style
7/22/12
Memahami propagasi gelombang radio pada sistem komunikasi bergerak Memahami perbedaan karakteristik dari teknologi nirkabel bergerak. Memahami beberapa model untuk memprediksi redaman propagasi radio pada SKB Memahami konsep dan struktur jaringan telepon seluler bergerak Memahami standar NMT, GSM, IS95, dan UMTS
7/22/12
Suatu sistem komunikasi dimana para pelanggan dapat bergerak selama proses hubungan komunikasi berlangsung dengan catatan pelanggan bergerak dalam cakupan area penyelenggara jasa komunikasi. Kemampuan mobilitas inilah yang diunggulkan dari sistem komunikasi fixed (diam) dengan kata lain Pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan
7/22/12
Bagaimana suatu sistem didimensioning agar komunikasi masih tetap dapat berlangsung meskipun dalam keadaan bergerak dapat berlaku. Bagaimana Sistem telekomunikasi yang cocok untuk mendukung sistem komunikasi bergerak Bagaimana caranya agar tiap-tiap sub area tersebut dapat saling berkomunikasi sehingga pelanggan dimanapun dia, selama masih dalam coverage sub area (cell) hubungan komunikasi masih dapat dilakukan.
PSTN
Mobile Operator
66
7/22/12
Konsep seluler
Menggunakan banyak transmitter dengan power rendah untuk megcover area tertentu. Satu area metropolitan dibagi dalam area-area kecil (cell) yang masing-masing dilayani oleh sebuah low power transmitter. Kapasitas kanal menjadi lebih besar. Secara teoritis menjadi n kali dibandingkan dengan sistem tradisional (di mana n adalah jumlah cell) Untuk menghindari terjadinya interferensi, cell yang berdekatan tidak boleh menggunakan frekuensi yang sama.
BTS
Area yang akan dicakup oleh jaringan dibagi menjadi sejumlah cell yang masing-masing dilayani oleh sebuah Radio Base Station (RBS) atau Base Transceiver Station (BTS) Setiap BTS dapat memancarkan sejumlah frekuensi (kanal radio) dalam waktu bersamaan Prinsip ini dikenal dengan Frequency Division Multiple Access (FDMA) BTS yang berbatasan menggunakan frekuensi radio yang berbeda untuk mencegah interferensi, tapi yang lainnya boleh menggunakan frekuensi yang sama (Frequency Re-use) Dalam praktek biasanya frekuensi yang sama boleh digunakan untuk jarak minimal 4 cell
CELL.
DEFINISI dari Cell :
7/22/12
Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS). Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS). Berdasarkan ukuran luasnya jangkauan cell dapat dibagi menjadi tiga jenis cell yaitu:
Macrocell : diman R > 5 km (biasanya 7 km) Microcell : dimana 1 < R < 3 km Picocell : dimana R < 1 km
* *
* * * *
Ideal Coverage tiap cell berbentuk lingkaran dengan radius yang sama
Coverage Fictitious (anggapan ideal) Coverage tiap cell berbentuk segi enam beraturan
* *
Ukuran Cell
7/22/12
Ukuran cell dapat berbeda-beda tergantung dari daya pancar BTS, yang ditentukan oleh perkiraan banyaknya pengguna telepon di area tersebut. Di daerah perkotaan (urban) diameter cell bisa jauh di bawah 1 km, sedangkan di luar kota (rural) bisa mencapai radius 35 km.
Urban
SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 1111
7/22/12
GSM
Cluster - 3
1 1 3 6
Cluster - 1
2 4 5 7 2 5 7
Cluster - 2
CDMA
a a a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a
2 4 7 3 5
3 6 1 4 6
Adalah ukuran kualitas komunikasi Besarnya tergantung dari teknik akses jamak yang dipakai (FDMA, TDMA, dan CDMA)
AMPS (FDMA) C/I > 18 dB GSM (TDMA C/I > 12 dB CDMA parameter kualitas yang ditinjau adalah Eb/Io, karena C/I kecil sekali Kluster adalah kumpulan sel yang memiliki kelompok frekuensi operasi yang berbeda Kelompok frekuensi itu, nantinya diulang lagi pada kluster yang lain Ukuran kluster tergantung dari (C/I) syarat sistem
Ukuran Kluster ( K )
v
7/22/12
K=7 Kluster.
1 kluster
Rumus-Rumus.
7/22/12
AMPS, C/I = 18 dB
7/22/12
Frequnecy Re-use.
7/22/12
F 2
F 1
F 3
F 3
Reuse frekuensi
2 1 3 2 1 3 1 3 2
Reuse frekuensi
Keterbatasan alokasi frekuensi Keterbatasan area cakupan cell (coverage area). Menaikkan jumlah kanal. Membentuk cluster yang berisi beberapa cell. Co-channel interference.
