Anda di halaman 1dari 35

PROFIL LIPID SERUM: PREDIKTOR KELUARAN KLINIS PADA INFEKSI DENGUE

Diterjemahkan dari : Serum lipid profile: a predictor of clinical outcome in dengue infection
Jyoti Chandrashekar Suvarna (1) and Pankaj P Rane (2) 1). Holy Spirit Hospital, Mumbai, India 2). Seth GS Medical College & KEM Hospital, Parel, Mumbai Tropical Medicine and International Health volume 14 no 5 pp 576585 may 2009

PENDAHULUAN
2,5-3 miliar org tinggal di daerah endemik dgn :
50-100 jt infeksi dengue masuk RS krn DHF/DSS 24.000 kematian

Endotoksin berikatan dengan LPS & mengaktifkan reseptor CD14 permukaan sel & melepaskan kaskade sitokin pro inflamasi LPS berikatan dengan lipoprotein pelepasan sitokin berkurang Hipolipidemia terjadi pada pasien yang sakit kritis dan merupakan prediktor independen keluaran klinis Infeksi virus lipoprotein berikatan dengan virus menetralkan efek buruknya Virus reseptor LDL untuk masuk ke sel

BAHAN DAN METODE


RS tersier (RS KEM Mumbai) Prospektif Komite medik + informed consent Inklusi : 50 anak (1 bln-18 thn) demam dengue & 50 anak non-febris (kontrol) Eksklusi: SN, obes, kelainan lemak, peny arteri koroner <55 thn, malaria (+), lepto (+), widal/kultur (+)

Diagnosis

Diagnosis
Anamnesis-Pemeriksaan Fisik-Torniket Skor perdarahan
0: perdarahan sangat spontan 1: perdarahan kulitpeteki, ekimosis 2: epistaksis, perdarahan gusi, perdarahan subkonjungtiva, hematuria 3: perdarahan gastrointestinal, perdarahan paru

CBC, parameter ginjal, hepar, tes urin, X-foto torak, USG torak & USG

Diagnosis
SGOT >200 U/L & SGPT >200 U/L meningkat Albumin <3,9 g/dL (<5 tahun), <4 g/dl (5-18 tahun PT >2 dtk & PTT>6 detik abnormal Nilai rata-rata profil lipid anak India:
Kolesterol total 134,5 mg/dl (N: 190 mg/dL) TG 91,1 mg/dl (N: 150 mg/dL) HDL 34,15 mg/dl (N: 20 mg/dL) LDL 80,1 mg/dl (N: 130 mg dl)

Diagnosis
Tes Dengue check-WB Lipid diukur saat masuk RS TG ditentukan : metode lipase/peroksidase Kolesterol diukur : metode kolesterol oksidase HDL diukur setelah presipitasi LDL & VLDL (menggunakan garam logam berat) LDL & VLDL rumus Friedwald Semua pasien diawasi & diterapi berdasarkan panduan WHO Analisis statistik: tes chi-square, t-test tak berpasangan, ANOVA dengan tes post hoc, logistik biner & regresi multinominal

Tabel 2. Kategori statistik demografi dan penyakit

Tabel 3. Dsitribusi usia pada kasus dengue

Tabel 4. Kadar antibodi pada pasien dengue

Gambar 1. Perbandingan profil lipid pada kasus & kontrol

Kasus : TG & VLDL (P<0,05) HDL & LDL (P = 0,001)

Gambar 2. Perbandingan lipid pada pasien survive & kadaluarsa

Gambar 3.Perbandingan antara profil lipid & keparahan penyakit

DSS : Kolesterol (P 0,005) Perbedaan Kolesterol (P 0,001) & VLDL (P 0,049) Kolesterol DF > (P 0,001) VLDL DF > DSS (P 0,049) VLDL DF = DHF Rata-rata VLDL DHF = DSS

Tabel 5. Regresi nominal dengan keparahan penyakit sebagai variabel dependen dan lipid sebagai variabel independen (prediktor)

Tabel 6. Hubungan antara TG (mg/dL) dan keparahan penyakit (DF vs DHF+DSS) pada kasus. Odds mendapatkan DSS 4 kali jika TG<150 mg/dL, TG>150 mg/dL

Tabel 7. Regresi Logistik Binari dengan survival sebagai variabel dependen dan lipid sebagai variabel independen (prediktor) pada kasus

Tabel 8. Perbandingan profil lipid dengan jumlah platelet, koagulopati dan disfungsi hepatik

HASIL
Kolesterol berhubungan terbalik dgn skor perdarahan (r=-0,405) Perdarahan berat tidak berhubungan dengan jumlah trombosit (r=-0,192 & P= 0,182) /koagulopati (2 = 2,014, p-value 0,156) Disfungsi hepar signifikan berkaitan dengan perdarahan hebat (2 = 7.509, P-value 0.006)

HASIL
Kolesterol rata-rata pada pasien dengan third spacing signifikan < third spacing (p-value 0,001) Albumin rendah berhubungan dengan kolesterol (r = 0.417, 0.292 dan masingmasing P-value 0.003, 0.04) Lipid tidak berhubungan dgn Ht saat masuk RS

HASIL
Rata-rata rawat inap untuk kasus adalah 5,6 hari, DF: 3,9 hari, DHF: 5,1 hari, DSS: 8,6 hari Profil lipid tidak berhubungan dengan durasi rawat inap 20 pasien (100% DSS, 32% DHF) perawatan PICU (rata-rata 4,25 hari) Kolesterol mempunyai korelasi negatif signifikan dgn durasi perawatan PICU (r= 0,29).

