Anda di halaman 1dari 8

SI-4099 Tugas Akhir BAB III METODELOGI PENELITIAN

2011-2012

3.1 Pendekatan Suatu pergerakanv lalulintas yang terjadi pada sebuah simpang atau ruas jalan dikembangkan dari suatu konsep arus dan aliran kendaraan yang melewatinya. Dengan pandangan seperti ini kita harus bisa memastikan setiap peralihan dari suatu ruas ke ruas yang lain itu bisa terjadi secara optimal sehingga kapasitas jalan yang ada bisa memenuhi kebutuhan pergerakan yang ada. Metoda utama yang digunakan adalah slice method (ARR) (Akcelik,1981) sehingga pada akhirnya diperoleh nilai emp motor yang merepresentasikan kondisi saat ini. Simpang yang dianalisis adalah satu simpang dengan dua spesifikasi yang berbeda: 1. Simpang bersinyal (Jl. Dr. Djundjunan-Pasir Kaliki) saat masih belum menggunakan

RHK(Data sekunder 2010). 2. Simpang bersinyal (Jl. Dr. Djundjunan-Pasir Kaliki)dengan RHK (Data Primer 2012)

Simpang jenis ini dipantau dengan tujuan mengetahui emp eksisting bagi motor bagi sebuah simpang bersinyal. Hal ini dilakukan karena diperkirakan emp motor yang ada pada MKJI 1997 saat ini tidak relevan lagi kondisi yang ada.

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 27

SI-4099 Tugas Akhir 3.2 Diagram Alir

2011-2012

Perencanaan Survey
Pilot Pilot Survey Survey
N

Pengambilan data Sekunder

Pengambilan data Primer Penggabungan Data

Kompilasi Data

Analisis Data

Kesimpulan dan saran


Gambar 3 . 1 Flow Chart

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 28

SI-4099 Tugas Akhir 3.3 Penjelasan Tahapan-tahapan Penelitian

2011-2012

Pada dasarnya setiap penelitian merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang membuat sesuatu hal yang direncanakan menjadi terjadi. Pada penelitian ini terdapat bbeberapa thap pelaksanakan. Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan beserta penjelasan singkat dari masing-masing tahapan: 1. Perencanaan survey

Perencanaan survey merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk memahami kegiatankegiatan yang perlu dilakukan dalam proses pengambilan data yang dibutuhkan. Hal-hal tersebut meliputi perencanaan lokasi survey, penentuan alat yang dibutuhkan, penentuan data-data yang dibutuhkan, jumlah SDM surveyor, dll. Proses perencanaan survey ini menjadi suatu hal yang sangat penting karena menjadi awal dari berbagai kegiatan survey yang akan dilakukan. Kematangan konsep perencanaan survey mencerminkan tingkat kelancaran dan kemudahan dalam suatu survey yang akan dilaksanakan.Perencanaan survey mencakup: a. Penentuan lokasi survey

Penentuan lokasi survey adalah kegiatan menentukan tempat yang cocok untuk melakukan survey. Lokasi yang dicari harus memenuhi kriteria kebutuhan data yang direncanakan. Pada dasarnya yang pertama harus dilakukan untuk menentukan lokasi survey adalah menentukan kriteria-kriteria yang menjadi acuan untuk menentukan lokasi. Pada tugas akhir ini, beberapa kriteria yang digunakan untuk melakukan pemilihan simpang adalah keberadaan RHK pada suatu simpang, tingkat keramaian jalan yang cukup, serta simpang yang memiliki sinyal.

b.

Perencanaan penyiapan berkas

Perencanaan penyiapan berkas pengambilan ini merupakan sebuah proses untuk mengetahui berkas apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan survey. Berkas-berkas ini dibutuhkan untuk melakukan pencatatan terhadap data-data yang dibutuhkan. Pada tugas akhir ini, terdapat beberapa berkas yang dibutuhkan untuk melakukan pencatatan yaitu: Traffic Counting Form, Formulir SIG-I, Formulir SIG II, dan formulir penghitugan slice method.

c.

