Anda di halaman 1dari 54

7/22/12

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK

Prodi Teknik Telekomunikasi subtitle Click to edit Master

style

Oleh Yuda yawara

7/22/12

Tujuan dari sistem komunikasi bergerak

Memahami propagasi gelombang radio pada sistem komunikasi bergerak Memahami perbedaan karakteristik dari teknologi nirkabel bergerak. Memahami beberapa model untuk memprediksi redaman propagasi radio pada SKB Memahami konsep dan struktur jaringan telepon seluler bergerak Memahami standar NMT, GSM, IS95, dan UMTS

7/22/12

Definisi sistem komunikasi bergerak

Suatu sistem komunikasi dimana para pelanggan dapat bergerak selama proses hubungan komunikasi berlangsung dengan catatan pelanggan bergerak dalam cakupan area penyelenggara jasa komunikasi. Kemampuan mobilitas inilah yang diunggulkan dari sistem komunikasi fixed (diam) dengan kata lain Pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan

7/22/12

Permasalah utama pada sistem komunikasi bergerak

Bagaimana suatu sistem didimensioning agar komunikasi masih tetap dapat berlangsung meskipun dalam keadaan bergerak dapat berlaku. Bagaimana Sistem telekomunikasi yang cocok untuk mendukung sistem komunikasi bergerak Bagaimana caranya agar tiap-tiap sub area tersebut dapat saling berkomunikasi sehingga pelanggan dimanapun dia, selama masih dalam coverage sub area (cell) hubungan komunikasi masih dapat dilakukan.

Sistem Komunikasi Bergerak pada 7/22/12 Seluler.


Yang mendasari perkembangan Keterbatasan spektrum frekuensi Efisiensi penggunaan spektrum frekuensi

Parameter Dasar Frequency Reuse Konsep Hand Off

Basic Mobile Telephone Service 7/22/12 Network


Mobile Base Station Mobile Base Station

Mobile Control Equipment

PSTN

Network Interface Equipment

Mobile Operator

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi

66

7/22/12

Konsep Dasar Sistem Cellular

Konsep seluler

Menggunakan banyak transmitter dengan power rendah untuk megcover area tertentu. Satu area metropolitan dibagi dalam area-area kecil (cell) yang masing-masing dilayani oleh sebuah low power transmitter. Kapasitas kanal menjadi lebih besar. Secara teoritis menjadi n kali dibandingkan dengan sistem tradisional (di mana n adalah jumlah cell) Untuk menghindari terjadinya interferensi, cell yang berdekatan tidak boleh menggunakan frekuensi yang sama.

Jaringan Telepon Bergerak Seluler 7/22/12

BTS

Fictitious coverage area

Area yang akan dicakup oleh jaringan dibagi menjadi sejumlah cell yang masing-masing dilayani oleh sebuah Radio Base Station (RBS) atau Base Transceiver Station (BTS) Setiap BTS dapat memancarkan sejumlah frekuensi (kanal radio) dalam waktu bersamaan Prinsip ini dikenal dengan Frequency Division Multiple Access (FDMA) BTS yang berbatasan menggunakan frekuensi radio yang berbeda untuk mencegah interferensi, tapi yang lainnya boleh menggunakan frekuensi yang sama (Frequency Re-use) Dalam praktek biasanya frekuensi yang sama boleh digunakan untuk jarak minimal 4 cell

Radio coverage area

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi

CELL.
DEFINISI dari Cell :

7/22/12

Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS). Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS). Berdasarkan ukuran luasnya jangkauan cell dapat dibagi menjadi tiga jenis cell yaitu:

Macrocell : diman R > 5 km (biasanya 7 km) Microcell : dimana 1 < R < 3 km Picocell : dimana R < 1 km

Konsep bentuk cell dalam perencanaan : 7/22/12

Kenyataan sebenarnya Coverage tiap cell berbeda-beda tergantung kondisi areanya

Base Transceiver Station (BTS)

* *

* * * *

Ideal Coverage tiap cell berbentuk lingkaran dengan radius yang sama

Coverage Fictitious (anggapan ideal) Coverage tiap cell berbentuk segi enam beraturan

* *

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi

Ukuran Cell

7/22/12

Ukuran cell dapat berbeda-beda tergantung dari daya pancar BTS, yang ditentukan oleh perkiraan banyaknya pengguna telepon di area tersebut. Di daerah perkotaan (urban) diameter cell bisa jauh di bawah 1 km, sedangkan di luar kota (rural) bisa mencapai radius 35 km.