Tabel 9. Hubungan lipid dengan kebutuhan tatalaksana

PEMBAHASAN
Kasus berat 64% RS Tersier Sebagian besar anak-anak yang sakit DSS <3 tahun IgG & IgM (+) 1 bayi <1 thn hanya IgM (+); Ab maternal s/d 1 thn Peningkatan insiden 0-3 tahun tingginya endemisitas dengue dengan perolehan antibodi dengue pada usia dini

Peningkatan virulensi mrp faktor risiko untuk terkena DHF/DSS pada usia dini (tidak tergantung status antibodi pra-infeksi) Mortalitas 6% (semua kasus meninggal : DSS)

Kadar kolesterol lebih rendah pada pasien DSS & yg meninggal Van Gorp dkk TG, VLDL yang lebih tinggi & HDL-LDL lebih rendah pd pasien dengue perlu penelitian lebih lanjut Kolesterol & VLDL signifikan berbeda antara kelompok DF, DHF, & DSS

Van Gorp dkk: kolesterol, HDL, LDL, lebih rendah & kadar TG serum lebih tinggi pada penyakit dengue yang paling parah penanda prognostik untuk memprediksi luaran klinis tidak menghubungkan perubahan lipid dengan keparahan perdarahan, kebocoran kapiler, dan besarnya perawatan suportif yang dibutuhkan Ray dkk : kolesterol plasma yang sangat rendah pada DSS dibandingkan grup DHF

Hemostasis abnormal, peningkatan permeabilitas vaskuler & hemokonsentrasi (kebocoran kapiler) patofisiologis penting dengue Perdarahan berat berhubungan dgn mortalitas yang lebih tinggi pada DHF/DSS Virus dengue bereplikasi secara aktif pada sel hepar Hipoksemia efek buruk pada hepar Perdarahan berat berkaitan dengan disfungsi hepar, tetapi tidak berhubungan dgn jumlah trombosit & koagulopati

Chairulfatah dkk: hubungan antara perdarahan berat & trombositopenia berat Kolesterol & HDL berhubungan dgn kadar albumin Karena tingginya prevalensi anemia nutrisional pada pasien India, pembacaan hematokrit saja pada saat masuk RS (tanpa mengetahui Ht sebelum sakit/serial Ht) tidak dapat mencerminkan hemokonsentrasi

Perubahan lipoprotein pd infeksi dengue tidak terlalu jelas DSS, perdarahan hebat, kebocoran kapiler besar, kebutuhan terapi suportif & intervensi terjadi lebih sering pada pasien dengan kadar lipoprotein lebih rendah membutuhkan penelitian lebih lanjut Lipoprotein mungkin mempunyai peran protektif dlm imunopatogenesis dengue

Orang hipokolesterolemia mempunyai limfosit sirkulasi, total sel T, sel CD4+ & sel CD8+ lebih sedikit, serta pelepasan IL2 lebih sedikit untuk respon terhadap fitohemaglutinin Sel mononuklear hiperaktif pada hiperkolesterolemia dengan adesif yang lebih tinggi pada permukaan yang plastis aktivitas fagositik & motilitas lebih tinggi

Iriberren dkk; prospektif : >100.000 individu sehat (15 thn) kolesterol rendah pada awal penelitian masuk RS lebih banyak karena penyakit infeksi kolesterol mempunyai hubungan terbalik dgn beberapa penyakit pernapasan laki-laki > perempuan & orang tua > muda

Sindroma Smith-Lemli-Opitz dihubungkan dgn kolesterol total yg rendah infeksi lebih sering & lebih berat Kolesterol rendah sepsis & kritis/cedera berat

Gordon dkk : hipolipidemia prediktor independen dari keluaran klinis sakit kritis Percobaan hewan : interaksi lipoprotein dgn sitokin & peran protektif dari lipoprotein pd infeksi Infus profilaksis kilomikron, HDL rekombinan & lipoprotein eksogen pada hewan mengurangi sitokinemia

Kelemahan penelitian : Hambatan finansial utk px. PCR Dengue Infrastruktur merupakan kelemahan penelitian ini Sebuah penelitian : px. dengue WB tes spesifisitas tinggi tetapi sensitivitas rendah & mempunyai kapasitas prediksi yang rendah untuk membedakan antara infeksi dengue primer atau sekunder

Peneliti menyimpulkan : Perubahan profil lipid menyertai infeksi dengue & dapat memandu dalam terapi Mendefinisikan peran komponen lipid secara individu dalam patogenesis infeksi dengue & mekanisme yang mendasarinyan penelitian lebih lanjut Peran, kemanjuran, dan keamanan infus lipoprotein profilaksis eksplorasi dengan uji klinis acak-terkontrol

TERIMA KASIH
Mohon Asupan

Anda mungkin juga menyukai