Tantangan Satu: Pelanggan yang Membayar di Muka Untuk beberapa bisnis, pelanggan membayar di muka untuk menerima jasa

atau produk. Contohnya antara lain untuk berlangganan majalah, polis asuransi, dan kontrak layanan. Untuk jenis produk-produk ini, tidak ada kemungkinan tidak tertagih. Pertanyaannya adalah kapan pendapatannya akan diperoleh. Jika pendapatan diakui sebelum proses pengiriman jasa, ada risiko bahwa biaya yang akan terjadi lebih besar dari yang diharapkan, terutama jika pembeli yang tidak puas menuntut tambahan kerja ekstra atau penggantian dari penjual. Sebetulnya, karena ini merupakan pelaporan manajemen, pengguna laporan keuangan mungkin akan khawatir bahwa pengakuan pendapatan yang lebih awal akan menyediakan kesempatan bagi manajemen untuk meningkatkan penghasilan saat ini dengan menurunkan kualitas produk dan mengecilkan biaya retur, yang selanjutnya akan mengurangi kredibilitas laporan keuangan. Tentu saja, jika akuntan menunggu untuk semua ketidakpastian yang terkait dengan penjualan dapat sepenuhnya diselesaikan, maka laporan keuangan cenderung untuk memberikan informasi yang lambat pada kinerja perusahaan.