Pendahuluan
Latar Belakang
PLTU Perak Unit 1&2 terletak area pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tepatnya di Jalan Nilam Barat Nomer 2-4 Surabaya. PLTU Perak Unit 1&2 beroperasi secara komersial sejak 16 Mei 1964 dan keluar dari sistem jaringan sejak tanggal 12 Februari 1998 ( Sesuai surat Direksi PJB I No : 0002/2/TO/PJB I/1998 ) dengan pertimbangan TECHNICAL ECONOMIC OUTAGE. PLTU Perak Unit 1&2 mempunyai kapasitas terpasang masing-masing sebesar 25 MW, dengan menggunakan mesin Westinghouse untuk Turbin dan Generator, untuk Boiler menggunakan Foster Wheeler. Sejak beroperasi sampai dinyatakan keluar dari sistem jaringan, PLTU Perak Unit 1&2 menggunakan bahan bakar minyak residu (MFO) meskipun boilernya didesain untuk menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya.
Riwayat Operasi
Pada masanya PLTU Perak Unit 1&2 merupakan pembangkit listrik utama, yang merupakan tulang punggung ketenagalistrikan di Jawa Timur dan Pulau Jawa secara umum. Perak Unit 1 sampai dengan tahun 1995 telah beroperasi selama 185.280 jam, dan menghasilkan energi listrik sebesar 3,248 +62 31 5990749,kWh. 5924339 Perak Unit 2 telah milyar (F) +62 31 PLTU beroperasi selama 163.122 jam, dan menghasilkan energi listrik sebesar 2,721 milyar kWh. Pada performance test yang dilakukan pada 1 Februari 1996 didapatkan PLTU Perak Unit 1 mempunyai efisiensi 23,98% dengan specific fuel consumption (SFC) sebesar 0,3667 liter/kWh pada beban 22 MW. Sedangkan pada PLTU Perak Unit 2 pada performance test yang dilakukan pada tanggal 10 Januari 1996, didapatkan efisiensi 24,91% dengan specific fuel consumption (SFC) sebesar 0,3554 liter/kWh pada beban 22 MW.
Assessment PLTU Perak Unit #1 dan #2 PT Indonesia Power UBP Perak - Grati
Riwayat Pemeliharaan
Untuk menjaga kehandalan dan efisiensi unit, telah diadakan beberapa kali perbaikan mesin, selain inspeksi mesin yang secara rutin dilakukan. PLTU Perak Unit 1 telah mengalami 3 kali rehabilitasi boiler yaitu pada tahun 1982, 1984, 1992, sedangkan PLTU Perak Unit 2 juga mengalami 3 kali rehabilitasi boiler yaitu pada tahun 1982, 1987, 1993. Proses penggantian sudu turbin (reblading) dilakukan pada turbin PLTU Perak Unit 2 pada tahun 1995.