Urban
SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 1111

7/22/12

Disain frekuensi sederhana

GSM

Cluster - 3

1 1 3 6
Cluster - 1

2 4 5 7 2 5 7
Cluster - 2

CDMA

a a a a a a a a a a a a a a a a a

a a a a

2 4 7 3 5

3 6 1 4 6

Parameter Parameter7/22/12 Dasar.


C/I (Carrier to Interference Ratio)
v v

Adalah ukuran kualitas komunikasi Besarnya tergantung dari teknik akses jamak yang dipakai (FDMA, TDMA, dan CDMA)

AMPS (FDMA) C/I > 18 dB GSM (TDMA C/I > 12 dB CDMA parameter kualitas yang ditinjau adalah Eb/Io, karena C/I kecil sekali Kluster adalah kumpulan sel yang memiliki kelompok frekuensi operasi yang berbeda Kelompok frekuensi itu, nantinya diulang lagi pada kluster yang lain Ukuran kluster tergantung dari (C/I) syarat sistem

Ukuran Kluster ( K )
v

7/22/12

K=7 Kluster.

1 kluster

Rumus-Rumus.
7/22/12

AMPS, C/I = 18 dB

GSM, C/I = 12 dB R D N = Jumlah sel penginterferensi

KAIDAH PENENTUAN NOMOR SEL.


7/22/12

7/22/12

Cell Splitting. 7/22/12

To increase the capacity, the operator performs cell splittings

before cell splitting

after cell splitting

Frequnecy Re-use.

7/22/12

Frequency Re-use. 7/22/12


Definisi Penggunaan kembali frekuensi yang sama pada area yang berbeda di luar jangkauan batas bebas interferensinya
JARAK BEBAS INTERFERENSI

F 2

F 1

F 3

F 3

Reuse frekuensi
2 1 3 2 1 3 1 3 2

Reuse frekuensi

Latar Belakang Frequency Re-Use.


1.

Keterbatasan alokasi frekuensi Keterbatasan area cakupan cell (coverage area). Menaikkan jumlah kanal. Membentuk cluster yang berisi beberapa cell. Co-channel interference.

2.

3.

4.

5.

PT3163-SISKOMBERMODUL:02

Operasi Jaringan Seluler

Mobile on idle

Setiap telepon mobil telah diprogram dengan frekuensi dari semua control channel Ketika dihidupkan, telepon mobil akan memilih frekuensi control channel dari BTS di dekatnya yang sinyalnya paling kuat Telepon mobil memiliki kode identitas yang unik yang dikirimkan melalui control channel dan lokasi cell di mana dia berada diregistrasi agar apabila ada panggilan yang masuk dapat diteruskan. Apabila sinyal kontrol menjadi lemah, telepon mobil kembali melakukan prosedur pemilihan frekuensi control channel, dan dilakukan hand over ke cell yang lain

Outgoing call

Nomor telepon yang akan dipanggil dimasukkan ke memori melalui keypad. Telepon mobil mengirim signaling message yang berisi nomor yang dipanggil ke base station, kemudian diteruskan ke mobile switch. Mobile switch meneruskan panggilan ke jaringan dan mengirim perintah PT3163-SISKOMBERke BTS untuk mengalokasikan frekuensi traffic channel untuk telepon MODUL:02 mobil ybs.

Operasi Jaringan Seluler

Hand-Over

Apabila telepon mobil bergerak menuju batas coverage area, sinyal yang diterima BTS makin lemah. BTS dari cell berikutnya yang dimasuki akan memonitor kekuatan sinyal control channel. Telepon mobil diinstruksikan untuk pindah ke channel frequency yang baru, dan pada waktu yang bersamaan hubungan dialihkan ke cell baru. Database pada location register di-update untuk menunjukkan lokasi yang baru dari mobile telepon ybs. Proses ini disebut hand over dan akan berulang setiap kali mobil telepon melintasi perbatasan antara dua cell.

