Anda di halaman 1dari 17

PUSAT PELAPORAN dan ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Yohana Wahyu Jatirani F1310096 Akuntansi B

PPATK
Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan adalah lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah & memberantas tindak pidana pencucian uang (money laundering) di Indonesia. Pencucian uang sebagai suatu kejahatan yang berdimensi Internasional merupakan hal baru di banyak negara, termasuk Indonesia.
2

Sebegitu besar dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara yang dapat ditimbulkannya, mendorong negaranegara di dunia & organisasi internasional menaruh perhatian terhadap upaya pencegahan & pemberantasan

Sejarah singkat PPATK


Didirikan 17 April 2002, bersamaan dengan di sahkannya UU 15 / 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Secara umum lembaga ini dimaksudkan sebagai upaya Indonesia untuk ikut serta bersama negara lain memberantas kejahatan lintas negara yang terorganisir seperti terorisme & money laundering.
4

Sebelum PPATK beroperasi secara penuh sejak 18 Oktober 2003, tugas & wewenang PPATK yang berkaitan dengan penerimaan & analisis transaksi keuangan mencurigakan di sektor perbankan dilakukan oleh Unit Khusus Investigasi Perbankan Bank Indonesia (UKIP-BI).

Dengan penyerahan dokumen transaksi keuangan mencurigakan & dokumen pendukung lainnya yang dilakukan pada 17 Oktober 2003, maka tugas & wewenang dimaksud sepenuhnya beralih ke PPATK.

Transaksi Keuangan
Transaction filtering, Transaction monitoring, Reporting of un-usual on suspicious.

Tugas & Wewenang


Pasal 26 & Pasal 27 UU 15 / 2002 tentang tindak pidana pencucian uang, sebagaimana telah diubah dengan UU 25 / 2003, membahas mengenai tugas & wewenang PPATK

TUGAS PPATK :
1. Mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, mengevaluasi informasi yang diperoleh oleh PPATK 2. Memantau catatan dalam buku daftar pengecualian yang dibuat oleh Penyedia Jasa Keuangan 3. Membuat pedoman mengenai tata cara pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan.
9

4. Memberikan nasehat & bantuan kepada instansi yang berwenang tentang informasi yang diperoleh PPATK 5. Mengeluarkan pedoman & publikasi kepada penyedia jasa keuangan tentang kewajiban yang & membantu dalam mendeteksi perilaku nasabah yang mencurigakan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 10

6. Memberikan rekomendasi pada pemerintah mengenai upaya-upaya pencegahan & pemberantasan tindak pidana pencucian uang. 7. Melaporkan hasil analisis transaksi keuangan yang berindikasi tindak pidana pencucian uang kepada kepolisian & kejaksaan
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 11

8. Membuat dan memberikan laporan mengenai hasil analisis transaksi keuangan & kegiatan lainnya secara berekala 6 bulan sekali pada presiden, DPR, dan lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap Penyedia Jasa Keuangan 9. Memberikan informasi kepada publik tentang kinerja kelembagaan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 12

WEWENANG PPATK :
1. Meminta & menerima laporan dari Penyedia Jasa Keuangan. 2. Meminta informasi tentang perkembangan penyidikan tindak pidana money laundering

13

3. Melakukan audit terhadap Penyedia Jasa Keuangan mengenai kepatuhan kewajiban sesuai ketentuan dalam UU & terhadap pedoman pelaporan mengenai transaksi keuangan. 4. Memberikan pengecualian kewajiban pelaporan mengenai transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai.
14

Kasus Century-bank

15

16

terimakasih

17

Anda mungkin juga menyukai