2.
3.
4.
5.
PT3163-SISKOMBERMODUL:02
Mobile on idle
Setiap telepon mobil telah diprogram dengan frekuensi dari semua control channel Ketika dihidupkan, telepon mobil akan memilih frekuensi control channel dari BTS di dekatnya yang sinyalnya paling kuat Telepon mobil memiliki kode identitas yang unik yang dikirimkan melalui control channel dan lokasi cell di mana dia berada diregistrasi agar apabila ada panggilan yang masuk dapat diteruskan. Apabila sinyal kontrol menjadi lemah, telepon mobil kembali melakukan prosedur pemilihan frekuensi control channel, dan dilakukan hand over ke cell yang lain
Outgoing call
Nomor telepon yang akan dipanggil dimasukkan ke memori melalui keypad. Telepon mobil mengirim signaling message yang berisi nomor yang dipanggil ke base station, kemudian diteruskan ke mobile switch. Mobile switch meneruskan panggilan ke jaringan dan mengirim perintah PT3163-SISKOMBERke BTS untuk mengalokasikan frekuensi traffic channel untuk telepon MODUL:02 mobil ybs.
Hand-Over
Apabila telepon mobil bergerak menuju batas coverage area, sinyal yang diterima BTS makin lemah. BTS dari cell berikutnya yang dimasuki akan memonitor kekuatan sinyal control channel. Telepon mobil diinstruksikan untuk pindah ke channel frequency yang baru, dan pada waktu yang bersamaan hubungan dialihkan ke cell baru. Database pada location register di-update untuk menunjukkan lokasi yang baru dari mobile telepon ybs. Proses ini disebut hand over dan akan berulang setiap kali mobil telepon melintasi perbatasan antara dua cell.
Incoming Call
Mobile network selalu mengetahui di cell mana sebuah telepon mobil berada. Incoming call diroutingkan ke mobile switch yang terdekat ke cell di mana telepon mobil yang dituju terdaftar pada saat itu. BTS ybs menghubungi telepon mobil yang dituju melalui control channel.
PT3163-SISKOMBERUntuk mengurangi interferensi ke kanal lain, serta menghemat battere, BTS dapat MODUL:02
HandOver adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan dan campur tangan pengguna. Penyebab HandOver sel : - RF kriteria (RF Level dan Kualitas Hubungan). - Network kriteria (masalah trafik load,O&M).
Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama. Inter-cell HandOver: pemindahan hubungan antar BTS yang berbeda dalam satu Sel #2 Sel #3 BSC. Sel #1
F1 F2 F3 pergerakan MS
MSC intra HandOver: pemindahan hubungan yang terjadi antar BSC dalam satu MSC. HO HO MSC inter HandOver : perpindahan hubungan yang terjadi pada 2 MSC yg
HandOver.
base A
7/22/12
base B
Handoff atau handover adalah proses mentransfer mobile station dari satu saluran atau base station satu sama lain. Margin: = Pr,HO - Pr,min - Terlalu besar Margin --> HO traffic burden - Terlalu kecil Margin -->higher Drop Call MAHO (Mobile Assisted Hand Over) in GSM Soft HO in IS-95
from base C
-60 -70
-80 -90 -100 -110 -120 -130 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
7/22/12
Transceiver = Transmitter (pemancar) dan Reciever (penerima) BTS memancarkan dan menerima transmisi dengan menggunakan frekuensi yang berbeda BTS menyediakan dua jenis kanal radio untuk setiap mobile phone Control Channel Traffic Channel
BTS dihubungkan dengan mobile switch dengan link microwave atau kabel Dalam sistem seluler analog traffic channel menggunakan modulasi analog (FM), sedangkan signaling (control) channel menggunakan modulasi digital
Karena redaman terhadap frekuensi rendah relatif lebih rendah dibandingkan dengan terhadap frekuensi tinggi, maka penggunaan frekuensi yang lebih rendah memiliki coverage area yang lebih luas. Frekuensi 450 MHz memberikan coverage area yang lebih luas dibandingkan dengan 900 MHz, dengan demikian penggunaan frekuensi 450 MHz ideal untuk rural area. Penggunaan frekuensi 1800 MHz ideal untuk urban area (ukuran cell kecil dengan jumlah pemakai yang padat)
450 MHz
900 MHz
1800 MHz
1) Omnidirectional
R x R x T x
2) Sectoring 120o
3) Sectoring 60o
( tergantung demand ). Kegunaan dari pola Sectoring a. Menambah kapasitas b. Mengurangi interferensi
7/22/12
7/22/12
Sistem seluler analog (Selular Generasi Pertama) menggunakan sinyal radio dengan modulasi analog untuk mentransmisikan sinyal suara. Berbagai standard sistem seluler analog di antaranya
Dikembangkan di negara-negara Nordic oleh Swedia, Norwegia, Denmark dan Finlandia Terdapat dua versi NMT, yaitu NMT-900 (beroperasi pada frekuensi sekitar 900 MHz, dan NMT-450 (beroperasi pada frekuensi sekitar 450 MHz) Dikembangkan di Amerika Menggunakan frekuensi radio sekitar 800 MHz
Dikembangkan di Inggris Adaptasi dari AMPS karena perbedaan regulasi di Inggris dan Amerika, khususnya ketentuan frequency band dan channel spacing Beroperasi pada spektrum frekuensi radio sekitar 900 MHz NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System) C-Netz, di Jerman Radiocom 2000, di Perancis
Mobile Switch
7/22/12
Fungsi
Dengan database, mobile switch dapat menyimpan dan mengupdate informasi pelanggan dalam volume yang besar Mobile switch dapat berkomunikasi dengan mobile switch lain dalam menentukan lokasi telepon mobil yang sedang roaming.
