Anda di halaman 1dari 1

Penentuan Harga Listrik: Kekeliruan Pandangan dalam

Perhitungan Biaya Kapasitas dan Energi


Noven Radita Syamsir Abduh
Jurusan Teknik Elektro-FTI Universitas Trisakti, Jakarta
E-mail : syamsir@trisakti.ac.id;the_abduh@hotmail.com
Telp/Fax : 021-5663232 Ext. 421/021-5605841

Abstrak
Penentuan harga energi listrik ditetapkan setelah memperhitungkan biaya tetap dan biaya
variabel. Biaya mula (initial cost) suatu pembangkit merupakan komponen biaya tetap yang
utama. Biaya mula hanya dipenuhi satu kali saja, yaitu pada saat pembangkit itu dibangun.
Besarnya biaya mula tergantung pada besarnya kapasitas unit pembangkit tersebut. Semakin
besar kapasitas pembangkit, semakin besar pula biaya mula yang harus dipenuhi. Sedangkan
biaya operasional suatu pembangkit merupakan komponen biaya variabel. Biaya variabel
berubah-ubah, tergantung pada jumlah energi listrik yang dibangkitkan unit pembangkit. Bila
jumlah energi yang dihasilkan bertambah, maka biaya variabelnya juga akan meningkat.
Makalah ini bertujuan untuk meluruskan pandangan yang keliru, yaitu karena adanya
perbedaan mendasar antara biaya tetap dan biaya variabel, maka satuan biaya sering dibuat
berbeda. Misalnya satuan biaya tetap dalam Rp/kW dan satuan biaya variabel dalam Rp/kWh.
Karena satuannya berbeda, maka sulit untuk menentukan harga jual energi listrik yang
merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel. Namun dengan memperhitungkan
umur efektif pemabangkit, maka satuan biaya tetap dan biaya variabel, keduanya menggunakan
satuan yang sama yaitu Rp/kWh.
Kata Kunci : Penentuan harga, biaya tetap, biaya variabel.

Anda mungkin juga menyukai