Incoming Call

Mobile network selalu mengetahui di cell mana sebuah telepon mobil berada. Incoming call diroutingkan ke mobile switch yang terdekat ke cell di mana telepon mobil yang dituju terdaftar pada saat itu. BTS ybs menghubungi telepon mobil yang dituju melalui control channel.

Mobile Transmit Power

Sinyal dari telepon mobil dimonitor oleh BTS.

PT3163-SISKOMBERUntuk mengurangi interferensi ke kanal lain, serta menghemat battere, BTS dapat MODUL:02

Definisi HandOver. 7/22/12

HandOver adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan dan campur tangan pengguna. Penyebab HandOver sel : - RF kriteria (RF Level dan Kualitas Hubungan). - Network kriteria (masalah trafik load,O&M).

Jenis HandOver : I. Internal HandOver (Dikendalikan oleh BSC)


1. 2.

Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama. Inter-cell HandOver: pemindahan hubungan antar BTS yang berbeda dalam satu Sel #2 Sel #3 BSC. Sel #1
F1 F2 F3 pergerakan MS

II. External HandOver (Dikendalikan oleh MSC)


1. 2. F1 ke F2 F2 ke F3

MSC intra HandOver: pemindahan hubungan yang terjadi antar BSC dalam satu MSC. HO HO MSC inter HandOver : perpindahan hubungan yang terjadi pada 2 MSC yg

HandOver.
base A

7/22/12

base B

Handoff atau handover adalah proses mentransfer mobile station dari satu saluran atau base station satu sama lain. Margin: = Pr,HO - Pr,min - Terlalu besar Margin --> HO traffic burden - Terlalu kecil Margin -->higher Drop Call MAHO (Mobile Assisted Hand Over) in GSM Soft HO in IS-95

from base C

-60 -70

received power from base A received power from base B

Received Power dBm

-80 -90 -100 -110 -120 -130 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0

received power from base C

Normalized Distance from Base A

Base Transceiver Station 7/22/12 (BTS)


Traffic Channel (voice/data)

Microwave Radio Link To Mobile Switch Cable Link

Signaling Channel (Control)

Base Transceiver Station (BTS)

Base Transceiver Station


7/22/12

Call set up, handover, dll

Transceiver = Transmitter (pemancar) dan Reciever (penerima) BTS memancarkan dan menerima transmisi dengan menggunakan frekuensi yang berbeda BTS menyediakan dua jenis kanal radio untuk setiap mobile phone Control Channel Traffic Channel

Menyalurkan trafik percakapan atau data

BTS dihubungkan dengan mobile switch dengan link microwave atau kabel Dalam sistem seluler analog traffic channel menggunakan modulasi analog (FM), sedangkan signaling (control) channel menggunakan modulasi digital

Ukuran Cell vs Frekuensi 7/22/12


Karena redaman terhadap frekuensi rendah relatif lebih rendah dibandingkan dengan terhadap frekuensi tinggi, maka penggunaan frekuensi yang lebih rendah memiliki coverage area yang lebih luas. Frekuensi 450 MHz memberikan coverage area yang lebih luas dibandingkan dengan 900 MHz, dengan demikian penggunaan frekuensi 450 MHz ideal untuk rural area. Penggunaan frekuensi 1800 MHz ideal untuk urban area (ukuran cell kecil dengan jumlah pemakai yang padat)

450 MHz

900 MHz

1800 MHz

Macam-Macam Jenis Antena yang ada di BTS


7/22/12

1) Omnidirectional
R x R x T x

2) Sectoring 120o

Pada kondisi awal biasanya digunakan pola omnidirectional

3) Sectoring 60o

( tergantung demand ). Kegunaan dari pola Sectoring a. Menambah kapasitas b. Mengurangi interferensi

Bentuk Konfigurasi Sektor Sel

7/22/12

4 sector ( quad sector )

7/22/12

Bagaimana bentuk antena pada lokasi site ?