Melakukan kontrol dalam membangun hubungan antar telepon mobil atau antara telepon mobil dengan PSTN. Me-register lokasi telepon mobil dalam jaringan Mengalokasikan radio channel dan BTS bagi telepon mobil ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lain
Salah satu bagian yang penting dari mobile network adalah Network Management System (NMS) NMS dapat memonitor dan megkofigurasi berbagai parameter dalam jaringan
7/22/12
FDMA
q q
Generasi Pertama : yaitu sistem selular analog, mis. AMPS, NMT Generasi Kedua : yaitu sistem seluler digital mis. GSM, CDMA (2G dan 2.5G) Generasi Ketiga : Didefinisikan sebagai UMTS, FPLMTS (IMT- 2000) Generasi Keempat ?
Dual Band adalah sistem cellular yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz. Dual Standard Adalah sistem yang menggunakan sistem GSM/TDMA dan CDMA.
BTS
TDMA Data Burst
Dalam teknik transmisi digital memungkinkan beberapa percakapan menggunakan frekuensi yang sama Teknik transmisi digital tersebut dikenal dengan Time Division Multiple Access (TDMA) yang memungkinkan banyak vice channel dan control channel menggunakan frekuensi yang sama tanpa saling mengganggu Setiap telepon mobil akan mentransmisikan data burst pada waktu yang berbeda-beda dengan frekuensi yang sama
3737
Dalam sistem analog penggunaan standar yang berbeda di setiap negara menyulitkan pelanggan yang melakukan perjalanan antar negara untuk menggunakan teleponnya Dikembangkan sistem seluler digital (Seluler Generasi Kedua) GSM (Groupe Speciale Mobile), yang selanjutnya lebih dikenal dengan Global System for Mobile, adalah standar untuk komunikasi bergerak digital yang digunakan di banyak negara GSM menggunakan frekuensi radio pada band 900 MHz dan 1800 MHz, yang dikenal secara luas sebagai GSM900 dan GSM-1800
Dengan GSM roaming di seluruh Eropa dan negara-negara lain di dunia dilakukan secara otomatis Apabila seseorang yang sedang melakukan roaming internasional mendapat panggilan dari telepon di negara salnya, beban percakapan untuk tarif lokal dibebankan kepada pihak yang memanggil, sedangkan tarif internasional dibebankan kepada yang dipanggil Tromboning Effect
Apabila dua telepon mobil yang sedang roaming internasional ke satu negara kemudian melakukan percakapan, maka akan terjadi dua kali tarif internasional
Panggilan diroutekan ke negara asal, beban dikenakan kepada pemanggil Selanjutnya panggilan diroutekan ke negara di mana pihak yang dipanggil berada. Beban dikenakan kepada yang dipanggil
MSC dilengkapi dengan software yang dapat mendeteksi bahwa pihak yang memanggil dan yang dipanggil sedang melakukan roaming dan berada pada jaringan negara yang sama MSC di mana kedua pihak berada dapat menghubungkan langsung tanpa diroutekan dulu ke negara asal kedua pihak Percakapan menjadi lebih efisien, dan operator ybs dapat menawarkan tarif roaming internasional yang lebih murah
GSM Features
7/22/12
SIM card berupa mikroprosesor dengan memory Ketika card dimasukkan ke pesawat telepon, jaringan melakukan pengecekan apakah pelanggan ybs boleh melakukan call, dan apakah card tsb tidak dilaporkan hilang Beban penggunaan telepon dikenakan kepada pemilik card Penerimaan pesan dalam bentuk karakter alphanumeric Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan 9,6 Kbit/s melalui packet switched network Jaringan GSM memiliki dua database, yaitu Home Location Register (HLR) dan Visitor Location Register (VLR)
Location Register
HLR berisi informasi telepon mobil yang merupakan pelanggan dari MSC ybs VLR berisi informasi telepon mobil dari MSC lain yang sedang roaming
Cell Broadcast
Security
