Anda di halaman 1dari 7

Menangani Masalah Jaringan (Network Troubleshooting)

Troubleshsooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat. Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkan masalh pada jaringan. Teknin Eliminasi dan Divide and Conquer merupakan metode paling berhasil untuk trouble shooting. Sebelum kita melakukan Network troubleshooting pada jaringan dan menggunakan beberapa toolnya (alat software/hardware), ada baiknya kita memahami apa itu Network Troubleshooting. Network troubleshooting dapat diartikan sebagai cara atau teknik mengenal (recognizing) dan mendiagnosa (diagnosing) masalah-masalah jaringan dengan tujuan untuk menjaga agar jaringan kita tetap berjalan dengan normal.

Sebagai seorang administrator jaringan, teknisi jaringan, dan spesialis jaringan, perhatian utama kita adalah memelihara konektivitas dari semua perangkat jaringan (dalam sebuah proses biasanya kita sebut fault management). Kita juga secara rutin dan berkelanjutan haruslah mengevaluasi dan meningkatkan kinerja jaringan. Karena terkadang masalah-masalah jaringan yang serius dapat mengindikasikan masalah kinerja dari sebuahjaringan sehingga dengan perhatian yang lebih serius dapat membantu kita mengetahuinya lebih dini sebelum menjadi masalah yang lebih serius. Model OSI Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer. TAHAPAN TROUBLESHOOTING

1. Kebanyakan masalah network boleh


diselesaikan dengan menganalisis network communication pada 4 layer yang pertama. Physical, Data Link, Network & Transportation 2. Network troubleshooter sepatutnya bermula dari bawah (physical layer) dan ke atas. Contoh : a. Physical layer (Cek kabel bersambung normal tidak, tercabut, putus, power outage) b. Data Link layer (Cek host boleh cari MAC address yang diperlukan untuk antar frame) c. Network layer (Cek router boleh forward daripada network interface) d. Transportation layer (Cek port number yang dipakai untuk servis tersebut betul ke tidak) 3. Network troubleshoting berdasarkan protocol analysis biasanya tidak susah.

Langkah 1. Cek Fisik Lapisan Untuk semua masalah, yang terbaik adalah untuk memecahkan masalah dari "bawah ke atas '. Pastikan catu daya fisik dan bekerja dengan cara anda melalui sistem apa pun yang sedang Anda kerjakan. Teliti, dan menggunakan logika dan akal sehat. Sesi pemecahan masalah rata-rata akan memakan waktu lebih lama, tetapi Anda tidak akan kehilangan apapun yang membuat Anda tetap bekerja selama berjam-jam, menebak pada solusi. Di bawah ini adalah garis besar apa macam hal yang Anda cari saat melakukan pemecahan masalah.

Langkah Pemecahan Masalah Umum * Periksa Kabel + Power -Apakah jenis yang tepat dari power supply? -Apakah ampli, watt dan tegangan yang benar untuk perangkat ini? -Apakah itu dipasang ke stopkontak, dan pasokan terhubung ke perangkat? -Apakah ada bintik-bintik atau dipakai adalah pasokan / kabel panas dan berbahaya? -Apakah Anda memiliki lampu daya menyala? + Sistem kabel -Apakah semua kabel (EIDE, SCSI, dll) yang terhubung? -Apakah ada Kinks atau lengkungan tajam? -Apakah Anda melampaui + Jaringan -Apakah kabel terpasang pada? -Apakah Anda menggunakan hak jenis kabel? -Apakah Anda dalam jangkauan maksimum dari protokol? -Jika menggunakan protokol jaringan siaran, apakah ada terlalu banyak perangkat dalam domain broadcast? Serial + -Apakah terhubung dengan benar? -Apakah Anda menggunakan hak jenis kabel? -Apakah Anda memerlukan kabel modem null atau lurus melalui? -Apakah Anda dalam jangkauan maksimum dari protokol? + Paralel -Apakah perangkat menggunakan kabel dua arah? -Apakah pinout dan pertandingan antarmuka? * Periksa Perangkat Keras -Verifikasi semua kartu dan papan yang kuat duduk. -Carilah tempat yang terbakar. -Apakah Anda mencium bau asap ketika dihidupkan? -Apakah firmware up to date? -Apakah Anda memiliki hak jenis memori? -Apakah memori terpasang dengan benar? -Apakah Anda memiliki memori yang memadai untuk boot sistem? * Periksa Jaringan Komunikasi + Link Cahaya -Apakah lampu link pada? -Apakah benar mengatur link untuk full duplex atau setengah? + Komunikasi -Apakah cahaya data (jika Anda memilikinya) flash? -Dapatkah Anda berkomunikasi dengan perangkat di sisi lain? -Apakah kedua belah pihak ditetapkan untuk "auto temukan" (ini biasanya ide yang buruk)? * Periksa Perangkat Lunak + Driver -Apakah driver diinstal? -Apakah pengemudi saat ini? -Apakah pengemudi mendukung hardware?

+ Aplikasi -Apakah itu memulai? -Apakah itu menanggapi masukan pengguna? ---Mengisolasi Masalah Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut. Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.

1. Periksa apakah ada kabel terlepas


2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan. 3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah. 4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan maka anda bisa mencurigai

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan : A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut: 1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan 2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah 3. Modem tidak bermasalah Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah. Semua PC tidak bisa Konek ke Internet Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah: 1. 2. 3. 4. Dengan Switch anda, atau Dengan modem-router anda, atau Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau Masalah terletak pada ISP anda.

Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik. Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna. Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda rusak. Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet. Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global. Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan. Masalah pada sebuah komputer Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini? Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2. Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut: 1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan? a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan? i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon. ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2 b. YA, berarti tidak ada masalah 2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line ifconfig /all periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis obtain an IP address automatically dan juga obtain DNS server automatically a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1. b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3 3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas? a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1 b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah

dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak? i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan. ii. TIDAK, teruskan ke step 4 4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah LAN Card didisabled? a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi enabled terus test lagi dengan melakukan ipconfig /all apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command ipconfig /renew, jika sudah dapat berarti sudah OK. b. TIDAK, lanjutkan ke step 5 5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan? a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala. b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah: i. NIC adapter rusak ii. Port Switch faulty iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus. 6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN? a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1. b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch. 7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.

Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya. Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat. Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote? Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja

ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI. Command pada linux yang dipakai untuk melakukan konfigurasi dan troubleshooting jaringan : Layer Fisik 1. lspci Merupakan tools yang berada pada layer 1(Layer Fisik), dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

2. mii-tool mii-tool berguna untuk melihat, memanipulasi status interface media-independent, juga untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum. Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan eth0. 100base-TX-FD artinya kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan FD adalah Full-Duplex, dan Link ok menandakan perangkat kita sudah siap. Apabila hasilnya bukan link ok artinya ada masalah dengan perangkat kita. 3. dmesg | grep eth Untuk mengecek ethernet card ada apa belum. Layer datalink 1. arp Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC (Network interface controller) dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita. Keterangan : Addres = ip dari interface jaringan HWtype = tipe hardware HWaddress = MAC address flags mask = tipe arp, jika SM menandakan statik, sementara C berarti dynamic iface = nama interface jaringan yang digunakan Layer Network 1. ifconfig Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut 2. route Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing 3. ping Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP 4. traceroute Memeriksa tahapan koneksi 5. mtr Command gabungan ping dan traceroute Layer Transport 1. Netstat Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC.

Anda mungkin juga menyukai