Karakteristik Antena pada Sistem Selular 7/22/12


Antena pada BTS, mempunyai karakteristik : Pola radiasi yang diinginkan mempunyai pola radiasi horizontal ke segala arah, tetapi tidak mempunyai pola radiasi ke atas (vertical plane) Banyak digunakan antena dipole ( terutama dipole ) Mempunyai daya pancar yang cukup tinggi. Antena pada MS, mempunyai karakteristik : Antena MS harus mempunyai pola radiasi kesegala arah (omnidirectional). Berdimensi kecil sehingga memungkinkan diletakkan dibody handset. Mempunyai daya pancar yang rendah.

Analogue Cellular Systems 7/22/12


Sistem seluler analog (Selular Generasi Pertama) menggunakan sinyal radio dengan modulasi analog untuk mentransmisikan sinyal suara. Berbagai standard sistem seluler analog di antaranya

NMT (Nordic Mobile Telephones)


AMPS (Advanced Mobile Phone System)


Dikembangkan di negara-negara Nordic oleh Swedia, Norwegia, Denmark dan Finlandia Terdapat dua versi NMT, yaitu NMT-900 (beroperasi pada frekuensi sekitar 900 MHz, dan NMT-450 (beroperasi pada frekuensi sekitar 450 MHz) Dikembangkan di Amerika Menggunakan frekuensi radio sekitar 800 MHz

TACS (Total Access Communications System)


Sistem analog lainnya


Dikembangkan di Inggris Adaptasi dari AMPS karena perbedaan regulasi di Inggris dan Amerika, khususnya ketentuan frequency band dan channel spacing Beroperasi pada spektrum frekuensi radio sekitar 900 MHz NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System) C-Netz, di Jerman Radiocom 2000, di Perancis

Mobile Switch

7/22/12

Fungsi

Dengan database, mobile switch dapat menyimpan dan mengupdate informasi pelanggan dalam volume yang besar Mobile switch dapat berkomunikasi dengan mobile switch lain dalam menentukan lokasi telepon mobil yang sedang roaming.

Melakukan kontrol dalam membangun hubungan antar telepon mobil atau antara telepon mobil dengan PSTN. Me-register lokasi telepon mobil dalam jaringan Mengalokasikan radio channel dan BTS bagi telepon mobil ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lain

Network Management System (NMS)


Salah satu bagian yang penting dari mobile network adalah Network Management System (NMS) NMS dapat memonitor dan megkofigurasi berbagai parameter dalam jaringan

Perkembangan Sistem Komunikasi Seluler

7/22/12

FDMA

7/22/12 Generasi Sistem Telepon Bergerak


q q

q q

Generasi Pertama : yaitu sistem selular analog, mis. AMPS, NMT Generasi Kedua : yaitu sistem seluler digital mis. GSM, CDMA (2G dan 2.5G) Generasi Ketiga : Didefinisikan sebagai UMTS, FPLMTS (IMT- 2000) Generasi Keempat ?

Dual Band adalah sistem cellular yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz. Dual Standard Adalah sistem yang menggunakan sistem GSM/TDMA dan CDMA.

Dual Band dan Dual Standard Phones.

Time Division Multiple Access (TDMA) 7/22/12

TDMA Data Burst

BTS
TDMA Data Burst

Dalam teknik transmisi digital memungkinkan beberapa percakapan menggunakan frekuensi yang sama Teknik transmisi digital tersebut dikenal dengan Time Division Multiple Access (TDMA) yang memungkinkan banyak vice channel dan control channel menggunakan frekuensi yang sama tanpa saling mengganggu Setiap telepon mobil akan mentransmisikan data burst pada waktu yang berbeda-beda dengan frekuensi yang sama

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi

3737

Digital Cellular Systems 7/22/12

Dalam sistem analog penggunaan standar yang berbeda di setiap negara menyulitkan pelanggan yang melakukan perjalanan antar negara untuk menggunakan teleponnya Dikembangkan sistem seluler digital (Seluler Generasi Kedua) GSM (Groupe Speciale Mobile), yang selanjutnya lebih dikenal dengan Global System for Mobile, adalah standar untuk komunikasi bergerak digital yang digunakan di banyak negara GSM menggunakan frekuensi radio pada band 900 MHz dan 1800 MHz, yang dikenal secara luas sebagai GSM900 dan GSM-1800

