Anda di halaman 1dari 9

1. Yang merupakan perdarahan antepartum adalah: a. Mola hidatidosa b. Kehamilan Ektopik c. Mioma uteri dengan kehamilan d.

Plasenta previa 2. Pernyataan tentang hyperemesis garvidarum benar kecuali: a. Mual dan muntah yang berlebihan sampai mengganggu aktifitas ibu hamil. b. Biasanya dimulai pada usia kehamilan 9-10 minggu dan berakhir usia kehamilan 14-16 minggu c. Bila mual muntah menetap bisa terjadi ketosis d. Disertai kenaikan berat badan

3. Yang termasuk faktor risiko Kehamilan ektopik terganggu adalah: a. Pemakaian AKDR b. Riwayat dan dalam pengobatan Infertilitas c. Endometriosis d. Semuanya benar

4. Berikut ini merupakan kedaruratan obstetri pada kehamilan lanjut kecuali: a. Partus prematurus iminens b. Antepartum Bleeding c. Kehamilan ektopik d. Solusio plasenta

5. Pernyataan manakah berikut ini yang benar tentang eklampsia: a. Konvulsi akan terjadi pada setiap kasus hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan, yang tidak diobati.

b. Tipe serangannya adalah grand mal c. Serangan hanya terjadi selama periode intrapartum. d. Serangan yang terjadi lebih dari 48 jam postpartum tidak disebabkan oleh eklampsia

6. Prinsip penanganan pada partus premeturus iminens kecuali: a. Usahakan tetap dipeertahankan kecuali persalinan tidak bisa dicegah b. Tirah baring ke satu sisi c. Monitoring denyut jantung janin dan kontraksi uterus d. Pemberian oksitosin dalam cairan infus

7. Syarat pemberian tokolitik pada partus prematurus imenens adalah: a. Tidak ada tanda tanda gawat janin b. Tidak ada tanda tanda infeksi intrauterine c. Pembukaan < 3 cm d. Semuanya benar

8. Berikut ini merupakan penangan konservative pada pre eklampsia kecuali: a. Konservative bila usia kehamilan < 37 minggu dan tidak disertai tanda impending eklampsia b. Pemberian anti hipertensi bila tensi > 180/110 mmHg c. Tirah baring d. Pemberian tokolitik

9. Penanganan konservative pada preeklampsia dianggap gagal bila: a. Tidak terjadi penurunan tekanan darah dalam 24 jam b. Terjadi gejala impending eklampsia c. Kesejahteraan janin jelek d. Semuanya benar

10. Ibu hamil G3P2002 T/H 37 mg Inpartu kala I dengan pembukaan 5 cm penurunan Hodge II perkiraan berat janin 3000 grm maka pilihan cara persalinannya adalah: a. Pervaginam b. Perabdominam c. Semuanya benar d. Semuanya salah Seorang wanita (30 tahun) dengan HTA 10 September 2009, PPT positif, P-2 4,5 tahun mengeluh mualmual. Sering sesak saat beraktifitas ringan. Dapat periksa ke dokter penyakit dalam, dikatakan sakit jantung. 11. Manakah hal di bawah ini yang benar? a. Ibu optimal untuk menjalani kehamilan dan persalinan b. Setelah melahirkan sebaiknya memakai kontap c. Kehamilan diterminasi d. Sebaiknya ibu mempunyai anak 1 lagi.

12. Menurut New York Heart Association (NYHA), berdasarkan klasifikasi fungsional termasuk: a. Klas I b. Klas II c. Klas III d. Klas IV

Penderita hamil 34-35 minggu, datang ke poliklinik kebidanan dengan perdarahan pervaginan disertai nyeri perut. Pemeriksaan ultrasonografi sebelumnya letak plasenta normal. Keadaan umum pasien sangat lemah. 13. Apakah kemungkinan diagnosa pasien tersebut?: a. Plasenta previa totalis b. Solusio plasenta c. Kehamilan ektopik terganggu d. Abortus iminen 14. Penanganannya adalah : a. Terminasi segera tanpa memikirkan umur kehamilan dengan seksio sesaria. b. Tindakan pertama adalah atasi segera syoknya c. Konservatif kehamilan sampai kehamilan aterm d. Periksa kadar hemoglobinnya.

Seorang wanita, 16 tahun (P0), mengeluh mual muntah sejak 5 hari. Hari ini muntah 10 kali. Riwayat telat haid 1 bulan, dengan riwayat pemeriksaan PPT (+). Riwayat siklus haid dan lama haid normal. Keadaan umum lemah. Tensi 90/60 mmHg. Uterus tidak teraba. Nyeri (-). Pemeriksaan pervaginam tidak didapatkan pembukaan. Uterus membesar sesuai dengan 8-10 minggu. USG, kantong kehamilan sesuai 8-9 mg. Pilih jawaban yang paling benar : 15. Diagnosis pasti kehamilan berkaitan dengan : a. Riwayat telat haid. b. PPT (+) c. Uterus sesuai dengan 8-10 minggu d. Gambaran USG adanya kantong kehamilan 16. Kemungkinan diagnosis yang paling mendekati adalah : a. Kehamilan ektopik b. Abortus iminens c. Hiperemesis gravidarum d. Mola hidatidosa 17. Hipertensi dalam kehamilan mencakup, kecuali : a. Hipertensi kronis b. Preeklampsia c. Eklampsia d. Hipertensi karena penyakit ginjal

