Anda di halaman 1dari 2

ESTIMASI KEBUTUHAN APAR Sesuai dengan NFPA 10 Standard for Fire Portable Extinguisher 2002, pemasangan A PAR disesuaikan

dengan tingkat bahaya kebakaran lokasi dimana APAR akan ditempat kan dan jenis atau kelas kebakaran yang ada. Kelas kebakaran ada 5 yaitu ; 1. Kelas kebakaran A yaitu kebakaran pada bahan seperti kertas, kayu, kain, plastik. 2. Kelas kebakaran B yaitu kebakaran pada cairan mudah terbakar seperti alk ohol, gasoline, cat, solvent dan gas mudah terbakar. 3. Kelas kebakaran C yatu kebakaran pada peralatan listrik yang hidup/berte gangan. 4. Kelas kebakaran D yaitu kebakaran pada logam seperti magnesium, titanium , litium, natrium dan potasium. Sedangkan klasifikasi bahaya lokasi penempatan dibagi menjadi bahaya ringan, sed ang dan tinggi. 1. Bahaya Ringan Lokasi dengan bahaya ringan adalah lokasi dimana terdapat bahan mudah terbakar k elas A dalam jumlah yang sedikit. Contoh lokasi ini antara lain ruang kelas, rua ng pertemuan, gereja, perkantoran, dan kamar hotel/motel. 2. Bahaya Sedang Lokasi dimana disimpan bahan mudah terbakar kelas A dan B dalam jumlah yang lebi h banyak dari lokasi bahaya ringan.Contoh lokasi ini antara lain ruang makan, to ko, manufaktur ringan, ruang pamer kendaraan, ruang penelitian, dan bengkel/ruan g pelayanan pada lokasi bahaya ringan. 3. Bahaya Tinggi Lokasi dimana terdapat bahan mudah terbakar kelas A dan B baik disimpan, diprodu ksi, digunakan, berupa produk jadi atau kombinasi ketiganya yang jumlahnya meleb ihi dari keberadaan bahan tersebut pada lokasi bahaya sedang. Contoh lokasi ini antara lain ruang memasak, bengkel kayu, bengkel perbaikan kendaraan, pesawat te rbang dan perahu, lokasi penyimpanan dan proses manufaktur seperti pengecatan, p encelupan dan pelapisan dengan bahan mudah terbakar. Di Indonesia cara penempatan dan pemeliharaan APAR telah diatur dalam Permenaker nomor: Per-04/Men/1980 1. APAR diletakkan pada lokasi dimana mudah diakses dan tersedia untuk digu nakan jika terjadi api. Lebih disukai pada jalur jalan atau akses keluar. 2. Kotak/lemari APAR tidak dikunci, kecuali ada kemungkinan APAR dicuri/dig unakan tanpa ijin dan lemari dilengkapi alat/cara untuk mengaksesnya. 3. APAR tidak terhalang dari pandangan. Jika kondisinya memaksa terhalang m aka dilengkapi dengan penandaan /cara lain untuk menginformasikan lokasinya. 4. APAR diletakkan digantung pada gantungan atau disediakan bracket yang kh usus disediakan dari pihak pembuatnya. Hal ini tidak berlaku untuk pemadam yang menggunakan roda. Berikut tabel penempatan dan ukuran APAR untuk Kelas Kebakaran A sesuai dengan N FPA 10 Standard for Fire Portable Extinguisher 2002 1 ft = 0,305 meter Penempatan dan ukuran APAR untuk Kelas Kebakaran B sesuai dengan NFPA 10 Standar d for Fire Portable Extinguisher 2002 Penempatan dan Ukuran APAR untuk Kelas Kebakaran C APAR dengan rating C disediakan pada lokasi dimana ada potensi kebakaran pada in stalasi listrik yang hidup/beraliran arus listrik. Penempatan dan Ukuran APAR untuk Kelas Kebakaran D

APAR dengan rating D disediakan pada lokasi dimana terdapat logam yang mudah ter bakar. APAR diletakkan pada lokasi yang tidak melebihi 23 meter ddari sumber bah aya. ESTIMASI JUMLAH APAR PADA OFFICE PT. GARUDA METALINDO 1. OFFICE MARKETTING Ruang marketing memiliki panjang 18 m dan lebar 14,4 m. Dalam ruangan tersebut t erdapat barang-barang kelas A (kertas, meja dan kursi) dan ada potensi terjadiny a konsleting listrik. Estimasi jumlah APAR adalah sebagai berikut : Luas ruangan P : 18 X 3,28 = 59,04 ft L : 14,4 X 3,28 = 47,23 ft Luas : 59,04 X 47,23 = 2788,58 ft2 Jumlah APAR yang dibutuhkan adalah : buah APAR Berdasarkan perhitungan dibutuhkan 2 apar untuk ruangan tersebut dengan standar rating rating apar 2A. 2. OFFICE UTAMA LANTAI 2 Ruang Office Lantai 2 memiliki panjang 30 m dan lebar 9 m. Dalam ruangan tersebu t terdapat barang-barang kelas A (kertas, meja dan kursi) dan ada potensi terjad inya konsleting listrik. Estimasi jumlah APAR adalah sebagai berikut : Luas ruangan P : 30 X 3,28 = 98,4 ft L : 15 X 3,28 = 49,2 ft Luas : 98.4 X 49.2 = 4841,28 ft2 Jumlah APAR yang dibutuhkan adalah : buah APAR Berdasarkan perhitungan dibutuhkan 1 apar untuk ruangan tersebut dengan standar rating rating apar 2A. Namun dengan melihat panjang ruangan 98 ft dan travel dis tance 75 ft maka ruangan Office Manufacturing perlu penambahan 1 APAR lagi. 3. OFFICE MANUFACTURING Ruang Office Lantai 2 memiliki panjang 54 m dan lebar 9 m. Dalam ruangan tersebu t terdapat barang-barang kelas A (kertas, meja dan kursi) dan ada potensi terjad inya konsleting listrik. Estimasi jumlah APAR adalah sebagai berikut : Luas ruangan P : 54 X 3,28 = 177,12 ft L : 9 X 3,28 = 29.52 ft Luas : 177.12 X 29.52 = ft2 Jumlah APAR yang dibutuhkan adalah : buah APAR Berdasarkan perhitungan dibutuhkan 1 apar untuk ruangan tersebut dengan standar rating rating apar 2A. Namun dengan melihat panjang ruangan 177,12 ft dan travel distance 75 ft maka ruangan Office Manufacturing perlu penambahan 1 APAR lagi.

Anda mungkin juga menyukai