Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • KMPL Puisi Cinta Aris 081585915086t

    Diunggah oleh

    acuankho
    155 tayangan1 halaman

    Judul Asli

    Kmpl Puisi Cinta Aris 081585915086t

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    155 tayangan1 halaman

    KMPL Puisi Cinta Aris 081585915086t

    Diunggah oleh

    acuankho

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Kehilangan Cinta Sejati Karna manis senyumnya

    Dan pesona yang mewarnainya


    Kau cinta disaat ku benci Takdir Cinta Kita akan terus ada
    ku cinta disaat Kau telah pergi Mengisi dan bermain dijiwa
    Lelah ku bermain dengan angan-angan
    Kau hadir disaat ku tak berharap Yang tak mungkin dapat kuwujudkan
    Kau pergi disaat ku berharap Percayalah Pada Cintaku
    Tuhan......
    Begitu cepat waktu berlalu Kenapa kau hadirkan insan Dingin menyerang seluruh ragaku
    Masih teringat jelas di benaku Yang tak mungkin kudapatkan Tapi tak sedingin jiwaku
    Saat-saat terindah denganmu
    Saat-saat terakhirmu dengan ku Lelah rasanya diri ini Lebat hujan malam ini
    Menanti sesuatu yang tak pasti Seperti lebatnya hujan dihatiku
    Kini semua telah berlalu Demi sebuah ego dan harga diri
    Detak jantungku berpacu dengan waktu
    Hatimu kini telah beku dan membatu Kusadari tak mungkin ku memilikinya Elahan napasku tak beraturan
    Tak ada daya untuk ku merubah itu Meski ku teramat mencintainya
    Tapi apa mau dikata Kutangkap rona luka di wajahmu
    Kau telah pergi selamanya dariku Memang beginilah faktanya Terpancar sinar duka dimatamu
    Menghadap tuhan yang satu Meski akan naif terasa
    Butiran demi butiran air mata
    Cintaku mengiringi kepergianmu Hatiku tak dapat berdusta Mulai membasahi pipimu
    Dia lah yang paling ku cinta Seolah kau tak merelakan kepergianku
    Semua cintaku telah terbawa olehmu Aku juga menyadarinya
    Tak ada yang tersisa lagi di hatiku Ada cinta dihatinya Percayalah padaku
    Walau raga kita terpisah
    Disini ku diam membisu Kenyataan telah berbicara Namun hati dan jiwa kita tak akan
    Menghadapi hari yang tak menentu Kita sudah ditakdirkan untuk tak hidup terpisahkan
    Kenyataan telah menghakimiku bersama
    Meski waktu telah memisahkan kita
    Ku tak bisa meraih cinta sejatiku Ini terasa tak adil untuk kita Tapi waktu juga yang akan
    Dia telah terbang meningalkanku Cinta kita terhalang sebuah aturan mempertemukan kita
    manusia
    Kau terasa tak berharga disaat kau ada Kita tak berdaya melawannya
    Namu Kau terasa sanggat berharga
    Setelah kau tiada Ini pilihan yang menyakitkan

    Kalau ku menyayanginya
    Aku harus melupakannya
    Meski hatiku akan sakit dibuatnya

    Anda mungkin juga menyukai