18. Pada pasien hamil dan melahirkan dengan TB paru aktif, semua benar, kecuali: a. Pemberian obat OAT boleh diberikan b. Ibu hamil tidak boleh menyusui c. Apabila hamil muda, kehamilan bisa diteruskan d. Streptomisin sebaiknya dihindari 19. Ibu hamil dengan asma bronchiale, semua benar, kecuali: a. Ibu hamil boleh menyusui b. Kehamilan harus diterminasi dengan SC c. Obat bronchodilator boleh diberikan d. Hindari pencetus yang dapat menimbulkan serangan 20. Keputihan pada saat kehamilan yang tidak gatal, tidak berbau, bening, sebaiknya: a. Berikan nistatin pervaginam selama seminggu b. Biarkan saja c. Berikan ketokonazole oral seminggu sekali sehari d. Metronidazole oral selama 7-10 hari
21. Nulipara, 23 tahun, datang dengan pembukaan lengkap, kepala Hodge III (+), djj baik, maka persalinan dilakukan dengan: a. Spontan pervaginam b. Seksio sesarea c. Forcep ekstraksi d. Vakum ekstraksi

22. Soal no.1, kalau datang dengan gawat janin, maka persalinan dilakukan dengan: a. Spontan pervaginam b. Seksio sesarea c. Forcep ekstraksi d. Vakum ekstraksi

23. Soal no.1, pembukaan lengkap, kepala Hodge II (+), UUK kiri melintang, maka persalinan dilakukan dengan: a. Spontan pervaginam

b. Seksio sesarea c. Forcep ekstraksi d. Vakum ekstraksi

24. Syarat-syarat vakum ekstraksi, kecuali: a. Pembukaan lengkap b. Dapat lahir pervaginam c. Ketuban utuh d. Ada tenaga mengedan

25. Komplikasi vakum ekstraksi pada ibu dan bayi, kecuali: a. Perdarahan b. Trauma jalan lahir c. Caput sucedanium d. Infeksi

26. Kriteria vakum ekstraksi gagal: a. Dalam waktu 15 menit, bayi tidak lahir b. Dalam waktu 20 menit, bayi tidak lahir c. Saat traksi, mangkok lepas 3 kali d. Dalam waktu 30 menit bayi tidak lahir atau mangkok terlepas 3 kali

27. Yang paling prinsip membedakan vakum dan forcep ekstraksi, adalah: a. Trauma jalan lahir b. Perdarahan c. Perlu tidaknya tenaga mengedan

d. Pembukaan

28. Kriteria forcep ekstraksi gagal, kecuali: a. Daun forcep tidak dapat dipasang

b. Forcep tidak bisa dikunci c. Tarikan forcep terlalu berat d. Pada saat traksi percobaan, maju

29. Indikasi seksio sesarea, kecuali: a. CPD b. Letak sungsang c. Letak lintang d. Plasenta previa

30.Jenis seksio sesarea, pada irisan uterus longitudinal, disebut: a. Transperitoneal profunda b. Klasik c. SC histerektomi d. Ekstra peritoneal

31.Jenis seksio sesarea, pada irisan dinding abdomen longitudinal, disebut: a. Pfanensthiel b. Mediana c. Joel Kohen d. Histerektomi

32. Apabila pada persalinan pertama dengan seksio sesarea, maka persalinan berikutnya: a. Harus seksio sesarea b. Bisa seksio sesarea, bisa tidak c. Harus pervaginam d. BSSD

33. Yang bukan merupakan jenis embriotomi adalah: a. Kraniotomi b. Dekapitasi c. Kleidotomi d. Litotomi

34. Indikasi embriotomi: a. Janin hidup b. Janin mati c. Janin mati yang tidak mungkin lahir pervaginam d. BSSD \ 35. Embriotomi dengan cara memotong klavikula, disebut: a. Kraniotomi b. Kleidotomi c. Pungsi d. Dekapitasi

36. Embriotomi pada janin hidrosefalus, disebut: a. Kraniotomi

b. Kleidotomi c. Pungsi d. Dekapitasi

37. Wanita, 16 tahun, hamil pertama, 6-8 mg. Keluhan nyeri perut dan perdarahan banyak sejak 3 jam lalu. Pada pemeriksaan vagina terdapat bukaan, terdapat sisa jaringan. Maka tindakan yang harus dilakukan: a. Kuretase b. Observasi c. Cukup antibiotika saja d. Uterotonika dan pemberian antibiotika

38. Jenis-jenis syok, kecuali: a. Hemorhagik b. Hipovolemik c. Allergik d. Neurogenik \

39. Penyebab terpenting dari perdarahan post partum adalah Atonia Uteri. Hal ini dapat terjadi oleh akibat dibawah ini, kecuali:
a. b. c. d. Partus lama Kehamilan gemeli Kehamilan Makrosomia Kehamilan primigravida

40. Pernyataan yang benar untuk perdarahan postpartum adalah, kecuali: a. Jumlah perdarahan sebanyak 500 ml, jika partus pervaginam. b. Disebut primer HPP jika kejadiannya terjadi dalam 24 jam persalinan. c. Jumlah perdarahan 750 cc bila dilakukan persalinan perabdominal. d. Penyebab yang paling penting adalah Atonia uteri

Anda mungkin juga menyukai