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak berjumlah tiga orang c. Presidium sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak bertanggung jawab hingga sidang selesai. Pasal 21 Tugas dan wewenang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak adalah: 1. Meminta dan menilai laporan pertanggungjawaban ketua HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 2. Meminta laporan kerja BPK P. MIPA STKIP PGRI Pontianak 3. Menetapkan dan mengesahkan AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak Menetapkan dan mengesahkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 5. Memilih dan menetapkan ketua Badan Perwakilan Kelas P. MIPA ATKIP PGRI Pontianak. 6. Membuat dan menetapkan ketetapan dan keputusan yang dianggap perlu. Pasal 22 Hak dan kewajiban MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak: 1. Berkewajiban mentaati AD dan ART serta segala peraturan yang telah ditetapkan. 2. Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan prinsip dan tujuan HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 3. Berhak mengubah AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 23 Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta Sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak akan diatur dalam peraturan tersendiri. Pasal 24 Tata tertib sidang diputuskan dalam sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 25 Macam-macam Sidang MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak 1. Sidang Umum 2. Sidang Istimewa Pasal 26 1. Sidang Umum merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak 2. Sidang Umum terdiri atas: a. Sidang Pleno, yaitu sidang yang menghasilkan keputusan dan ketetapan MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. b. Sidang komisi, yaitu sidang yang mengahasilkan rancangan keputusan dan ketetapan MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak.

a. b.

Anggota BPK HIMMAT STKIP PGRI Pontianak terpilih, dan

3.

4.

2. MUSTA diadakan satu tahun sekali Pasal 19 Peserta MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak terdiri atas: 1. Peserta penuh yang terdiri dari:

Sidang umum dianggap sah apabila dihadiri oleh + 1 Anggota penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 27 Sidang istimewa adalah sidang yang dilaksanakan untuk: Meminta Laporan Pertanggungjawaban ketua HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dan membebastugaskannya jika terbukti melanggar AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak dan atau GBHK sebelum masa jabatannya berakhir, serta memilih dan mengesahkan pejabat Ketua HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. Pasal 28 1. Sidang Istimewa diadakan apabila diusulkan sekurang-kurangnya + 1 jumlah peserta penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 2. Sidang Istimewa dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya peserta penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. 3. Keputusan dan ketetapan Sidang Istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya peserta penuh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI Pontianak. BAB III PERALIHAN Pasal 29 Segala ketentuan yang ada adalah berlaku sebelum ada ketentuan atau peraturan yang baru menurut AD dan ART HIMMAT STKIP PGRI Pontianak BAB IV PENUTUP Pasal 30 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

3.

1.2 Maksud dan tujuan Garis Besar Haluan Kerja Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHK adalah untuk memberikan arah dan pedoman bagi palaksanaan kegiatan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK yang dijabarkan dalam pola pelaksanaan jangka panjang tiga tahun dan pola pelaksanaan jangka pendek satu tahun. Pola pelaksanaan jangka panjang tiga tahun sekali dan pola jangka pendek setiap satu tahun, dilakukan secara bertahap sehingga tujuan dan sasaran organisasi dapat terwujud. 1.3 Landasan Garis Besar Haluan Kerja Landasan GBHK adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dan ketetapan MUSTA HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK. 1.4 Sistematika Garis Besar Haluan Kerja BAB I Pendahuluan 1.1. Pengertian GBHK 1.2. Maksud dan tujuan GBHK 1.3. Landasan GBHK 1.4. Sistematika GBHK 1.5. Pelaksanaan GBHK BAB II Pola Dasar Kegiatan Kemahasiswaan 2.1. Pola Dasar Kegiatan Kemahasiswaan 2.2. Prinsip Kegiatan Kemahasiswaan 2.3. Modal Dasar Kegiatan Kemahasiswaan 2.4. Faktor Pendukung Kegiatan Kemahasiswaan BAB III Pola Arahan Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Panjang 3.1. Tujuan Arahan Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Panjang 3.1. Sasaran Arahan Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Panjang BAB IV Pola Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Pendek 4.1. Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Pendek 4.2. Sasaran Kegiatan Kemahasiswaan Jangka Pendek BAB V Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan BAB VI Penutup 1.5 Pelaksanaan GBHK 1. GBHK yang telah ditetapkan oleh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dalam bentuk kebijakan dan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dalam bentuk program kerja. 2. GBHK dapat ditinjua kembali untuk disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK pada Sidang Umum MUSTA HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK.

