2.

4 Interpretasi Rasio
2.4.1 AnalisisTime Series Chart dan Interpretasi Rasio Kinerja PT. ARGO PANTES, Tbk.

CurrentRatio
0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 2008 2009 2010
ratio

Current ratio PT ARGO PANTES, Tbk. tahun 2008 sebesar 0,47; tahun 2009 sebesar 0,65; dan tahun 2010 adalah 0,61. Current ratio PT ARGO PANTES, Tbk. mengalami berfluktuasi dari tahun 2008-2010. Current ratio PT PT ARGO PANTES, Tbk. tahun 2008 memiliki Rp 0,47 dalam aktiva lancar untuk setiap Rp 1 dalam utang lancar, tahun 2009 memiliki Rp 0,65 dalam aktiva lancar untuk setiap Rp 1 dalam utang lancar, dan tahun 2010 memiliki Rp 0,61 dalam aktiva lancar untuk setiap Rp 1 dalam utang lancar.

Quick ratio PT Kimia Farma, Tbk. mengalami kenaikan tiap tahunnya dari tahun 2008-2010 artinya kemampuan perusahaan untuk menjual persediaan dengan cepat tanpa kerugian. Quick ratio tahun 2008 sebesar 0,04 yang berarti perusahaan tersebut memiliki Rp 0,04 dalam aktiva lancar dibandingkan dikurangi persediaan per Rp 1 utang lancar. Quick ratio tahun 2009 sebesar 1,14 yang berarti perusahaan tersebut memiliki Rp 1,14 dalam aktiva lancar dibandingkan dikurangi persediaan per Rp 1 utang lancar. Quick ratio tahun 2010 sebesar 1,60 yang berarti perusahaan tersebut memiliki Rp 1,60 dalam aktiva lancar dibandingkan dikurangi persediaan per Rp 1 utang lancar. Berdasarkan kedua ratio di atas, PT Kimia Farma, Tbk. merupakan perusahaan yang sangat likuid karena kemampuan perusahaan itu dalam membayar kewajiban lancarnya tiap tahun meningkat.

Pada tahun 2008, PT Kimia Farma, Tbk. dari setiap Rp 1 menghasilkan Rp 1,87 penjualan. Penurunan asset turnover terjadi di tahun 2009 menjadi 1,82 artinya setiap Rp 1 aktiva menghasilkan Rp 1,82 penjualan. Sedangkan pada 2010 mengalami peningkatan asset turnover menjadi 1,92 yang berarti setiap Rp 1 aktiva menghasilkan Rp 1,92 penjualan.

Average collection period PT Kimia Farma, Tbk. mengalami kenaikan tiap tahunnya dari tahun 2008-2010. Pada tahun 2008, PT Kimia Farma, Tbk mengumpulkan piutang membutuhkan waktu selama 35 hari. Pada tahun 2009, PT Kimia Farma, Tbk mengumpulkan piutang membutuhkan waktu selama 38 hari.

Sedangkan, pada tahun 2010 PT Kimia Farma, Tbk mengumpulkan piutang membutuhkan waktu selama 41 hari.

Pada tahun 2008, 34,4 % modal PT Kimia Farma, Tbk. berasal dari kreditur. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan yaitu sebesar 36,3 % modal perusahaan berasal dari kreditur. Sedangkan pada tahun 2010 sebesar 32,8 % modal perusahaan berasal dari kreditur.

Pada tahun 2008 dan 2009 PT Kimia Farma, Tbk. memiliki debt to equity ratio lebih besar, yaitu hanya 3% dibandingkan dengan tahun 2019 sehingga lebih

mampu mengembalikan utang jangka panjang kepada para kreditor. Nilai debt to equity ratio yang lebih kecil ini, menandakan besarnya jumlah aktiva yang didanai oleh perusahaan, dan makin besar pula penyangga resiko bagi kreditor.

Pada tahun 2010 PT Kimia Farma, Tbk.dalam menghasilkan laba bersih atas penggunaan aktiva jauh lebih baik dibandingkan dnegan tahun 2008 dan 2009. Hal ini terlihat dari kemampuan di tahun 2008 yang hanya menghasilkan 12% dan 14% di tahun 2009 laba bersih terhadap seluruh aktiva perusahaan yang digunakan. Sementara, pada tahun 2010 PT Kimia Farma, Tbk. lebih baik dalam menggunakan aktivanya sehingga mampu menghasilkan 18% laba bersih terhadap aktivanya.

Pada tahun 2010 mampu menghasilkan Rp 13 laba dari setiap Rp1 penjualan. Sementara, pada tahun 2008 dan 2009 hanya mampu menghasilkan Rp 9

dan Rp 10 laba dari setiap Rp 1 penjualan. Jadi, pada tahun 2010 lebih efisien dalam menggunakan aktivanya.

Chart dan Interpretasi Kinerja PT. Kalbe Farma, Tbk.