International Roaming dengan GSM 7/22/12


Dengan GSM roaming di seluruh Eropa dan negara-negara lain di dunia dilakukan secara otomatis Apabila seseorang yang sedang melakukan roaming internasional mendapat panggilan dari telepon di negara salnya, beban percakapan untuk tarif lokal dibebankan kepada pihak yang memanggil, sedangkan tarif internasional dibebankan kepada yang dipanggil Tromboning Effect

Apabila dua telepon mobil yang sedang roaming internasional ke satu negara kemudian melakukan percakapan, maka akan terjadi dua kali tarif internasional

Beban biaya percakapan menjadi mahal

Panggilan diroutekan ke negara asal, beban dikenakan kepada pemanggil Selanjutnya panggilan diroutekan ke negara di mana pihak yang dipanggil berada. Beban dikenakan kepada yang dipanggil

Optimal Call Routing

MSC dilengkapi dengan software yang dapat mendeteksi bahwa pihak yang memanggil dan yang dipanggil sedang melakukan roaming dan berada pada jaringan negara yang sama MSC di mana kedua pihak berada dapat menghubungkan langsung tanpa diroutekan dulu ke negara asal kedua pihak Percakapan menjadi lebih efisien, dan operator ybs dapat menawarkan tarif roaming internasional yang lebih murah

Struktur Jaringan GSM 7/22/12

SIM : subscriber identity module

GSM Features

7/22/12

Subscriber Identity Module (SIM)


SIM card berupa mikroprosesor dengan memory Ketika card dimasukkan ke pesawat telepon, jaringan melakukan pengecekan apakah pelanggan ybs boleh melakukan call, dan apakah card tsb tidak dilaporkan hilang Beban penggunaan telepon dikenakan kepada pemilik card Penerimaan pesan dalam bentuk karakter alphanumeric Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan 9,6 Kbit/s melalui packet switched network Jaringan GSM memiliki dua database, yaitu Home Location Register (HLR) dan Visitor Location Register (VLR)

Short Message Service (SMS)

Mobile Data Transmission

Location Register

HLR berisi informasi telepon mobil yang merupakan pelanggan dari MSC ybs VLR berisi informasi telepon mobil dari MSC lain yang sedang roaming

Cell Broadcast

Security

Pengiriman pesan ke semua telepon mobil yang berada di satu area Teknik encryption agar percakapan atau data yang ditransmisikan tidak dapat disadap

GSM Enhanced Data Services 7/22/12

Pada awalnya GSM hanya menawarkan transmisi data berkecepatan rendah (9,6 Kbps)

Untuk memenuhi naiknya permintaan transmisi data dilahirkanlah:

Circuit-switching based

Teknologi pengkodean kanal baru sehingga throughput user bisa sampai 14,4 Kbps

Teknologi High-speed Circuit-switched Data (HSCSD)

User-user yang berdekatan dengan BS menggunakan pengkodean ini sehingga bisa mencapai throughput 14,4 Kbps User-user yang jauh dengan BS menggunakan teknologi pengkodean yang semula sehingga throughputnya maksimum 9,6 Kbps (agar tidak terganggu interferensi)

Maximum user data rate = 4 14.4 Kbps = 57.6 Kbps.

Throughput ditingkatkan dengan menggabungkan satu sampai empat timeslot di dalam satu frekuensi carrier Circuit-switching based

GPRS (General Packet Radio Service)


Enhanced Data rate in GSM Evolution (EDGE)


Packet-switching based Implement new coding schemes Data rate: 56 up to 114 Kbps Data rate: up to 384 Kbps 2,5 G Technology

Penggunaan GSM-900 dan GSM-1800 7/22/12


GSM-900

GSM-1800

Australia China Fiji Finland Hong Kong Hungary India Indonesia Iran Oman Portugal Russia United Kingdom Vietnam

