Anda di halaman 1dari 25

KEPERAWATAN JIWA DI KOMUNITAS

Latar Belakang
1

Nasional : Gangguan jiwa ringan 11,6 % Gangguan jiwa berat 0,46 %

Jawa Timur : Gangguan jiwa ringan 12,3 % Gangguan jiwa berat 3,1 %
(riskesdas, 2007)

Latar Belakang
3

Tidak produktif dan invaliditas (Setyonegoro, 1980) Global Burden 13 % (WHO, 2002)

Latar Belakang
5

Tingkat kesembuhan Nas


30% sembuh sempurna 30% minum obat seumur hidup Hidup di RSJ

Low

Levels of Care & Intervention


High
1

MPKP
Mental Hospital

Frequency
2 3 Psychiatric unit in general hospital

PICU CLP

Cost

Community mental health services (outpatient/outreach)

AC CMHN IC CMHN BC CMHN

Mental health care through primary health care services Informal and formal community care/support outside the health sector

DSSJ KKJ SHG UKSJ High


28/10/2010

Self/Family care
Low

Kualitas Pelayanan yang dibutuhkan

5 (Keliat, 1997; Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)

Community Mental Health Nursing


Desa Siaga

DSSJ
HOLISTIK KOMPR

CMHN

Perawat CMHN

Lintas Sektor:

Lintas Program :
Dinas Pend. Dinas Sosial Dinas Naker LSM Warga Masy. Prwt Kom. Puskesmas RS Umum RS Jiwa

Mampu merawat pasien sehingga dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari

Konsultan Perkeswa

Bertanggung jawab atas keberhasilan perawatan pasien di keluarga

Perawat CMHN

Psikiater

Psikolog klinis

Nakes lain

KepWaMas Komprehensif
1
PREVENSI PRIMER 2 PREVENSI SEKUNDER 3 PREVENSI TERSIER

PREVENSI PRIMER
Target :
anggota masy. yg tdk alami masl. gg. jiwa baik ind maupun klp sesuai dg tingkat usia

Aktifitas :
* pend. kes * stimulasi tumbang, * manajemen stres, * program sosialisasi keswa, * kesiapan pola asuh orang tua. * dukungan sosial, * pencegahan penyalahgunaan obat, * pencegahan tindak kekerasan dan suicide.

PREVENSI SEKUNDER
Target :
anggota masy. yg mempunyai risiko atau menunjukkan adanya masalah psikososial atau gangguan jiwa.

Aktifitas :
* penemuan kasus secara dini, * screening dan tindak lanjutnya, * penanganan tindak kekerasan/suicide * modalitas psikoterapi keperawatan, * upaya tindak lanjut & rujukan kasus.

PREVENSI TERSIER
Target :
anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan dalam proses rehabilitasi.

Aktifitas :
* dukungan sosial melalui sumber yg ada di komunitas, * program rehabilitasi

Peran dan Fungsi Perawat Komunitas

Direct Nursing Care (Practitioner)


Nurse
Nursing Care

Patient

Problem solving abilities


Function Increases

Nursing Process

Management of cases Nursing Intervention Individual & Family Collaboration

Educator
Health Education

Develop solving problem abilities Conduct 5 tasks of the family health.

Recognize the problem Make decision Care the family member Environment modification Using health care institutions.

Coordinator
Activities Coordination: CASE FINDINGS

Referral System

MANAJEMEN KASUS KEPERAWATAN JIWA (Ners)


Pelaksanaan

oleh:

asuhan kep dilakukan

Perawat CMHN (Ners) Kader Kesehatan Jiwa (KKJ)

Askep oleh perawat CMHN :


1.

Asuhan keperawatan
A. Askep Sehat jiwa Pendidikan kesehatan untuk kelompok keluarga dan asuhan keperawatan untuk sehat jiwa sesuai dengan usia : a) 0 tahun b) 1-3 tahun c) 3-5 tahun d) 5-12 tahun e) 12-18 tahun f) 18-25 tahun g) 25-45 tahun h) >45 tahun

B. Risiko/ masalah psikososial

Asuhan keperawatan risiko masalah psikososial : a) Gangguan citra tubuh b) Kehilangan dan berduka c) Ansietas

C. Gangguan jiwa
1) Pasien anak dengan :

Perilaku kekerasan Depresi

2) Pasien dewasa dengan :

Perilaku kekerasan Halusinasi Waham Isolasi sosial Harga diri rendah Defisit perawatan diri Risiko bunuh diri

3) Pasien lansia dengan:


Demensia Depresi

Manajemen Kasus.
2. Pendidikan kesehatan 3. Terapi Aktivitas Kelompok 4. Rehabilitasi

Kegiatan askep perawat CMHN:


1.Mendeteksi keluarga sehat jiwa: sehat, risiko, dan sakit 2.Pendkes pada kelompok sehat jiwa sesuai dengan usia 3.Pendkes pada kelompok risiko masalah psikososial 4.Pendkes pada kelompok keluarga dengan gangguan jiwa

Kegiatan Askep
5.Melakukan TAK dan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien gangguan jiwa 6.Melakukan asuhan keperawatan pada pasien & keluarga dengan cara kunjungan rumah 7.Mendokumentasikan semua kegiatan

Dokumentasi askep prwt CMHN:


Kartu berobat Puskesmas Laporan harian pasien di Puskesmas Evaluasi kemampuan pasien dan klg Jadual aktivitas harian pasien

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai