Bab 12b
Bab 12b
Bagaimana kombinasi faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan produk dengan tingkat efisiensi yang paling optimum: a. Menganalisis pengalokasian faktor-faktor produksi secara efisien. b. Penentuan pendapatan faktor-faktor produksi dan distribusi pendapatan. Tujuan perusahaan memaksimumkan keuntungan (MR=MC).
Hubungan antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi dan hasil penjualan
hasil hasil harga penjualan penjualan barang total marjinal 100 0 100 2400 2400 100 4400 2000 100 6000 1600 100 7200 1200 100 8000 800 100 8400 400 100 8600 200
100 90 80 Jumlah Produksi 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 30 25 produksi fisik marjinal 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 7 jumlah tenaga kerja jumlah tenaga kerja
fungsi produks i
MPP
1000
500 0 -500 -1000 1 2 3 4 5 6
MRP
7
jumlah tenaga kerja 2500 2000 Hasil penjualan marjinal 1500 1000 500 0 -500 1 2 3 4 5 6 7 8 hasil penjualan marjinal
-1000
hasil harga jumlah jumlah produks hasil penjuala faktor tenaga produks i fisik harga penjuala n produks kerja i marjinal barang n total marjinal i 0 0 100 0 1000 1 24 24 90 2160 2160 1000 2 44 20 80 3520 1360 1000 3 60 16 70 4200 680 1000 4 72 12 60 4320 120 1000 5 80 8 50 4000 -320 1000 6 84 4 40 3360 -640 1000 7 86 2 30 2580 -780 1000
2500
2000
1500
Sf = MCF
1000
500
MRP1 = Df
0 1 -500 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah tenaga kerja
MRP2 = Df
-1000
Pergeseran kurva permintaan faktor produksi: 1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi. 2. Perubahan faktor produksi yang lain. Perubahan harga. Perubahan produktivitas faktor Elastisitas permintaan faktor produksi
oElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin besar elastisitas permintaan faktor produksi oPerbandingan diantara ongkos yang dibayarkan kepada faktor produksi dengan ongkos total. oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor produksi lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu, semakin elastis permintaan faktor produksi tersebut
oTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin cepat penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis permintaan faktor produksi yang bersangkutan
8
10
Tahu n
Upah riil
Rp.
700
100/100 x Rp.
700 = Rp.
700
100/105 x Rp. 1.050 = Rp. 1.000 100/150 x Rp. 1.800 = Rp. 1.200 100/160 x Rp. 2.080 = Rp. 1.300
Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang tingkat rata-rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu. Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah riil dari tahun ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja tergantung pada produktivitas pekerja.
11
Sn Wa Wb E1 E0
MRP1= D1 MRP0= D0
0 N Jumlah tenaga kerja
Tingkat upah
Sumber kenaikan produktivitas: 1. Kemajuan teknologi memproduksi. 2. Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja 3. Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.
12
Penentuan upah dalam pasar persaingan: 1. Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan tidak mempunyai persatuan. 2. Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan. 3. Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga kerja. 4. Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama menawarkan tenaga kerja.
13
Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja: Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dan tenaga kerja di pasar tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja
D
Tingkat upah Tingkat upah
S = MRC
e
d = mrp d = mrp
14
Pasar tenaga kerja monopsoni : Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak.
upah marjinal tenaga kerja (MCL)
500 700 900 1100 1300 1500
jumlah upah total tenaga tingkat tenaga kerja upah kerja 1 300 300 2 400 800 3 500 1500 4 600 2400 5 700 3500 6 800 4800 7 900 6300
hasil penjualan marjinal (MRP) 1500 1300 1100 900 700 500 300
15
MCL D
S=w
D =MRP
16
Penentuan upah di pasar monopoli dan monopoli bilateral: 1. Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada ekuilibrium permintaan dan penawaran. 2. Membatasi penawaran tenaga kerja 3. Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja
S
Tingkat upah
D
0 L1 L0 L2
Jumlah tenaga kerja 17
S1
S0
w1
Tingkat upah
E1 E0
w0
D = MRP 0 L1 L0
Jumlah tenaga kerja
18
D0
w1
Tingkat upah
D1
S0
w0
L0
L1
Gambar menaikkan upah dan penggunaan tenaga kerja dengan menaikkan penerimaannya
19
MCL S=w
Tingkat upah
w2 w0 w1
D = MRP
L1
L0
20
Faktor yang menimbulkan perbedaan upah: 1. Perbedaan jenis pekerjaan. 2. Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan. 3. Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan. 4. Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
21
22
Sewa tanah
R1
R0
D1 R2 D2 0 D0 Jumlah tenaga kerja
23
D = MRP
Tingkat upah
w1 0
24
Modal dan tingkat bunga: 1. faktor yang menentukan permintaan para pengusaha atas modal. 2. Faktor utama yang menentukan penawaran tabungan oleh masyarakat. 3. Teori-teori yang menerangkan tentang penentuan tingkat upah.
Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat bunga Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil
25
Produktivitas modal dan permintaan modal: Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau memperoleh barang-barang modal baru untuk menggantikan barang-barang modal lama Faktor yang menentukan produktivitas modal: -Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan netto. - presentase dari modal yang ditanamkan - tingkat pengembalian modal
26
nilai investasi
X3 X1 X2 Xn An ...... (1 R) (1 R) 2 (1 R) 3 (1 R) n (1 R) n
Dm
Tingkat bunga (persen)
10
K0
K1
Stok modal
27
Sm
Tingkat bunga (persen)
10
S0
S1
Jumlah tabungan
Tabungan
S1
Y0 S0 Y1 Y2 Pendapatan Nasional
28
Penentuan tingkat bunga: Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran tabungan
Dm Dm E1
Dm
Dm
r1 Tingkat bunga
E r0 r2 E2
l0
l2
l1
Jumlah investasi
29
Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan preferensi likuiditet.
Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang tergantung pada tiga motif: a. Untuk transaksi. b. Untuk berjaga-jaga. c. Untuk spekulasi.
Tingkat bunga
r0
r1
LP
M0
M1
Jumlah uang
30
Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga : -Perbedaan resiko -Jangka waktu pengembalian -Biaya administrasi pinjaman Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil: Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak peminjam dana. Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah bunganya dalam setahun
31