Chile China France Germany Hong Kong Malaysia Singapore Sweden Switzerland Thailand Ukraine United Kingdom

Personal Communication Network (PCN) 7/22/12


PCN adalah sistem telepon bergerak yang beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi (1800 dan 1900 MHz) Yang termasuk PCN antara lain

DECT (Digital European Cordless Telephone) GSM-1800 GSM-1900

4444

Perkembangan GSM 7/22/12

GSM(Global System for Mobile Communication) adalah standar mobile yang paling banyak digunakan di dunia GPRS(General Packet Radio Service) memungkinkan sejumlah besar data yang akan dikirim melalui jaringan bergerak dengan kecepatan 3 sampai 4 kali lebih besar dari sistem GSM konvensional EDGE(Enhanced Data Rates for Global Evolution) adalah teknologi 3G yang memberikan kecepatan broadband data ke perangkat mobile. WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) terkemuka di dunia teknologi 3G

EDGE
v

7/22/12

Evolusi layanan komunikasi data dengan kecepatan jauh lebih tinggi > 5-6 kali dibanding GPRS > 3-4 kali dibanding jalur kabel telepon > 2 kali dibanding CDMA 2000 1X v Mampu memberikan layanan 3G > High Quality audio Streaming > Video Streaming > Online Gamming > High speed download

Prinsip kerja CDMA 7/22/12

CDMA2000

7/22/12

CDMA2000 merupakan keluarga standard yang meliputi:


CDMA2000 1X CDMA2000 1xEV-DO Technologies

CDMA2000 1xEV-DO Rev 0 CDMA2000 1xEV-DO Rev A CDMA2000 1xEV-DO Rev B

CDMA2000 EV-DV Ultra Mobile Broadband UMB

CDMA2000 1X
Key features: Voice Capacity

7/22/12

High-Speed Data

Bisa mendukung 33-35 sampai 40 panggilan voice per satu kanal FDD 1.25 MHz Teknologi codec baru, 4GV, untuk CDMA2000 1X akan meningkatkan kapasitas voice sampai 40% Release 0 : up to 153 kbps Release 1 : up to 307 kbps circuit-switched voice, short messaging service (SMS), multimedia messaging service (MMS), games, GPS-based location services, music and video downloads

Aplikasi:

Handset CDMA2000 1X backwards compatible dengan cdmaOne

CDMA2000 Network Diagram 7/22/12

Source: CDMA Development Group

HSDPA

7/22/12

High Speed Downlink Packet Access Merupakan layanan packet-based data service dalam jaringan W-CDMA downlink Kecepatan transmisi data sampai 8-10 Mbps

HSDPA merupakan bagian dari teknologi pada UMTS yang disebut HSPA (High Speed Packet Access)

Ada yang menyebut-nyebut bahwa HSDPA merupakan teknologi 3,5G

Pada sisi uplink, digunakan teknologi HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) HSUPA speed: up to 5,5 Mbps

Jalur evolusi ke 3G

7/22/12

Evolusi
PDC*
57.6 Kbps 115 Kbps

7/22/12

384 Kbps

GSM

HSCSD*
1998

GPRS*
1999

EDGE*
2001 IMT-2000 ITU UMTS/ WCDMA*

64 Kbps

DS FDD 2002 Cdma2000 * IS-95C 1X, 3X MC FDD 2002


Harmonized wideband CDMA standard

cdmaOne IS-95A

cdmaOne IS-95B
2000

2G
14.4 kbps

2.5G
64 - 144 kbps

3G
0.144 - 2 Mbps

Fitur dari sistem IMT-2000


1.

7/22/12

Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi. 2.Didesain dengan derajat yang tinggi secara world wide 3.Kompatibel dengan fixed sistem 4.Tingkat kualitas dan integritas sama dengan fixed. 5.Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu jaringan 6.Didukung oleh berbagai jenis terminal. 7.Penggunaan spektrum radio yang efisien. 8.Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam pengembangan. 9.Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan. 10.Layanan tidak terbatas: indoor, outdoor, laut, atau di udara.

Universal Personal Telecommunication


Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomor UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan kordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.

Anda mungkin juga menyukai