Perencanaan Surveyor

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 29

SI-4099 Tugas Akhir

2011-2012

Perencanaan ini dilakukan untuk mengetahui jumlah SDM yang dibutuhkan untuk melakukan pengambilan data. Jumlah surveyor yang dibutuhkan bergantung pada metoda pengambilan data yang direncanakan. Pada tugas akhir ini, metoda yang digunakan adalah metoda video recording sehingga surveyor yang dibutuhkan adalah dua orang. 2. Pilot survey Pilot survey ini berkaitan erat dengan kegiatan penentuan lokasi survey. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa lokasi yang ditinjau sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Seandainya penentuan lokasi survey belum dilakukan tetapi penentuan kriteria sudah dilakukan maka pilot survey ini bertujuan untuk menemukan tempat yang sesuai untuk menjadi lokasi survey. 3. Pengambilan data

Pengambilan data merupakan sebuah kegiatan untuk mendapatkan suatu nilai kuantitatif atau kualitatif yang akan digunakan dalam sebuah penelitian. Pada tugas akhir ini, pengambilan data yang dilakukan terdapat dua jenis yaitu pengambbilan data primer dan pengamblan data sekunder. a. Pengambilan data primer Pengambilan data primer merupakan pengambilan data yang dilakukan dengan cara pengambilan data langsung di lapangan. Data ini dapat digunakan sebagai data utama ataupun data tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses penelitian. Pada tugas akhir ini, terdapat beberapa data primer yang digunakan yaitu data geometri, data kondisi simpang, dan data arus kendaraan pada simpang yang sudah menggunakan RHK per satuan waktu untuk perhitungan Slice Method. b. Pengambilan data sekunder Pengambilan data sekunder merupakan pengambilan data yang dilakukan melalui data-data yang terdahulu. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan data yang ada sehingga perhitungan yang direncanakan dapat dilakukan.Pada tugas akhir ini, data sekunder yang digunakan adalah data arus kendaraan pada simpang yang belum menggunakan RHK.

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 30

SI-4099 Tugas Akhir 4. Penggabungan dan Kompilasi Data

2011-2012

Kegiatan penggabungan dan kompilasi data ini merupakan sebuah proses untuk melakukan perapian data-data yang sudah didapatkan dari pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder. Pada tugas akhir ini, kompilasi data akan menggabungkan data-data yang sudah didapatkan yaitu meliputi: a. Data geometri simpang b. Data kondisi simpang c. Hasil perhitungan kapasitas simpang d. Data traffic counting sekunder e. Data traffic counting primer time slices. Data-data di atas digunakan untuk melakukan perhitungan nilai emp speda motor. 5. Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan melakukan penghitungan data, uji kecukupan data, dan uji sample data.

3.4 Metode pengambilan data primer Data primer adalah data utama yang diambil langsung dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan data tugas akhir ini. Pada tugas akhir ini dilakukan pengambilan data pada lengan simpang bagian utara dari simpang Jl. Dr. Djundjunan-Jl. Pasir Kaliki. 3.4.1 Kondisi umum lengan Lengan ini merupakan lengan dengan Ruang henti Khusus sepeda motor dengan geometri simpang sebagai berikut:

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 31

SI-4099 Tugas Akhir

2011-2012

Gambar 3 . 2 Foto Simpang

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 32

SI-4099 Tugas Akhir 3.4.2 Penempatan Kamera Video

2011-2012

3.4.3 Waktu pengambilan Data Waktu Pengambilan data dilakukan variasi antara jam-jam padat suatu simpang serta dilakukan variasi hari. Pada Tugas Akhir ini direncanakan dilakukan pengambilan data pada hari-hari berikut: Senin pukul 06.00-08.00 Kamis pukul 06.00-08.00 Sabtu 10.00-12.00 Minggu 10.00-12.00 Selasa 16.00-18.00

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 33

SI-4099 Tugas Akhir 3.8 Penghitungan arus parsial dan emp


Pendekat: nilai emp Durasi 15" 15" 15" 15" 15" 15" 15" 15" 15" 15" LV/5" HV/5" MC/5 motor

2011-2012

Pada tabel ini dicatat jumlah LV dan MC setiap 5 detik. Setelah itu dilakukan perhitungan sebagai berikut: LV/jam = LV/15 x 240 MC/jam = MC/15 x 240 Nilai emp dilakukan dengan

Untuk mendapatkan nilai emp yang mewakili maka dihitung nilai rata-rata dari seluruh emp yang ada.

Reza Asriandi Ekaputra 15008064 halaman 34

Anda mungkin juga menyukai