GBHK
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA (HIMMAT) STKIP PGRI PONTIANAK 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Garis Besar Haluan Kerja 1. Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) adalah suatu haluan kegiatan dalam garis-garis besar yang dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK. 2. Pedoman pelaksanaan kegiatan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK tersebut merupakan rangkaian program-program kerja yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung secara berkesinambungan.

BAB II POLA DASAR KEGIATAN KEMAHASISWAAN 2.1 Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK adalah untuk mengarahkan mahasiswa yang kreatif, inovatif dan produktif dalam upaya pengembangan

potensi diri sendiri serta terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kampus dan masyarakat. 2.2 Prinsip Kegiatan Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan kegaiatan kemahasiswaan di HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK adalah religius, kekeluargaan, mandiri, profesional, demokratis, kreatif dan ilmiah. 2.3 Modal Dasar Kegiatan Kemahasiswaan a. Modal rohaniah dan mental, yaitu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan kegiatan. b. Eksistensi HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK c. Mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK yang jumlahnya besar d. Karakter dan sifat dari mahasiswa yang kritis, kreatif dan dinamis e. Potensi finansial 2.4 Faktor Pendukung Kegiatan Kemahasiswaan a. Sarana dan prasarana fisik, tata sistem akademis dan administrasi yang ada b. Pandangan, harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan kemahasiswaan c. Latar belakang ekonomi, sosial, budaya dan agama dari mahasiswa yang beragam d. Kemampuan pengembangan diri dalam lingkungan

Terciptanya kualitas sumber daya mahasiswa yang dilandasi nilai-nilai religius dan kuantitas sumber daya mahasiswa yang memadai untuk mendukung kemantapan lembaga kemahasiswaan g. Penelitian dan Pengembangan Organisasi Terwujudnya pola dan system manajemen organisasi yang mantap dan dinamis demi terciptanya konsep organisasi yang ideal h. Kesejahteraan Mahasiswa Terwujudnya kesejahteraan mahasiswa i. Informasi dan Penerbitan Terwujudnya pers mahasiswa yang kokoh dan bertanggung jawab serta kesadaran partisipasi yang tinggi dari mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK dalam memanfaatkannya j. Pengabdian Terhadap Masyarakat Terwujudnya peran aktif mahasiswadalam membantu mengatasi persoalan masyarakat k. Minat dan Bakat Terwujudnya pengembangan potensi minat dan bakat mahasiswa l. Hubungan Mahasiswa Terbinanya hubungan antara mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK pada khususnya dan atau mahasiswa padaumumnya dalam suatu bentuk kekeluargaan dan silaturahmi m. Membangun Jaringan Alumni Terciptanya hubungan yang baik dengan alumni BAB IV POLA KEGIATAN KEMAHASISWAAN JANGKA PENDEK 4.1 Tujuan Kegiatan Jangka Pendek a. Menumbuhkan minat dan partisipasi aktif mahasiswa di berbagai bidang dalam setiap kegiatan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK b. Mendukung penguatan pondasi HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK sebagai kerangka landasan gerak kegiatan kemahasiswaan c. Meningkatkan eksistensi HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dan memperkuat persatuan dengan lembaga-lembaga yang ada dalam proses terwujudnya HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK sebagai lembaga yang mandiri di bidang kemahasiswaan d. Terjaganya hubungan yang baik dan efektif dengan lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas/Sekolah Tinggi 4.2 Sasaran Kegiatan Jangka Pendek a. Religius Kegiatan religius yang tercermin pada sasaran jangka pendek lainnya b. Bidang Akademis Meningkatkan kegiatan ilmiah yangmendukung akademik dengan memberdayakan dan mengoptimalkan riset dan penelitian c. Hubungan Kelembagaan Fakultas Mempertahankan dan meningkatkan koordinais yang baik dengan lembaga kemahasiswaan di lingkungan fakultas dan meningkatkan peran aktif dan hubungan dengan lembaga lain di luar lingkungan fakultas d. Finansial - Pemberdayaan fasilitas dan sumber daya manusia yang telah ada sebagai sumber-sumber

