Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Demokrasi

Kehidupan yang demokratis merupakan amanat Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuan utama yang hendak dicapai adalah masyakat adil dan makmur. Namun, bila kita perhatikan sila-sila dalam dasar negara, Pancasila, tampaklah demokrasi tidak skedar alat, melainkan juga bagian dari tujuan dari itu sendiri. Artinya tujuan utama itu hendak dicapai melalui cara-cara yang demokratis.

Dari segi pelaksanaan, menurut inu kencana, Demokrasi terbagi atas dua model sebagai berikut : a. Demokrasi langsung Demokrasi langsung terjadi bila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu negara secara langsung. b. Demokrasi tidak langsung demokrasi tidak langsung terjadi bila rakyat mewujudkan kedaulatannya secara tidak langsung melalui pihak eksekutif, melainkan melalui lembaga perwakilan. Secara etimologis, demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.oleh karna itu, demokrasi adalah sistem pemerintahan negara di mana kedaulatan berada ditangan rakyat,kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

Prinsip- prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal Demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Dengan demikian, negara yang menganut demokrasi biasanya dicirikan oleh adanya pemerintahan yang berdasarkan pada kedaulatan rakyat.

Mewujudkan demokrasi bukanlah suatu hal yang mudah. Demokrasi tidak dirancang demi efisiensi, melainkan demi pertanggungjawaban. Setiap bangsa harus menata pemerintahan dengan berpijak dengan sejah dan kebudayaan sendiri. Namun demikian terdapat prinsip-prinsip dasar yang harus ada dalam setiap bentuk demokrasi.

Prinsip- Prinsip Demokrasi Pancasila Setiap negara mempunyai ciri khas dalam pelaksanaan demokrasinya. Ini ditentukan oleh sejarah negara yang bersangkutan, kebudayaan, pandangan hidup, dan tujuan yang ingin dicapainya. Demokrasi Pancasila, yaitu pemerintahan rakyat yang berdasarkan nilai-nilai filsafat Pancasila atau pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat berdasarkan oleh sila-sila Pancasila
Prinsip demokrasi dalam Pancasila tertuang dalam sila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan. Sila tersebut mengandung arti sebagai berikut.

a. Prinsip pemerintahan berdasarkan konstitusi Kata Kerakyatan dalam sila keempat sesungguhnya mencerminkan bahwa pancasila sepakat kalau sumber utama dari semua kewenangan dalam demokrasi ada di tangan rakyat. b. Adanya pemilu berkesinambungan Berdasarkan sila keempat, indonesia menerapkan demokrasi perwakilan, bukan demokrasi langsung. c. Adanya peran kelompok-kelompok kepentingan Kelompok-kelompok kepentingan seperti organisasi masyarakat dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dapat menyalurkan aspirasi melalui komisi-komisi sebelum diadakannya sidang umum atau sidang tahunan.

d. Demokrasi Pancasila menghargai HAM dan melindungi hak minoritas Demokrasi Pancasila sedapat mungkin mencoba menghormati hakhak individu dan minoritas, sedangkan kelompok mayoritas tidak boleh memakai kekuatannya untuk mencabut kemerdekaan berdasar setip orang.

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi

Secara umum, demokrasi di Indonesia dibagi tiga priode utama.


a. Demokrasi pada era orde lama (1945 1965) b. Demokrasi pada era orde baru (1965 1998) c. Demokrasi pada era reformasi (1998 - sekarang)

Demokrasi pada Era Orde Lama (1945 1965)

Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan sistem pada masa ini tidak dapat berjalan dengan semestinya.Ini kemudian memberi peluang bagi partai politik dan lembaga legislatif untuk mendominasi pemerintahan.Dalam kabinet parlementer, koalisi parol yang dibangun sangatlah rapuh sehingga usia kabinet pada masa itu tidak berthan lama.Presiden dan tentara yang memiliki peran penting justru tidak memperoleh saluran dan tempat yang realistis dalam konstelasi polotik.Kondisi ini mendorong Presidan Soekarno untuk memberlakukan kembali UUD 1945 melalui dekrit Presiden 5 Juli 1959.Dengan kembalinya konstitusi ke UUD 1945 rakyat menaruh harapan besar terhadap kehidupan politik yang stabil dan demokratis. Namun pada kenyataannya, pemerintahan bersifat otoriter yang terwujud dalam sistem pemerintahan terpimpin.

Demokrasi pada Era Orde Baru (1965 - 1998)

Pemerintahan orde baru terbentuk tepat pada tanggal 1 Oktober 1965. Sejak itu sebagai negara kita telah berhenti berpikir dan merenung. Tidak ada lagi pemikiran politik seperti masa 1945-1965. Barulah kemudian, setelah hubungan Soeharto dengan militer milai merenggang di penghujung tahun 1980-an, ruang bagi wacana publik mulai tampak. Saat itulah wacana baru seperti demokratisasi, kesenjangan sosial, gender, dan lingkungan mulai muncul.

Secara umum demokrasi Pancasila memandang kedaulatan rakyat sebagai inti dari sistem demokrasi. Oleh karna itu, rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan dirinya sendiri. Pemerintah juga meminjam hak rakyat untuk menjalankan hak politiknya. Adapun perumusan Demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut.

a. Demokrasi pada bidang politik pada hakikatnya adalah menegakkan kembali asas-asas hukum dan kepastian hukum. b. Demokrasi dalam bidang ekonomi pada hakikatnya adalah kehidupan yang layak bagi semua warga negara. c. Demokrasi dalam bidang hukum pada hakikatnya adalah pengakuan darlindungan HAM, serta peradilan yang bebas dan tidak memihak.

Demokrasi pada Era Reformasi (1988 - sekarang)

Runtuhnya rezim otoriter Orde Baru telah membawa harapan bagi tumbuhnya demokrasi di Indonesia. Bergulirnya reformasi yang mengiringi keruntuhan resim tersebut menandakan tahap awal bagi transisi demikrasi indonesia. Sukses atau gagalx suatu transisi demokrasi sangat bergantung pada empat faktor kunci, yitu sebagai berikut :
1. Komposisi elite politik. 2. Desain institusi politik. 3. Kultur politik atau perubahan sikap terhadap politik dikalangan elit dan non elit. 4. Peran civil society atau masyarakat madani.

Keseluruhan motif pembaruan politik di Orde Reformasi dapat dilihat dari berbagai kebijakan berupa kebebasan berpolitik. Kebebasan berpolitik dapat tercermin dari hal-hal sebagai berikut : 1) Kemerdekaan pers 2) Kemerdekaan membentuk pertai politik

3) Terselenggaranya pemilu yang demokratis


4) Pembebasan narapidana politik dan tahanan politik 5) Otonomi daerah

PERILAKU YANG MENDUKUNG TEGAKNYA PRINSIP PRINSIP DEMOKRASI

1. Membudayakan Sikap Terbuka

2. Mengutamakan Dialog dalam Menyelesaikan Masalah


3. Menghargai Pendapat Orang Lain 4. Mau Belajar Menerima Keberagaman

Dalam hidup demokratis secara teoritis dan praktis mencakup 7 norma :


1. Pentingnya kesadaran akan pluralisme.
2. Musyawarah. 3. Pertimbangan moral. 4. Pemufakatan yang jujur dan sehat. 5. Pemenuhan segi-segi ekonomi. 6. Kerja sama antar warga masyarakat dan sikap mempercayai itikad baik masing-masing. 7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai