Anda di halaman 1dari 7

Aberations in the Normal Development and Involution of the breast (ANDI)

ANDI membahas tentang tumor jinak pada payudara. Ini berdasarkan dari fakta jika tumor jinak pada payudara sedikit pada aberasi yg terjadi pd normal proses d pertumbuhan, respon dr hormon siklik, dan involusi.

Tumor jinak pada payudara sering ditemukan pada wanita berusia 30-50 tahun. Tetapi sampai skg, informasi tentang pencegahan dan pengobatan sangat kurang.

Pada penelitian sebelumnya semua tentang kelainan tumor jinak payudara dan patologi disebut dgn fibrocystic disease. Jika dalam pemeriksaan didapatkan massa, ini disebabkan karena adanya perubahan morfologi dari payudara dan merupakan proses pertumbuhan tumor jinak atau pada jurnal lain disebut mammary dysplasia

Pertumbuhan dan Involusi


Pada remaja jaringan payudara terdiri dari fibrous stroma dan scattered ducts. Pada umur 12 th masa dimana terjadi kematangan hormon. Mempengaruhi peningkatan lemak, muncul nya duktus baru yg bercabang, dan tumbuh nya lobular yg bertugas untuk pertumbuhan payudara.

Adenosis pada kehamilan dirangsang oleh estrogen, progesteron dan prolaktin memproduksi air susu dan meningkatkan ukuran lobular. Involusi ada klimaks dimana lobular menghilang.

Etiologi ANDI
Terbagi atas endokrin dan non-endokrin Pada endokrin disebabkan adanya kekacauan hipotalamus pituitari gonadal steroid dengan peningkatan sirkulasi hormon. Perubahan profil prolaktin bertanggung jawab dalam produksi galactorrhoea dalam kasus tertentu. Pada non-endokrin disebabkan meliputi methylxanthines, stres, diet tinggi lemak (karena asam lemak dapat berubah menjadi estrogen dan prolaktin) dan defesiensi iodin

Gejala klinis dari Tumor Jinak Payudara


Nyeri Nodul Cyst

Anda mungkin juga menyukai