Anda di halaman 1dari 4

Adegan 1 Di detik ke 4.723.652.

391 x 1013 setelah Nabi Adam as diturunkan, di pojokan desa terpencil tinggallah seorang ayah dengan dua orang anaknya Antoine dan Antoinette. (CUT CUT CUT!! _bahasa bu Evi_ memperkenalkan tiap tokoh yang ada). Suatu ketika desa itu dilanda kemiskinan yang sangaat panjaaang. Panjang? Ehmm gimana yaa warga desa itu menyikapi hal tersebut? Apa mungkin mereka pindah rumah? Atau beralih profesi? Jadi sensor ngepet mungkin. Eh, ngapain kita pusing? langsunglah kita menuju TKP!! Cap cuz ching! [ Bapak dan Ibu tiri masuk. ] [ Bapak baca Koran. ] [ Ibu tiri monolog, mengeluh masalah harga sembako yang semkin mahal. ] Ibu Tiri : Bagaimana ini pak, beras sudah habis. Uang sepeserpun tak ada. Bedak dan kosmetik ibu yang lain pun sudah menipis . . . . Bapak : Ya sabar bu, . . . . . . . . dst . . . di balik kelambu, kedua anak mendengar semua percakapan bapak dan ibu. Bagaimanakah reaksi mereka? Antoinette : bagaimana ini, bapak dan ibu ingin membuang kita bang. Antoine : jangan khawatir. Abangmu ini puny aide supaya kita bisa kembali. . . . dst . . .

Adegan 2 Keesokan harinya, Ibu Tiri menjalankan rencana yang telah ia susun. Ia mengajak Antoine dan Antoinette ke hutan untuk mencari kayu bakar. ... Adegan 3

Akhirnya mereka bertiga pergi ke hutan. Tanpa sepengetahuan ibunya mereka membawa batu di saku celana masing-masing dan batu itu digunakan sebagai petunjuk untuk jalan agar bisa pulang. Setibanya di hutan ibu tiri menyuruh untuk berpencar. ... Adegan 4 Merekapun mengikuti batu yang telah mereka letakkan tadi. Sedangkan di rumah Ibu Tiri sudah merasa kegirangan karena tidak ada mereka berdua. ... Tiba tiba terdengar suara ketukan keras dari pintu depan. ... Adegan 5 Pada tengah malam Bapak-Ibu Tiri kembali merencanakan, Bagaimana caranya untuk membuang dua buah hati mereka. ... Adegan 6 Keesokan harinya, Ibu Tiri kembali mengajak anak-anaknya pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dengan maksud membuang mereka untuk ke dua kalinya. Dalam perjalanan Ibu Tiri memungut batubatu yang bisa bercahaya, agar kedua anak itu tidak bisa pulang. Namun ternyata Antoine mengetahui apa yang dilakukan oleh Ibu Tiri. Dengan tangkas, ia mengganti batu-batu itu dengan potongan roti yang dibawanya. Tampaknya Ibu Tiri tidak mengetahui perbuatan Antoine. Lagi-lagi Ibu Tiri menyuruh Antoine dan Antoinette untuk berpencar. ... Adegan 7 Lalu, mereka menyusuri hutan yang gelap dan berbahaya. Tanpa mereka sadari, di depan mereka ada rumah yang terbuat dari kerupuk. Dan merekapun mendekati rumah itu. ... Antoine dan Antoinette memakan dengan rakus sedikit cuilan rumah itu.. krius. . .krius. . . dan tanpa mereka sadari ada sesosok wanita tua dengan hidung pesek, hitam, wajah mengerikan, dan berkerudung aneh diam-diam mengawasi mereka. ...

[ mereka berdua berlari menuju semak-semak hutan yang gelap gulita sedangkan dari belakang nenek itu terus mengejar. Karena pekat dan gelapnya hutan, tanpa mereka sadari mereka telah terpisah ] Antoinette : abang.. dimana kamu.. aku takuut.. hiiii [ di sisi lain, Antoine merasa lelah. Ia menoleh ke belakang dan menyadari bahwa Antoinette tidak lagi bersamanya. Ia pun menyusuri hutan sendiri dan menemukan jalan pulang ] Antoine : huh.. hu.. (tersengal-sengal) hah? Dimana Antoinette? Dek.. dek.. kamu dimana? (bersedih karena tidak menemukan adiknya) . . . . . . Antoine telah sampai di rumah sedangkan Antoinette masih berjalan di hutan dan akhirnya bertemu rumah kurcaci. Karena kelelahan dan kelaparan, Antoinette masuk ke rumah kurcaci dan memakan makanan yang ada di dalamnya. Lalu, dia pun tertidur begitu saja. Antoinette : . . . Kurcaci 1 : . . . ... Di sisi lain Antoine telah menemukan jalan keluar dan akhirnya dia bisa kembali ke rumah dan memohon kepada bapaknya untuk mencari Antoinette. ... Adegan 8 Di rumah kurcaci, Antoinette mengerjakan semua pekerjaan rumah. Para kurcaci begitu senang dengan kehadiran Antoinette. ... Adegan 9 Para kurcaci berangkat bekerja. Datanglah seorang nenek berkunjung. ... Akhirnya Antoinette memakan apel yang diberi oleh nenek. Antoinette : . . . [ Antoinette pingsan karena memakan apel pemberian nenek ] Para kurcaci kembali dari bekerja dan mendapati Antoinette tidak sadarkan diri. ...

Adegan 10 Suatu ketika kurcaci-kurcaci mencari kayu bakar di hutan seperti biasa. Tiba-tiba mereka melihat seorang anak laki-laki yang sedang berjalan di hutan. Mereka langsung kabur . . . . . .brakk. . . . . Antoine : hey. . . .siapa itu? Kurcaci 4 : . . . ... [ para kurcaci dan Antoine membaca mantra . . . ] Dan Antoinette pun tersadar.

Anda mungkin juga menyukai