Misi menurut Patack (2000, dalam Joko,2004) adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang: Pada bidang usaha

a apa organisasi berada. Siapa konsumen yang dilayani Bagaimana karateristik produk yang ditawarkan oleh organisasi kepada konsumen. Sehingga misi dapat diartikan sebagai sasaran atau apa yang akan perusahaan sumbangkan untuk masyarakat. Setelah misi organisasi ditetapkan, masing-masing bidang fungsional dalam perusahaan menetepkan misi pendukungnya. Adapun yang dimaksud dengan bidang fungsional adalah bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti marketing, finance dan operation.

Disamping misi, faktor lingkungan juga perlu diperhatikan, baik faktor eksternal maupun internal Lingkungan Eksternal adalah lingkungan diluar system organisasi yang menurut hit(1997) terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan industry
lingkungan internal adalah lingkungan yang ada dalam organisasi itu sendiri, dan biasanya dapat dikendalikan sepenuhnya oleh organisasi, seperti sumber daya keuangan, sumberdaya manusia, produk dan sebagainya

Strategi (Render & Heizer, 2001) adalah rencana aksi organisasi untuk mencapai misi, sedangkan strategi bisnis (Gaither, 1994) adalah sebuah rencana jangka panjang dari sebuah organisasi yang memeberikan panduan bahwa bagaimana cara mencapai misi perusahaan. Menurut Porter (1996) ada tiga pilihan strategi bisnis generik yang dapat digunakan oleh perusahaan, yaitu:
1. 2. 3.

Cost Leadership Differentiation (Diferensiasi) Fokus

Cost Leadership (Keunggulan Biaya Terendah), yaitu strategi memenangkan persaingan pasar yang dilakukan dengan menekan biaya produksi serendah-rendahnya Differentiation (Diferensiasi), yaitu menciptakan sesuatu yang baru dan dirasakan oleh seluruh industry sebagai hal yang unik Fokus, yaitu Memusatkan (fokus) pada kelompok pembeli, segmen produk atau pasar geografis tertentu

Strategi produksi/operasi adalah rencana jangka panjang terhadap proses operasi perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa yang merupakan panduan dalam melaksanakan strategi bisnis.

Beberapa unsur atau elemen strategi operasi/ produksi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah : Memposisikan Sistem Produksi Fokus Produksi Perencanaan Produk/Jasa Rencana Proses dan Teknologi Produksi Alokasikan Sumber Daya pada Strategi Alternatif 6. Perencanaan Fasilitas, Kapasitas, Lokasi, dan Layout
1. 2. 3. 4. 5.

Strategi generik terakhir adalah memusatkan (fokus) pada kelompok pembeli, segmen produk atau pasar geografis tertentu. Jika strategi biaya rendah dan diferensiasi ditujukan untuk mencapai sasaran mereka dikeseluruhan industri, maka strategi focus dibangun untuk melayani target tertentu secara baik, dan semua kebijakan fungsional dikembangkan atas dasar pemikiran ini. Tujuan dari strategi fokus adalah untuk memberikan respons yang cepat terhadap konsumen. Dengan demikian perusahaan akan mampu melayani target strategi bisnisnya yang sempit secara lebih efektif dan efisien.

Perusahaan penerbangan Southwest melakukan strategi dengan memenuhi kebutuhan akan penerbangan murah dan menyediakan penerbangan jarak dekat. Strateginya adalah dengan menggunakan airport dan terminal kelas 2, penempatan tempat duduk dengan cara siapa cepat dia dapat, pilihan harga tiket yang tidak terlalu beragam, kru yang lebih sedikit tetapi terbang lebih lama, penerbangan hanya menyajikan makanan ringan atau tidak menyediakan makanan sama sekali.