Anda di halaman 1dari 4

4.5.

PEMECAH GELOMBANG SISI MIRINNG TUMPUKAN BATU DAN BALOK BETON (CONCRETE BLOCK AND ROCK-MOUND BREAKWATERS)

Batu adalah salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat bangunan. Mengingat jumlah yang diperlukan sangat besar maka ketersediaan batu di sekitar lokasi pekerjaan harus diperhatikan. Faktor penting lainnya adalah karakteristik dasar laut yang mendukung bangunan tersebut di bawah pengaruh gelombang. Tanah dasar (fondasi bangunan) harus mempunyai daya dukung yang cukup sehingga stabilitas bangunan dapat terjamin.

Ukuran batu alam yang paling berat 20 ton masih bisa di buat atau didapatkan serta ekonomis dari tempat galian. Berat blok blok beton tidak mungkin dibuat sesuai keinginan karena sangat di batasi oleh peralatan yang digunakan dalam pembuatan blok blok beton tersebut. Blok blok beton ini terbatas hanya apabila peralatan mampu untuk menanganinya. Seandainya tidak ada keterbataasan ini, mungkin pemecah gelombang direncanakan untuk pemecah gelombang berbagai ukuran yang seperti kita ingin kan. Blok blok beton dengan berat 50-60 ton sangat umum digunakan dan sangat aneh apabila blok beton tersebut beratnya samapi sebesar 400 ton.

Pada pantai dengan dasar tanah lunak, dimana daya dukung tanah kecil, maka konstruksi harus dibuat ringan (memperkecil dimensi) atau memperlebar dasar sehingga bentuk bangunan adalah trapesium (sisi miring) yang terbuat dari tumpukan batu atau

blok beton. Kemiringan sisi miring untuk bangunan dengan pelindung tumpukan batu adalah 1:2. Sedangkan kemiringan untuk pelindung berbentuk kubus beton atau tetrapod/dolos atau bentuk artifisial yang mempunyai kaki adalah 1:1,5. Arti dari kemiringan 1:1,5 adalah 1 bagian vertikal dan 1,5 bagian horizontal. Bangunan berbentuk trapesium mempunyai alas bawah yang besar sehingga tekanan yang ditimbulkan oleh berat bangunan kecil. Apabila daya dukung tanah besar maka dapat digunakan pemecah gelombang sisi tegak. Bangunan ini dapat dibuat dari buis beton atau blok beton yang ditumpuk berupa kaison. Sering dijumpai tanah dasar sangat lunak sehingga tidak mampu mendukung beban di atasnya. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan perbaikan tanah dasar dengan mengeruk tanah lunak tersebut dan menggantinya dengan pasir, atau dengan memancang cerucuk bambu yang akan berfungsi sebagai fondasi

~ contoh blok beton tidak teratur

4.5.1. Pemecah gelombang blok beton diatas tumpukan batu.

Pemecah gelombang ini umum nya banyak digunakan untuk pelabuhan angkatan laut. Yang dasarnya menggunakan batu karang, lapisan inti batu karang, dan sedangkan lapisan kedua menggunakan batu alam dan lapisan beton.

Gambar pemecah gelombang blok beton di atas tumpukan batu

4.5.2. pemecah gelombang dengan unit beton yang tidak rata ( Breakwaters armored with irregular concrete units )

Beton yang tidak rata ini menggunakan beton berbentuk tetrapod atau tribar. Tetrapod ini ditempat di atas susunan batu kali atau batu karang yang disusun secara acak tetapi memenuhi rongga rongga kosong yang ditutupi dimensi tetrapod tersebut, seperti terlihat di gambar :

Quatripod : volume, berat, tebal lapisan dan ukuran Tetrapod Tribar : Modifikasi kubus

Anda mungkin juga menyukai