Anda di halaman 1dari 16

Sejarah Akuntansi; Perkembangan Standar Akuntansi, dan Peran Etika dalam Akuntansi

Page 1

SEJARAH AKUNTANSI

Mulai dikenalnya Uang sebagai alat tukar yang sah


akuntansi dibutuhkan sebagai proses pencatatan dan pengevaluasian untuk mengetahui laba atau rugi dari sebuah kegiatan, atau sekedar untuk menertibkan kegiatan perdagangan dari kecurangan-kecurangan yang dilakukan selama proses transaksi
Page 2

Sejarah Akuntansi

Double Entry (Debit Kredit)

Sistem Anglo-Saxon

Lebih disukai

Sistem Lain

SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA, PROPORPIONI ET PROPORTIONA LITA" (Luca Paccioli")

pembukuan merupakan bagian dari akuntansi

memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi

Page 3

Sejarah Akuntansi
Sejarah Akuntansi meningkatkan kemampuan orang yang tertarik dengan bidang akuntansi untuk membuat pertimbangan yang lebih luas dan dengan dasar yang lebih berinformasi.

Sejarah akuntansi juga memungkinkan kita untuk menghubungkan sesuatu yang dipraktekkan di masa lalu dengan apa yang seharusnya dipraktekkan, dengan kata lain kaitan antara kenyataan sejarahdengan kenyataan positif dan normatif, suatu kaitan yang mendukung pandangan terhadap sejarah sebagai produk budaya yang diperoleh dalam konteks lingkungan sosial budaya, politik, ekonomi, dan temporal

Page 4

Definisi
American Institute of Certified Public Accountant
akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadianyang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya

Definisi terbaru

aktifitas jasa menyediakan informasi ,kwantitatif terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan keputusan ekonomik ,dalam pilihan diantara alternatif tindakan yang ada

Page 5

PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI Prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku secara umum Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya

Secara umum akuntansi dipandang sebagai disiplin pengukuran dan pengkomunikasian : pengukuran adalah pelekatan suatu angka pada pada obyek atau peristiwa menurut aturan tertentu.

Berlaku secara umum adalah menggambarkan kondisi dimana suatu metode akuntansi dianggap diterima oleh umum

Prinsip prinsip akuntansi yang dipandang paling tepat untuk menyajikan laporan keuangan,perubahan dalam posisi keuangan ,dan hasil operasi dengan sewajarnya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum dan karenanya diadopsi untuk penyapan laporan keuangan.

Page 6

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA


Adanya perubahan lingkungan global yang semakin menyatukan hampir seluruh negara di dunia dalam komunitas tunggal

Tuntutan transparansi di segala bidang


Standar akuntansi keuangan yang berkualitas merupakan salah satu prasarana penting untuk mewujudkan transparasi tersebut
Page 7

Gambaran Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia


Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah membentuk Komite Prinsipprinsip Akuntansi Indonesia

Periode 1973-1984

periode 1984-1994

Komite PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973 dan kemudian menerbitkan Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 (PAI 1984).

periode 1994-2004

Ada perubahan Kiblat dari US GAAP ke IFRS

periode 2006-2008

Merupakan konvergensi IFRS Tahap 1, Sejak tahun 1995 sampai tahun 2010

Page 8

Roadmap konvergensi IFRS di Indonesia

Page 9

PERANAN ETIKA DALAM AKUNTANSI


Praktek akuntansi profesional ditandai dengan adanya ketidakpastian yang dapat membuat dillema etis. Ada beberapa masalah etika utama atau dillema yang mungkin dihadapi akuntan individu dan perusahaan akuntansi:

Independensi Lingkup Pelayanan Kerahasiaan Praktek Pengembangan perbedaan pada isu-isu akuntansi

Page 10

Perkembangan Standar Akuntansi Internasional


1900-1933. Fase Kontribusi Manajemen
Teknik akuntansi tidak memiliki dukungan atau dasar teoritis yang kuat Fokus penyelesaian masalah terletak pada penentuan PKP dan mengurangi PPh Teknik yang digunakan didorong oleh motivasi untuk mendapatkan penghasilan yang mudah Masalah yang kompleks dapat dihindari dengan mengadopsi solusi yang lebih bijaksana Perusahaan yang berbeda menerapkan solusi yang berbeda untuk sebuah masalah yang sama.

1933-1959, Fase Kontribusi Institusi


Pada 1934, Berdiri Securities and exchange comission (SEC),yang mendesak pendirian badan yang mengatur standar oleh profesi akuntan American Institute of Certified Public Accountant (AICPA) Special Comitee bekerjasama dengan pasar modal mengembangkan generally

accepted accounting technique yang pertama.


Sebagai jawaban dari desakan SEC diatas, AICPA mendirikan Comitee on Accounting Procedure (CAP) untuk menerbitkan pernyataanpernyataan akuntansi.

Page 11

Perkembangan Standar Akuntansi Internasional


1959-1973, Fase Kontribusi Profesional.
Ketidakpuasan terhadap kinerja CAP membuat AICPA membubarkan CAP dan memdirika Accounting Principle Board (APB), dan Accounting research development (ARD). Asosiasi dan lembaga tidak berdasarkan kepada kerangka kerja teoritis yang telah ditetapkan. Otorisasi dari pernyataan tersebut tidak jelas. Adanya alternatif menyebabkan fleksibilitas dalam memilih teknik akuntansi.

1973-Sekarang, Fase Politis FASB serta munculnya IFRS


Sejak pendiriannya, FASB mengadopsi pendekatan politisi. Metode yang digunakan yang pertama adalah dengan membuat kerangka dasar secara teoritis. Selanjutnya, FASB melibatkan berbagai berbagai kelompok dalam mengembangkan kerangka tersebut. Pada 1 april 2001, International Accounting Standards Board (IASB) megembangan standar baru yang dikenal dengan nama International Financial Reporting Standards (IFRS). IASB dan FASB bertemu pada tahun 2002, dikenal dengan Norwalk Agreement, yang menjadi awal kesepakatan mereka untuk menciptakan satu set standar akuntansi yang berkualitas tinggi yang dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan menyediakan informasi yang lebih baik kepada investor.

Page 12

PERANAN ETIKA DALAM AKUNTANSI


Pemecahan dilema etika dapat dibantu melalui kerangka analisis. Sebagai contoh, pendekatan enam langkah berikut dapat digunakan:
Memperoleh fakta yang relevan Mengidentifikasi isu-isu etis Menentukan individu atau kelompok dipengaruhi oleh dilema Mengidentifikasi solusi alternatif yang mungkin Menentukan bagaimana individu atau kelompok dipengaruhi oleh alternatif solusi Memutuskan tindakan yang sesuai
Page 13

Page 14

Page 15

Page 16

Anda mungkin juga menyukai