BAB III POLA ARAHAN JANGKA PANJANG 3.1 Tujuan Arahan Kemahasiswaan Jangka Panjang a. Terbinanya mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK sebagai insan akademis yang kreatif, inovatif yang memiliki peran terhadap lingkungan baik di dalam maupun di luar kampus. b. Eksistensi HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK ke luar dan kedalam lingkungan STKIP PGRI PONTIANAK, secara sosial cultural c. Terbentuknya kondisi dinamis mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK dalam suatu naungan kekeluargaan dan silaturahmi. 3.2 Sasaran Arahan Kemahasiswaan Jangka Panjang a. Religius Terwujudnya mahasiswa yang religius dalam pikiran, sikap dan tindakan b. Bidang Akademis Terbentuknya insan akademis yang kompeten dibidangnya c. Hubungan Kelembagaan Fakultas Terjalinnya hubungan kelembagaan yang aktif dan harmonis baik ke dalam maupuan keluar d. Finansial Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber dana yang ada dan memiliki sumber dana tetap yang baru e. Penalaran Terwujudnya mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK yang memiliki daya kritis dan intelektual tinggi f. Pembinaan dan Kaderisasi

dana yang dapat diandalkan - Memantapkan manajemen keuangan HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dan mencari sumber dana yang baru e. Penalaran Menciptakan iklim dan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan pemikirannya secara multidisipliner f. Informasi Meletakan dasar terwujudnya pers mahasiswa yang kokoh dan bertanggung jawab dan mengoptimalkan segala bentuk informasi civitas akademika g. Penelitian dan Pengembangan Organisasi Terwujudnya insan-insan intelektual yang berkualitas yang mampu mengembangkan potensi di bidangnya h. Kesejahteraan Terwujudnya peningkatan pelayanan umat terhadap anggota yang lebih terasakan perannya i. Minat dan Bakat Terwujudnya optimalisasi hidupnya aktivitas mahasiswa di berbagai bidang berdasarkan potensi minat dan bakat yang berkembang di kalangan mahasiswa JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK j. Pengabdian Masyarakat Membangkitkan kepedulian sosialmahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya k. Pembinaan dan Kaderisasi Mengadakan pembinaan dan meningkatkan kulitas kaderisasi l. Hubungan Mahasiswa Memfasilitasi mahasiswa dalam suatu kegiatan agar terbinanya suatu hubungan kekeluargaan dan silaturahmi m. Penerbitan Kontinuitas hasil program dan penyebaran di seluruh lingkungan JURUSAN P. MIPA STKIP PGRI PONTIANAK n. Jaringan Alumni Menyusun database dan membangun jaringan alumni

BAB VI PENUTUP GBHK ini ditetapkan oleh MUSTA HIMMAT STKIP PGRI PONTIANAK dan berlaku sejak tanggal ditetapkan

BAB V EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan, digunakan kriteria-kriteria sebagai berikut : a. Efektifitas kegiatan yang dilaksanakan terhadap pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang b. Ruang lingkup garapan yang tersentuh dalam pelaksanaan kegiatan c. Efektifitas pelaksanaan kerja terhadap : - Optimalisasi pemanfaatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia - Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya dana - Tertib administrasi d. Ketepatan dalam perencanaan dan pelaksanaan jadwal kegiatan e. Frekuensi kegiatan f. Tercapainya kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka pendek yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai