Anda di halaman 1dari 1

Bendungan berfungsi sebagai penangkap air pada musim hujan dan menyimpannya kemu dian dialirkan pada musim

kemarau dimana air sungai mengalir dalam debit yang ke cil untuk memenuhi kebutuhan irigasi, air minum, PLTA, industri atau yang lainny a. Berbeda dengan fungsi sebuah bendung yang tidak dapat menyimpan air melainkan hanya untuk meninggikan muka air sungai dan mengalirkan sebagian aliran ke arah tepi kanan dan/atau kiri sungai ke dalam saluran melalui sebuah bangunan pengam bilan jaringan irigasi, sedangkan aliran yang lainnya terbuang begitu saja dan t idak termanfaatkan. Jika di musim kemarau bendung hanya mengalirkan debit air se adanya saja terkadang justru kekurangan air. Dengan adanya bendungan yang memili ki daya tampung debit air yang sangat besar, air yang melebihi kebutuhan dapat d isimpan dalam waduk dan dialirkan kembali ke sungai jika diperlukan. Sebuah bendungan dapat dibuat dari bahan urugan tanah campur batu berukuran keci l sampai besar atau dari beton. Sebagai contoh Bendungan Cirata di Jawa-Barat da n Bendungan Asahan di Sumatera Utara. Bilamana aliran air sungai yang masuk ke dalam waduk tersebut melebihi air yang dialirkan ke luar waduk sesuai dengan keb utuhan, maka isi waduk semakin lama semakin penuh dan dapat melampaui batas daya tampung rencananya, sehingga permukaan air dalam waduk akan naik terus dan berp otensi untuk melimpas (overtopping). Untuk mencegah terjadinya limpasan pada sebuah bendungan, limpasan air itu dilok alisir oleh bangunan pelimpah (Spillway) yang lokasinya dipilih menurut kondisi tanah dan topografi yang terbaik. Panjang bangunan pelimpah ini dihitung menurut debit rencana sedemikian rupa sehingga tinggi muka air waduk tidak akan naik le bih dari puncak bendungan biasanya direncanakan agar muka air waduk maksimum (el evasi banjir maksimum) itu lebih rendah dari puncak bendungan minimum 3 meter at au sesuai kriteria perencanaan. Tinggi bendungan bervariasi dari sekitar 15 mete r sampai ratusan meter. Tinggi bendungan adalah perbedaan elevasi antara puncak bendungan dengan dasar sungai lama. Seiring dengan kemajuan teknologi dan metode konstruksi yang bertambah baik dan efisien terbukalah kini kemungkinan untuk merencanakan dan membangun sebuah bend ungan yang ketinggiannya mencapai 1000 kaki atau sekitar 330 meter, seperti yang sedang dibangun di sungai Vaksh di Rusia. Bendungan pertama menurut catatan sej arah adalah yang dibangun di sungai Nil Mesir 4000 tahun SM, sedangkan bendungan tertua yang sekarang masih ada dan berfungsi adalah bendungn Almanza di Spanyol yang berusia lebih dari 4 abad. Konsep dasar perencanaan sebuah bendungan biasanya tidak berdiri sendiri melaink an menjadi satu dengan perencanaan sebuah bendung yang lokasinya berjarak bebera pa kilometer sampai puluhan km di sebelah hilirnya. Sebagai contoh adalah Bendun gan Kedung Ombo dengan Bendung Sedadi di kali Serang di Jawa Tengah dan Bendunga n Jatiluhur dengan Bendung Curug di sungai Citarum, Jawa Barat. Pelaksanaan konstruksi bendung umumnya dilaksanakan terlebih dahulu dan setelah bendung berfungsi bertahun tahun dan ternyata diperlukan tambahan kebutuhan air yang lebih dapat diandalkan, barulah bendungan di sebelah hulu dilaksanakan kons truksinya. Sebagai contoh Bendungan Kedung Ombo yang berkapasitas 450 juta m dan k etinggian kurang lebih 120 meter, dilaksanakan konstruksinya kira-kira 30 tahun setelah Bendung Sedadi berfungsi. Dengan kapasitas tampungan yang besar dan elevasi muka air yang tinggi, sebuah b endungan selain dapat mengatur besar aliran sungai di sebelah hilimya agar menja di lebih merata sepanjang tahun, juga dapat berfungsi sekaligus sarana pengendal i banjir yang efektif. Selain itu muka air waduk yang cukup tinggi itu dapat men ggerakkan turbin PLTA sebelum dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti disebutk an diatas. Jadi, fungsi utama sebuah waduk adalah untuk menstabilkan atau menciptakan pemer ataan aliran air sungai baik dengan cara menampung persediaan air sungai yang be rubah sepanjang tahun maupun dengan melepas air tampungan itu secara terprogram melalui saluran air yang dibuat khusus di dalam tubuh bendungan sesuai kebutuhan .

Anda mungkin juga menyukai