Pengiriman pesan ke semua telepon mobil yang berada di satu area Teknik encryption agar percakapan atau data yang ditransmisikan tidak dapat disadap
Pada awalnya GSM hanya menawarkan transmisi data berkecepatan rendah (9,6 Kbps)
Circuit-switching based
Teknologi pengkodean kanal baru sehingga throughput user bisa sampai 14,4 Kbps
User-user yang berdekatan dengan BS menggunakan pengkodean ini sehingga bisa mencapai throughput 14,4 Kbps User-user yang jauh dengan BS menggunakan teknologi pengkodean yang semula sehingga throughputnya maksimum 9,6 Kbps (agar tidak terganggu interferensi)
Throughput ditingkatkan dengan menggabungkan satu sampai empat timeslot di dalam satu frekuensi carrier Circuit-switching based
Packet-switching based Implement new coding schemes Data rate: 56 up to 114 Kbps Data rate: up to 384 Kbps 2,5 G Technology
GSM-1800
Australia China Fiji Finland Hong Kong Hungary India Indonesia Iran Oman Portugal Russia United Kingdom Vietnam
Chile China France Germany Hong Kong Malaysia Singapore Sweden Switzerland Thailand Ukraine United Kingdom
PCN adalah sistem telepon bergerak yang beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi (1800 dan 1900 MHz) Yang termasuk PCN antara lain
4444
GSM(Global System for Mobile Communication) adalah standar mobile yang paling banyak digunakan di dunia GPRS(General Packet Radio Service) memungkinkan sejumlah besar data yang akan dikirim melalui jaringan bergerak dengan kecepatan 3 sampai 4 kali lebih besar dari sistem GSM konvensional EDGE(Enhanced Data Rates for Global Evolution) adalah teknologi 3G yang memberikan kecepatan broadband data ke perangkat mobile. WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) terkemuka di dunia teknologi 3G
EDGE
v
7/22/12
Evolusi layanan komunikasi data dengan kecepatan jauh lebih tinggi > 5-6 kali dibanding GPRS > 3-4 kali dibanding jalur kabel telepon > 2 kali dibanding CDMA 2000 1X v Mampu memberikan layanan 3G > High Quality audio Streaming > Video Streaming > Online Gamming > High speed download
CDMA2000
7/22/12
CDMA2000 1X
Key features: Voice Capacity
7/22/12
High-Speed Data
Bisa mendukung 33-35 sampai 40 panggilan voice per satu kanal FDD 1.25 MHz Teknologi codec baru, 4GV, untuk CDMA2000 1X akan meningkatkan kapasitas voice sampai 40% Release 0 : up to 153 kbps Release 1 : up to 307 kbps circuit-switched voice, short messaging service (SMS), multimedia messaging service (MMS), games, GPS-based location services, music and video downloads
Aplikasi:
HSDPA
7/22/12
High Speed Downlink Packet Access Merupakan layanan packet-based data service dalam jaringan W-CDMA downlink Kecepatan transmisi data sampai 8-10 Mbps
HSDPA merupakan bagian dari teknologi pada UMTS yang disebut HSPA (High Speed Packet Access)
Pada sisi uplink, digunakan teknologi HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) HSUPA speed: up to 5,5 Mbps
Jalur evolusi ke 3G
7/22/12
Evolusi
PDC*
57.6 Kbps 115 Kbps
7/22/12
384 Kbps
GSM
HSCSD*
1998
GPRS*
1999
EDGE*
2001 IMT-2000 ITU UMTS/ WCDMA*
64 Kbps
cdmaOne IS-95A
cdmaOne IS-95B
2000
2G
14.4 kbps
2.5G
64 - 144 kbps
3G
0.144 - 2 Mbps
7/22/12
Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi. 2.Didesain dengan derajat yang tinggi secara world wide 3.Kompatibel dengan fixed sistem 4.Tingkat kualitas dan integritas sama dengan fixed. 5.Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu jaringan 6.Didukung oleh berbagai jenis terminal. 7.Penggunaan spektrum radio yang efisien. 8.Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam pengembangan. 9.Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan. 10.Layanan tidak terbatas: indoor, outdoor, laut, atau di udara.